Você está na página 1de 2

AKIDAH ISLAMIAH /IMAN

Oleh : Desi Diana,M.Pd

A. Definisi ‘Aqidah
1. Menurut Bahasa arab (etimologi)
ْ
berasal dari kata al-‘aqdu (‫)ال َع ْقد‬ ikatan,
at-tautsiiqu(‫)الت َّ ْوثِيْق‬ kepercayaan atau keyakinan yang kuat,
al-ihkaamu (‫)ا ِإلحْ كَام‬ ْ mengokohkan (menetapkan) dan
ar-rabthu biquw-wah (‫الربْط‬ َّ َّ ‫) ِبق‬
‫ة‬‫و‬ mengikat dengan kuat
2. Menurut Istilah (Terminologi)
aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang
yang meyakininya.

B. Pondasi Akidah
Pondasi akidah Islam didasarkan pada hadits Jibril, yang memuat definisi Islam, rukun
Islam, rukun Iman, ihsan dan peristiwa hari akhir.

C. Sumber-sumber Akidah
1. Al-Quran
2. Assunah
3. Al-Ijma

D. Dasar-dasar Akidah
1. Iman kepada Allah SWT (Qs 4 :136/2:177/4: 136)
2. Iman kepada malaikat Allah (Qs 2:97,98,177)
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT (Qs 4 ;136/2:177)
4. Iman kepada para rasul (Qs 2:98/4:136)
5. Iman Kepada hari akhir (Qs : 2:177/4:136)
6. Iman kepada Qadha dan Qadar (Qs 25:2) dan hadist jibril

E. Prinsip Akidah Islamiah


1. Berserah diri pada Allah dengan bertauhid
Maksud prinsip ini adalah beribadah murni kepada Allah semata
2. Taat kepada Allah dengan melakukan ketaatan
Orang yang bertauhid berarti berprinsip pula menjalankan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya. Ketaatan berarti menjalankan perintah dan menjauhi
larangan. Jadi tidak cukup menjadi seorang muwahhid (meyakini Allah itu
diesakan dalam ibadah) tanpa ada amal.
3. Berlepas diri dari syirik dan pelaku syirik
Jadi prinsip seorang muslim adalah ia meyakini batilnya kesyirikan dan ia pun
mengkafirkan orang-orang musyrik. Seorang muslim harus membenci dan
memusuhi mereka karena Allah. Karena prinsip seorang muslim adalah mencintai
apa dan siapa yang Allah cintai dan membenci apa dan siapa yang Allah benci.

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-


saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas
keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim.” (QS. At Taubah: 23).

F. Pembagian Akidah Islamiah


1. Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas ayat 3)
mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan
karenaNya semata.
2. Tauhid Ar-Rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas ayat 1)
mengesakan Allah dalam perbuatanNya, yakni mengimani dan meyakini bahwa
hanya Allah yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
3. Tauhid Al-asma wa sifat
Tauhid Al-Asma’ was-Sifat, mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya, artinya
mengimani bahwa tidak ada makhluk yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma
maupun sifat.

G. Pengaruh Akidah Islamiah


1. Merdeka, artinya lepas dari penghambaan diri kepada segala bentuk Thagut/Tuhan
selain Allah ( QS 60:4/109:1-5)
2. Kemulian/Izzah (Qs.63:8)
3. Ketenangan At-Thumaninah (Qs.13:28)
4. Rasa aman/al-Ammu (Qs.6:82)
5. OptimisAt-tafaul (Qs.12:87)
6. Barakah /Al-Barakah (QS 7:96)
7. Berani/Asy-Syaja’ah (Qs.9:40/Qs 41:31)

Sumber :
1. https://www.ayat-kursi.com/2017/01/pengertian-aqidah-islam-dan.html
2. https://islamislami.com/2016/03/28/aqidah-islam-pengertian-dan-pembagiannya/
3. Kelompok studi islam Al Ummah. Akidah seorang muslim. Penerbit yayasan AN
nizhom, Jakarta

Você também pode gostar