Você está na página 1de 8

A.

Analisa Data

No Data Subjektif Data Objektif Masalah Kesehatan

1 Lingkungan Fisik 1. Penampungan air Resiko timbulnya

dalam kondisi penyakit (Diare, DHF,

terbuka 56 % Typoid) berhubungan

2. Tempat dengan kurang

pembuangan pengetahuan

sampah 17% di masyarakat dalam

laut. memelihara lingkungan

3. Tempat yang memenuhi syarat

penampungan kesehatan

sampah sementara

terbuka 3 %.

4. Binatang (Lalat)

yang berkeliaran

disekitar sampah

40 %

5. Kondisi saluran

limbah terbuka

100 %

6. Kasus penyakit

diare 29 %
2 Masalah kesakitan 1. Penyakit terbesar Terjadi penyakit (ISPA

- dalam 1 tahun & Diare) berhubungan

terakhir ISPA 43 dengan terpaparnya

% dan penyakit lingkungan oleh

kedua adalah Diare berbagai macam polusi

29% .

B. Diagnosa Keperawatan

1. Terjadi penyakit (ISPA & Diare) berhubungan dengan terpaparnya

lingkungan oleh berbagaimacam polusi ditandai dengan:

a. Penyakit terbesar dalam 1 tahun terakhir ISPA 43%.

2. Resiko timbulnya penyakit (Diare, DHF, Typoid) berhubungan dengan

kurang pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang

memenuhi syarat kesehatan ditandai dengan:

a. Penampungan air dalam kondisi terbuka 56 %.

b. Tempat pembuangan sampah 17% di laut.

c. Tempat penampungan sampah sementara terbuka 3 %.

d. Binatang (Lalat) yang berkeliaran disekitar sampah 40 %.

e. Kondisi saluran limbah terbuka 100 %

f. Kasus penyakit diare 29 %.


C. Penapisan Masalah

(land paper)
D. Prioritas Masalah

1. Terjadi penyakit (ISPA & Diare)berhubungan dengan terpaparnya

lingkungan oleh berbagaimacam polusi ditandai dengan:

a. Penyakit terbesar dalam 1 tahun terakhir ISPA 68 %.

2. Resiko timbulnya penyakit (Diare, DHF, Typoid) berhubungan dengan

kurang pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang

memenuhi syarat kesehatan ditandai dengan:

a. Penampungan air dalam kondisi terbuka 60 %

b. Tempat pembuangan sampah 46 % di laut.

c. Tempat penampungan sampah sementara terbuka 93 %

d. Binatang (Lalat) yang berkeliaran disekitar sampah 79 %

e. Kondisi saluran limbah terbuka 70 %


E. Perencanaan Keperawatan Komunitas
F. Implementasi

1. Terjadi penyakit (ISPA) berhubungan dengan terpaparnya lingkungan oleh

berbagai macam polusi

a. Melakukan loka karya mini

Hasil, metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, media

yang digunakan adalah LCD.

b. Melakukan penyuluhan mengenai ISPA pada wargaRt.26 Karang

Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat.

Hasil : tempat pelaksanaan dari door to door, peserta masyarakat yang

bermasalah, metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi,

media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik.

c. Mendiskusikan dengan masyarakat RT 26 Kelurahan Karanag Anyar

Pantai Kecamatan Tarakan Barat mengenai tanda dan gejala ISPA

Hasil : tempat pelaksanaan dari door to door, peserta masyarakat yang

bermasalah, metode yang digunakan ceramah dan diskusi, media yang

digunakan adalah leaflet dan lembar balik.

d. Mendiskusikan dengan masyarakat RT 26 Kelurahan Karang Anyar

Pantai Kecamatan Tarakan Barat mengenai tindakan yang harus

dilakukan jika ada keluarga yang sakit .

Hasil : tempat pelaksaan dari door to door, peserta semua masyarakat,

metode yang digunakan ceramah dan diskusi,media yang digunakan

adalah leaflet.
2. Resiko timbulnya penyakit (Diare, DHF, Typoid) berhubungan dengan

kurang pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang

memenuhi syarat kesehatan.

a. Melakukan kerja bakti masal dengan masyarakat RT 26 Kelurahan

Karang anyar pantai Kecamatan Tarakan Barat.

Hasil : tempat pelaksanaan di sepanjang RT 26 Kelurahan Karang

anyar pantai Kecamatan Tarakan Barat.

b. Renovasi bak sampah yang telah ada.

Hasil: 2 tong sampah yang ada pada RT 26 Kelurahan karang anyar

pantai Kecamatan Tarakan Barat telah di renovasi.

c. Pengadaan tong sampah beroda.

Hasil: ada 2 tong sampah beroda yang diberikan kepada RT 26

Kelurahan karang anyar panatai Kecamatan Tarakan Barat.

d. Penyuluhan mengenai rumah sehat pada warga RT 26 Kelurahan

Karang anyar panatai Kecamatan Tarakan Barat.

Hasil : tempat pelaksanaan dari door to door, warga RT 26 Kelurahan

Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat, metode yang

digunakan adalah ceramah dan diskusi, media yang digunakan adalah

leaflet.
G. Evaluasi

Setelah dilakukan implementasi keperawatan maka didapatkan hasil

sebagai berikut :

a. 4 % masyarakat RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan

Tarakan Barat menghadiri loka karya mini

b. 5% masyarakat RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan

Tarakan Barat mengerti mengenai bahaya Hipertensi.

c. 4% masyarakat i RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan

Tarakan Barat kut berpartisipasi dalam kerja bakti pada hari sabtu.

d. 4% masyarakat RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan

Tarakan Barat mengerti mengenai rumah sehat.

e. 5% masyarakat RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan

Tarakan Barat mengerti mengenai tanda dan gejala ISPA.

f. Lingkungan RT 26 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan

Barat tampak lebih bersih dan sehat daripada sebelumnya.

Você também pode gostar