Você está na página 1de 14

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh :

Bella Ayuningtias Sanjaya

20140320014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2018
A. ANALISA DATA
Data Subjektif Data Objektif

 Ny.A mengalami patah lengan akibat  Usia 78 tahun


terjatuh di kamar mandi  PSQI = 18
 Ny. A mengatakan memiliki riwayat Dm  GDS = 12 (depresi berat)
dan Hipertensi selama lebih dari 10 tahun.  MNA = 14,5
 Ny.A mengatakan sudah 2 kali operasi  MMSE : 25 (tidak ada gangguan
katarak mata kanan dan kiri kognitif)
 Ny.A mengatakan takut berjalan sendirian  Katz indek : 5
terutama untuk ke kamar mandi sehingga  Henrich II fall risk : 10
memilih untuk menggunakan popok
walaupun BAB dan BAK baik.
 Ny. A mengatakan selalu merasa panas
 Ny.A merasakan nyeri pada bekas
operasinya
 Ny. A mengatakan tidak ada nafsu makan
hanya 3 sendok saja

No. Data Etiologi Masalah

1. DS : Adult (age >65 y.o Risk for fall


 Ny.A mengalami patah lengan history of falls)
akibat terjatuh di kamar mandi Physiological
 Ny. A mengatakan memiliki (ateration in blood
riwayat Dm dan Hipertensi glucose level)
selama lebih dari 10 tahun.
 Ny.A mengatakan sudah 2 kali
operasi katarak mata kanan dan
kiri
 Ny.A mengatakan takut berjalan
sendirian terutama untuk ke
kamar mandi sehingga memilih
untuk menggunakan popok
walaupun BAB dan BAK baik.
DO :
 Usia 78 tahun
2. DS : Environment barier Disturbed sleep patern
 Ny. A mengatakan selalu merasa (ambient temperature)
panas immobilization
 Ny.A merasakan nyeri pada
bekas operasinya
DO :
PSQI = 18
3. DS : Physical disorder Imbalanced nutrisi :
 Ny. A mengatakan tidak ada less than body
nafsu makan hanya 3 sendok requirement
saja
DO :
 GDS = 12 (depresi berat)
 MNA = 14,5

B. PRIORITAS

No. Resiko Jatuh Gangguan Pola Tidur Ketidakseimbanagn Nutrisi


kurang dari kebutuhan
Tubuh
1. 3 2 3
x1 = 1 x 1 = 0,7 x1=1
3 3 3
2. 1 2 0
x2=1 x2=2 x2=0
2 2 2

3. 2 1 1
x 1 = 0,7 x 1 = 0,3 x 3 = 0,3
3 3 3

4. 2 0 0
x1=1 x1=0 x1=0
2 2 2
Total 3,7 3 1,3

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Jatuh
2. Gangguan Pola Tidur
3. Ketidakseimbanangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
D. ASKEP
No. NANDA NOC NIC RASIONALISASI

1. Resiko Jatuh Fall prevention Fall prevention (6490) 1) Untuk


b/d adult (age behavior (1909) 1) Identifikasi factor mengetahui
> 65 y.o Setelah dilakukan penyebab atau hal-hal yang
history of falls) tindakan keperawatan berkontribusi berkemungkin
physiological selama 3x24 jam resiko terhadap terjadinya an menjadi
(domain 11 jatuh dapat berkurang cidera akibat jatuh penyebab
class 2 -00035) dengan criteria hasil 2) Identifikasi jatuh
sebagai berikut : penurunan fungsi 2) Untuk
1) Pasien akan fisik pada klien yang mengetahui
mengidentifikasi mengakibatkan apakah pasien
factor-faktor yang resiko jatuh masih mampu
yang dapat 3) Jadwalkan pasien secara fisik
meningkatkan secara rutin program atau tidak
kemungkinan resiko pelatihan fisik 3) Untuk melatih
jatuh. (ajarkan ROM) otot-otot dan
2) Pasien dan keluarga 4) Tindakan kemanan persedian
akan melakukan lingkungan sesuai pasien
perubahan fisik kebutuhan : sehingga tidak
dilingkungan untuk a. Buat perubahan kaku
memastikan pada lingkungan 4) Untuk
peningkatan pasien yang dapat memodifikasi
keamanan menjadi lingkungan
3) Pasien dan keluarga penyebab atau supaya lebih
akan menyusun berkontribusi aman dan
strategi untuk terhadap cidera nyaman bagi
mempertahankan b. Orientasikan pasien, terkait
keamanan pasien pada tempat tidur,
4) Pasien akan lingkungan. Kaji lantai, karpet,
mengoptimalkan kemampuan penggunaan
aktivitas hidup sehari- pasien untuk bel, kacamata
hari dalam menggunakan bel maupun
keterbatasan sensori panggilan, pencahayaan
motorik penghalang sisi yan ada
tempat tidur, dirumah
pertahankan
tempat tidur pada
posisi terendah
awasi secara ketat
pada malam hari,
singkirkan karpet
yang dapat
menyebabkan
pasien tergelincir
c. Ajarkan kepada
pasien dan
keluarga tentang
kebutuhan
penerangan yang
aman, ajarkan
pasien untuk
menggunakan
kacamata
d. Apabila
mengalami
gangguan
penglihatan
ajarkan pasien
untuk
menggunakan
alat bantu lain.
e. Berikan
pengajaran
perubahan
kepada pasien
sesuai kebutuhan
menganai
kemanan
lingkungan
rumah.

2. Gangguan pola Status kenyamanan Management 1) Untuk


tidur b/d factor lingkungan (2009) lingkungan : memperoleh
lingkungan Setelah dilakukan kenyamanan (6482) kualitas tidur
tindakan keperawatan 1) Tentukan tujuan yang baik dan
selama 3x24 jam masalah pasien dan keluarga bebas gangguan
keperawatan gangguan dalam mengelolah 2) Agar pasien
pola tidur teratasi dengan lingkungan dan dapat tidur
criteria hasil sebagai kenyamanan yang dengan nyaman
berikut : optimal 3) Agar tidur
1) Suhu ruangan yang 2) Ciptakan lingkungan pasien tidak
sangat mengganggu yang tenang dan terganggu dan
menjadi tidak mendukung kualitas tidur
mengganggu 3) Sediakan bisa membaik
2) Terciptanya lingkungan yang 4) Agar pasien
lingkungan yang aman dan bersih tidak mersakan
kondusif untuk tidur 4) Sesuaikan suhu kepanasan
3) Terdapat tempat tidur ruangan yang paling ataupun
yang nyaman bagi nyaman bagi pasien kedinginan di
pasien (menyarankan malam hari
4) Agar pasien paham individu) 5) Agar udara
untuk beradaptasi dari 5) Hindari paparan dari yang masuk
kurang paham aliran udara yang kedalam
menjadi sangat paham tidak perlu, terlalu ruangan kamar
5) Pasien dapat panas/ dingin tidak membuat
melaporkan kepuasan 6) Berikan sumber- tidur menjadi
lingkungan fisik dari sumber edukasi terganggu
kurang-puas yang relevan dan 6) Untuk membuat
berguna mengenai pasien lebih
manajemen penyakit paham tentang
dan udara pada penyebab pola
pasien dan keluarga tidurnya
terganggu
sehingga bisa
diperbaiaki
3. Ketidakseimba Nutritional status Management nutrisi 1) Untuk
ngan nutrisi Setelah dilakukan (1100) mengetahui
kurang dari tindakan keperawatan 1) Monitor kalori kecukupan
kebutuhan selama 3x24 jam status dengan asupan kebutuhan
tubuh nutrisi dapat teratasi makanan makanan per
dengan criteria hasil 2) Monitor hari
sebagai berikut : kecenderungan 2) Untuk
1) Intake nutrisi dari terjadinya mengetahui
kurang menjadi cukup penurunan dan kecukupan
2) Asupan amkan kenaikan berat nutrisi
meningkat dari 3 badan 3) Untuk
sendok menjadi 8 3) Pastikan diet memenuhi
sendok tiap kali mencakup makanan nutrisi yang
makan tinggi serat untuk dibutuhkan
3) IMT pasien mencegah konstipasi oleh pasien
mengalami 4) Instruksikan pasien 4) Agar pasien
peningkatan dari 17,1 mengenai kebutuhan mengetahui
menjadi 18 nutrisi kebutuhan
4) Asupan amkanan 5) Tentukan jumlah nutrisinya
secara oral dari tidak kalori dan jenis 5) Agar
adekuat menjadi nutrsisi yang kecukupan
cukup adekuat dibutuhkan untuk kalori dan
5) Asupan cairan secara memenuhi nutrisi
oral dari tidak adekuat persyaratan gizi terpenuhi dan
menjadi cukup 6) Anjurkan pasien gizi seimbang
adekuat terkait dengan 6) Untuk
6) Asupan kalori dari kebutuhan makanan memneuhi
tidak adekuat menjadi tertentu berdasarkan nutrisi yang
cukup adekuat perkembangan usia sesuai dengan
usia.
E. Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal Diagnosa Jam Tindakan Respon TTD

1 Selasa, 24  Resiko jatuh 08.00  Mengkaji  Keluarga


April 2018 pengetahuan mengatakan
keluarga tentang belum tahu
bahaya dan cara
modifikasi memodifikasi
lingkungan lingkungan
rumah rumah yang
baik
 Menanyakan  Pasien
riwayat jatuh mengatakan
pada lansia ada riwayat
jatuh dua hari
yang lalupun
terpeleset
09.00  Mengedukasi  Pasien telah
pasien tentang mengetahui
faktor penyebab faktor
terjadinya jatuh penyebab
jatuh
 Mengidentifikasi  Pasien
penurunan mengatakan
fungsi fisik pada pandanganny
pasien yang a mulai kabur
mengakibatkan karena sudah
penurunanan tua
fungsi fisik
 Mengajar dan  Pasien
10.00 mempraktekkan merasa enak
program setelah
pelatihan fisik pelatihan
(ROM)

 Gangguan pola 11.00  Menentukan  Pasien


tidur pengelolaan dan keluarga
lingkungan mengetahui
sesuai dengan pengelolaan
tujan keluarga lingkungan
dan pasien

 Ketidakseimban 12.30  Memonitor  Kalori dan


gan nutrisi kalori dan asupan
kurang dari asupan makanan makanan
kebutuhan tubuh pasien pasien belum
tercukupi

13.00  Mengedukasi  Pasien


pasien tentang mengetahui
kebutuhan tentang
nutrisi kebutuhan
nutrisinya
2 Rabu, 25  Resiko jatuh 08.00  Mengajar dan  Pasien
april 2018 mempraktekkan merasa enak
program setelah
pelatihan fisik pelatihan
(ROM) Dan ingin
mengaplikasi
kannya
sehari-hari
karena
mudah
10.00  Mengedukasi  Pasien
pasien tentang mengatakan
factor penyebab sudah
terjadinya jatuh mengerti hal
apa saja yang
menjadi
penyebab
jatuh
 Gangguan pola 11.00  Menentukan  Pasien
tidur pengelolaan dan keluarga
lingkungan mengetahui
sesuai dengan pengelolaan
tujan keluarga lingkungan
dan pasien
 Menginstruksika  Pasien
n pasien dan mengatakan
keluarga untuk akan
memodifikasi mencoba
lingkungan yang mengaplikasi
panas dengan kannya
ventilasi atau diruang tidur
kipas angin
 Ketidakseimban 12.30  Memonitor  Kalori dan
gan nutrisi kalori dan asupan
krang dari asupan makanan makanan
kebutuhan tubuh pasien pasien belum
tercukupi

 Mengedukasi  Pasien
pasien tentang mengetahui
kebutuhan tentang
nutrisi kebutuhan
nutrisinya
 Memastikan diet
13.00 mencakup  Keluarga
makanan tinggi mengatakan
serat untuk pasien masih
mencegah sulit untuk
konstipasi BAB

 menginstruksika  Pasien
n pasien mengatakan
mengenai sudah ada
kebutuhan peningkatan
nutrisi nafsu makan
setelah
diedukasi

 Pasien dan
keluarga
 menentukan mengatakan
jumlah kalori sudah faham
dan jenis nutrisi tentang gizi
yang dibutuhkan yang baik
untuk memenuhi untuk
persyaratan gizi kesehatan

F. Evaluasi

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi TTD


1 Selasa, 24 April  Resiko jatuh S:
2018  Pasien telah mengetahui
faktor penyebab jatuh setelah
tindakan
 Pasien merasa enak setelah
pelatihan
 Pasien mengatakan sedikit
lelah karena banyaknya
gerakan
O: Pasien terlihat antusias dan
mampu melakukan gerakan
ROM selama tindakan
A: Resiko jatuh belum teratasi
P: Hari berikutnya akan
melanjutkan program pelatihan
fisik (ROM)

 Gangguan pola tidur S: Pasien dan keluarga


mengetahui pengelolaan
lingkungan setelah tindakan
O: Pasien dan keluarga terlihat
antusias selama tindakan
A: Gangguan pola tidur belum
teratasi
P: Hari berikutnya akan
diedukasi tentang menciptakan
lingkungan yang tenang dan
mendukung

 Ketidakseimbangan S: Pasien mengetahui tentang


nutrisi kurang dari kebutuhan nutrisinya setelah
kebutuhan tubuh tindakan
O: Kalori dan asupan makanan
pasien belum tercukupi
A: Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P: hari berikutnya akan
diberikan edukasi tentang nutrisi
dan cara penghitungan kalori ke
pasien dan keluarga

Você também pode gostar