Você está na página 1de 18

Menurut Syaifudin (2017) muskulus bagian kepala dan wajah terbagi menjadi :

1. Muskulus pada kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk galea aponeurotika disebut juga
muskulus oksipiti frontalis yaitu:
a. Muskulus frontalis (Musculus venter frontalis)
Origo : Linea nukhea
Insersi :aponeoris epikranalis
fungsinya : menggerakan kulit kepala dan mengangkat alis mata.
b. Muskulus oksipitalis
Berfungsi untuk menarik kulit kebelakang.
2. Muskulus Fasial terdiri atas :
a. Muskulus rektus okuli (otot bola mata)
b. Muskulus oblinqus okuli
Fugsinya memutar mata.
c. Muskulus obrikularis okuli (otot lingkar mata)
Berfungsi sebagai penutup mata atau otot spinter mata
d. Muskulus levator palpebral superior
Terletak pada kelopak mata atas dan berfungsi untuk mengedipkan mata.
3. Muskulus Mulut/Bibir dan pipi
a. Muskulus triangularis dan Muskulus Orbrikularis oris
Berfungsi untuk menarik sudut mulut kebawah.
b. Muskulus quadratus labii superior
Terletak di pinggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidung.
c. Muskulus quadratus labii inferior
Terletak pada dagu yang berfungsi menrik bibir kebawah atau membentuk mimic muka
kebawah.
d. Muskulus buksinator
Terdapat pada dinding samoing rongga mulut. Origo pada mandibular dan insersi
muskulus orbicularis oris. Yang berfungsi untuk mengahan makanan pada saat
mengunyah.
e. Muskulus zigomatikus
berfungsi untuk mengangkat dagu dan mulut keatas pada saat tersenyum.
4. Muskulus pengunyah
a. Muskulus Masester
Berfungsi mengangkat rahang bawah pada saat mulut terbuka
b. Muskulus Temporalis
Menarik rahang kebawah dan kedepan
Gambar 1.1 : Muskulus Fasial

Gambar 1.2 : Muskulus Pengunyah


5. Muskulus lidah
a. Muskulus genioglossus
Berfungsi untuk mendorong lidah kedepan
b. Muskulus Stigolisus
Berfungsi untuk menarik lidah ke atas dan ke belakang
c. Muskulus hipoglosus
Berfungsi untuk menarik dasar lidah ke belakang.

OTOT BADAN MANUSIA


Yang termasuk bagian otot badan manusia yaitu otot leher, otot dada, otot perut dan otot punggung.
Berikut penjelasan mengenai otot-otot tubuh manusia.
1. OTOT LEHER
Otot leher bagian depan
1. Muskulus platisma, terdapat disamping leher menutupi sampai bagian dada.
Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.
2. Muskulus sternokleidomastoid disamping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat.
Fungsinya menarik kepala ke samping kiri dan kanan, memutar kepala dan kalau keduanya
bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat pembantu
pernafasan.
3. Muskulus digastrik dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Venter posterior
Fungsinya membuka mulut dan mengangkat os lidah.
b. Venter anterior
Fungsinya menopang muskulus mielohioideus dan mengokohkan os lidah.
4. Muskulus stilohiopideus, fungsinya elevasi os hioideum.
5. Muskulus mielohioideus, fungsinya mengangkat dasar mulut dan lidah.
6. Muskulus gerniohioideus, fungsinya mengokohkan os lidah dan mengangkat os lidah.
7. Sternohioideus, fungsinya mengokohkan os lidah membantu muskulus saat menelan.
8. Muskulus sternotiroideus, fungsinya mengangkat tenggorokan dan laring dengan bantuan
muskulus tirohioideus yang bekerja secara tidak langsung.
9. Muskulus tirohioideus, fungsinya menekan sendi kepala dan leher dan menyatukan tendo.
10. Muskulus omohioideus, fungsinya membantu pernapasan menarik os dada ke arah kranial.
11. Muskulus skalenus anterior, fungsinya mengangkat kedua os iga kranial, gerakan ke sisi
leher.
12. Muskulus skalenus medius, fungsinya elevasi kosta I, laterofleksi pars servikais vertebralis.
13. Muskulus skalenus posterior, fungsinya elevasi kosta II, laterofleksi dan rotasi kolumna
vertebralis.
Otot leher bagian belakang
Muskulus suboksipitalis dipersarafi oleh N. suboksipitalis cabang nervus servikalis, meliputi otot:
1. Muskulus rektus kapitis posterior mayor, fungsinya meregang dan memutar kepala.
2. Muskulus rektus kapitis posterior minor, fungsinya menekuk kepala ke depan dan ke
samping.
3. Rektus kapitis lateralis, fungsinya membantu menekuk kepala ke depan dan ke samping.
4. Muskulus obliqus kapitis superior dan muskulus obliqus kapitis inferior, fungsinya meregang
dan memutar kepala.

2. OTOT DADA
Berikut yang termasuk otot dada, meliputi:
1. Muskulus Pektoralis Mayor (Otot dada besar)
Pangkalnya terdapat di ujung tengah os selangka, os dada, dan rawan iga. Fungsinya dapat
memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan
lengan ke dalam.
2. Muskulus Pektoralis Minor (Otot dada kecil)
Terdapat di bawah otot dada besar berpangkal di iga ke III, IV dan V menuju ke prosesus
korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.
3. Muskulus Subklavikula (Otot bawah selangka)
Terdapat antara tulang selangka dengan ujung iga ke I, bagian dada atas sebelah bawah os
klavikula. Fungsinya menetapkan os selangka di sendi sebelah os dada dan menekan sendi bahu
ke bawah dan ke depan.
4. Muskulus Seratus Anterior (Otot gergaji depan)
Berpangkal di iga ke I sampai ke IX dan menuju ke sisi tengah os belikat, tetapi yang terbanyak
menuju ke bawah.
5. Muskulus dada sejati yaitu: Muskulus sela iga luar dan muskulus sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernafas. Muskulus dada bagian dalam disebut juga
muskulus dada sejati, yaitu muskulus dada yang membantu pernafasan terdiri dari:
-Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara os iga. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan os iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernafas.
-Muskulus diaphragmatikus, merupakan alat istimewa yang ditengahnya mempunyai
aponeurosis yang disebut sentrum tendinium.Bentuknya melengkung ke atas
menghadap ke rongga toraks. Mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan
osofagus. Fungsinya menjadi batas antar fosa dada dan fosa perut. Kontraksi
dan relaksasinya memperkecil serta memperbesar fosa dada waktu bernafas.

3. OTOT PERUT
Musculus Abdominals terdiri dari :
1. Muskulus Abdominis Internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea
alba, otot sebelah luar (musculus abdominis eksternal). Muskulus yang tebal dinamakan
aponeurosis. Membentuk kandungan muskulus yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.
Fungsinya : Menarik toraks ke arah pelvis, mengangkat pelvis dan menekan abdominals.
2. Muskulus Obliqus Eksternus Abdominis(lapisan sebelah luar sekali dibentuk muskulus miring
luar). Berpangkal pada iga ke V sampai iga yang bawah sekali. Serabut muskulusnya yang
sebelah belakang menuju ke tepi os panggul (Krista iliaka). Serabut yang depan menuju linea
alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke
simfisis.
Fungsinya : menekan abdominals, mengangkat pelvis ke atas dan membantu rotasi toraks pada
sisi yang berlawanan.
3. Muskulus Obliqus Internus Abdomis (Lapisan kedua dibawah muskulus dibentuk oleh muskulus
abdominals dalam). Serabut menuju miring ke atas dan ke tengah. Oponeurosis terbagi 2 dan ikut
membentuk kandung muskulus abdominals lurus sebelah depan dan belakang. Muskulus rektus
abdominis, muskulus abdominals lurus mulai dari pedang rawan iga yang ke III dibawah dan
menuju ke simfisis. muskulus ini mempunyai 4 buah urat melintang.
Fungsinya : melakukan rotasi ke sisi yang sama, membentuk muskulus obliqus eksternus
abdominus pada sisi yang berlawanan dan menekuk rangka tubuh ke samping.
4. Muskulus Transversus abdominia, merupakan xipoid menuju arttikule ke kosta III terus ke
simfisis. Muskulus ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh
muskulus rektus abdominis dan muskulus vagina.
Fungsinya : menarik dan menegangkan dinding abdominals dan menekan abdominals.
5. Muskulus Piramidalis
Fungsinya : muskulus penegang dari linea alba, muskulus segitiga besarnya berbeda-beda.
6. Muskulus Kremasfer
Fungsinya : menarik testis dan tunika testis ke atas.

4. OTOT PUNGGUNG
Otot Punggung terdiri atas :
1. Muskulus yang ikut menggerakkan lengan.
a. Trapezium (muskulus kerudung). Terdapat disemua ruas – ruas os punggung.
Berpangkal di os kepala belakang.
Fungsinya : mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke
bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.
b. Muskulus Latisimus Dorsi, berpangkal pada ruas os punggung yang kelima dari
bawah fasia lumboid, tepi os punggung dan iga ke III di bawah,
Fungsinya : menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar os pangkal
lengan ke dalam.
c. Muskulus Romboid, berpangkal dari taju duri, dari os leher ke V ruas os punggung ke
V disini menuju ke pinggir tengah os belikat.
Fungsinya : menggerakkan os belikat ke atas dan ke tengah.

Lapisan Profundus (traktus medialis) Muskulus Transverospinalis terdiri atas :


1. Muskulus Semispinalis
a. Muskulus Spinalis torasis
Fungsinya : meregangkan kolumna vertebralis dan kepala, menggerakkan kepala ke
sisi yang berlawanan
b. Muskulus Semispinalis Servisis
Fungsinya : mengukuhkan posisi kepala dan ekstensi dorsal kolumna vertebralis.
2. Muskulus intertransversari
Fungsinya :menghasilkan gerakan ke samping kolumna vertebralis
3. Muskulus Levatores Kostarum (brevis dan lungus )
Permukaan Servikal Otot Punggung
Otot – ototnya meliputi :
1. Muskulus Splenius Kapitis
Fungsinya : memutar kepala dan memiringkan kolumna vertebralis ke samping
2. Muskulus Splenius Servisis
Fungsinya : memutar dan memiringkan vertebrae sakralis ke samping.
Otot Lengan Bawah
Otot-otot lengan bawah, terbagi dalam:
1. Otot-otot kedang yang memainkan peranannya dalam pengetulan di atas sendi siku, sendi-
sendi tangan dan sendi-sendi jari dan sebagian dalam gerak silang hasta.
a) Muskulus ekstentor karpi radialis longus
b) Muskulus ekstentor karpi radialis brevis, dan
c) Muskulus ekstentor karpi ulnaris. Ketiga otot ini fungsinya ebagai ekstensi lengan
(menggerakkan lengan)
d) Digitorum karpi radialis, fungsinya ekstensi dari jari tangan kecuali ibu jari.
e) Muskulus ekstensor policis longus, fungsinya ekstensi dan ibu jari.
2. Otot-otot ketul yang mengedangkan siku dan tangan sertaibu jari dan meratakan hasta tangan.
Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut.
a) Otot-otot disebelah tapak tangan.
Otot-otot ini ada 4 lapis. Lapis yang 2 di sebelah luar berpangkal di tulang pangkal
dlengan. Di dalam lapis yang pertama terdapat otot-otot yang meliputi sendi siku,
sendi antara hasta dan tulang pengumpil sendi di pergelangan.
Fungsinya dapat mebengkokkan jari tangan
Lapis yang ke 4 ialah:
Otot-otot untuk sendi-sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil.
Di antara otot-otot ini disebut:
 Otot silang hasta bulat (muskulus pronator teres). Fungsinya dapat
mengerjakan silang hasta dan membengkokkan lengan bawah siku.
 Otot-otot ketul untuk tangan dan jari tangan; Muskulus palmaris ulnaris,
berfungi mengetulkan lengan; Muskulus palmaris longus; Muskulus fleksor
karpi radialis; Muskulus fleksor digitor sublimis, fungsinya fleksi jari ke dua
dan kelingking; Muskulus fleksor digitorum profumdus fungsinya fleksi jari
1,2,3,4; Muskulus fleksor policis longus, fungsinya fleksi ibu jari.
Otot yang bekerja menutar radialis (pronator dan supinator) terdiri dari ;
Muskulus pronator teres equadratus, fungsinya pronasi dari tangan; Muskulus
spinator brevis, fungsinya supinasi dari tangan.
b) Otot di sebelah tulang pengumpil, berfungsi : membengkokkan lengan disiku,
mengerjakan rata hasta, membengkokkan tangan ke arah tulang pengumpil atau
tulang hasta.
c) Otot-otot di sebelah punggung atas. Disebut otot kedang jari bersama yang
meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot-otot
lengan bawah mempunyai urat yang panjang di bagian bawah di dekat pergelangan
dan di tangan. Urat-urat tersebut mempunyai kandung urat.

3. Otot-otot tangan. Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara tulang-tulang
tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thenar) dan anak jantung tangan
(hipothenar).
\

Otot Tungkai Atas

Gambar: Otot Tungkai


Otot tungkai atas atau otot pada paha mempunyai selaput pembungkus yang sangat kuat dan disebut
Fasia Lata yang dibagi atas tiga golongan yaitu:
1. Otot abductor terdiri dari
 Muskulus abductor maldanus sebelah dalam
 Muskulus abductor brevis sebelah dalam
 Muskulus abductor longus sebelah luar
Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut Muskulus Abduktor Femoralis. Fungsinya untuk
menyelenggrakan gerakan abduksi dari femur.
2. Muskulus ekstensor (quadriceps femoris) otot berkepala 4. Otot in merupakan otot yang
terbesar terdiri dari:
 Muskulus raktus femoris
 Muskulus vastus lateralis eksternal
 Muskulus vastus medialis internal
 Muskulus vastus inter medial
3. Otot flediksor femoris, yang terdapat dibagian belakang paha terdiri dari:
 Biseps femoris, otot berkepala 2. Fungsinya yaitu membengkokan paha dan
merluruskan tungkai bawah
 Muskulus semi membranosus otot seperti selaput. Fungsinya yaitu membengkokan
tungkai bawah.
 Muskulus semi tendinosus, otot seperti urat. Fungsinya memebengkokan urat bawah
serta memutarkan ke dalam.
 Muskulus Sartorius, otot penjahit. Bentuknya panjang seperti pita, terdapat dibagian
paha. Fungsinya eksorotasi femur, memutar kelar pada waktu lutut mengetul, serta
membantu gerakan fleksi femur dan membengkokan keluar.

Otot pada Tungkai Bawah


Otot pada tungkai bawah terdiri dari beberapa otot, yaitu :
1. Otot tulang kering depan (Muskulus Tibialis Anterior). Fungsinya untuk mengangkat pinggir
kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
2. Muskulus Ekstensor Talangus Longus. Fungsinya untuk meluruskan jari telunjuk ke tengah
jari, jari manis, dan kelingking kaki.
3. Otot kedang jempol, fungsinya agar dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat – urat tersebut
dipaut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bisa membengkokkan kaki ke atas.
Otot – otot yang terdapat pada di belakang mata kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat
melintang. Fungsinya agar data mengangkat kaki sebelah luar.
4. Urat Akiles (Tendo Akiles). Fungsinya untuk meluruskan kaki di sendi tumit dan
membengkokkan tungkai bawah lutut (Muskulus Popliteus). Terdapat di :
- Berpangkal pada kondilus tulang kering.
- Melintang dan melekat di Kondilus Lateralis tulang paha.
Fungsinya untuk memutar tibia ke dalam (endorotasi). Otot ketul jari (Muskulus Fleksor
Falangus Longus). Berpangkal pada tulang kering dan uratnya menuju telapak kaki dan
melekat pada ruas jari kaki. Fungsinya untuk membengkokkan jari dan menggerakkan kaki ke
dalam.
5. Otot empu kaki panjang.
Berpangkal pada betis, uratnya melewati tulang jari dan melekat pada ruas empu jari.
Fungsinya untuk membengkokkan empu kaki.
6. Otot tulang kering belakang (Muskulus Tibialis Posterior). Berpangkal pada selaput antara
tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya agar dapat membengkokkan kaki di
sendi tumit dan telapak kaki di sebelah dalam.
7. Otot kedang jari bersama (Muskulus Ekstensor Falangus). Letaknya di punggung kaki.
Fungsinya agar dapat meluruskan jari kaki.
8. Muskulus Gastrocnemeus berfungsi untuk menstabilkan lutut saat berjalan.
9. Muskulus ekstensor digitorum manus berfungsi untuk mengangkat ujung kaki dan
merenggangkn jari – jari
10. Muskulus peroneus longus berfungsi untuk menggerakkan kaki keluar dari sendi loncat
bawah.
11. Muskulus plantaris berfungsi untuk menurunkan ujung kaki pada serabut kontraksi, juga
untuk mengangkat tubuh diatas jari – jari kaki.
12. Muskulus ekstensor hallucis longus berfungsi untuk ekstensi digitus primus.
13. Muskulus soleus adalah otot yang bertenaga besar yang berfungsi untuk fleksi plantar pada
pergelangan kaki dan fiksasi tungkai pada kaki.
Gambar otot tungkai bawah

(sumber : Yogs,, 2016)

)
Otot – Otot Pada Panggul

Gambar: otot pada panggul


Sumber : www.pinterest.ca/pin/8303580543273930/
Pada sebelah depan bagian dalam dari panggul terdapat :
a. Muskulus Psoas Mayor, terbentang dari prosesus transversal lumbalis menuju trokhanter
minor dan iliakus
b. Muskulus Iliakus, berasal dari fosa iliaka menuju trokanter minor
c. Muskulus Psoas Minor, yang terletak di muka psoas mayor.

Pada sebelah belakang bagian luar :


Otot Gluteus medius berperan dalam menjaga keselarasan panggul ketika melakukan gerakan
melompat, mendarat, dan menendang.Otot gluteus terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Otot gluteus medius terletak di bawah dan sedikit lebih tinggi dari gluteus maximus berfungsi
menggerakkan kaki ke samping dan memutar ke arah dalam dan luar,
2. Otot gluteus maximus terletak di dekat permukaan dan menempel panggul ke tulang paha
bagian atas, berfungsi untuk menggerakkan kaki ke belakang dan ke samping

Otot-otot Bahu
a. Muskulus deltoid (otot segitiga)
Otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal dibagian sisi tulang selangka ujung bahu
tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang
pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.
b. Muskulus subskapularis (otot depan tulang belikat)
Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan,
dibawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya : menengahkan dan memutar tulang
humerus ke dalam.
c. Muskulus supraspinatus (otot atas tulang belikat)
Otot ini berpangkal dilekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan.
Fungsinya : mengangkat lengan.
d. Muskulus infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat)
Otot ini berpangkal dilekuk sebelah bawah menuju ke taju besar tulang pangkal lengan.
Fungsinya : memutar lengan keluar.
e. Muskulus teres mayor (otot lengan bulat besar)
Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju taju kecil tulang pangkal lengan.
Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari
muskulus triseps brachii. Fungsinya : bisa memutar lengan ke dalam.

Otot-otot yang terdapat pada perineum


Daerah perineum terletak diantara vagina dan rectum, sebagian besar dibentuk oleh musculus
bulbokavernosa dan musculus transversus perinea. Musculus puborektalis dan spinchter ani externa
memberikan serabut otot tambahan pada daerah perineum.
Spinchter ani secara keseluruhan berada di sebelah inferior dari daerah perineum. Spinchter ani
externa terdiri atas musculus skaletal (otot lurik)spinchter ani interna yang mana letaknya saling
tumpang tindih/sejajar dan berada di sebelah inferior dari musculusspinchter ani externa, terdiri atas
otot-otot polos dan langsung menyambung pada otot-otot polos yang terdapat pada colon. Ukuran
Spinchter ani secara keseluruhan yaitu sepanjang 3-4 cm.

(Sumber : moudyamo.wordress.com)
Gambar :Anatomi otot perineum
OTOT PERINEUM
1. Definisi perineum
Cavitas pelvisdibagidua oleh diaphragma pelvismenjadicavitas pelvisutamadisebelahatasdan
perineum disebelah bawah. Bila dilihat dari bawah denga tungkai atas abduksi, perineum
berbentuk belah ketupat dan di anterior dibatsi oleh symphisis pubica, di posterior oleh ujung os
coccygeus, dan di lateral oleh tuber ischiadicum.
2. Diaphragma pelvis
Diaphragma pelvisdibentukolehmusculus levator ani, musculus coccygeus yang kecil,
danfascia yang meliputinya.Diaphragma ini tidak komplet di anterior untuk memungkinkan
lewatnya urethra beserta vagina pada wanita.
3. Trigonium Analis
Trigoniumanalisdibatasioleh ujung os coccygeus, sisi-sisinya olehtuber
ischiadicumdanlegamentumsacrotubale, tumpang tindih dengan batas musculus gluteus maximus.
Anus atau lubang bawah canalis analis terletak di garis tengah, dan di samping kanan dan kiri
anus terdapat fossa ischionalis. Kulit di sekitar anus dipersarafi oleh nervus rectalis inferior.
Pembuluh limfe kulit mengalirkan cairan limfe ke kelompok medial nodi inguinalis superficialis.
4. Canalis analis
Panjanganaliscanaliskurang lebih 4 cm, berjalan ke bawah dan belakang dari ampulla recti sampai
anus. Kecuali saat defeksi, dinding lateral canalis analis dipertahankan saling berdekatan oleh
musculus levator ani dan musculus spinchter ani.
Hubungan :
 Posterior : di posterior berhubungan dengan anococcygeum, massa jaringan fibrosa yang
terletak diantara canalis dan os coccygeus.
 Lateral : di lateral berhubungan dengan fossa ischionalis yang berisi lemak.
 Anterior : berhubungan dengan corpus perineale, diaphragma urogenitale, dan bagian bawah
vagina.
Struktur :
 Tunica mucosa setengah bagian atas canalis analis berasal dari endoderm usus belakang.
 Tunica mucosa setengah bagian bawah canalis analis berasal dari ektoderm proctodeum.
 Pecten osis pubis menunjukkan tempat pertemuan setengah bagian atas dengan setengah
bagian bawah canalis analis.
 Tunica muscularis
Seperti pada bagian atas tractus intestinalis, tunica muscularis terbagi atas stratum longitudinale
dibagian luar dan stratum circulare di bagian dalam.
 Musculi spinchter ani
Canalis analis mempunyai musculus spinchter ani internus yang bekerja secara involutar dan
musculus spinchter ani externus yang bekerja secara voluntar.
 Musculus spinchter ani internus, dibentuk oleh penebalan otot polos stratum circulare pada
ujung atas canalis analis. Musculus spinchter ani internus diliputi oleh lapisan otot lurik yang
membentuk Musculus spinchter ani externus voluntar.
 Musculus spinchter ani externus, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
 Pars cubcutanea, mengelilingi ujung bawah canalis analis dan melekat pada tulang.
 Pars superficialis, bagian belakang melekat pada os coccygeus dan bagian depan pada corpus
perineal.
 Pars profunda, mengelilingi ujung atas canalis dan tidak melekat pada tulang.
Kedua pars puborectalis musculus levator ani bergabug dengan pars profunda Musculus spinchter ani
externus. Serabut musculus puborectalis pada kedua sisi membentuk sebuah lengkung yang di depan
melekat pada kedua os oubis dan berjalan di sekeliling junctio anorectalis, menarik junctio ke depan
sehingga canalis dan rectum membentuk sudut yang tajam.
Stratum longitudinale tunica Musculus canalis analis melanjutkan diri keatassebagaistratum
longitudinale tunica muscularis rectum. Otot tersebut membentuk selubung utuh di sekitar canalis
analis dan turun kebawah pada batas diantara Musculus spinchter ani internus dan externus. Sebagian
sratumlongitudinalemelekatpadakeduatunica mucosa canalisanalis, sedangkanlainnyaberjalanke
lateral kedalamfossa ischianalisataumelekat pada kulit perinealis.
Pada perbatasan diantara rectum dan canalis analis (juntion anorectalis), Musculus spinchter ani
internus, Musculus spinchter ani externus pars profunda, dan musculus puborectalis membentuk
cincin anorectalis dan dapat diraba pada pemeriksaan rectal.

Você também pode gostar