1. Apa yang dimaksud dengan SDGs?

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah target pembangunan yang digunakan

untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri juga.

2. Mengapa komitmen global beralih dari Millenium Development Goals (MDGs) ke

Sustainable Development Goals (SDGs)?
Millennium Development Goals (MDGs) adalah ambisi global untuk mengurangi
kemiskinan ekstrim pada tahun 2015. MDGs dibagi menjadi 8 tujuan yang menangani
bidang utama pembangunan: kemiskinan, pendidikan, kematian anak, kesetaraan gender,
kesehatan ibu, penyakit, perlindungan lingkungan, dan kemitraan global.
Tetapi pada kenyataannya, kemajuan dari MDGs ini tidak merata. Jutaan orang tidak
terjangkau oleh MDGs. Misalnya, meskipun angka kemiskinan atau seseorang yang
berpenghasilan rendah sudah sangat berkurang, tetapi masih ada kira-kira 1 miliar orang
yang hidup di bawah garis kemiskinan (di bawah $ 1,25 per hari) dan banyak yang
menghadapi tantangan sehari-hari berupa diskriminasi dan pengecualian, serta mengalami
penolakan dalam mengakses sumber daya, layanan dan peluang.
Satu alasan yang mungkin untuk kemajuan yang tidak merata adalah bahwa tingkat
kesadaran global untuk MDGs tetap rendah dengan sedikit dorongan untuk memantau dan
mempercepat kemajuan.

3. Ada berapa target SDGs? dari target tersebut, target keberapakah yang termasuk dalam
area kesehatan? jelaskan jawaban Anda disertai dengan contoh
Ada 17 target SDGs. Dari 17 target tersebut yang termasuk pada area kesehatan berada
pada target ke 2, 3, 5, dan 6. Contoh pada target ke 2 adalah perbaikan gizi masyarakat.
Contoh target ke 3 adalah Sistem Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Nasional.
Contoh target ke 5 adalah pendidikan mengenai kesehatan reproduksi dan program
Keluarga Berencana (KB). Contoh target ke 6 adalah kemudahan akses kepada air bersih
dan kelayakan akses sanitasi dasar.

4. Apa strategi Anda dalam mencapai target SDGs bidang kesehatan beserta indikator yang
diharapkan? uraikan disertai dengan contoh implementasinya di lapangan atau program
kebijakan.