Você está na página 1de 3

Annual meeting IMF-WB dan

Proyek Indonesia On Sale (BukaLapakIndonesia)


Oleh (St Roaniyah)

Pada tahun ini, pada 12-14 Oktober 2018 mendatang, Indonesia menjadi Tuan Rumah AM IMF-WB yang
akan diselenggarakan 2018 di Nusa Dua Bali.

Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang
menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota serta sektor privat,
akademisi, NGO dan media. Pertemuan tersebut akan mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan
global serta isu-isu terkini tentang Pengurangan kemiskinan, Pembangunan ekonomi internasional, serta Isu-
isu global lainnya (SindowNews.com).

Pemerintah begitu sangat disibukkan dengan persiapan penyambutan para tamu pertemuan IMF dan
Work Bank (WB) ini. Segala prasarana dikerahkan secara matang untum mendukung acara tersebut. Mulai
dari kapal pesiar raksasa asal Hongkong “MV Genting Dream” yang akan mengangkut 5.000 wisatawan
mancanegara baik itu dari China, Eropa dan berbagai negara di dunia. Helikopter sebanyak 30 unit yang di
siapkan untuk mengevakuasi para kepala negara. Kapal rumah sakit apung yang sudah dilatih, kapal selam
dan sebagainya yang akan terejer beberapa hari menjelang pelaksanaan pertemuan IMF-WB (Merdeka.com).

Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 Susi Wijono Meogiarso mengatakan,
bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran multiyers sebesar Rp 855,55 miliar untuk acara tersebut
(Kompas.com).

Adapun Agenda utama dari Pertemuan tersebut diantaranya yaitu IMF-WB Plenary Session, International
Monetary and Financial Committee (IMFC) Meeting, World Bank Development Committee, Pertemuan
Grup Kerjasama Ekonomi Lainnya (G-20, G-24, MENA, Commonwealth, BRICS, IIF, WEF, dsb)
Pertemuan Sektor Perbankan dan Riil Lainnya, Seminar dan International Conference, Konferensi Pers,
dilansir dari (SindowNews.com).

M Romahurmuziy selaku Ketua Umum PPP mengatakan bahwa pertemuan tahunan IMF dengan Bank
Dunia di Bali beberapa hari mendatang akan memberikan banyak dampak positif bagi Indonesia, salah
satunya untuk sektor pariwisata di Bali ( DetikNews.com).

Tak hanya itu, bahkan Bank Indonesia (BI) pada hari, Kamis (4/10/2018) secara resmi meluncurkan buku
bertajuk 'Realizing Indonesia Economic Potential' jelang Pertemuan Tahunan IMF Work Bank 2018.

Namun ternyata Annual meeting IMF-WB ini menjadi kontroversial di berbagai media sosial dan kalangan
masyarakat. Memang seharusnya indonesia tidak bangga ketika memenangkan kompetisi sebagai tuan
ruamah Annual meeting IMF-WB 2018 ini. Sebab jika kita mengamati agenda-agenda IMF dan WB ini
tentu ada keganjalan didalamnya. Tercium bau kejahatan IMF – Bank Dunia (WB) atas rakyat dan bangsa-
bangsa di dunia. Sebagai masyarakat tentu kita harus cerdas dalam menaggapi perkara ini. Sebab jika kita
hanya berdiam dalam perkara ini maka itu akan menimbulkan dampak pada penghidupan rakyat yang
semakin memburuk.

Ada penjajahan di deretan agenda tersebut yang akan mengarahkan negara-negara neokolonial untuk
mencari sumber-sumber yang mampu dihisap hingga habis. Itu sebabnya mengapa indonesia dijadikan
pemenang dan sebagai tuan ruamh dalam Annual meeting IMF-WB ini karena indonesia masih memiliki
banyak kekayaan sumber daya alam yang belum di hisab hingga habis. Apalagi Indonesia masuk dalam
prioritas target pertumbuhan kawasan Indo Pacific sebagaimana rancangan AS dalam National Defense
Strategy of USA 2018.

Peluncurkan buku bertajuk 'Realizing Indonesia Economic Potential' jelang Pertemuan Tahunan IMF Work
Bank 2018 ini pun menjadi semacam lapak yang menyodorkan 79 proyek dagangan menggugah selera
konsumen.

IMF adalah lembaga moneter internasional terkemuka yang tujuan publiknya adalah untuk menjaga
stabilitas sistem keuangan global melalui pinjaman terkait dengan proposal yang dirancang untuk
menguatkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Namun jika kita melihat Tindakan IMF dan Bank Dunia tidak sedikit-pun memberikan “pertolongan dan
bantuan” kecuali mengintensifkan perampokan, perang, dan memperburuk penghidupan rakyat.tujuan IMF
ini sangat bertolak belakang dengan hasil tindakan yang dilakukannya. Sebab, tindakannya ini akan
Mengeruk kekayaan alam sebesar-besarnya dengan murah untuk kebutuhan monopolinya atau disebut
perampokkan. Mempertahankan tenaga kerja murah dengan menekan upah terus rendah. Menjadikan
Indonesia terus menjadi pasar barang-barang sampah yang merupakan produk berlebih (overproduction).
Menjadikan Indonesia terus menjadi obyek penghisapan dan perampokan kapitalis monopoli melalui import
kapitalnya, yakni utang dan investasi.

Dalam hal ini maka kita harus tegas menolak dan menentang seluruh skema dan rencana jahat IMF-WB
serta implementasi yang dilakukannya karena jelas merugikan kaum tani, klas buruh dan klas tertindas di
Indonesia dan dunia. Rakyat harus bersatu melawan dominasi imperialis dan kaki tangannya dalam negeri
yang terus mengikuti dekte dan kebijakan IMF dan Bank Dunia.

Solusi terbaik bagi rakyat adalah bersatu dan berjuang bersama agar Indonesia lepas dari penjajahan IMF,
Bank Dunia melalui sekema hutang dan investasi, yang menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia tertindas
dan terhisap serta kehilangan kedaulatanya, dan terus terbelakang kebudayaannya. Jalan keluar terbaik bagi
Indonesia melepaskan dirinya dari krisis adalah dengan menerapkan segala aturan yang telah ditetapkan
dalam islam mengenai perekonomian. Dengan jalan keluar tersebut maka Indonesia dapat lepas dari sistem
sosial terbelakang secara ekonomi, politik, dan kebudayaan.

Você também pode gostar