Você está na página 1de 10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………….. 2

C. Tujuan pembuatan makalah……………………………… 2

BAB II ISI

A. Pengertian Dial Indikator ………………………………….. 3


B. Cara penggunaannya………………………………………. 3

C. Cara membaca Skala dan Hasil…………………………….. 3

D. Bagian-bagian dial indicator dan macam dial indicator.....… 4

E. Cara merawat dial Indikator ………………………………. 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……….. ……………………………………… 6

LAMPIRAN ………………………………………………………….. 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada jaman sekarang ini macam alat ukur sangat lah beragam dari yang sering
didengar mikrometerskup dan jangka sorong. Alat ukur sendiri memiliki macam yang
banyak dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda tiap alat. Saat ini telah
ditemukannya alat ukur untuk mengukur kerataan suatu benda sebagai contoh
terdapat pada sebuah silinder atau bidang rata yang sangat sulit untuk mengetahui
run c out atau keolengan dari bidang silinder tersebut jika hanya dengan cara biasa
tanpa menggunakan alat bantu yang khusus. Padahal keolengan dari poros atau
silinder sangat berpengaruh pada kinerja dari benda tersebut, sangat berbahaya jika
keolengan dari silinder tersebut melebihi batas toleransi dari spesifikasi yang telah
ditentukan. Pada sebuah silinder pula tingkat kerataanya berbeda-beda maka dari itu
perlu diciptakannya suatu alat untuk mengukur kerataan suatu benda baik bidang
datar, kebulatan dan silinder.
Setelah dilakukan berbagai macam percobaan maka ditemukanlah alat yang
digunakan khusus untuk mengetahui dari keolengan dari sebuah poros atau silinder
yang mana alat tersebut memiliki ketelitian yang sangat kecil yang bisa membaca
perbedaan kerataan dari silinder tersebut, maka ditemukanlah alat dial indikator yang
bisa digunakan unutuk membaca keolengan dari sebuah poros atau silinder yang juga
memiliki ketelitian yang sangat kecil yaitu 0,01 mm.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dial indicator ?


2. Bagaimanakah menggunakan alat ukur dial indikator?
3. Bagaimana cara membaca skala alat ukur dial indikator?
4. Apasajakah bagian-bagian dari dial indicator?
5. Bagaimanakah cara memelihara alat ukur dial indikator?

C. Tujuan
1. Mengerti arti dari dial indikator
2. Dapat menggunakan dial indicator dengan baik
3. Dapat membaca skala dari alat ukur dial indikator
4. Dapat memahami bagian-bagian dari dial indicator
5. Dapat memelihara atau merawat alat ukur dial indikator
BAB II

ISI

A. Pengertian Dial Indikator


Dial indicator merupakan alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa
penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau permukaan
bulat dan kesejajaran. Dial gauge digunakan untuk mengukur kebengkokan shaft,
runout, kesejajaran, dan kerataan. Di dalamnya terdapat mekanisme special yang
dapat memperbesar gerakkan yang kecil. Ketika spindle bergerak sepanjang
permukaan yang diukur, gerakkan ini diperbesar oleh mekanisme pembesar dan
selanjutnya ditunjukkan oleh pointer.

B. Cara Penggunaan dial indicator

1. Pasang contact point pada dial indikator.


2. Pasang dial indicator pada standnya.
3. Tempelkan contact point pada benda kerja yang akan diukur.
4. Kendorkan screw pengikat pada skala dan posisikan angka nol sejajar dengan
jarum penunjuk. lalu kencangkan lagi screw pengikat.
5. Gerakkan benda kerja sesuai kebutuhan.
6. Baca nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala.
7. Untuk mendapatkan hasil yang benar, harus diketahui ketelitian skala pada
dial tersebut.

C. Cara Membaca Skala dan Hasil

Untuk dial gauge metric (mm), skala utama ditunjukan dengan jarum panjang
(long hand), satu putaran jarum panjang (dari nol ke nol = 100 strip) menandakan
skala 1 mm, dan akan ditunjukan dengan pergerakan jarum pendek (short hand)
sejauh 1 strip yang berarti probe spidle bergerak sejauh 1 mm. Satu putaran jarum
pendek (short hand) dari nol ke nol sebanyak 10 strip atau sama dengan 10 x 1 mm =
10 mm atau 1 cm. Sehingga tingkat akurasi (1 strip jarum panjang) dial gauge metric
adalah 1 mm dibagi 100 strip sama dengan 0,01 mm.

Untuk dial gauge English (inch), skala utama ditunjukan dengan jarum
panjang (long hand), satu putaran jarum panjang (dari nol ke nol = 100 strip)
menandakan skala 0,1 inch, dan akan ditunjukan dengan pergerakan jarum pendek
(short hand) sejauh 1 strip yang berarti probe spindle bergerak sejauh 0,1 inch. Satu
putaran jarum pendek (short hand) dari nol ke nol sebanyak 10 strip atau sama
dengan 10 x 0,1 inch = 1 inch. Sehingga tingkat akurasi (1 strip jarum panjang) dari
dial gauge English (inch) adalah 0,1 inch dibagi 100 strip sama dengan 0,001 inch.

D. Bagian- bagian Dial Indikator dan macam dial indikator

1. Jarum Panjang :

Jarum panjang ini akan langsung bergerak jika bagian bidang sentuh tertekan
oleh benda kerja. Nilai pergerakan dari jarum panjang tersebut tergantung pada hasil
kali antara skala dengan angka yang di tunjuk jarum panjang dial gauge tersebut.
contohnya : dial gauge skala 0,01 mm, apabila jarum panjang menunjuk angka 10
berarti 0,01 x 10 = 0,1 mm.

2. Jarum Pendek :

Jarum pendek akan bergerak satu step/ruas, jika jarum panjang berputar dari
angka nol sampai angka nol lagi (satu putaran). contohnya : nilai pergerakan satu ruas
dari jarum pendek adalah 0,01 mm x 100 = 1 mm (ini jika nilai skala 0,01 mm).

Jadi, jika jarum pendek berputar sampai satu putaran berarti 1 x 10 = 10 mm.

3. Batas Toleransi :

Batas toleransi pada alat ini terdapat dua batas toleransi dan dapat digeser
kekiri dan kekanan sesuai dengan yang kita inginkan untuk melihat batas pergerakan
jarum panjang kekiri atau kekanan, ketika proses pengukuran benda kerja.

4. Bidang sentuh benda kerja :

Bagian ini akan bergerak naik atau turun jika bersentuhan dengan permukaan
benda kerja saat benda kerja bergerak terhadap bidang sentuh tersebut. Jarum panjang
akan bergerak kearah kanan jika bidang sentuh bergerak kearah atas. Jarum panjang
akan bergerak kekiri jika bidang sentuh bergerak ke bawah.

Macam dial indicator:

1. Lever Dial Test Indikator, mengukur atau memeriksa kerataan atau


kesejajaran permukaan benda
2. Mikro Indikator, memeriksa kerataan atau kesejajaran permukaan
benda dengan ketelitian lebih tinggi
3. Mikron Indikator, mengukur atau memeriksa kerataan permukaan
benda , mengukur tebal, tinggi, dan panjang benda.
4. Dial Tickness Gauge, jaraknya yang dapat di pakai antara 1-35mm
dengan ketelitian antara 0.01-0.001mm digunakan untuk mengukur
ketebalan benda
5. Dial Caliper, untuk mengukur lubang atau celah, ketelitian alat ukur
ini mencapai 0,025 mm. kemampuan jarak ukurnya bervariasi sesuai
dengan nomor yang dikeluarkan pabrik, antara lain :

No 1 untuk jarak antara 6-8 mm


No 2 untuk jarak antara 10-22 mm
No 3 untuk jarak antara 20-32 mm
No 4 untuk jarak antara 30- 42 mm
N0 5 untuk jarak antara 40-52 mm
No 6 untuk jarak antara 50-62 mm
No 7 untuk jarak antara 60-72 mm
No 8 untuk jarak antara 70-82 mm
No 9 untuk jarak antara 80-92 mm
No 10 untuk jarak antara 90=102

E. Cara Merawat Alat Ukur Dial Indikator

1. Bersihkan dial indikator dari debu atau kotoran pada poros peraba atau batang
pengukur sebelum dan sesudah pemakaian.

2. Dial indikator sebaiknya disimpan pada tempat yang aman dan jauh dari
getaran-getaran, karena dial indikator mudah pecah/rusak.

3. Dial indikator sebaiknya disimpan ditempat yang suhu dan kelembabannya


stabil
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil yang telah di peroleh dial indicator merupakan alat ukur yang
dipergunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar,
bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran. Dial indicator memiliki
ketelitian 0,01 mm yang sangat teliti. Untuk cara ukurnya dalam satuan mm dapat
dijelaskan sebagai berikut Untuk dial gauge metric (mm), skala utama ditunjukan
dengan jarum panjang (long hand), satu putaran jarum panjang (dari nol ke nol = 100
strip) menandakan skala 1 mm, dan akan ditunjukan dengan pergerakan jarum pendek
(short hand) sejauh 1 strip yang berarti probe spidle bergerak sejauh 1 mm. Satu
putaran jarum pendek (short hand) dari nol ke nol sebanyak 10 strip atau sama
dengan 10 x 1 mm = 10 mm atau 1 cm. Sehingga tingkat akurasi (1 strip jarum
panjang) dial gauge metric adalah 1 mm dibagi 100 strip sama dengan 0,01 mm.

Dial indicator juga memiliki beberapa fungsi diantaranya:

1.Mengukur kerataan permukaan bidang datar.

2. Mengukur kerataan permukaan dan kebulatan sebuah poros.

3.Mengukur kerataan permukaan dinding Cylinder.

LAMPIRAN

Wujud dari alat ukur dial indikator

Você também pode gostar