NAMA : DESI ANGRYANI OKTARINA

NIM : 121000041
PRAKTIKUM MULTIVARIAT

ANALISIS DISKRIMINAN

Suatu penelitian ingin mengetahui karakteristik orang yang dapat membedakan antar
kelompok minum air putih berdasarkan banyak sedikitnya minum setiap hari.

Variable independen yang digunakan

X1 = USIA
X2 = BB
X3 = TB
X4 = Income
X5 = jam kerja
X6 = olahraga
Variable dependen Y = banyak sedikitnya minum : (banyak dan sedikit)

HASIL ANALISIS DISKRIMINAN

Uji Asumsi Analisis Diskriminan

Uji Kesamaan matriks ragam-peragam antar kelompok

Pada kasus ini, kita menguji asumsi kesamaan matrik ragam-peragam antara kelompok
minum banyak dan minum sedikit digunakan statistic uji Box’s M.

Log Determinants
Log
minum Rank Determinant
sedikit 3 17.544
banyak 3 17.817
Pooled within-groups 3 17.925
The ranks and natural logarithms of determinants
printed are those of the group covariance
matrices.
Test Results
Box's M 18.006
F Approx. 2.867
df1 6
df2 3.853E4
Sig. .009
 Log Determinants
Log
minum Rank Determinant
sedikit 3 17.544
banyak 3 17.817
Pooled within-groups 3 17.925
Tests null hypothesis of
equal population covariance
matrices.
Dengan tingkat kepercayaan 95%, kelompok-1 dan kelompok-2 memiliki matriks ragam-
peragam yang tidak sama dilihat nilai sig 0.009 yang lebih kecil dari 0.05(alpha). Selain itu,
kesimpulan dapat diambil dengan melihat nilai log determinan dari tiap-tiap kelompok pada tabel log
determinants. Nilai log determinan kelompok menengah ke atas = 17.544 dan kelompok ringan =
17.817. Hasil keduanya relative sama, yang mengindikasikan ragam-peragam untuk tiap kelompok
sama. Dapat dikatakan Asumsi semua kelompok memiliki matrik ragam-peragam yang sama
terpenuhi

Perbedaan rata-rata antar kelompok

Untuk uji perbedaan rata-rata antar kelompok menggunakan uji wilks lambda.

Wilks' Lambda
Test of
Functi
on(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig.
1 .763 19.321 3 .000

Dengan melihat nilai signifikansi yang lebih kecil dari alpha (0.05), sehingga dapat dikatakan
bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok 1 dan kelompok 2 dengan asumsi perbedaan rata-
rata antar kelompok terpenuhi.
Selain itu, juga dapat dilihat dari hasil tabel Test of Equality of Group Means mengenai
perbedaan signifikan antar kelompok pada setiap peubah bebas.

Tests of Equality of Group Means

Wilks' Lambda F df1 df2 Sig.

usia .945 4.247 1 73 .043

berat .934 5.173 1 73 .026

tinggi .946 4.186 1 73 .044

 income .894 8.656 1 73 .004

jamkerja .999 .076 1 73 .783

olahraga .946 4.183 1 73 .044

Dari hasil Tabel Test Of Equality Of Group Means kita dapat mengetahui hal sebagai berikut.

1. Karakteristik usia, berat, tinggi, income dan olahraga memiliki P-value < 0,05 berarti bahwa
kategori minum sedikit berbeda signifikan dengan minum banyak. Terdapat 5 peubah yang
signifikan berbeda antar kelompok.
2. Dalam pengolahan SPSS nilai jumlah peubah p, dari hasil output ini terdapat 70% dari p yang
berbeda signifikan. Karena ≥ 50% p, maka analisis diskriminan dapat dilakukan.
3. Asumsi perbedaan rata-rata antar kelompok telah terpenuhi karena lebih dari 50 persen dari
total peubah yang dianalisis telah signifikan berbeda antar kelompok.
4. Satu peubah yang tidak signifikan yaitu jam kerja. Peubah yang tidak lolos akan dikeluarkan
dari daftar peubah yang akan disertakan pada analisis diskriminan.

Analisis Hasil Analisis Diskriminan

Stepwise statistics

Variables Entered/Removeda,b,c,d
Wilks' Lambda
Exact F
Step Entered Statistic df1 df2 df3 Statistic df1 df2 Sig.
1 income .894 1 1 73.000 8.656 1 73.000 .004
2 berat .834 2 1 73.000 7.170 2 72.000 .001
3 tinggi .763 3 1 73.000 7.343 3 71.000 .000
At each step, the variable that minimizes the overall Wilks' Lambda is
entered.
a. Maximum number of steps is 12.
b. Minimum partial F to enter is 3.84.
c. Maximum partial F to remove is 2.71.
d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation.

Berdasarkan hasil dari proses stepwise method dengan iterasi sebanyak tiga kali didapatkan
tiga peubah yang signifikan membedakan kelompok minum banyak dan sedikit karena nilai
signifikansinya yang lebih kecil dari 0,05. Dengan tingkat residual error yang semakin kecil yang
dinyatakan oleh Wilk’s Lambda mulai dari level 0.894 dan terus berkurang hingga mencapai 0,763
setelah ketiga peubah tersebut terpilih untuk dimasukkan ke dalam fungsi diskriminan. Hal ini berarti
kemampuan diskriminasi dari fungsi yang dihasilkan semakin meningkat.
 canonical discriminant function coefficients
Canonical Discriminant Function
Coefficients
Function
1
berat .064
tinggi -.093
income .006
(Constant) 7.884
Unstandardized coefficients
Tabel canonical discriminant function coefficients menerangkan model diskriminan yang
terbentuk, yaitu :

Y = 7.884+0.064berat -0.093tinggi+0.006income

Function at Group Centroid

Functions at Group Centroids

Function

minum 1

sedikit .542

banyak -.557

Unstandardized canonical discriminant

functions evaluated at group means

Group Centroid merupakan rata-rata nilai diskriminan dari tiap-tiap observasi di dalam
masing-masing kelompok. Group Centroid untuk kelompok minum sedikit adalah sebesar 0.542,
sedangkan untuk kelompok minum banyak adalah sebesar -0.557. Ini berarti bahwa secara rata - rata
skor diskriminan kedua kelompok berbeda cukup besar. Sehingga fungsi diskriminan yang diperoleh
dapat membedakan secara baik kelompok yang ada.

Classification results

Classification Resultsa

Predicted Group Membership

minum sedikit banyak Total

 Original Count sedikit 27 11 38

banyak 13 24 37

% sedikit 71.1 28.9 100.0

banyak 35.1 64.9 100.0

a. 68.0% of original grouped cases correctly classified.

Tabel ini menggambarkan crosstabulasi antara model awal dengan pengklasifikasian model
diskriminan. Terlihat ada 25 responden yang salah klasifikasi, yaitu 11 responden yang awalnya ada
pada kelompok minum sedikit kemudian diprediksi masuk dalam minum banyak dan 13 responden
yang awalnya ada pada kelompok minum banyak kemudian diprediksi masuk dalam kelompok
minum sedikit. Secara keseluruhan model diskriminan yang terbentuk mempunyai tingkat validasi
yang cukup tinggi yaitu 68.0%. Hasil survei di atas menunjukkan hasil keakuratan model diskriminan
yang cukup tinggi.