Você está na página 1de 5

ASSESMENT

FAKTOR RESIKO BERDASARKAN TEMPAT KERJA

1. SEKTOR INFORMAL

Tempat Faktor Resiko


Kerja Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
1 2 3 4 5 6

Manufacturing Pencahayaan Uap logam, Jamur dan Sikap kerja yang tidak Tekanan mental
( tukang las, kurang, debu cat, fernis, bakteri benar (tidak berupa nilai hasil
pengecatan) logam, debu ergonomis) seperti yang didapati dalam
panas, amplas dan kerja berulang, bekerja pekerjaan tidak
getaran dan sinar las. dalam postur tidak sesuai dengan yang
sinar lain. sesuai, gerakan diharapkan,
berulang monoton. ketidakpuasan upah,
upah terlalu rendah
dan kekhawatiran
akan PHK.

Pekerja Beban kerja, Oli, Jamur, Sikap kerja yang tidak Tekanan mental
bengkel kebisingan, pelumas, parasite dan benar (tidak berupa nilai hasil
getaran, debu, asap, bakteri ergonomis) seperti yang didapati dalam
benda tajam knalpot dan kerja berulang, bekerja pekerjaan tidak
dan tekanan karat dalam postur tidak sesuai dengan yang
panas. sesuai, gerakan diharapkan,
berulang monoton ketidakpuasan upah,
upah yang terlalu
rendah dan
kekhawatiran akan
PHK
Tempat Faktor Resiko
Kerja
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
1 2 3 4 5 6

Pertanian, Debu, Pestisida, Infeksi bakteri, jamur Sikap kerja Tekanan mental
perternakan, getaran, herbisida dan dan parasite berupa yang tidak berupa nilai
perkebunan, bising, bahan organo cacingan, peternakan benar seperti hasil yang
kehutanan sengatan fosfat infeksi virus seperto jongkok dan didapati dalam
sinar lainnya. H1N1 termasuk N5, membungkuk, pekerjaan tidak
matahari jamur, pekerja bekerja berdiri sesuai dengan
kehutanan selain terlalu lama, yang
agen penyakit virus, posisi duduk, diharapkan,
jamur parasite dan posisi ketidakpuasan
bakteri termasuk membungkuk upah, upah
penyakit atau dan posisi terlalu rendah
kecelakaan karena jongkok ketika dan
gigitan/ sengatan bekerja, salah kekhawatiran
berbisa dari binatang posisi/ sikap akan PHK.
kerja, serta
duduk tanpa
sandaran
ketika bekerja.

pedagang Bising sura Emisi gas Virus, jamur, parasite Sikap kerja Hubungan
pedangang, buang dan bakteri yang tidak social yang
panas, kendaraan benar seperti tidak baik
ventilasi, (polutan) jongkok dan
luas yakni CO2, membungkuk,
ruangan. Dioxin bekerja berdiri
terlalu lama,
posisi duduk,
posisi
membungkuk
dan posisi
jongkok ketika
bekerja, salah
posisi/ sikap
kerja, serta
duduk tanpa
sandaran
kerika bekerja.
Tempat Faktor Resiko
Kerja Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
1 2 3 4 5 6

Perajin tahu Uap panas dan Tumpahan cairan Infeksi jamur, Sikap kerja yang Tekanan mental
dan tempe panas, panas, virus, parasite tidak benar berupa nilai
kelembaban pemajanan zat- dan bakteri. seperti jongkok hasil yang
tinggi, bau yang zat kimia yang dan didapati dalam
menyengat, digunakan dalam membungkuk, pekerjaan tidak
penghawaan proses bekerja berdiri sesuai dengan
kurang penggumpalan terlalu lama, yang
terhadap kulit posisi duduk, diharapkan,
dan uap zat kimia posisi ketidakpuasan
terhadap saluran membungkuk upah, upah
pernafasan dan posisi terlalu rendah
jongkok ketika dan
bekerja, salah kekhawatiran
sikap/ posisi akan PHK.
kerja serta duduk
tanpa sandaran
ketika bekerja.

Perajin Debu dan Uap cat zat kimia Vector dan Kesalahan- Stress beban
meubel kayu partikel kecil seperti H2O2, binatang kesalahan kerja, hubungan
kayu, suara yang thinner, sanding pengganggu konstruksi mesin, kerja yang tidak
bisa sealer, malamic, sikap/ posisi baik atau
menyebabkan clear dan wood kerja yang tidak misalnya
pekak atau tuli, stain serta jenis benar seperti keadaan
penerangan cat lainnya, uap jongkok dan monoton dan
lampu yang misalnya dari membungkuk, statis yang
kurang baik proses bekerja berdiri membosankan,
misalnya pemanasan terlalu lama, tekanan mental
kelainan pada dempul, posisi duduk berupa nilai
indera dermatitis serta duduk tanpa hasil yang
penglihatan atau misalnya karena sandaran ketika didapati dalam
kesilauan yang alergi dengan cat bekerja dan lain pekerjaan tidak
memudahkan kayu, debu yang sebagainya yang sesuai dengan
terjadinya menyebabkan semuanya dapat yang
kecelakaan dan pneumoconioses, menimbulkan diharapkan,
getaran. diantaranya ; kelelahan fisik, ketidakpuasan
silicosis, yang bahkan upah, upah
asbestosis lambat laun terlalu rendah
dapat merembet dan
pada perubahan kekhawatiran
fisik tubuh akan PHK.
pekerja.
Te Faktor Resiko
mpat Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
Kerja
1 2 3 4 5 6

Você também pode gostar