Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dalam audit atas akuntansi biaya, auditor berkepentingan dengan empat aspek :
Pengendalian fisik atas persediaan
Pengujian auditor atas memadainya pengendalian fisik bahan baku, barang dalam
proses, dan barang jadi harus dibatasi pada pengamatan dan tanya jawab.
Dokumen dan pencatatan transfer atau pemindahan barang
Perhatian utama auditor dalam hal pemindahan atau transfer persediaan dari satu
lokasi ke lokasi lain adalah apakah pemindahan atau transfer yang dibukukan benar
terjadi, pemindahan atau transfer yang terjadi telah dibukukan, jumlah, deskripsi, dan
tanggal transaksi dibukukan dengan tepat.
File induk persediaan perpetual
File induk persediaan perpetual yang memadai memiliki efek yang besar pada
penetapan waktu pelaksanakan dan luasnya pemeriksaan fisik persediaan oleh auditor.
Pengujian atas berkas induk persediaan perpetual untuk mengurangi pengujian fisik
persediaan atau mengubah saat pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan
pemeriksaan dokumen.
Catatan Biaya per unit
Mendapatkan data yang akurat mengenai biaya bahan baku, tenaga kerja langsung,
dan overhead pabrik adalah bagian penting dari akuntansi baiya. Pencatatan akuntansi
biaya yang memadai harus diintegrasikan dengan catatan produksi dan catatan
akuntansi lain untuk mendapatakan biaya yang akurat untuk semua produk.
Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Saldo dan Pengujian Terinci atas Saldo untuk
Pengamatan Fisik Persediaan.
Tujuan Audit yang Berkaitan Prosedur Observasi Komentar
dengan Saldo Persediaan yang Umum
Persediaan yang dicatat pada - Pilih sampel secara acak Tujuannya adalah
tag memang ada (eksistensi) dari nomor kartu dan mengungkapkan
bandingkan dengan nomor pencantuman item yang tidak
yang ada pada fisik ada dalam persediaan.
persediaan.
- Amati apakah pergerakan
persediaan terjadi selama
penghitungan
Persediaan yang ada telah - Periksa persediaan untuk Perhatian khusus harus
dihitung dan diberi tag untuk menyakinkan bahwa telah diarahkan pada penghilangan
memastikan tidak ada yang diberi kartu. bagian persediaan dalam
hilang (kelengkapan) Amati apakah pergerakan jumlah besar.
persediaan terjadi selama
perhitungan.
- Menyelidiki persediaan di
lokasi lain. Pengujian ini harus dilakukan
- Memperhitungkan semua pada penyelesaian
tag yang dipakai dan tidak perhitungan fisik.
dipakai untuk memastikan
tidak ada yang hilang atau Pengujian ini harus dilakukan
sengaja dihilangkan. pada penyelesaian
- Mencatat nomor tag untuk
perhitungan fisik.
yang terpakai dan belum
terpakai guna tindaklanjut
berikutnya.
Persediaan dihitung akurat - Menghitung ulang Membukukan penghitungan
(keakuratan) perhitungan klien untuk persediaan yang dilakukan
meyakinkan pembukuan klien dalam kertas kerja
yang akurat pada kartu pemeriksaan pada lembar
(juga periksa deskripsi dan penghitungan pada lembar
unit penghitungan seperti penghitungan persediaan
lusin atau grosir). yang dilakukan karena dua
- Bandingkan penghitungan alasan: untuk
fisik dengan file induk mendokumentasikan bahwa
persediaan perpetual. pemeriksaan fisik yang
- Catat penghitungan klien
memadai telah dilakukan dan
untuk pengujian
untuk menguji kemungkinan
berikutnya.
bahwa klien mengubah hasil
penghitungan setelah auditor
meninggalkan lokasi.
Persediaan diklasifikasikan - Periksa deskripsi pada Pengujian tersebut akan
dengan benar dalam kartu kartu dan bandingkan dilakukan sebagai bagian dari
(klasifikasi) dengan persediaan fisiknya prosedur pertama dalam
untuk bahan baku, barang tujuan keakuratan.
dalam proses, dan barang
jadi.
- Evaluasi apakah persentase
penyelesaian yang tercatat
pada kartu untuk barang
dalam proses itu memadai.
Informasi diperoleh untuk - Catat dalam file audit untuk Mendapatkan informasi pisah
memastikan penjualan dan tindak lanjut berikutnya batas yang memadai bagi
pembelian persediaan bagi nomor terakhir penjualan dan perolehan
dibukukan dalam periode dokumen pengiriman yang merupakan bagian yang
yang layak (pisah batas) digunakan pada akhir penting dari pengamatan
tahun. persediaan.
- Meyakinkan persediaan
untuk item-item di atas
dikecualikan dari
perhitungan fisik.
- Mereview area pengiriman
barang untuk persediaan
yang disisihkan untuk
dikirim, tapi tidak dihitung.
- Catat dalam file audit
pemeriksaan untuk tindak
lanjut berikutnya atas
nomor laporan penerimaan
barang yang terpakai pada
akhir tahun.
- Yakinkan bahwa persediaan
tersebut telah disertakan
dalam penghitungan fisik.
- Mereview area penerimaan
barang untuk persediaan
yang harus disertakan
dalam penghitungan.
Unsur persediaan yang usang Pengujian atas keusangan
dan tidak terpakai persediaan dengan menanyai
dikeluarkan atau dicatat (nilai pegawai pabrik dan
realisasi) manajemen, dan waspada
terhadap barang rusak,
berkarat, atau berdebu, atau
terletak di tempat yang tidak
sesuai.
Klien berhak membukukan - Tanyakan tentang
persediaan pada kartu (hak) konsinyasi atau persediaan
pelanggan dimasukkan ke
perusahaan klien.
- Mewaspadai persediaan
yang dipisahkan atau
ditandai khusus sebagai
indikasi bukan milik klien.
.
AUDIT ATAS PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI
Pengujian harga persediaan (inventory price test) mencakup semua pengujian ikhtisar
kuantitas fisik, perkalian harga dengan kuantitas, penjumlahan ikhtisar persediaan, dan
penelusuran total ke buku besar.
Audit atas penetapan harga dan kompilasi terdiri dari :
Pengendalian Penetapan Harga dan Kompilasi
Keberadan struktur pengendalian intern yang memadai untuk biaya per unit yang
terintegrasi dengan produksi dan catatan akuntansi lain, penting untuk menyakinkan
bahwa tingkat biaya yang memadai telah digunakan untuk menilai persediaan akhir.
Satu pengendalian intern yang penting adalah penggunaan catatan biaya standar
(standard cost record), yang menunjukkan penyimpangan dalam biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja, dan biaya overhead serta dapat digunakan untuk mengevaluasi
produksi.
Prosedur penetapan Harga dan Kompilasi
Kerangka acuan untuk menerapkan tujuan audit adalah daftar persediaan yang didapat
dari klien yang mencantumkan deskripsi, jumlah, harga per unit, dan nilai perkalian
dari tiap jenis persediaan. Daftar persediaan terdiri dari deskripsi jenis persediaan
dengan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi disusun terpisah.
Jumlahnya sama dengan angka pada buku besar.
Penilaian Persediaan
Dalam melakukan pengujian harga, tiga hal penting mengenai metode penetapan
harga klien :
o Metode tersebut harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
o Penerapannya konsisten dari tahun ke tahun
o Harus mempertimbangkan antara nilai pasar dan nilai pengganti (replacement
cost).
Tujuan Audit Terkait-Saldo dan Pengujian Terinci atas Saldo untuk Penetapan Harga dan
Kompilasi Persediaan
Tujuan Audit yang Berkaitan Prosedur Penetapan Harga Komentar
dengan Saldo dan Kompilasi Persediaan
yang Umum
Persediaan dalam skedul - Lakukan pengujian Kecuali jika pengendalian
listing persediaan sesuai kompilasi (lihat tujuan lemah, pengujian footing dan
dengan perhitungan eksistensi, kelengkapan, perkalian harus dibatasi.
persediaan fisik,
dan keakuratan).
perkaliannya sudah benardan - Jumlahkan skedul daftar
INTEGRASI PENGUJIAN
Bagian tersulit untuk memahami audit atas siklus persediaan dan pergudangan adalah
menebak-nebak saling terkaitnya antar berbagai pengujian yang berbeda yang dilakukan
auditor untuk menentukan apakah persediaan dan harga pokok penjualan disajikan secara
wajar, pengujian-pengujian tersebut terdiri dari :
Pengujian Siklus Perolehan dan Pembayaran
Pengujian Siklus Penggajian dan Kepegawaian
Pengujian Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas
Pengujian Akuntansi Biaya
Persediaan fisik, Penetapan Harga, dan Kompilasi
DAFTAR PUSTAKA
http://iriani-ria.blogspot.com/2007/06/audit-siklus-persediaan-dan-pergudangan.html (diakses
pada 26 Maret 2012)
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance,
Jilid 2 Edisi 12. (diterjemahkan oleh: Gina Gania). Penerbit Erlangga: Jakarta