Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS : -
DO : -
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
terapeutik
1) Sapa klien dengan ramah baik secara verbal maupun non verbal
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
di ruangan ini selama 5 hari kedepan mulai pukul 07.00 WIB sampai
pukul 14.00 WIB. Ini dengan Bapak siapa? Bapak senang dipanggil
siapa?
empati).
“bagaimana pak kalau kita bercakap tentang perasaan dan masalah yang
2. Tahap Kerja
“Pak apa yang ibu rasakan saat ini? Bagaimana pengalaman Bapak selama
di rawat disini? Apakah Bapak masih ingat, ada kejadian apa di rumah
sehingga Bapak bisa dibawa kesini? Siapa yang membawa Bapak kesini?
3. Terminasi
kembali?”
c. Tindak lanjut
“baiklah coba nanti Bapak ingat-ingat kembali apa saja yang Bapak
SP I
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien :
DS :
memukul orang proyek yang ada di desa saya, pada hari senin (30
waktu masih duduk di bangku SMP saya pernah memukuli teman saya
hingga meninggal dunia dan masih banyak lainnya, saya juga sering
DO :
sakit jiwa klien menunjukan gejala gelisah, tidur kurang, bicara keras
membawa klien berobat langsung ke IGD RSJ Prov. Jabar dan klien
dirawat di ruang Rajawali selama 2 hari dari tanggal 30 April 2018 – 2
sakit jiwa ini klien sempat beradu mulut dan berantem dengan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
perilaku kekerasan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
ini?”
bapak?”
c. Kontak
Waktu : “Sesuai dengan kontrak waktu kita tadi pagi kita mulai saja ya
bapak siap?”
2. Tahap Kerja
memukul dan berantem dengan sekelompok orang proyek yang ada di desa
ini?”
“Sekarang saya akan melatih untuk mengontrol amarah Bapak yaitu dengan
tarik nafas dalam caranya yaitu tarik nafas dari hidung tahan selama 3 detik
“Benar sekali caranya seperti itu. Bapak pintar dapat menyebutkan dan
mempraktikannya lansung”
3. Terminasi
saya?”
c. Tindak lanjut
sesuai kontrak kita, kita akhiri saja untuk pertemuan kali ini. Bapak bisa
SP 2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien:
DS:
DO:
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
dilakukan
dilakukan
e. Klien dapat menyebutkan cara mencegah/mengendalikan perilaku
kekerasan
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam Teurapetik
saya?”
b. Evaluasi/Vasilidasi
c. Kontak
2. Tahap Kerja
“Bapak masih ingat kemarin tetang mengontrol emosi dengan fisik 1?”
“Nah pak sekarang kita akan belajar bagaimana cara mengontrol emosi
bantal/kasur”
“Baik bapak bisa melakukannya jadi jika bapak marah bapak bisa
3. Terminasi
saya?”
c. Tindak Lanjut
SP 3
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien:
DS:
DO:
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
dilakukan
dilakukan
e. Klien dapat menyebutkan cara mencegah/mengendalikan perilaku
kekerasan
4. Tindakan Keperawatan
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam Teurapetik
saya?”
b. Evaluasi/Vasilidasi
2. Tahap Kerja
“Nah pak sekarang kita akan belajar bagaimana cara meminta, dan
dahulu ya pak”
“Saya contohkan yang meminta dulu ya pak. Seperti ini pak, bapak
“Nanti kalau bapak mau minta tolong atau mau mau menolak sesuatu
3. Terminasi
saya?”
c. Tindak Lanjut
SP 4
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien:
DS :
DO:
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
SP 4
perilaku kekerasan
B. Strategi Komunikasi
1. Orientasi
a. Salam Teurapetik
b. Evaluasi/Vasilidasi
e. Kontak
Topik : “Bapak hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara lain
Waktu : “Sesuai dengan kontrak waktu kita tadi pagi kita mulai saja ya
bapak siap?”
“Coba ceritakan kegiatan ibadah yang biasa bapa lakukan! Bagus, yang
“Nah, kalau bapa sedang marah coba langsung duduk dan langsung tarik
nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan agar rileks. Jika
“Coba bapa sebutkan sholat 5 waktu? Bagus, mau coba yang mana? Coba
sebutkan caranya?
5. Terminasi
saya?”
tentang spiritual”
sesuai kontrak kita, kita akhiri saja untuk pertemuan kali ini. Bapak bisa
secara rutin”.
SP 5
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien:
DS :
DO:
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
b. Bantu pasien minum obat secara teratur dengan prinsip 5 benar (benar
pasien, benar nama obat, benar cara minum obat, benar waktu dan benar
dosis obat).
c. Bantu klien disertai penjelasan guna minum obat dan akibat berhenti
perilaku kekerasan.
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
ini?”
b. Evaluasi / Validasi
Topik : “Bapak hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara lain
Waktu : “Sesuai dengan kontrak waktu kita tadi pagi kita mulai saja ya
bapak siap?”
2. TahapKerja
“Berapa macam obat yang bapak minum? Warnanya apa saja? Bagus, jam
gunanya agar pikiran tenang, yang putih namanya depakote agar rileks dan
tidak tegang. Semuanya ini harus bapak minum 3x sehari jam 7 pagi, jam 1
beraktivitas dulu”.
“Nanti sebelum minum obat ini bapak lihat dulu label di kotak obat apakah
benar nama bapak tertulis disitu, berapa dosis yang harus diminum, jam
berapa saja harus diminum, baca juga apakah nama obatnya sudah benar?
Disini minta obatnya pada suster kemudian cek lagi apakah benar obatnya”.
“Jangan penah menghentikan minum obat sebelum berkonsultasi dengan
3. Terminasi
saya?”
penggunaan obat”
obat, ketika sudah ada jam minum obat klien meminum obatnya dan
tidak buang.
c. Tindak Lanjut
sesuai kontrak kita, kitaa khiri saja untuk pertemuan kali ini. Bapak bisa