Cara Mudah Menghitung Proyeksi PDRB

Faizal | 28 April 2018 | Cara Analisis, Tutorial | Tidak ada Komentar

Hallo, pembaca sharingid.com. Dalam artikel kali ini saya berbagi tentang bagaimana cara
mudah menghitung proyeksi PDRB. Artikel yang saya tulis ini, berdasarkan pengalaman saya
yang bekerja di dunia konsultan. Semoga saja dapat bermanfaat dan dapat membantu Anda.

Kenapa ini penting untuk saya bagikan kepada Anda? Karena dari pengalaman saya, data-
data PDRB terkadang tidak tersedia sesuai kebutuhan kita. Dalam analisis ekonomi wilayah,
data PDRB yang kita butuhkan berupa time series minimal 5 tahun.

Nah, terkadang pada tahun tertentu data tersebut tidak ada, sehingga perlu ditaktisi dengan
melakukan proyeksi. Itu alternatif paling baik dan itu sah dilakukan dalam suatu analisis
ekonomi wilayah.

Selain dari itu, proyeksi PDRB ini juga dapat menjadi dasar untuk nantinya bisa dihitung
pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah di masa depan (5 – 10 tahun ke depan) dengan
berbasis data tahun yang lama. Dalam perencanaan suatu wilayah, hal ini dibutuhkan.

Bisa dipahami, bukan? Fungsi dan manfaat dari dilakukannya proyeksi PDRB ini. Dari hasil
browsing saya di internet, terdapat beberapa perhitngan yang hampir sama hanya saja
perhitungan yang saya bagikan ini lebih sederhana. Tidak membutuhkan rumus yang bikin
pusing.

Pada umumnya semua perhitungan proyeksi PDRB, itu didasarkan pada pertumbuhan
ekonomi wilayah. Baca terus penjelasan di bawah ini.

Baca juga: Pengertian, dan Manfaat Produk Domestik Bruto & Produk Domestik Regional
Bruto

Cara menghitung proyeksi PDRB

 Pertama, siapkan data terlebih dahulu.
Dari data di atas, tidak tersedia data PDRB setiap sektor pada tahun 2016, sehingga perlu
dicari nilai PDRB tahun 2016 tersebut dengan cara proyeksi.

 Dari data tersebut, kemudian hitung terlebih dahulu pertumbuhan ekonomi.

 Selanjutnya, hitunglah rata-rata dari pertumbuhan ekonomi tersebut.
 Setelah itu, hitunglah harga (dalam satuan Rp) dari presentase pertumbuhan
tersebut. Dengan rumus: harga= (nilai rata-rata / 100)*PDRB tahun 2015.
Kemudia tekan enter.
 Jika prosesnya benar, maka ketiga perhitungan tersebut akan muncul seperti berikut.

Hasil perhitungan

Baca juga: Cara Menganalisis Location Quotient dan Interpretasi (Terupdate)

  Setelah proses perhitungan di atas selesai, kemudian langkah terakhir yaitu
melakukan proyeksi PDRB tahun 2016. Dengan rumus: PDRB 2016 = nilai harga
persentase (dalam bentuk Rp) + nilai rata-rata. Jika prosesnya benar, maka akan
keluar hasil proyeksi PDRB tahun 2016 tersebut seperti gambar berikut.

Hasil
proyeksi tahun 2016

Demikian proses untuk menghitung pryeksi PDRB. Mudah, bukan?

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam melakukan analisis ekonomi wilayah
khususnya untuk menghitung proykesi PDRB. Apakah artikel ini bermanfaat untuk Anda?
Klik like pada fanpage yang terletak pada sidebar sebelah kanan, atau masukkan alamat email
pada kolom subscribe untuk mendapatkan postingan terbaru yang bermanfaat dari sharingid.
Terima kasih.
Cara Mudah Menghitung Pertumbuhan
Ekonomi
Faizal | 22 Desember 2017 | Cara Analisis | Tidak ada Komentar

Dalam proses pengembangan wilayah, entah itu daerah atau bahkan nasional pasti peran
pemerintah adalah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Kenapa demikian? Karena
pertumbuhan ekonomi menjadi ukuran penting dalam kinerja perekonomian wilayah dan
tujuan pembangunan wilayah. Dengan meningkatkan ekonomi, maka diharapkan akan
meningkatkan juga kesejahteraan pada masyarakatnya.

Dalam proses pengembangan wilayah tersebut, perlu melihat pertumbuhan ekonomi wilayah
agar supaya menjadi dasar evaluasi, atau juga menjadi bahan kajian bagi akademisi.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengukur pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut?
Jawabannya adalah sangat mudah. Analisis ini cukup populer untuk melihat pertumbuhan
ekonomi wilayah.

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai cara perhitungan tersebut untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi daerah maupun negara/nasional. Selain itu dalam artikel ini
menjelaskan juga konsep dan definisi serta manfaat dari analisis ini, agar bisa mendapatkan
pemahaman yang lebih baik dan luas mengenai pertumbuhan ekonomi. Simak terus
penjelsannya.

Konsep dan definisi pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi idealnya dipahami sebagai proses perubahan kondisi negara atau
daerah secara berkelanjutan menuju kondisi yang lebih baik dalam periode tertentu. Terdapat
pandangan lain yang menyatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi adalah suatu ukuran dari
pertumbuhan ekonomi dari suatu periode ke periode lainnya dalam bentuk presentase (%).

Sementara, menurut Budiono, pertumbuhan ekonomi sebagai proses kenaikan output per
kapita dalam jangka panjang. Nah, dari definisi tersebut bisa dimengerti bahwa ‘adanya
pertumbuhan ekonomi’ merupakan sebuah indikasi kenaikan kondisi ekonomi yang lebih
baik atau juga bisa diindikasikan sebagai keberhasilan pengembangan ekonomi dalam suatu
wilayah dalam periode tertentu.

Biasanya dalam perhitungannya, menggunakan periode dari tahun ke tahun. Selain itu, pada
umumnya, pertumbuhan ekonomi diukur dengan menggunakan data PDRB (untuk daerah)
atau PDB (untuk negara). Dalam perhitungan tersebut, menggunakan menggunakan PDRB
atas dasar harga konstan dengan tahun dasar tertentu untuk mengeliminasi faktor kenaikan
harga.

Suatu perekonomian dikatakan mengalami peningkatan, apabila tingkat aktifitas ekonomi

yang dicapai lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Pengertian, dan Manfaat Produk Domestik Bruto & Produk Domestik Regional Bruto

Manfaat analisis pertumbuhan ekonomi

Manfaat yang diberikan dari analisis ini, cukup banyak. Diantaranya disebutkan di bawah ini:

 Dapat memahami perkembangan ekonomi suatu daerah atau negara.

 Untuk mengukur kamajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan baik daerah atau nasional.
 Menyusun tipologi perkembangan perekonomian wilayah (analisis Klassen).
 Menjadi data awal bagi analisis lebih lanjut seperti (regresi, data panel dll).
 Menjadi dasar pemerintah untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi.

Formulasi pertumbuhan ekonomi

Terdapat beberapa cara dalam menghitung pertumbuhan ekonomi hanya saja, dalam artikel
ini diulas hanyalah perhitungan secara tahunan. Contoh formulasi perhitungan tersebut
seperti berikut:

LPEt = [PDRBt – PDRBt-1) / PDRBt-1] x 100%

Dengan keterangan seperti berikut:

LPEt = Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) tahun t

PDRBt = PDRB riil pada tahun t (menggunakan PDRB harga konstan)

PDRBt-1 = PDRB riil pada tahun t-1 (menggunakan PDRB harga konstan)

Sebagai contoh suatu wilayah memiliki PDRB tahun 2010 sebesar 14.983.912 triliun dan
pada tahun 2011 memiliki nilai PDRB senilai 16.002.452 triliun. Dengan menggunakan
rumus di atas, maka analisis pertumbuhan ekonominya adalah sebagai berikut:

LPEt = [(16.002.452 – 14.983.912) / 14.983.912)] x 100% = 6,8%. Dengan begitu dapatlah

hasil analisis pertumbuhan ekonomi dalam suatu daerah. Tentu dalam mengukur
pertumbuhan ekonomi wilayah, tidak hanya menggunakan 1 tahun saja, tapi minimal data
yang dibutuhkan adalah 5 tahun untuk melihat trend pertumbuhan ekonomi tersebut.

Sampai pada penjelasan di atas, kiranya bisa diketahui cara menghitung pertumbuhan
ekonomi. Selanjutnya, bagaimana cara melakukan perhitungan dengan menggunakan series
tahun yang panjang? Caranya gampang. Gunakan MS Excel untuk bisa dengan mudah
melakukan proses perhitungan tersebut. Masukkanlah formulasi pada MS Excel, dan
kemudian tekan enter seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:
Perhitungan pertumbuhan ekonomi pada Excel

Jika proses yang dilakukan benar, maka hasil analisis pertumbuhan ekonomi wilayah sudah
dihasilkan. Lihat tampilan dalam diagram seperti berikut ini:

Hasil perhitungan pertumbuhan

ekonomi pada Excel

Baca juga: Pembahasan Lengkap Cara Menghitung pendapatan Perkapita

Untuk cara menghitung pertumbuhan ekonomi nasional, maka data yang digunakan adalah
data Produk Domestik Bruto (PDB), salain dari itu proses perhitungannya tidak ada
perbedaan. Mudah, kan? Selamat mencoba.

Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan analisis ekonomi wilayah maupun
nasional. Klik like pada fanpage yang terletak pada sidebar sebelah kanan, atau masukkan
alamat email pada kolom subscribe untuk mendapatkan postingan terbaru yang bermanfaat
dari sharingid. Terima kasih.
3 635 920,5
1 028 612,2
2 150 872,1
1 683,7
3 880,6
655 139,6
1 241 960,2
148 708,2
183 014,2
330 388,1
176 932,1
291 576,0
27 457,4
527 200,1
316 349,8
144 556,9
65 583,8