Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengertian Pengukuran
Besaran & Satuan
Karakteristik Alat Ukur MODUL
Macam Alat Ukur
Panel Depan Multimeter 01
Dilengkapi Video Ohm meter
pembelajaran Volt meter
Amper meter
Cosphi Frekuensi meter
Watt KWH meter
Megger
Phasa Sequence
Praktikum
Disusun dan diterbitkan 2012, 2013 oleh Syarif
RUBRIK NILAI
Kognitif Afektif*) Psikomotorik
Karakter**)
Bobot 30% Bobot 20% 50%
Pembelajaran teori Menekankan pada 4 materi praktikum Internalisasi nilai
terdiri dari kejujuran, kejujuran,
4x tes kedisplinan, kedisplinan,
1x Uj sisipan tanggungjawab, dan tanggungjawab dan
1x Uj akhir kerja keras kerja keras yang
membentuk watak
/karakter siswa
Pengertian Pengukuran
Pengukuran adalah suatu pembandingan antara suatu besaran dengan
besaran lain yang sejenis secara eksperimen dan salah satu besaran
dianggap sebagai standar. Dalam pengukuran listrik terjadi juga
pembandingan, dalam pembandingan ini digunakan suatu alat Bantu
(alat ukur). Alat ukur ini sudah dikalibrasi, sehingga dalam pengukuran
listrikpun telah terjadi pembandingan. Sebagai contoh pengukuran
tegangan pada jaringan tenaga listrik dalam hal ini tegangan yang akan
diukur diperbandingkan dengan penunjukkan dari Voltmeter. Pada Apa yang dimaksud
pengukuran listrik dapat dibedakan dua hal: dengan pengukuran?
a. Pengukuran besaran listrik, seperti arus (ampere), tegangan
(volt), daya listrik (watt), dll Apa yang dimaksud
b. Pengukuran besaran nonlistrik, seperti suhu, kuat cahaya, dengan kalibrasi
tekanan, dll. (browsing internet)!
Dalam melakukan pengukuran, pertama harus ditentukan cara Apa perbedaan besaran
pengukurannya. Cara pelaksanaan pengukuran itu dipilih sedemikian dan satuan?
rupa sehingga alat ukur yang ada dapat digunakan dan diperoleh hasil
dengan ketelitian seperti yang dikehendaki. Juga cara itu harus semudah Sebutkan 5 besaran
mungkin, sehingga diperoleh efisiensi setinggi-tingginya. Jika cara listrik dan satuannya!
pengukuran dan alatnya sudah ditentukan, penggunaannya harus
dengan baik pula. Setiap alat harus diketahui dan diyakini cara kerjanya. Sebutkan 3 unsur
Dan harus diketahui pula apakah alat-alat yang akan digunakan dalam penting yang perlu
keadaan baik dan mempunyai klas ketelitian sesuai dengan diperhatikan pada
keperluannya. Jadi jelas pada pengukuran listrik ada tiga unsur penting pengukuran listrik!
yang perlu diperhatikan yaitu:
- cara pengukuran Apakah ada pengaruh
- orang yang melakukan pengukuran medan magnet terhadap
- alat yang digunakan hasil pengukuran?
Satuan Temperatur
Derajat Kelvin (K) telah ditetapkan dengan mendefinisikan temperatur
termodinamik dari titik tripel air pada temperatur tetap sebesar
273,1600 K. Titik tripel air ialah suhu ke-seimbangan antara es dan uap
air. Skala praktis internasional untuk temperatur adalah derajat Celcius
(⁰C) dengan simbol ”t”. Skala Celcius mempunyai dua skala dasar yang
tetap yaitu:
- Titik triple air yang sebenarnya 0,01 derajat C
- Titik didih air yang besarnya 100 derajat C, keduanya pada
tekanan 1 atmosfer.
Intensitas Penerangan
Intensitas penerangan disebut lilin (candela). 1 lilin didefinisikan
sebagai 1/60 intensitas penerangan setiap sentimeter kuadrat radiator
sempurna. Radiator sempurna adalah benda radiator benda
hitam/Planck Standar Primer untuk intensitas penerangan adalah
sebuah radiator sempurna pada temperatur pembekuan platina (kira-
kira 2.0240C)
Sebuah ampermeter
menunjukkan angka 20 A.
Padahal nilai sebenarnya
adalah 22 A. Tentukan
kelas ketelitian
ampermeter tersebut!
Contoh 01:
Sebuah alat ukur dengan kelas ketelitian 2% akan mengukur tegangan
yang bernilai 50 Volt. Tentukan rentang pembacaan alat ukur!
Diketahui : Kelas 2%
Nilai sebenarnya 50 Volt
Jawab : nilai tambah kurang 50 x 2% = (50 x 2)/100 = 1
atau 50 x 0,02 = 1
Nilai maksimal pembacaan alat ukur : 50 + 1 = 51 Volt
Nilai minimum pembacaan alat ukur : 50 – 1 = 49 Volt
Rentang pembacaan alat ukur 49 – 51 Volt
Contoh 02:
Sebuah alat ukur memberi rentang pengukuran 95 – 105 A untuk nilai
sebenarnya 100 A. Tentukan kelas ketelitian alat ukur tersebut!
Diketahui : rentang pengukuran 95 – 105 A
Nilai sebenarnya 100 A
Jawab : Nilai tambah kurang 100 – 95 = 5
Kelas ketelitian
nilai tambah kurang dibagi nilai sebenarnya
5 / 100 = 0,05
kita jadikan % 0,05 x 100% = 5%
kelas ketelitian alat ukur adalah 5%
Kepekaan
Kepekaan ialah perbandingan antara besaran akibat (respone) dan
besaran yang diukur. Kepekaan ini mempunyai satuan, misalnya mm/μA.
Sering kepekaan ini dinyatakan sebgai sebaliknya. Jadi
besarannya/satuannya menjadi μA/mm atau disebut faktor
penyimpangan (kebalikan dari kepekaan).
Resolusi (Deskriminasi)
Resolusi dari suatu alat ukur adalah pertambahan yang terkecil dari
besaran yang diukur yang dapat dideteksi alat ukur dengan pasti.
Misalnya suatu Voltmeter mempunyai skala seragam yang terbagi atas
100 bagian dan berskala penuh sama dengan 200 V. Satu perseratus Apa yang terjadi jika alat
jelas, maka deskriminasi alat ukur sama dengan 1/100 atau 2 V. ukur tidak memiliki
kepekaan tinggi?
Repeatibility
Banyak alat ukur mempunyai sifat bahwa nilai penunjukkannya Sebuah alat ukur
cenderung bergeser, yaitu dengan satu nilai masukan yang sama, nilai memiliki skala penuh
pembacaan berubah dengan waktu. Hal tersebut disebabkan: 100V yang terbagi atas
a. Fluktuasi medan listrik disekitarnya. Untuk mencegah hal ini 50 bagian. Tentukan
harus dipasang pelindung. nilai resolusi alat ukur
b. Getaran makanis. Untuk meng-hindari hal ini dipasang peredam tersebut!
getaran.
c. Perubahan suhu. Dalam hal ini ruangan diusahakan suhunya Apa nama lain dari
tetap dengan cara pemasangan alat pendingin (AC). deskriminasi pada alat
ukur?
Sehingga dalam pengukuran sebaiknya perlu diperhatikan kondisi alat
ukur dengan memperhatikan syarat-syarat dari alat ukur, yaitu: Apa masalah yang
- Alat ukur tidak boleh membebani/mempengaruhi yang diukur terjadi pada alat ukur
atau disebut mempunyai impedansi masuk yang besar. jika tiap kali mengukur
- Mempunyai kesaksamaan yang tinggi, yaitu alat harus nilai yang sama
mempunyai ketepatan dan ketelitian yang tinggi (mempunyai seringkali bergeser/
accuracy error dan precision error yang tinggi). berubah-ubah?
- Mempunyai kepekaan (sensitifi tas) yang tinggi, yaitu batas input
signal yang sekecil-kecilnya sehingga mampu membedakan Apa yang dimaksud
gejala-gejala yang kecil dengan efisiensi alat
- Mempunyai stabilitas yang tinggi sehingga menolong dalam ukur?
pembacaan dan tidak terganggu karena keadaan yang tidak
dikehendaki
- Kemampuan baca (readibilitas) yang baik, hal ini banyak
tergantung dari skala dan alat penunjuknya serta piranti untuk
menghindari kesalahan paralak.
- Kemantapan (realibilitas) alat yang tinggi, yaitu alat yang dapat
dipercaya kebenarannya untuk jangka waktu yang lama.
Di mana:
Evm = Efisiensi voltmeter
Vfs = Penunjukkan voltmeter pada skala penuh
Pfs = Daya yang diperlukan pada penunjukan voltmeter pada
skala penuh.
Ifs = Arus yang mengalir pada penunjukkan voltmeter pada skala
penuh.
Rm = Tahanan dalam dari voltmeter.
Kawat panas
Prinsip kerja: gerakan jarum diakibatkan oleh pemuaian panas dan
tarikan pegas, (pemakaian pada rangkaian AC/DC, alat yang
menggunakan sistem ini A/V/.