Você está na página 1de 7

PENGERTIAN RUKUN ISLAM

Islam menurut bahasa adalah senantiasa tunduk, patuh dan menyerah kepada Allah lahir
maupun batin dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi segala
larangannya.

Menurut bahasa rukun artinya dasar, pokok, atau tiang.Rukun Islam dapat diartikan
dengan pokok-pokok ajaran Islam.

Rukun islam adalah pokok- pokok utama dalam agama islam. Kita semua sebagai
manusia yang beragama islam harus berpegang teguh kepada ajaran Alloh Swt. Dengan
berpegang teguh kepada islam maka hidup kita akan selamat dan bahagis di dunia dan
akhirat.

Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia, harus rajin belajar dan bekerja agar menjadi
orang pandai dan berkecukupan. Untuk mendapatkan kebahagiaan di alam akhirat kita
wajib melaksanakan perintah perintah Alloh dan ajaran Rosululloh.

Rukun Islam Ada Lima


Berikut rukun Islam beserta cara pelaksanaannya

Membaca dua kalimat syahadat

‫هللا محمدارسوال واشهدان هللا اال الاله اشهدان‬

Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi
Muhammad utusan Allah.

Syahadah adalah Agreement. Yaitu perjanjian antara seorang muslim dengan Allah SWT
(7:172). Dengan menyatakan Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap untuk
bertarung melawan hidup, menghadapi cobaan dan melawan segala bentuk illah di luar
Allah. Dengan syahadat seseorang bersedia melaksanakan segala konsekuensi sebagai
seorang muslim, termasuk melaksanakan apa-apa yang merupakan kewajibannya. Itulah
sebabnya mengapa seseorang tidak wajib mengerjakan shalat, zakat, shaum dan haji,
sedang ia bukan seorang muslim, sedangkan ia belum bersyahadat. Karena sebelumnya
shalat, zakat, shaum dan haji merupakan suatu training center yang telah dipersiapkan
Allah sesuai dengan motivasi, tujuan dan cara hidup seorang muslim. Kelima rukun Islam
tersebut masing-masing merupakan suatu paket training dan masing-masing memiliki
sasaran pencapaiannya sendiri, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing
saling melengkapi, membentuk kekuatan dan ketinggian seorang muslim serta
kelengkapan bagi Penegakkan Aturan Hidup Islam di atas aturan hidup lain.
Mengucapkan syahadat yaitu kita mengikrarkan dengan penuh keimanan juga
diwujudkan dalam tindakan kehidupan kita bahwa tiada sesembahan yang berhak dan
benar selain Allah dan kita bersakasi bahwa Muhammad adalah utusan Allah serta kita
wajib menaati Rosulullah dalam agama Allah ini.
Syahadatain atau dua kalimat syahadat terdiri dari 2 macam yaitu syahadat tauhid dan
syhadat rosul.

Syahadat Tauhid

Adapun lafadznya adalah : “ Asyhadu alla illa haillallah”.


Dinamakan syahadat tauhid karena isinya adalah suatu pernyataan kesaksian setiap umat
islam yang menyatakan bahwa Alloh itu maha esa, Alloh itu maha kuasa.

Syahadat Rosul

Adapun lafadznya adalah : “wa-asyhadu-anna-Muhammad-arosululloh”. Dinamakan


syahadat Rosul karena isinya adalah suatu pernyataan kesaksian setiap umat islam yang
menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh. Kandunagan isinya adalah
mencakup suatu pernyataan sikap setiap setiap orang bahwa Alloh telah mengutus para
Rosul. Adapun Rosul yang terakhir adalah Nabi Muhammad Saw sebagai penetup para
Nabi.

Syarat-syarat mengucapkan dua kalimah syahadat :

Dibaca dengan tertib (berurutan)

Mengerti maksud dan artinya

Tidak ragu-ragu mengucapkannya

Tidak mengakui kebalikannya

Shalat

Shalat adalah training yang bertujuan agar setiap muslim mengetahui, memahami,
menguasai dan mengamalkan dalam setiap lintasan hati, pemikiran, ucapan dan
tindakannya bahwa setiap sendi kehidupan ini adalah dalam rangka sujud atau beribadah
kepada Allah (QS.6 : 162). Karena pengertian ibadah dalam Islam berbeda sekali dengan
ibadah dalam agama-agama lain. Ibadah dalam Islam tidak terbatas pada praktek-praktek
ibadah khusus/ritual saja, tapi juga mencakup seluruh aktivitas hidup manusia.

Syarat sah Shalat:

Suci dari hadast besar dan kecil

Suci badan,pakaian, dan tempat dari najis

Menutup aurot, bagi laki laki antara pusat dan lutut, dan bagi perempuan seluruh
badan kecuali muka dan telapak tangan,

Sudah masuk waktu sholat

Menghadap kiblat (arah ka’bah)


Rukun Shalat:

Niat

Berdiri bila mampu

Takbirotul Ikhrom

Membaca AL-Fatikhah pada setiap rokaat sebelum ruku’

Ruku’ dengan tuma’ninnah

I’tidal dengan thuma’ninnah

Sujud dengan thuma’ninnah

Duduk diantara dua sujud dengan thuma’ninnah

Duduk untuk takhiyat akhir

Membaca Takhiyat akhir

Membaca sholawat nabi ketika takhiyat akhir

Salam

Tertib

Yang membatalkan shalat:

Berhadast, baik hadast besar maupun kecil

Terkena najis

Terbuka aurotnya

Sengaja berbicara atau berkata

Tertawa terbahak bahak

Bergerak secara berturut turut lebih dari 3 x

Makan dan minum walaupun sedikit

Mendahului imam

Meninggalkan salah satu rukun sholat

Zakat
‫عن‬ َ ‫ع َم َر ابن‬
ُ ‫ي‬
َ ‫عن ُه َما هللاُ َرض‬َ ‫ض قَا َل‬ َ ‫سو ُل فَ َر‬ ُ ‫ص َّلى هللا َر‬ َ ‫سلَّ َم‬
َ ُ‫علَيه هللا‬ َ ‫صاعًا أَو ت َمر من‬
َ ‫صاعًا الفطر زَ كَاة َ َو‬ َ ‫من‬
‫علَى شَعير‬ َّ ُ
َ ‫صغير َواألنثَى َوالذكَر َوال ُحر العَبد‬ َ َ
َّ ‫إلَى النَّاس ُخ ُروج قَب َل ت ُ َؤدَّى أن ب َها َوأ َم َر ال ُمسلمينَ منَ َوالكَبير َوال‬
َ‫صالة‬
َّ ‫ال‬

Artinya : Dari ibnu Umar RA berkata : Rosulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah
satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum terhadap hamba sahaya yang merdeka baik laki2
maupun perempuan anak-anak maupun dewasa dari kaum muslimin,dan Nabi
memerintahkanya sebelum orang-orang keluar untuk sholat.( HR.Bukhori Muslim ).

Zakat adalah training yang bertujuan agar setiap muslim mengetahui, memahami dan
mengamalkan bahwa setiap harta dan rezeki statusnya adalah milik Allah dan setiap
muslim berkewajiban untuk menegakkan keadilan sosial. Salah satu kriteria orang yang
bertakwa adalah menginfakkan sebagian rizki yang telah Allah berikan (QS.2:2-3). Dan
setiap muslim hendaknya sadar bahwa mereka hanya diberi amanah untuk menguasai,
tapi kemudian berkewajiban untuk menginfakkannya (QS.57:7). Allah telah mengatur
bahwa di dalam harta-harta kita sesungguhnya terdapat hak-hak orang lain (QS.70:24-
25). Dengan berzakat sesungguhnya seseorang telah membersihkan hartanya dari
sebagian kecil harta yang bukan menjadi haknya (QS.9:103).

Zakat ada dua macam yaitu zakat Fitrah (jiwa) dan zakat Maal (harta) orang yang wajib
mengeluarkan zakat disebut Muzakki dan orang yang berhak menerima zakat disebut
Mustahik. Mustahik zakat ada 8 golongan :

1) Fakir

Yaitu orang yang tidak punya harta dan tidak mampu memenuhi kebutuhan poko sehari-
hari

2) Miskin

Yaitu orang yang dapat berusaha tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan pokok sehari-
hari

3) ‘Amil

Yaitu petugas yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat

4) Mu’allaf

Yaitu orang yang baru masuk Islam atau orang yang masih lemah imannya.

5) Budak atau hamba sahaya

6) Ghorim

Yaitu orang yang mempunyai hutang untuk kebaikan/kebutuhan pokok tetapi tidak
mampu membayarnya.

7) Fi Sabilillah
Yaitu orang-orang yang berjuang demi tegaknya adama Allah, seperti para Da’I, ustadz,
guru-guru agama dan lain-lain.

8) Ibnu Sabil

Yaitu orang yang bepergian jauh untuk hal-hal yang di bolehkan dan kehabisan ongkos
atau bekal.

Puasa

‫تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم امنواكتب ياايهاالذين‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa(Al-baqarah : 183 )

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu
bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum,
hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar /
subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.

Syarat wajib puasa

Beragama Islam

Berakal sehat

Baligh (sudah cukup umur)

Mampu melaksanakannya

Orang yang sedang berada di tempat (tidak sedang safar)

› Syarat sah puasa

Islam (tidak murtad)

Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)

Suci dari haid dan nifas

Mengetahui waktu diterimanya puasa

› Rukun puasa

Niat

Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam
matahari

Menunaikan Haji
Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup. Adapun
lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji terdapat manfaat tak terhingga
manfaat tak terhingga:

Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah swt dengan ruh, badan dan harta.

Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat berkumpul dan bertemu
disatu tempat. Mereka mengenakan satu pakaian dan menyembah satu Robb dalam satu
waktu. Tidak ada perbedaan antara pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin,
kulit putih maupun kulit hitam. Semua merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga
kaum muslimin dapat bertaaruf (saling kenal) dan taawun (saling tolong-menolong).
Mereka sama-sama mengingat pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan
mengumpulkan mereka dalam satu tempat untuk diadakan hisab (perhitungan amal)
sehingga mereka mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan
mengerjakan ketaatan kepada Allah swt.

Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan
puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum
muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan
melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu
yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah
yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam
di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir
setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud,
dan menyengaja. Menurut istilah syara’, haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-
tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud
dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka’bah dan Mas’a(tempat sa’i),
juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-
bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa’i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar
jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain

Rukun Haji

Ikhrom beserta niat

Wuquf di Arofah

Thowaf (mengelilingi) ka’bah

Sai (berlari lar kecil) antara sofa dan marwah 7 kali

DAFTAR RUJUKAN
http://nprayoga01.blogspot.com/2013/12/makna-rukun-iman-dan-makna-rukun-
islam.html14/3/2015 jam 22:01

Você também pode gostar