Você está na página 1de 25

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Identitas klien
Nama : An. H No. Register : 11408xxx
Usia : 7 Bulan Tanggal Masuk : 07/10/2018
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal Pengkajian : 07/10/2018
Alamat : Poncokusumo Sumber informasi : Ibu klien
Nama orang tua : Ny. M
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa

B. Status kesehatan sekarang


1. Keluhan utama
 Saat MRS : Ibu klien mengatakan tiba-tiba anak sesak napas, kulit pucat
setelah menyusu pada Ibu. Sebelumnya anak tidak pernah mengalami hal seperti
ini.
 Saat Pengkajian : Ibu klien mengatakan anaknya masih sesak, Ibu merasa
anaknya mengalami penurunan berat badan.
2. Lama keluhan : 3-4 hari
3. Kualitas keluhan : Skala nyeri pada dada klien 7/10, klien tidak bisa menyusu
atau makan makanan lainnya dengan leluasa seperti sebelum MRS
4. Faktor pencetus :-
5. Faktor pemberat : Klien lahir belum cukup bulan
6. Diagnosa medis :
 Atrial Septal Defect + Pneumonia

C. Riwayat kesehatan saat ini


Ibu mengatakan anaknya tiba-tiba drop saat dijemur setelah menyusu saat pagi hari.
Klien tiba-tiba susah bernapas dan kulit menjadi pucat, sebelumnya klien tidak pernah
mengalami hal seperti ini. Sebelum dirawat di RSSA, klien sebelumnya dirawat di RS
Sumber Sentosa Tumpang, kemudian dirujuk untuk mendapat perawatan di HCU RSSA.
Pada saat lahir, klien An. H lahir secara prematur 8 bulan karena tiba-tiba ketuban Ibu
hanya bersisa sedikit.

D. Riwayat kesehatan terdahulu


1. Penyakit yang pernah dialami
a. Kecelakaan (jenis dan waktu) : Tidak ada
b. Operasi (jenis dan waktu) : Tidak ada
c. Penyakit
 Kronis : Tidak ada
 Akut : Tidak ada
d. Terakhir MRS : Saat ini
2. Alergi : Tidak ada

E. Riwayat kehamilan dan persalinan


1. Prenatal : ANC rutin di bidan
2. Natal : Pasien merupakan anak kedua, lahir secara prematur, BBL: 1,470
gr, PB: - cm, cacat (-)
3. Postnatal : Bayi dilakukan perawatan intensif karena prematur
4. Imunisasi : Imunisasi dasar belum lengkap

F. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan


1. Pertumbuhan : Klien termasuk bayi dengan berat badan rendah, saat ini berat
badan klien 3,6 kg pada usia 7 bulan
2. Perkembangan :
- Mengangkat kepala : usia 3-4 bulan
- Miring kanan-kiri : usia 4 bulan
- Bicara : belum bisa dilakukan
- Berjalan : belum bisa dilakukan
G. Riwayat keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit kanker, DM, HT.

GENOGRAM

H. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : Bersih, dibersihkan setiap hari
2. Bahaya kecelakaan : Tidak ada risiko kecelakaan, lingkungan rumah klien berada
di perkampungan sehingga jarang dilewati oleh kendaraan
besar
3. Polusi : Tidak dekat dengan pabrik, sedikit polusi
4. Ventilasi : Baik, di setiap kamar terdapat ventilasi
5. Pencahayaan : Cukup

I. Pola aktifitas
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 2 2
Mandi 2 2
Berpakaian 2 2
Toileting 2 2
Mobilitas ditempat tidur 0 0
Bermain 0 0
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1 orang, 4 = tidak mampu
J. Pola nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan ASI, bubur cair Susu tinggi protein, bubur
susu
Frekuensi makan 2-3x/hari Setiap 3 jam/hari
Porsi yang dihabiskan 1-3 sendok makan 60 cc tiap kali makan
Nafsu makan Kurang -
Pantangan Tidak Ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Makan dan minum melalui
NGT
Jenis minuman ASI Susu tinggi protein
Frekuensi minum Setiap 3 jam/hari Setiap 3 jam/hari
Jumlah minuman - ± 60-65 cc

K. Pola eliminasi
1. BAB
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1x/hari 1x sehari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna/bau Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada

2. BAK
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 4-5x/ hari 7-8 x/hari
(ganti pampers 3-4x/ hari)
Warna/bau Kuning jernih Kuning jernih
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada

L. Pola istirahat tidur


1. Tidur siang
Jenis Rumah Rumah sakit
Lama tidur Tidak menentu 1-2 jam
Kenyamanan setelah tidur - -
2. Tidur malam
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur ± 9-10 jam ± 9-10 jam
Kenyamanan setelah tidur - -
Kebiasaan sebelum tidur Minum ASI Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

M. Pola kebersihan diri


Jenis Rumah Rumah Sakit
Mandi Ya Ya (diseka)
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Menggunakan sabun Ya Ya
Keramas Ya Tidak
Frekuensi 2x/seminggu -
Penggunaan shampoo Ya -
Menggosok gigi Tidak Tidak
Frekuensi
Penggunaan pasta gigi
Frekuensi ganti baju 2x/hari 1x/ hari
Frekuensi memotong kuku 1x/seminggu Tidak
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya untuk mengatasi Tidak ada Tidak ada

N. Pola koping keluarga


1. Pengambil keputusan: melibatkan anggota keluarga dalam mengambil keputusan
2. Masalah terkait dengan anak di RS atau penyakit: keluarga khawatir dengan kondisi
anaknya dan selalu berdoa untuk kesembuhannya serta menerima keadaan anaknya.
3. Yang biasa dilakukan keluarga apabila mengalami masalah: menyelesaikan secara
bersama-sama dan berdoa.
4. Harapan setelah anak menjalani perawatan: keluarga berharap agar anak segera
sembuh dan dapat cepat pulang
5. Perubahan yang dirasakan setelah anak sakit: sering merasa khawatir
O. Pola peran dan hubungan
1. Peran dalam keluarga : anak
2. Sistem pendukung keluarga : orang tua
3. Kesulitan dalam keluarga : Tidak ada
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan anak di rumah
sakit: merasa cemas dan khawatir dengan kondisi anaknya
5. Upaya yang dilakukan: berdoa demi kesembuhan anak

P. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: anak terlihat sedikit lemas, terpasang infus.
 Kesadaran : GCS 456, kompos mentis
 Tanda-tanda vital
o Suhu : 36,2 oC
o RR : 21 x/menit
o Nadi : 86 x/m
o SpO2 : 99 %
 Panjang badan: 60 cm Berat Badan: 3,6 kg
2. Kepala & leher
a. Kepala
 Inspeksi : Bulat, hematom (-), rambut tersebar merata, tidak ada lesi di
kulit kepala, ubun-ubun teraba cekung
 Palpasi : tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan

b. Mata
 Inspeksi : Mata ananemis, sklera unikterik, bulat, kantung mata sedikit
menonjol
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

c. Hidung
 Inspeksi : Bentuk simetris, terpasang nasal kanul dan selang NGT,
terdapat sekret di lubang hidung
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada deformitas

d. Mulut, tenggorokan dan Leher


 Inspeksi : bibir kering, lidah berwarna putih susu, tidak ada
peradangan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
 Palpasi : tidak ada abnormalitas, tidak ada deformitas

e. Telinga
 Inspeksi : bersih, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan, simetris
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan

3. Thorak dan dada


a. Paru
 Inspeksi : terdapat otot bantu napas (retraksi dinding dada), pernapasan
dalam, pernapasan cepat
 Palpasi : gerakan dinding dada simetris, tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : Resonan
 Auskultasi :
Ronkhi (+) Wheezing (-)
(+) (-)
(+) (-)
(-) (-)

b. Jantung
 Inspeksi : tidak ada benjolan, tidak terlihat pulsasi ictus kordis di ICS 5
 Palpasi : pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 midclavikulka sinistra,
frekuensi cepat
 Perkusi : dullnes, terdapat pembesaran jantung sebelah kanan
 Auskultasi : bunyi S1 dan S2 tunggal, takikardi

4. Payudara dan ketiak


 Inspeksi : simetris, tidak ada nyeri, terpasang chest padding monitor
EKG
 Palpasi : tidak ada masa, benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada nyeri tekan

5. Punggung dan tulang belakang : simetris, tidak terdapat massa, tidak ada benjolan

6. Abdomen
 Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada memar, perut supel, umbilikus menonjol
 Palpasi : tidak teraba masa, tidak ada distensi otot abdomen, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada asites
 Perkusi : pekak pada hepar, timpani pada regio abdomen
 Auskultasi : bising usus (+), 5-6x/menit

7. Genetalia dan anus


 Inspeksi : Mikropenis, tidak ada lesi, lubang anus (+)
 Palpasi : tidak terkaji

8. Ekstremitas
 Atas : tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema, terpasang infus di tangan
kanan, lemak subkutan tipis, kekuatan tonus otot (+)/(+)
 Bawah : tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema, lemak subkutan tipis,
kekuatan tonus otot (+)/(+)

9. Sistem neurologi
Reflek normal, reflek fisiologis (+)/(+)

10. Kulit dan kuku


 Kulit : turgor kulit cukup, CRT<2 detik
 Kuku : normal, tidak ada sianosis

Q. Hasil Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan laboratorium
JENIS PENGECEKAN HASIL KISARAN NORMAL
Elektrolit Serum
Natrium (Na) 133 mmol/ l 136 – 145 mmol/l
Kalium (K) 5,13 mmol/ l 3,5 – 5 mmol/ l
Chlor (Cl) 97 mmol/ l 98 – 106 mmol/ l
Hematologi
Hemoglobin (Hb) 9,7 gr/ dl 11,4 – 15,1 gr/ dl
Eritrosit (RBC) 3,77 106/ µL 4 – 5 106/ µL
Leukosit (WBC) 21,01 103/ µL 4,7 – 11,3 103/ µL
Hematokrit 31,8% 38 – 42%
Trombosit (PLT) 173 103/ µL 142 - 424 103/ µL
MCV 84,4 fL 80 – 93 fL
MCH 25,7 pg 27 – 31 pg
MCHC 30,5 gr/ dL 32 – 36 gr/ dL
RDW 24,8% 11,5 – 14,5%
PDW 10,8 fL 9 – 13 fL
MPV 9,6 fL 7,2 – 11,1 fL
P-LCR 22,7% 15 – 25%
NRBC Absolute 0,00 103/ µL
NRBC Percent 0,00%
HITUNG JENIS
Eosinofil 0% 0 – 4%
Basofil 0,7% 0 – 1%
Neutrofil 88% 51 – 67%
Limfosit 10,6% 25 – 33%
Monosit 0,7% 2 – 5%
Eosinofil Absolut 0,01 103/ µL
Basofil Absolut 0,15 103/ µL
Neutrofil Absolut 18,47 103/ µL
Limfosit Absolut 2,23 103/ µL
Monosit Absolut 0,15 103/ µL 0,16 – 1 103/ µL
Immature Granulosit (%) 0,5%
Immature Granulosit 0,10 103/ µL
Faal Hati
SGOT 31 0 – 40
SGPT 10 0 – 45
Albumin 4,37 3,5 – 5,5
Glukosa darah sewaktu 115 mg/ dl < 200 mg/ dl
Faal Ginjal
Ureum 22,5 mg/ dL 16,6 – 48,5 mg/ dL
Kreatinin 0,22 mg/ dL < 1, 2 mg/ dL
Asam Urat 3,2 mg/ dL 3,4 – 7 mg/ dL
R. Terapi
 Injeksi Cefotaxime 3 x 12 mg
 Injeksi Furosemid 2 x 2 mg
 Terapi Oral:
- Captopril 2 x 2 mg
- Digoxin 2 x 0,02 mg
- Levotiroksin 1 x 25 mg
- Vitamin B Complex 1 x ½ tab
- Vitamin C 1 x 50 mg
- Vitamin E 1 x 50 mg
- Asam Folat 1 x 1 mg
- Zinc 1 x 10 mg
 Terapi Nebulizer Epinephrine 1 mg/ 2 jam
ANALISA DATA

Masalah
No. Data Etiologi
keperawatan
1 Data Subjektif: Retinoblastoma Mual

 Ibu An. H mengatakan
An. H mengalami sesak Dilakukan intervensi kemoterapi
napas ↓
Data Objektif: Klien mengalami susah makan

 Adanya retraksi dinding
dada Efek samping dari kemoterapi
 Nafas cepat dan dangkal ↓
 RR 32x/menit Mual muntah
 Nadi 122x/menit

2. Data subjektif: Peningkatan tekanan Resiko cedera


intraocular (trauma)
 Ibu klien mengatakan
pandangan anaknya ↓
kabur
Terjadi glaukoma
 Ibu klien mengatakan
mata kiri klien juga ↓
sudah tidak bisa
Keterbatasan lapang pandang
digunakan untuk melihat

dengan jelas
Resiko tinggi cedera
Data objektif :

 Mata kanan klien


terserang retinoblastoma
sejak 2017
 Tajam penglihatan
menurun
3. Data subjektif: Retinoblastoma Resiko Infeksi

 Ibu klien mengatakan
Dilakukan intervensi kemoterapi
klien sudah melakukan

kemoterapi sejak 2017
Efek samping dari kemoterapi
Data objektif: ↓
 Klien menderita Penurunan imunitas tubuh dari
retinoblastoma sejak penderita
tahun 2017 ↓
 Kemoterapi yang dijalani Klien rentan terkena penyakit
mengakibatkan ↓
penurunan imunitas Resiko Infeksi
tubuh klien

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ruang : 7B
Nama Pasien : An. R
Diagnosa : Retinoblastoma

No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANDA


Dx MUNCUL TANGAN
1 3/10/18 Mual berhubungan dengan efek dari kemoterapi yang
dijalani klien
2 Resiko Cedera berhubungan dengan penglihatan yang
mulai berkurang akibat retinoblastoma
3 Resiko Infeksi berhubungan dengan terjadinya
penurunan imunitas tubuh klien yang diakitbatkan karena
kemoterapi yang dijalani
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No. 1 Mual


 Tujuan : Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan mual
muntah yang dialami klien dapat berkurang
 Kriteria Hasil : Sesuai dengan indikator NOC
 NOC: “Mual dan Muntah: Efek yang mengganggu”
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Asupan cairan menurun
2 Asupan makanan berkurang
3 Kehilangan selera makan
4 Penurunan berat badan
5 Malaise
6 Tidur terganggu
7 Ketidakberdayaan
Keterangan:
1: Parah 2: Banyak 3: Cukup 4: Sedikit 5: Tidak ada

NIC : “Manajemen Elektrolit/ Cairan”


1. Monitor intake dan output nutrisi pasien
2. Monitor tanda tanda vital pasien
3. Monitor nafsu makan pasien
4. Monitor kemampuan makan dan minum pasien
5. Monitor nilai keseimbangan cairan dan elektrolit
6. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
7. Kaji kebutuhan nutrisi pasien
8. Berikan nutrisi via intravena
9. Berikan cairan melalui intravena
10. Berikan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
11. Kolaborasi dengan dokter terkait obat antiemetic

Diagnosa Keperawatan No. 2 Resiko Cedera


 Tujuan : Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam, resiko cedera yang
dialami klien dapat berkurang, dan pengetahuan orang tua tentang keamanan anak
bertambah
 Kriteria Hasil : Sesuai dengan indikator NOC
 NOC: “Fungsi Sensori: Penglihatan”
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Ketajaman penglihatan di garis tengah kiri
2 Ketajaman penglihatan perifer
3 Respon terhadap stimulus pandangan
4 Penglihatan terganggu
Keterangan:
1: Sangat terganggu 2: Banyak terganggu 3: Cukup terganggu
4: Sedikit terganggu 5: Tidak terganggu

NIC : “Manajemen Lingkungan: Keselamatan”


1. Singkirkan bahan dan barang yang berbahaya
2. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahan berbahaya dan beresiko
3. Edukasi individu dan kelompok terhadap bahan berbahaya yang ada di lingkungan
4. Diskusikan cara meningkatkan keselamatan pada anak

Diagnosa Keperawatan No. 3 Resiko Infeksi


 Tujuan : Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam, resiko infeksi akibat
penurunan imunitas tubuh klien dapat berkurang atau tidak terjadi sama sekali dan
pengetahuan keluarga klien mengenai penyakit klien bertambah.
 Kriteria Hasil : Sesuai dengan indikator NOC
 NOC: “Pengetahuan: Manajemen Penyakit Kronis”
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Perjalanan penyakit biasanya
2 Tanda gejala perkembangan penyakit
3 Tanda gejala komplikasi
4 Strategi untuk mengelola nyeri
5 Efek terapeutik obat
6 Efek samping obat
7 Efek lanjut obat
8 Tes laboratorium yang diperlukan
9 Diet yang dianjurkan
10 Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan saat
keadaan darurat
Keterangan:
1: Tidak ada pengetahuan 2: Pengetahuan terbatas 3: Pengetahuan sedang
4: Pengetahuan banyak 5: Tidak terganggu

NIC : “Pengajaran: Proses Penyakit”


1. Kaji tingkat pengetahuan klien/ keluarga mengenai proses penyakit
2. Jelaskan tanda gejala yang umum dari penyakit
3. Jelaskan mengenai proses penyakit
4. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada
5. Instruksikan klien mengenai tindakan untuk mencegah/ meminimalkan efek samping dari
penanganan penyakit
6. Edukasi klien mengenai tanda gejala yang harus dilaporkan kepada petugas kesehatan
IMPLEMENTASI

Ruang : 7B
Nama Pasien : An. R
Diagnosa : Retinoblastoma
No. TTD &
Tgl Dx. Jam Tindakan Keperawatan Respon Klien Nama
Kep Terang
03/10/2018 1 14.30  Memonitor TTV (Nadi dan Suhu) S:
 Memonitor akral dan warna kulit -
 Mengedukasi pentingnya memberikan
cairan yang adekuat pada keluarga O:
 Monitor hasil laboratorium  Keadaan umum : sedikit lemas
 Menganjurkan intake nutrisi dan cairan  GCS 456
yang adekuat  Konjungtiva sedikit anemis
 Monitor mual muntah yang terjadi pada  Suhu : 36,7 C
pasien  Nadi : 86 x/m
 Memberikan ondansentron IV  RR : 22x/m
 Melakukan prosedur kemoterapi A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan
03/10/2018 2 19.00  Mengobservasi kemampuan aktifitas S:
pasien - Ibu klien mengatakan anaknya masih sedikit kesulitan saat
 Mendiskusikan dengan keluarga klien bermain
mengenai keselamatan klien di tempat
tidur O:
 Membantu klien dalam aktifitas di tempat  GCS 456
tidur  Keadaan umum : sedikit lemah
 Anak bermain di atas kasur dan diam

A: Masalah Teratasi Sebagian


P: Intervensi dilanjutkan
03/10/2018 3 19.00  Mengkaji pengetahuan keluarga klien S:
mengenai penyakit yang diderita klien - Ibu klien menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan
 Mengkaji pengetahuan keluarga klien dengan penyakit yang dialami anaknya
mengenai prosedur penanganan yang
dilakukan klien O:
 Mendiskusikan hal-hal yang perlu  Keluarga klien terutama ibu klien memiliki cukup
dilaporkan kepada tenaga kesehatan yang pengetahuan berkaitan dengan prosedur yang harus
berhubungan dengan penyakit klien dijalani untuk mengobati klien

A: Masalah Teratasi Sebagian


P: Intervensi dilanjutkan
04/10/2018 1 12.00  Memonitor TTV (Nadi dan Suhu) S:
 Memonitor akral dan warna kulit Ibu klien mengatakan mual muntah yang dialami klien
 Mengedukasi pentingnya memberikan berkurang
cairan yang adekuat pada keluarga O:
 Monitor hasil laboratorium  Konjungtiva tidak anemis
 Menganjurkan intake nutrisi dan cairan Suhu : 36,3 C
yang adekuat Nadi : 88x/m

 Monitor mual muntah yang terjadi pada A: Masalah Teratasi

pasien P: Intervensi dilanjutkan, mengobservasi adanya tanda-tanda

 Memberikan ondansentron IV dehidrasi

4/10/2018 2 12.00  Mengobservasi kemampuan aktifitas S: pasien mengatakan tidak ada keluhan
pasien
 Mendiskusikan dengan keluarga klien O:
mengenai keselamatan klien di tempat Klien mulai dapat diajak berinteraksi dengan orang luar
tidur Orang tua klien menjaga keselamatan klien saat bermain di
Membantu klien dalam aktifitas di tempat tempat tidur
tidur
A: masalah teratasi sebagian
P: Observasi tingkat keselamatan klien
04/10/2018 3 12.00  Mengevaluasi pengetahuan keluarga klien S:
mengenai prosedur penanganan yang - Ibu klien menjelaskan mengenai prosedur yang selama ini
dilakukan klien dilakukan klien
 Mendiskusikan kembali hal-hal yang
berkaitan dengan prosedur perawatan O:
klien  Keluarga klien terutama ibu klien memiliki cukup
 Menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan pengetahuan berkaitan dengan komplikasi yang
untuk mengurangi komplikasi yang kemungkinan dapat muncul pada anaknya
kemungkinan terjadi
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA KLIEN : An. R TANGGAL : 4 Oktober 2018


DX. MEDIS : Retinoblastoma RUANG : R. 7B RSSA
S O A P I E
Klien  Suhu : 36,7 C Mual  Monitor TTV (Nadi dan  Memonitor TTV S: Mual yang dialami klien
mengatakan  Nadi : 86 x/m Suhu) (Nadi, Suhu dan RR) berkurang dari sebelumnya
mual muntah  RR : 22x/m  Monitor akral dan warna  Memonitor akral dan O:
 Keadaan umum: kulit warna kulit  Keadaan umum : baik
baik  Edukasi pentingnya  Memonitor adanya  GCS 456
 GCS 456 memberikan cairan yang demam  Konjungtiva tidak anemis
 Konjungtiva adekuat pada keluarga  Mengedukasi  Suhu : 36,3 C
anemis  Anjurkan intake nutrisi dan pentingnya  Nadi : 88 x/m
cairan yang adekuat memberikan cairan  RR : 21x/m
yang adekuat pada A: Masalah Teratasi Sebagian
keluarga P: Intervensi dilanjutkan dan
 Memberikan injeksi didelegasikan
ondansentron IV
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : An. R TANGGAL : 4 Oktober 2018
DX. MEDIS : Retinoblastoma RUANG : R. 7B RSSA
S O A P I E
-  GCS 456 Resiko  Singkirkan bahan dan barang  Mendiskusikan S:
 Keadaan umum : Cedera yang berbahaya dengan orangtua - Ibu klien menjelaskan hal-hal
baik  Modifikasi lingkungan untuk klien cara yang telah dilakukan untuk
Kesadaran: cm meminimalkan bahan meningkatkan meningkatkan keselamatan
Anak aktif bermain berbahaya dan beresiko keselamatan klien di klien
dan bermain di  Edukasi individu dan tempat tidur
tempat tidur kelompok terhadap bahan  Mengedukasi O:
berbahaya yang ada di mengenai barang-  GCS 456
lingkungan barang yang dapat  Keadaan umum : cukup
 Diskusikan cara membahayakan  Anak bermain di atas kasur
meningkatkan keselamatan keselematan klien dan diam
pada anak
A: Masalah Teratasi Sebagian
P: Intervensi dilanjutkan,
Diskusikan cara bermain yang
aman
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : An. R TANGGAL : 4 Oktober 2018
DX. MEDIS : Retinoblastoma RUANG : R. 7B RSSA
S O A P I E
Ibu klien  GCS 456 Resiko  Kaji pengetahuan keluarga  Mengkaji pengetahuan S:
mengatakan  Keadaan umum : Infeksi klien mengenai penyakit keluarga klien mengenai - Ibu klien menjelaskan hal-hal
klien menjalani baik yang dialami anak penyakit yang diderita yang diketahui mengenai
kemoterapi sejak Kesadaran: cm  Jelaskan tanda gejala yang klien penyakit anaknya
tahun 2017  Klien terpasang umum dari penyakit  Mengkaji pengetahuan
selang obat  Jelaskan mengenai proses keluarga klien mengenai O:
kemoterapi penyakit prosedur penanganan  GCS 456
 Jelaskan komplikasi kronik yang dilakukan klien  Keadaan umum : cukup
yang mungkin ada  Mendiskusikan hal-hal  Anak tenang, anak masih
 Instruksikan klien mengenai yang perlu dilaporkan menyusu Ibu
tindakan untuk mencegah/ kepada tenaga
meminimalkan efek samping kesehatan yang A: Masalah Teratasi Sebagian
dari penanganan penyakit berhubungan dengan P: Intervensi dilanjutkan,
penyakit klien Diskusikan cara mengurangi/
menghindari komplikasi yang
kemungkinan terjadi
EVALUASI

Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
S:
Mual yang dialami klien berkurang dari sebelumnya

O:

 Keadaan umum : baik


 GCS 456
 Konjungtiva tidak anemis
 Suhu : 36,3 C
 Nadi : 88 x/m
 RR : 21x/m

NOC: Mual & Muntah: Efek yang Mengganggu

Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Asupan cairan menurun 3 5 4
Asupan makanan berkurang 2 4 3
Kehilangan selera makan 2 4 3
Penurunan berat badan 3 4 4
Malaise 3 4 4
Tidur terganggu 3 5 4
Ketidakberdayaan 3 4 3

A: Masalah Teratasi Sebagian


P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan
EVALUASI

Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
S:
Ibu klien menjelaskan hal-hal yang telah dilakukan untuk
meningkatkan keselamatan klien

O:
 GCS 456
 Keadaan umum : cukup
 Anak bermain di atas kasur dan diam

NOC: Fungsi Sensorik: Penglihatan

Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Ketajaman penglihatan di garis 2 3 2
tengah kiri
Ketajaman penglihatan perifer 2 3 3
Respon terhadap stimulus 2 3 2
pandangan
Penglihatan terganggu 2 3 2

A: Masalah Belum Teratasi


P: Intervensi dilanjutkan, Diskusikan cara bermain yang
aman
EVALUASI

Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
S:
Ibu klien menjelaskan hal-hal yang diketahui mengenai
penyakit anaknya

O:
 GCS 456
 Keadaan umum : cukup
 Anak tenang, anak masih menyusu Ibu

NOC: Pengetahuan: Manajemen Penyakit Kronis

Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Perjalanan penyakit biasanya 3 5 4
Tanda gejala perkembangan penyakit 3 4 4
Tanda gejala komplikasi 3 4 4
Strategi untuk mengelola nyeri 3 5 4
Efek terapeutik obat 3 4 4
Efek samping obat 3 4 4
Efek lanjut obat 4 5 4
Tes laboratorium yang diperlukan 4 5 5
Diet yang dianjurkan 3 5 5
Tindakan-tindakan yang perlu 3 5 4
dilakukan saat keadaan darurat

A: Masalah Teratasi Sebagian


P: Intervensi dilanjutkan, Diskusikan cara mengurangi/
menghindari komplikasi yang kemungkinan terjadi

Você também pode gostar

  • LP Hiperglikemia
    LP Hiperglikemia
    Documento16 páginas
    LP Hiperglikemia
    Krismaya Ismayanti
    100% (1)
  • Sistem Endokrin
    Sistem Endokrin
    Documento14 páginas
    Sistem Endokrin
    Tiya M Khusna
    100% (1)
  • Woc Fraktur
    Woc Fraktur
    Documento2 páginas
    Woc Fraktur
    Yanuar Yostan Ali Akbar
    100% (1)
  • Rencana Asuhan Keperawatan
    Rencana Asuhan Keperawatan
    Documento5 páginas
    Rencana Asuhan Keperawatan
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Presentasi
    Presentasi
    Documento6 páginas
    Presentasi
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Progress Note
    Progress Note
    Documento3 páginas
    Progress Note
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP CLL
    LP CLL
    Documento21 páginas
    LP CLL
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP Stemi Dan Pci
    LP Stemi Dan Pci
    Documento35 páginas
    LP Stemi Dan Pci
    Krismaya Ismayanti
    100% (1)
  • Penyuluhan PJB
    Penyuluhan PJB
    Documento8 páginas
    Penyuluhan PJB
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Penyuluhan Maternitas
    Penyuluhan Maternitas
    Documento15 páginas
    Penyuluhan Maternitas
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • BARTHEL
    BARTHEL
    Documento8 páginas
    BARTHEL
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP N Stemi
    LP N Stemi
    Documento34 páginas
    LP N Stemi
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • TRAKSI
    TRAKSI
    Documento15 páginas
    TRAKSI
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Subdural Hematoma
    Subdural Hematoma
    Documento24 páginas
    Subdural Hematoma
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Subdural Hematoma
    Subdural Hematoma
    Documento24 páginas
    Subdural Hematoma
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP Fraktur Umum
    LP Fraktur Umum
    Documento22 páginas
    LP Fraktur Umum
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • ASKEP
    ASKEP
    Documento3 páginas
    ASKEP
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Fraktur Basis Cranii
    Fraktur Basis Cranii
    Documento14 páginas
    Fraktur Basis Cranii
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Api Poli
    Api Poli
    Documento8 páginas
    Api Poli
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Sap Ruang Poli Jiwa Manfaat Kontrol
    Sap Ruang Poli Jiwa Manfaat Kontrol
    Documento20 páginas
    Sap Ruang Poli Jiwa Manfaat Kontrol
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Pathway Pasien CVA T
    Pathway Pasien CVA T
    Documento3 páginas
    Pathway Pasien CVA T
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Documento10 páginas
    Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • TRAKSI
    TRAKSI
    Documento15 páginas
    TRAKSI
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP Fraktur Umum
    LP Fraktur Umum
    Documento22 páginas
    LP Fraktur Umum
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • LP Hipertensi
    LP Hipertensi
    Documento21 páginas
    LP Hipertensi
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Resume Nama Klien: Tanggal: Usia: DX. Medis: S
    Resume Nama Klien: Tanggal: Usia: DX. Medis: S
    Documento2 páginas
    Resume Nama Klien: Tanggal: Usia: DX. Medis: S
    ghofur
    Ainda não há avaliações
  • Sistem Endokrin
    Sistem Endokrin
    Documento3 páginas
    Sistem Endokrin
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Documento10 páginas
    Pendidikan Kesehatan Kelompok
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • Pathway Pasien CVA T
    Pathway Pasien CVA T
    Documento1 página
    Pathway Pasien CVA T
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações
  • RKM
    RKM
    Documento5 páginas
    RKM
    Krismaya Ismayanti
    Ainda não há avaliações