Você está na página 1de 1

ASA

1 Raja-raja 15:9-19

Tuhan kita adalah Tuhan yang baik dan tentunya semua perbuatanNya adalah baik, sekalipun mungkin
kadang kita menganggap tidak baik tetapi semua yang Dia lakukan itu baik sehingga tidak ada alasan bagi
kita untuk menyalahkan apa yang Tuhan buat. Dalam hidup ini tentunya kita juga demikian, ada banyak
perbuatan-perbuatan baik yang sudah kita lakukan, bahkan orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus
pun banyak melakukan perbuatan baik. Namun ada sesuatu yang harus kita mengerti bahwa ada
perbuatan yang kelihatan baik tetapi sebenarnya tidak benar (1 Raja-raja 15:9-15).

Bangsa Israel tadinya satu, tapi kemudian terpecah menjadi dua yaitu kerajaan Israel dan kerajaan
Yehuda. Raja Asa memerintah kerajaan Yehuda. Dibandingkan dengan raja-raja yang lain maka Asa
memerintah lebih lama atas Yehuda yaitu 41 tahun. Apa yang membuat Allah berkenan kepada Asa
sehingga Asa bisa memerintah sekian lama, dan perbuatan apa yang telah dilakukan oleh raja Asa ini?
Asa adalah manusia biasa sama seperti kita namun dia berkenan di hadapan Tuhan. Kitapun harusnya
punya kerinduan yg sama.

Ayat 11, Firman Tuhan berkata bahwa Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan (2 Tawarikh 14:2),
artinya segala sesuatu yang dilakukan oleh Asa dinilai oleh Tuhan: BENAR. Benar itu dimulai dari dalam
hati seseorang. Kita bisa membohongi sesama karena mereka tidak tahu hati kita tetapi tidak ada
seorangpun bisa membohongi Tuhan. Tuhan tidak melihat rupa dan harta seseorang, melainkan Dia
melihat hati seseorang.

Perbuatan apa yang telah Asa lakukan yang menurut Tuhan baik dan benar? (1 Raja-raja 15:12). Asa
memiliki komitmen hidup berpaut kpd Tuhan dgn melakukan ayat 12 - 13 (menyingkirkan pelacuran
bakti, memecat neneknya krn membuat patung). Asa tdk mau kompromi dengan hal2 yg menyakiti hati
Tuhan. Keadaan Yehuda waktu itu penuh dengan dosa dan kekejian, lalu muncullah Asa dan dia harus
benar menegakkan kekudusan (1 rajaraja 14:24). Asa membasmi hal ini sebab dia ingin menegakkan dan
menerapkan kekudusan dan kekudusan ini harus dimulai dari hati dan pikiran kita. Allah kita adalah Allah
yang kudus itu sebabnya Firman Tuhan berkata hendaklah kamu kudus. Kudus = suci, murni = ketulusan
hati. Tuhan menginginkan anak2Nya hidup dengan ketulusan hati.

2 Taw 15:1-15 orang yg hidup dengan komitmen, tdk berkompromi dgn hal2 yg tdk dikenan Tuhan, hidup
dengan ketulusan = diberkati oleh Tuhan:

- Tuhan berkenan utk ditemui = doa yg dijawab

- Mengaruniakan keamanan disegala penjuru = kemanapun kita pergi, disitu berkatNya bagi kita.

Você também pode gostar