Analisis

Waktu salinitas suhu DO Kecerahan Kedalaman

plot latitude longtitude pH
Pengambilan (ppt) (°C) mg/L) (cm) (cm)
-
Stasiun 1 15.49 7.186861° 106.431861° 15 28 7,34 9,5 41 100
-
Stasiun 2 11.56 7.189389° 106.443500° 26 29 7,13 8,7 50 80
-
Stasiun 3 11.03 7.182806° 106.448667° 33 29 7,1 8,3 15 40
-
Stasiun 4 9.16 7.182845° 106.457651° 31 29 7,13 7,7 35 40
-
Stasiun 5 14.09 7.171157° 106.464503° 34 30 7,07 8,7 25 120

Data diatas merupaka data baku mutu air laut daerah Ciletuh.

Pada data di stasiun 1 untuk salinitasnya 15 ppt, suhu 28oC, pH 7,34, DO 9,5 mg/L, Kecerahan 41 cm,
dan kedalaman 100 cm.

Pada data stasiun 2 untuk salinitasnya 26 ppt, suhu 29oC, pH 7,13, DO 8,7 mg/L, Kecerahan
50 cm, dan kedalaman 80 cm.

Pada data stasiun 3 untuk salinitasnya 33 ppt, suhu 29oC, pH 7,1, DO 8,3 mg/L, Kecerahan 15 cm, dan
kedalaman 40 cm.

Pada data stasiun 4 untuk salinitasnya 31 ppt, suhu 29oC, pH 7,13, DO 7,7 mg/L, Kecerahan 35 cm,
dan kedalaman 40 cm.

Pada data stasiun 5 untuk salinitasnya 34 ppt, suhu 30oC, pH 7,07, DO 8,7 mg/L, Kecerahan 25 cm,
dan kedalaman 120 cm.

Dari data di atas dapat dikatakan bahwa pembangunan pelabuhan dapat dilakukan di stasiun yang
kecerahannya lebih dari 3 meter. Dari aspek kecerahan, tidak ada stasiun yang memenuhi kriteria
tersebut. Selain itu untuk membangun pelabuhan suhu yang dibutuhkan yaitu suhu alami dengan
syarat diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan kurang dari 2oC. Dan dari parameter suhu
semua stasiun memenuhi kriteria tersebut. Dari aspek pH