Você está na página 1de 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

KELUARGA LANSIA PADA KELUARGA TN.E DENGAN


DIABETES MELITUS KHUSUSNYA PADA NY. M DI RT 12
GG 3 SEMPAJA BARAT
Dosen Pembimbing:

Disusun Oleh:

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

TAHUN 2018
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Hari/tanggal : 22 okt 2018
Oleh :
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
Nama kepala keluarga (KK) : Tn. E
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat dan telepon : JL... GG 3
Komposisi Keluarga

No. Nama JK Hub Usia Pendidikan Pekerjaan Suku Ket.

1. Tn. E L KK 54 tahun SMA Swasta Jawa Hidup


2. Ny. M P Istri 47 tahun SMA IRT Jawa Hidup
3 Tn. F L Anak 25 tahun SMA Swasta Jawa Hidup
4 An. P L Anak 12 tahun sekolah Belum bekerja Jawa Hidup
5 An. N P Anak 9 bulan sekolah Belum bekerja Jawa Hidup

Genogram:

E
Keterangan: : Laki-laki E : Tn. E

: Perempuan : Ny. M

: Garis keturunan : Tinggal serumah

a. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. E termasuk tipe keluarga inti yang terdiri dari Tn.E, istrinya Ny.
M, dan anak-anaknya yaitu An. F, An. P dan An. N
b. Suku
Keluarga Tn.E didominasi oleh suku Jawa di mana dalam keluarga
menggunakan bahasa Indonesia.
c. Agama
Keluarga Tn.E beragama Islam. Mereka melaksanakan ibadah sesuai ajaran
agama Islam. Ajaran agama Islam sangat berpengaruh dalam keluarga Tn. E
d. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ekonomi keluarga Tn. E terpenuhi oleh yang didapat oleh Tn.E sendiri sebagai
karyawan swasta dan di bantu oleh istrinya Ny. M yang berjualan di rumahnya
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan Tn.E keluarganya adalah berkumpul bersama keluarga
dan pergi ke tempat keluarganya yang lain.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. E saat ini telah mengalami tahap perkembangan keluarga dengan
tahap perkembangan dengan anak sekolah.
b. Riwayat keluarga inti
1) Riwayat kesehatan sebelumnya
Dalam 6 bulan terakhir ada masalah kesehatan dalam keluarga Tn.E, yaitu
istrinya Ny. M yang menderita penyakit diabetes melitus

2) Riwayat kesehatan saat ini


Saat ini tidak ada keluhan di kesehatan keluarga Tn. E hanya saja tekanan
darah istrinya Tn. E sedikit tinggi dari biasanya yaitu 140/90
c. Riwayat keluarga inti sebelumnya
Keluarga Tn.E tidak memiliki riwayat kesehatan sebelumnya pada keluarga inti
sebelumnya.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn. E adalah milik sendiri dengan tipe permanen dengan luas rumah
10x10 m. Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur, teras, tempat
cucian dan jemuran, 1 wc dengan tipe leher angsa dan kamar mandi. Lantai
rumah terbuat dari semen dan tekel dengan keadaan bersih. Sistem penerangan
dari PLN. Sumber air menggunakan air dari PDAM yang bersih dan tidak
berwarna, ditampung dalam bak . Halaman rumah Tn. E tidak ada. Tempat
pembuangan sampah Tn.E dikumpulkan didalam plastic kemudian dibuang
sendiri ke TPA. Sedangkan untuk pembuangan limbah keluarga Tn.E melalui
saluran yang mengalir ke got/saluran belakang rumah.
b. Denah Rumah

Keterangan :
RT : Ruang Tamu

c. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn. E hidup berdampingan dengan rumah tetangga. Sebagian besar
dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Tn.E adalah penduduk asli dan anak
kos. Interaksi antar warga banyak dilakukan sore. Antar tetangga berinteraksi
dengan baik.
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. E sudah lama menempati rumah tersebut bersama dengan orang
tuanya, Tn. E tinggal bersama ibu, istri dan 3 anaknya di rumah milik mereka
sendiri.
e. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Istri danTn.E aktif dalam kegiatan kemasyarakatan karena Tn. E sudah tua dan
tidak dapat mninggalkan istrinya sendirian

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai setiap
hari adalah bahasa Indonesia. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga
kurang.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam menyelesaikan masalah, keluarga Tn. E selalu membicarakan masalah
tersebut terlebih dahulu dengan istri.
c. Struktur Peran
Tn. E berperan sebagai kepala keluarga, dan istrinya berperan sebagai istri.
d. Nilai/norma keluarga
Keluarga Tn. E menganut agama islam dimana pendidikan agama diperoleh dari
pendidikan formal (sekolah) dan pendidikan informal (dari dalam keluarga).
Dalam keluarga didominasi oleh suku Banjar.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga sangat rukun, istri Ny.M sangat memperhatikan suaminya.
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Tn. E berjalan dengan kurang baik frkunsi
komunikasi kurang baik.
c. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. E mengatakan sudah tua shingga tidak ada brncana untuk
mnambah anak lagi.
d. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn. E dan Ny. M yang memenuhi segala kebutuhan keluarga.
Penghasilan Tn. E perbulan adalah Rp. 1.000.000-.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Mengetahui kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan
Tn. E mengatakan tidak terlalu paham dengan kondisi yang dialami oleh
istrinya saat ini.
2) Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan dalam mengambil
tindakan yang tepat
Saat mengetahui keluhan istrinya Tn. E langsung menemani istrinya untuk
berobat ke klinik atau pusksmas ttapi terkadang dikarnakan jarak jauh jadi
tidak tapat mmbawa istrinya ke pusksmas.
3) Mengetahui kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah sehat
Keluarga Tn. E tidak terlalu memperhatikan kebersihan rumah karena saat
perawat melakukan pengkajian rumah terlihat berantakan, keluarga tidak
mengetahuhi syarat-syarat rumah sehat. Tetapi Tn. E sadar kalau
rumahnya belum memenuhi standar kesehatan terutama pada pencahayaan
rumah yang terkadang remang-remang.

4) Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan


kesehatan
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,
puskesmas, dan bidan.

6. Stress Dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek
Yang menjadi stressor jangka pendek adalah jika terdapat anggota keluarga
yang tiba-tiba sakit. Karena akan binggung membagi waktu, dan tenaga.
b. Stressor Jangka Panjang
Saat ini keluarga cemas terhadap kondisi yang dialami oleh istrinya, karena Tn.
E maupun istrinya tidak dapat kontrol ke pusksmas dikarnakan jarak tmpuhnya
sangat jauh dan tidak ada yang antar .
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Atau Stressor
Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn. E selalu membicarakan bersama-sama
dengan Istrinya.
d. Strategi Koping Yang Biasa Digunakan Keluarga
Dalam mengatasi masalah, mekanisme koping yang digunakan keluarga adalah
adaptif dengan membicarakan dan mengkomunikasikan bersama anggota
keluarga lain.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak terdapat strategi adaptasi disfungsional

7. Harapan Keluarga
a. Terhadap Masalah Kesehatannya
Keluarga Tn. E berharap apa yang dialami istrinya tidak menyebabkan keadaan
yang buruk dan keluarga dalam keadaan sehat.
b. Terhadap Petugas Kesehatan
Keluarga Tn. E memiliki harapan terhadap petugas kesehatan seperti dapat
memberikan bimbingan perawatan selama pasien berada di rumah, dan dapat
memberikan informasi kesehatan kepada keluarga.
8. Hasil Pemeriksaan Fisik
Organ yang Nama anggota keluarga
No.
diperiksa Ny.M
1. Kepala Rambut berwarna hitam, hygiene rambut dan kepala baik, tidak ada lesi
pada kulit kepala atau massa pada daerah kepala, bentuk simetris,
rambut agak panjang dan lurus.
Mulut Mukosa mulut kering, berwarna merah muda, tidak ada stomatitis, tidak
ada keluhan menelan, gigi tidak lengkap copot 2 di dpan bagian atas
Mata Sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis, penglihatan tidak normal,
mata katarak pada bagian kanan.
Hidung Fungsi penciuman baik dan bentuk simetris, tidak ada deviasi pada
septum nasi, tidak terdapat mukus pada hidung.
Telinga Tidak ada gangguan pendengaran.

2. Leher Bentuk simetris, tidak terdapat lesi kemerahan dan tidak pembengkakan
tyroid dan kelenjar getah bening
3. Thorax
a. Paru Inspeksi: dada berbentuk normal, gerakan dada simetris, tidak ada
retraksi dinding dada, tidak menggunakan otot bantu pernafasan, RR:
20x/menit.
auskultasi paru: vesikuler
Perkusi: sonor.
Palpasi: taktil fremitus simetris kanan-kiri,

b. Jantung Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat.


Auskultasi: bunyi jantung S1-S2 reguler.
Perkusi: batas jantung normal.
Palpasi: HR : 88x/menit.
4. Abdomen Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan,
auskultasi: bising usus 10x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada
asites.
perkusi: tympani.
palpasi: tidak ada nyeri tekan, nyeri lepas, nyeri tekan-lepas
5. Extremitas atas Kekuatan otot lengan kiri (5),
Kekuatan otot lengan kanan (5),
Tangan dan jari-jari normal tidak ada deformitas dan atrofi.
6. Extremitas Kekuatan otot tungkai kiri (5),
bawah Kekuatan otot tungkai kanan (5),
Kaki dan jari-jari normal tidak ada deformitas dan atrofi.
7. Kulit Tidak ada lesi atau ruam pada kulit, turgor baik kembali < 2 detik
8 Refleks Tidak dilakukan pemeriksaan
a. Patologis
b. Fisiologis
9 Vital Sign TD : 120/70 mmHg
S : 36,5°C
N : 88x/menit
RR : 20x/menit
B. Data Fokus
1. Data Subyektif
 Ny.M mengatakan tidak dapat berobat 2 bulan terakir ini dikarenakan tidak
ada yang mengantar dan fasilitas kesehatannya jauh.
 Ny.M mengatakan sakit DM nya sudah dilalui selama 3 tahun dan sudah
pernah menjalani cuci darah setiap hari senin.
 Ny. M mengatakan bahwa dia menderita kencing manis yang membuat
kakinya bengkak, tapi tidak dilakukan untuk minum obat scara teratur dan
mengatakan pusing.
 Keluarga tidak tahu efek samping obat dan tidak minum obat secara tratur
2. Data Objektif
 Klien tampak sedikit pucat.
 Penerangan kurang kadang-kadang remang
 Kondisi lantai kotor
 Penampungan bak mandi terbuka dan jarang sekali di kuras.
 TTV TD: 120/70, N: 88 x/i, RR: 20x/i, T: 36,5°C
 GDS: 230

B. Analisa Data
No
Data Etiologi Problem
.
1. DS: KMK mengenal Perilaku hidup
 Ny. M jarang mnguras bak masalah kesehatan tidak sehat
mandi dan tmpt pnampungan
tidak ditutup
DO:
 Pnrangan kurang kadang
kadang remang
 Kondisi lantai kotor
2 DS: KMK mengenal Kurang
 Ny. M mengatakan tidak masalah Kesehatan pengetahuan
mengetahui efek samping obat
DO:
- Ny. Y tampak bingung ketika
ditanya tentang efek samping
obat DM

3. DS: Klien mengatakan tidak ada yang KMK mengenali Gangguan


mengantar ke pelayanan kesehatan masalah komunikasi pada
karena jarak jauh dan komunikasi anggota keluarga
kurang dngan anak. Jarang bdrtmu
dngan anak.
Klin mngatakn jarang berkumpul
dngan anak atau keluarga .
DO: -

C. Prioritas Diagnosa (Skoring)


1. Perilaku hidup tidak sehat b/d KMK mengenal masalah kesehatan.
No Kriteria Bobot Perhitungan Skore Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Kurang/tidak sehat dan
1
Skala: memerlukan tindakan
Ancaman Kesehatan 2 yang cepat.
Tidak/Kurang Sehat 3
Kritis 1

2 Kemungkinan 2 2/2x 2 2 Keluarga merasa cemas


masalah dapat di ubah. sehingga diperlukan
Skala: adanya dukungan kepada
Dengan mudah 2 keluarga.
Hanya Sebagian 1
Tidak Dapat 0
3 Potensi untuk 3/3 x 1 3 Potensi masalah untuk
1
mencegah masalah dicegah cukup penting.
Skala:
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 1 Keluarga menganggap
Skala: masalah ini merupakan
Masalah harus segra masalah yang berat dan
ditangani 2 harus segera ditangani.
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0

Total skore 5

2. Kurang Pengetahuan b/d KMK mengenal masalah Kesehatan.


No Kriteria Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 1 2/3x1 2/3 Tidak / kurang sehat
Skala:
Ancaman Kesehatan 2
Tidak/kurang sehat 3
Kritis 1
2 Kemungkinan masalah 2 2/2x2 2 Adanya keinginan ibu
yang diubah untuk mengetahui
Skala: tentang penyakit
Dengan Mudah 2 secara menyeluruh
Hanya Sebagian 1
Tidak dapat 0
3 Potensi pencegahan 1 2/2x1 1 Memberikan
Skala: penyuluhan tentang
Tinggi 3 penyakit DM dan HT
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1 1/2 Keluarga tidak
Skala: menyadari perlu
Masalah harus segera mengatasi masalah
ditangani 2 tersebut
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0
Total score 4

3. Gangguan komunkasi pada anggota keluarga b.d KMK mengenali masalah


No Kriteria Bobot Perhitungan Skore Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 2/3 Kurang/tidak sehat
1
Skala: dan memerlukan
Ancaman Kesehatan 2 tindakan yang
Tidak/Kurang Sehat 3 cepat.
Kritis 1

2 Kemungkinan masalah 2 2/2x 2 2 Keluarga merasa


dapat di ubah. cemas sehingga
Skala: diperlukan adanya
Dengan mudah 2 dukungan kepada
Hanya Sebagian 1 keluarga.
Tidak Dapat 0
3 Potensi untuk 2/2x1 1 Potensi masalah
1
mencegah masalah untuk dicegah
Skala: cukup penting.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1 1/2 Keluarga
Skala: menganggap
Masalah harus segra masalah ini
ditangani 2 merupakan
Ada masalah tetapi masalah yang tidak
tidak perlu ditangani 1 perlu segera
Masalah tidak ditangani.
dirasakan 0

Total skore 4

E. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Perilaku hidup tidak sehat b/d KMK mengenal masalah kesehatan (skore 5)
2. Kurang pengetahuan b/d KMK mengenal masalah Kesehatan. (skore 4)
3. Gangguan komunkasi pada anggota keluarga b.d KMK mengenali masalah (skore 4)
F. Rencana Tindakan Keperawatan Keluarga

No Masalah Masalah Tujuan Tindakan Sumber-sumber


Sasaran Kontak
. Kesehatan Keperawatan Perawatan Perawatan yang di pakai
1. Perilaku hidup KMK mengenal Setelah Setelah a. Kaji gaya hidup Kunjungan 1. Bahan-bahan
tidak sehat masalah kesehatan dilakukan dilakukan klien rumah yang
tindakan tindakan b. Berikan edukasi diperlukan
keperawatan keperawatan, mengenai bahaya seperti waktu
keluarga dapat diharapkan tidak mnguras dan tenaga dari
mengambil masalah perilaku bak mandi perawat dan
tindakan yang hidup tidak c. Berikan informasi keluarga.
tepat untuk sehat Tn. E mengenai tntang 2. leaflet
masalah teratasi dan lingkungan fisik
perilaku hidup mampu yang baik
tidak sehat mengetahui d. Bantu pasien
kondisi rumah untuk mmbuat
shat, jadwal dalam
pncahayaan mmbrsihkan
yang baik, rumah
kondisi rumah e. Anjurkan klin
yang rapi dan untuk dapat
brsih dan dapat manata dan
mnguras bak mbrsihkan lantai
mandi 1 minggu yang kotor dan
skali dan dapat mnyusun barang
ditutup dngan yang brantakan.
baik.
2. Kurang KMK mengenal Setelah Setelah a. Berikan Kunjungan 1. Leptop
Pengetahuan masalah kesehatan dilakukan dilakukan informasi rumah 2. Leafleat
tindakan tindakan kepada pasien 3. Bahan-bahan
keperawatan keperawatan, dan keluarga yang
keluarga dapat diharapkan tentang diperlukan
mengambil anggota pentingnya seperti waktu
keputusan yang keluarga minum obat dari dan tenaga dari
tepat tentang mengetahui doktr dan herbal perawat dan
masalah tetang efek keluarga.
kesehatan samping tidak b. Libatkan
keluarga. minum obat anggota
DM keluarga untuk
meningkatkan
fungsi kesehatan
keluarga.

c. Edukasi pasien
dan keluarga
tentang efek
samping
penggunaan
obat, tntang
pnyakit yang
didrita.

3. Gangguan KMK mngnali Setelah Setelah a. Berikan Kunjungan 1. Leaflet


komunikasi pada masalah dilakukan informasi rumah
dilakukan
anggota kluarga tindakan kepada pasien
keperawatan tindakan dan keluarga
keluarga dapat tentang
mengambil keperawatan pntingnya
keputusan yang bkomunikasi
diharapkn
tepat tentang trhadap kluarga
memelihara keluarga atau anak.
lingkungan
mengetahui dan
rumah dengan b. Libatkan
baik. memahami cara anggota
keluarga untuk
pencegahan
meningkatkan
penyakit dengan fungsi kesehatan
keluarga.
anggota
keluarga yang
c. Edukasi pasien
lain
dan keluarga
tentang mngatasi
masalah
kcmasan trhadap
pnyakit

d. Kluarga mampu
mmanfaatkan
sumbr daya yang
ada
dimasyarakat
sprti puskesmas,
tmpat praktik
untuk
memperoleh
playanan
kesehatan.
G. Implementasi

No. Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Proses


1. Senin Perilaku hidup a. Mengkaji gaya hidup S : Ny. M mengatakan Tn.
22 Okt 2018 tidak sehat b/d klien E slalu dirumah
13.30 WITA KMK mengenal menemaninya di saat
masalah sedang tidak berkerja.
kesehatan b. Memberikan edukasi O: -
mengenai bahaya tidak S: keluarga Tn. E
mnguras bak mandi mengatakan mengerti
apa yang telah
disampaikan oleh
perawat
O: keluarga sangat
antusias bertanya dan
berdiskusi dengan
perawat
c. Memberikan informasi
mengenai lingkungan S: -
fisik yang baik O: keluarga Tn. E sangat
antusias
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan oleh
perawat.
d. Membantu untuk
mmbuat jadwal S : klien mengatakan akan
mmbrsihkan rumah mmbrsihkan
rumahnya setiap pagi,
siang dan sore hari
O: klien terlihat antusias
e. Menganjurkan klien .
untuk menata barang S : klien mengatakan akan
yang berserakan mencoba saran yang
dianjurkan perawat
O: klien terlihat antusias

Kurang a. Memberikan S: -
Pengetahuan b/d informasi kepada O: keluarga Tn. E sangat
KMK mengenal pasien dan antusias mendengarkan
masalah keluarga tntang penjelasan yang
Kesehatan minum obat dari diberikan oleh perawat.
doktr dan herbal
b. Melibatkan S: Tn. E dan Ny. M
anggota keluarga mengatakan mengerti
untuk apa yang telah
meningkatkan disampaikan oleh
fungsi kesehatan perawat
keluarga. O: Keluarga sangat
antusias bertanya dan
berdiskusi dengan
perawat.

c. Memberikan S : Setelah diberikan


edukasi pasien dan pendidikan kesehatan
keluarga tentang Tn. E dan Ny. M
efek samping obat mengatakan mengerti
tntang pnyakit akan materi yang telah
yang didrita disampaikan.
O: Keluarga mampu
menyebutkan dan
menjelaskan isi dari
penkes yang diberikan
oleh perawat .

Gangguan a. Mmbrikan S : Setelah diberikan


komunikasi informasi kpada informasi trhadap
pada anggota klin dan kluarga komunikasi yang
kluarga tntang pntungnya dilakukan pada kluarga
brkomunikasi atau anak kluarga mulai
trhadap kluarga trbuka dalam brbicara.
atau anak. O : kluarga mampu
mlakukan brkomunikasi
dngan baik kpada anak
atau kluarga pada saat
pnyuluhan.
b. Melibatkan anggota S : klien mngatakan tidak
keluarga untuk ada yang mengantar k
mningkatkan fungsi pelayanan kesehatan
kesehatan keluarga puskesmas karena jarak
jauh.

c. Mengedukasi S : klien mengatakan


pasien dan keluarga cemas karena matanya
tentang mengatasi smakin kabur dan tidak
masalah kecemasan mau dioperasi katarak.
terhadap penyakit O : klien menceritakan
penyakitnya yang mata
nya smakin kabur tidak
dapat mlihat.

d. Menganjurkan S :
keluarga untuk O : klien dapat menerima
dapat mmanfaatkan saran yang ditunjukan
fasilitas kshatan oleh mahasiswa.
Selasa 23 okt Kurang a. Memberikan S : klien mengatkan kepala
2018 Pengetahuan b/d informasi kepada sudah tidak pusing lagi,
KMK mengenal pasien dan ttapi badan trasa lemas
masalah keluarga tentang O : TD : 120/70 mmHg
Kesehatan minum obat dari GDS : 260 mg/dl
doketr dan herbal Wajah pucat ttapi
banyak tertawa.

Perilaku hidup d. mengevaluasi S : klien mengatakan sudah


bersih dan sehat masalah lingkungan membersihkan lantai
b.d KMK bersih dan sehat dengan mnyapu kantai
mengenali dan menguras bak
masalah mandi.
O : lantai terlihat bersih
dan bak mandi tidak
ada jentik nyamuk

Rabu 24 okt Kurang d. Melibatkan S : klin mngatakan kluarga


2018 Pengetahuan b/d anggota keluarga blum bisa mngantar k
KMK mengenal untuk pusksmas karna blum
masalah meningkatkan ada waktu libur
Kesehatan fungsi kesehatan O : klin mnjlaskan apa
keluarga. yang trjadi bila tidak
prgi k puskmas

Perilaku hidup a. mengvaluasi S : klien mengatakan


bersih dan sehat kebrsihan sekarang membersihkan
b.d KMK lingkungan fisik jika lantai telihat kotor
mengenali O : lantai terlihat bersih
masalah

Gangguan a. membrikan S : klin mengatakan jarang


komunikasi informasi kpada jumpa dngan anak nya
pada anggota klein dan kluarga O : klien terlihat sedih
keluarga tntang pntungnya menceritakan karena
berkomunikasi tidak dapat
trhadap kluarga atau kepuskesmas
anak.
H. Evaluasi
Diagnosa
No. Hari/Tanggal Evaluasi
Keperawatan
1. Senin Perilaku hidup S: klien mengatakan tidak dapat membersihkan rumah
22 okt 2018 tidak sehat b/d nya
KMK mengenal O: Keluarga Ny. M mengerti apa yang disampaikan
masalah perawat
kesehatan A: Masalah perilaku hidup bersih blum teratasi
P: Lanjutkan intervensi perilaku hidup bersih.

Kurang S: klien mengatakan tidak minum obat HT nya.


Pengetahuan b/d O : Perawat memberikan pendidikan kesehatan
KMK mengenal kepada keluarga Ny.M tentang penting minum
masalah Obat TD : 120/70 mmhg
Kesehatan A: Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi kurang petahuan
Gangguan S: klien mengatakan jarang komunikasai dngan
komunikasi pada anaknya dirumah,
anggota keluarga O : Perawat memberikan edukasi kepada keluarga Ny.
b/d KMK M . menyarankan untuk berdiskusi dngan anak
mengenal A: Masalah gangguan komunikasi belum tetatasi
masalah P: Lanjutkan intervensi gangguan komunikasi pada
kesehatan kluarga
Selasa Perilaku hidup S: klien mengatakan akan menyapu rumah nya setiap
23 okt 2018 tidak sehat b/d pagi siang dan sore hari jika terlihat kotor
KMK mengenal O: Keluarga Ny. M mengerti apa yang disampaikan
masalah perawat, lantai trlihat bersih
kesehatan A: Masalah perilaku hidup brsih teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi perilaku hidup bersih.

Kurang S: klien mengatakan kakinya sudah bisa digerakkan,


Pengetahuan b/d O : Perawat memberikan pendidikan kesehatan
KMK mengenal kepada keluarga Ny.M
masalah A: Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian.
Kesehatan P: Lanjutkan intervensi kurang petahuan
Gangguan S: klien mengatakan masih blum bertemu dengan
komunikasi pada anaknya
anggota keluarga O : Perawat memberikan masukan dan motivasi kpada
b/d KMK Ny. M
mengenal A: Masalah gangguan komunikasi belum teratasi
masalah P: Lanjutkan intervensi gangguan komunikasi pada
kesehatan kluarga

Rabu Perilaku hidup S: klien mengatakan sudah membersihkan ruangan


24 okt 2018 tidak sehat b/d rumahnya dan menata rumahnya tidka brsrakan lagi
KMK mengenal O: Keluarga Ny. M mengerti apa yang disampaikan
masalah kesehatan perawat
A: Masalah perilaku hidup bersih teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi perilaku hidup bersih.

Kurang S: klien mengatakan obat nya sudah diminum dan minum


Pengetahuan b/d herbal.
KMK mengenal O : Perawat memberikan pendidikan kesehatan tntang baik
masalah Kesehatan minum obat DM
A: Masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi kurang petahuan
Gangguan S: klien mengatakan jarang komunikasai dngan anaknya
komunikasi pada dirumah, anaknya sibuk dirumah dan bekerja.
anggota keluarga O : Perawat memberikan edukasi kepada keluarga Ny. M.
b/d KMK mengenal menyarankan untuk berdiskusi dngan anak nya jika
masalah kesehatan belum ke puskesmas.
A: Masalah gangguan komunikasi belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi gangguan komunikasi pada
kluarga

Você também pode gostar