Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Muskulus pada kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk galea aponeurotika disebut juga
muskulus oksipiti frontalis yaitu:
a. Muskulus frontalis (Musculus venter frontalis)
Origo : Linea nukhea
Insersi :aponeoris epikranalis
fungsinya : menggerakan kulit kepala dan mengangkat alis mata.
b. Muskulus oksipitalis
Berfungsi untuk menarik kulit kebelakang.
2. Muskulus Fasial terdiri atas :
a. Muskulus rektus okuli (otot bola mata)
b. Muskulus oblinqus okuli
Fugsinya memutar mata.
c. Muskulus obrikularis okuli (otot lingkar mata)
Berfungsi sebagai penutup mata atau otot spinter mata
d. Muskulus levator palpebral superior
Terletak pada kelopak mata atas dan berfungsi untuk mengedipkan mata.
3. Muskulus Mulut/Bibir dan pipi
a. Muskulus triangularis dan Muskulus Orbrikularis oris
Berfungsi untuk menarik sudut mulut kebawah.
b. Muskulus quadratus labii superior
Terletak di pinggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidung.
c. Muskulus quadratus labii inferior
Terletak pada dagu yang berfungsi menrik bibir kebawah atau membentuk mimic muka
kebawah.
d. Muskulus buksinator
Terdapat pada dinding samoing rongga mulut. Origo pada mandibular dan insersi
muskulus orbicularis oris. Yang berfungsi untuk mengahan makanan pada saat
mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus
berfungsi untuk mengangkat dagu dan mulut keatas pada saat tersenyum.
4. Muskulus pengunyah
a. Muskulus Masester
Berfungsi mengangkat rahang bawah pada saat mulut terbuka
b. Muskulus Temporalis
Menarik rahang kebawah dan kedepan
Gambar 1.1 : Muskulus Fasial
2. OTOT DADA
Berikut yang termasuk otot dada, meliputi:
1. Muskulus Pektoralis Mayor (Otot dada besar)
Pangkalnya terdapat di ujung tengah os selangka, os dada, dan rawan iga. Fungsinya dapat
memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan
lengan ke dalam.
2. Muskulus Pektoralis Minor (Otot dada kecil)
Terdapat di bawah otot dada besar berpangkal di iga ke III, IV dan V menuju ke prosesus
korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.
3. Muskulus Subklavikula (Otot bawah selangka)
Terdapat antara tulang selangka dengan ujung iga ke I, bagian dada atas sebelah bawah os
klavikula. Fungsinya menetapkan os selangka di sendi sebelah os dada dan menekan sendi bahu
ke bawah dan ke depan.
4. Muskulus Seratus Anterior (Otot gergaji depan)
Berpangkal di iga ke I sampai ke IX dan menuju ke sisi tengah os belikat, tetapi yang terbanyak
menuju ke bawah.
5. Muskulus dada sejati yaitu: Muskulus sela iga luar dan muskulus sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernafas. Muskulus dada bagian dalam disebut juga
muskulus dada sejati, yaitu muskulus dada yang membantu pernafasan terdiri dari:
-Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara os iga. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan os iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernafas.
-Muskulus diaphragmatikus, merupakan alat istimewa yang ditengahnya mempunyai
aponeurosis yang disebut sentrum tendinium.Bentuknya melengkung ke atas
menghadap ke rongga toraks. Mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan
osofagus. Fungsinya menjadi batas antar fosa dada dan fosa perut. Kontraksi
dan relaksasinya memperkecil serta memperbesar fosa dada waktu bernafas.
3. OTOT PERUT
Musculus Abdominals terdiri dari :
1. Muskulus Abdominis Internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea
alba, otot sebelah luar (musculus abdominis eksternal). Muskulus yang tebal dinamakan
aponeurosis. Membentuk kandungan muskulus yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.
Fungsinya : Menarik toraks ke arah pelvis, mengangkat pelvis dan menekan abdominals.
2. Muskulus Obliqus Eksternus Abdominis(lapisan sebelah luar sekali dibentuk muskulus miring
luar). Berpangkal pada iga ke V sampai iga yang bawah sekali. Serabut muskulusnya yang
sebelah belakang menuju ke tepi os panggul (Krista iliaka). Serabut yang depan menuju linea
alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke
simfisis.
Fungsinya : menekan abdominals, mengangkat pelvis ke atas dan membantu rotasi toraks pada
sisi yang berlawanan.
3. Muskulus Obliqus Internus Abdomis (Lapisan kedua dibawah muskulus dibentuk oleh muskulus
abdominals dalam). Serabut menuju miring ke atas dan ke tengah. Oponeurosis terbagi 2 dan ikut
membentuk kandung muskulus abdominals lurus sebelah depan dan belakang. Muskulus rektus
abdominis, muskulus abdominals lurus mulai dari pedang rawan iga yang ke III dibawah dan
menuju ke simfisis. muskulus ini mempunyai 4 buah urat melintang.
Fungsinya : melakukan rotasi ke sisi yang sama, membentuk muskulus obliqus eksternus
abdominus pada sisi yang berlawanan dan menekuk rangka tubuh ke samping.
4. Muskulus Transversus abdominia, merupakan xipoid menuju arttikule ke kosta III terus ke
simfisis. Muskulus ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh
muskulus rektus abdominis dan muskulus vagina.
Fungsinya : menarik dan menegangkan dinding abdominals dan menekan abdominals.
5. Muskulus Piramidalis
Fungsinya : muskulus penegang dari linea alba, muskulus segitiga besarnya berbeda-beda.
6. Muskulus Kremasfer
Fungsinya : menarik testis dan tunika testis ke atas.
4. OTOT PUNGGUNG
Otot Punggung terdiri atas :
1. Muskulus yang ikut menggerakkan lengan.
a. Trapezium (muskulus kerudung). Terdapat disemua ruas – ruas os punggung.
Berpangkal di os kepala belakang.
Fungsinya : mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke
bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.
b. Muskulus Latisimus Dorsi, berpangkal pada ruas os punggung yang kelima dari
bawah fasia lumboid, tepi os punggung dan iga ke III di bawah,
Fungsinya : menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar os pangkal
lengan ke dalam.
c. Muskulus Romboid, berpangkal dari taju duri, dari os leher ke V ruas os punggung ke
V disini menuju ke pinggir tengah os belikat.
Fungsinya : menggerakkan os belikat ke atas dan ke tengah.
3. Otot-otot tangan. Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara tulang-tulang
tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thenar) dan anak jantung tangan
(hipothenar).
\
)
Otot – Otot Pada Panggul
Otot-otot Bahu
a. Muskulus deltoid (otot segitiga)
Otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal dibagian sisi tulang selangka ujung bahu
tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang
pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.
b. Muskulus subskapularis (otot depan tulang belikat)
Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan,
dibawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya : menengahkan dan memutar tulang
humerus ke dalam.
c. Muskulus supraspinatus (otot atas tulang belikat)
Otot ini berpangkal dilekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan.
Fungsinya : mengangkat lengan.
d. Muskulus infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat)
Otot ini berpangkal dilekuk sebelah bawah menuju ke taju besar tulang pangkal lengan.
Fungsinya : memutar lengan keluar.
e. Muskulus teres mayor (otot lengan bulat besar)
Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju taju kecil tulang pangkal lengan.
Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari
muskulus triseps brachii. Fungsinya : bisa memutar lengan ke dalam.
(Sumber : moudyamo.wordress.com)
Gambar :Anatomi otot perineum
OTOT PERINEUM
1. Definisi perineum
Cavitas pelvisdibagidua oleh diaphragma pelvismenjadicavitas pelvisutamadisebelahatasdan
perineum disebelah bawah. Bila dilihat dari bawah denga tungkai atas abduksi, perineum
berbentuk belah ketupat dan di anterior dibatsi oleh symphisis pubica, di posterior oleh ujung os
coccygeus, dan di lateral oleh tuber ischiadicum.
2. Diaphragma pelvis
Diaphragma pelvisdibentukolehmusculus levator ani, musculus coccygeus yang kecil,
danfascia yang meliputinya.Diaphragma ini tidak komplet di anterior untuk memungkinkan
lewatnya urethra beserta vagina pada wanita.
3. Trigonium Analis
Trigoniumanalisdibatasioleh ujung os coccygeus, sisi-sisinya olehtuber
ischiadicumdanlegamentumsacrotubale, tumpang tindih dengan batas musculus gluteus maximus.
Anus atau lubang bawah canalis analis terletak di garis tengah, dan di samping kanan dan kiri
anus terdapat fossa ischionalis. Kulit di sekitar anus dipersarafi oleh nervus rectalis inferior.
Pembuluh limfe kulit mengalirkan cairan limfe ke kelompok medial nodi inguinalis superficialis.
4. Canalis analis
Panjanganaliscanaliskurang lebih 4 cm, berjalan ke bawah dan belakang dari ampulla recti sampai
anus. Kecuali saat defeksi, dinding lateral canalis analis dipertahankan saling berdekatan oleh
musculus levator ani dan musculus spinchter ani.
Hubungan :
Posterior : di posterior berhubungan dengan anococcygeum, massa jaringan fibrosa yang
terletak diantara canalis dan os coccygeus.
Lateral : di lateral berhubungan dengan fossa ischionalis yang berisi lemak.
Anterior : berhubungan dengan corpus perineale, diaphragma urogenitale, dan bagian bawah
vagina.
Struktur :
Tunica mucosa setengah bagian atas canalis analis berasal dari endoderm usus belakang.
Tunica mucosa setengah bagian bawah canalis analis berasal dari ektoderm proctodeum.
Pecten osis pubis menunjukkan tempat pertemuan setengah bagian atas dengan setengah
bagian bawah canalis analis.
Tunica muscularis
Seperti pada bagian atas tractus intestinalis, tunica muscularis terbagi atas stratum longitudinale
dibagian luar dan stratum circulare di bagian dalam.
Musculi spinchter ani
Canalis analis mempunyai musculus spinchter ani internus yang bekerja secara involutar dan
musculus spinchter ani externus yang bekerja secara voluntar.
Musculus spinchter ani internus, dibentuk oleh penebalan otot polos stratum circulare pada
ujung atas canalis analis. Musculus spinchter ani internus diliputi oleh lapisan otot lurik yang
membentuk Musculus spinchter ani externus voluntar.
Musculus spinchter ani externus, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
Pars cubcutanea, mengelilingi ujung bawah canalis analis dan melekat pada tulang.
Pars superficialis, bagian belakang melekat pada os coccygeus dan bagian depan pada corpus
perineal.
Pars profunda, mengelilingi ujung atas canalis dan tidak melekat pada tulang.
Kedua pars puborectalis musculus levator ani bergabug dengan pars profunda Musculus spinchter ani
externus. Serabut musculus puborectalis pada kedua sisi membentuk sebuah lengkung yang di depan
melekat pada kedua os oubis dan berjalan di sekeliling junctio anorectalis, menarik junctio ke depan
sehingga canalis dan rectum membentuk sudut yang tajam.
Stratum longitudinale tunica Musculus canalis analis melanjutkan diri keatassebagaistratum
longitudinale tunica muscularis rectum. Otot tersebut membentuk selubung utuh di sekitar canalis
analis dan turun kebawah pada batas diantara Musculus spinchter ani internus dan externus. Sebagian
sratumlongitudinalemelekatpadakeduatunica mucosa canalisanalis, sedangkanlainnyaberjalanke
lateral kedalamfossa ischianalisataumelekat pada kulit perinealis.
Pada perbatasan diantara rectum dan canalis analis (juntion anorectalis), Musculus spinchter ani
internus, Musculus spinchter ani externus pars profunda, dan musculus puborectalis membentuk
cincin anorectalis dan dapat diraba pada pemeriksaan rectal.