Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. Identitas Klien
Nama : Sdr. R No. RM : 144150
Umur : 18 tahun Pekerjaan : Pelajar
Jenis : Laki-laki Status : Belum kawin
Kelamin Perkawinan
Agama : Islam Tanggal MRS : 28 Oktober 2016
Genogram:
= laki-laki = klien
= tinggal serumah
III. Pengkajian Keperawatan
1. Persepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa ketika sakit pasien dan keluarga biasanya
mengobati sendiri di rumah dengan membeli obat di warung. Jika sudah
tidak sembuh klien biasanya periksa ke pelayanan kesehatan dekat
rumahnya. Keluarga mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan bila
sakit harus segera diatasi
Interpretasi :
Pasien kurang mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan pemeliharan
kesehatannya cukup baik
Interpretasi :
Kategori IMT
Underweight= < 18,5
Normal= 18,5-24,9
Overweight = >25
Berdasarkan rumus IMT, pasien termasuk kategori normal
- Biomedical sign :
1. Tanggal 7 November 2016
Interpretasi :
Hasil laboratorium menunjukkan
Leukosit (15,7 mmol/L)
Hemoglobin (12,6 gr/dl)
Albumin (3,0 gr/dl)
Interpretasi :
Terdapat peningkatan penurunan pada albumin, dan peningkatan
pada leukosit
- Clinical Sign :
-Mukosa mulut basah
-Rambut tidak rontok dan berwarna hitam
-Konjungtiva tidak anemis
-Sklera tidak ikterik
Interpretasi :
Pasien mendapatkan cukup nutrisi
Interpretasi : terdapat perubahan pola nutrisi pada Sdr. R jika dibandingkan antara
pola nutrisi pasien sebelum dan setelah MRS. Pada saat pasien i rawat dirumah
sakit makannya digantikan dengan susu yang diberikan 5 kali dalam sehari, susu
diberikan setiap 4 jam sebanyak 200 ml.
3. Pola eliminasi:
No Pola eliminasi Sebelum MRS Setelah MRS
1 Frekuensi 4-5 kali/hari tidak bisa diukur karena
klien menggunakan kateter
2 Jumlah - 1800cc/24jam
3 Warna Kuning cerah kemerahan
4 Bau Bau khas urin : Bau khas urin : Amoniak
Amoniak
5 Karakter - -
6 Bj - -
7 Alat bantu - Terpasang kateter
8 Kemandirian mandiri Dibantu
9 Lain-lain - -
Interpretasi: dilihat dari pola aktivitas harian pasien, kondisi pasien saat
ini dikatakan memerlukan bantuan petugas
Status Oksigenasi : Jalan napas paten, mampu bernapas spontan, RR=
28 kali/menit, menggunakan otot bantu pernafasan otot diafragmatik dan
otot interkostalis, ekspansi dada menurun
Fungsi kardiovaskuler : Baik
Terapi oksigen :Klien terpasar trakeostomi
5. Pola tidur & istirahat
Durasi :
No Pola Sebelum MRS Setelah MRS
tidur/istirahat
1 Durasi Tidur siang: kadang-kadang
Tidur siang : terkadang
tidur siang, durasi 1 jam (jika pasien tidak gelisah)
Tidur malam : ± 8 Tidur malam : ± 2 jam/hari
jam/hari
2 Gangguan - Sering terbangun saat tidur,
tidur baik tidur siang ataupun
tidur malam karena gelisah
3 Keadaan Lebih segar gelisah
bangun tidur
4 Lain-lain - -
Interpretasi :
Interpretasi : pola tidur dan istirahat pasien saat ini dapat dikatakan kurang. Dan
terdapat perbedaan jika dibandingkan pola tidur sebelum dan sesudah MRS yaitu
pada durasi waktu tidur pasien, dan adanya gangguan pada saat tidur karena
pasien gelisah
Interpretasi :
Tanda-tanda vital klien lainnya dalam batas normal, kecuali pernafasannya
meningkat.
9. Urogenital
- Pasien terpasang kateter
- Klien BAK 900cc/6 jam, warnanya kemerahan
10. Ekstremitas
- Ekstremitas atas :
Tangan kiri pasien terpasang infus, Tangan kanan pasien terapat
fraktur pada humerus, pasien ipasang restrain
- Ekstremitas bawah :
Kaki kiri dan kaki kanan pasien dapat digerakan bebas, namun pasien
terpasang restrain karena bergerak terus
Kekuatan otot
222 333
3333 3333
11. Kulit dan kuku
Kulit pasien terlihat lembab, turgor kulit cukup. Kuku jari tangan dan kaki
agak kotor, CRT < 2 detik
V. Terapi
1. D5 ½ ns 1000cc/24 jam
2. PZ: 3000cc/24 jam
2. antrain 3x1 ampul
3. transamin 3x500 mg
4. Ceftriaxon 2x1 gr
Himpitan pada
vaskuler otak
2. DS: Risiko jatuh tinggi Risiko cedera
Keluarga pasien mengatakan
pasien selalu gelisah dan
memberontak Ingin turun dari
DO: tempat tidur
- Pasien terlihat gelisah
- Terpasang restrain Perasaan gelisah
Proses penyakit
DO: Penurunan O2 ke
- Terdapat kotoran pada mata Otak
- Terdapat serumen pada
telinga
Himpitan pada
vaskuler otak
Operasi Treparasi
dan trakeostomi
Edema serebri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
P:
1. Observasi tanda-tanda vital pasien
(tekanan darah, nadi, RR, suhu)
2. melakukan nebul pada pasien
3. memposisikan pasien semi fowler
untuk memaksimalkan ventilasi.
P:
1. Observasi tanda-tanda vital pasien
(tekanan darah, nadi, RR, suhu)
2. melakukan nebul pada pasien
memposisikan pasien semi fowler untuk
memaksimalkan ventilasi.
A:
Masalah risiko cedera belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan pada :
3. amankan dengan side-rails/ lapisan
side-rail
pertahankan pemasangan restrain pada
tangan dan kaki pasien
P:
1. Observasi tanda-tanda vital pasien
(tekanan darah, nadi, RR, suhu)
2. melakukan nebul pada pasien
3. memposisikan pasien semi fowler
untuk memaksimalkan ventilasi.
A:
Masalah risiko cedera belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan pada :
1. amankan dengan side-rails/ lapisan
side-rail
2. pertahankan pemasangan restrain
pada tangan dan kaki pasien