Você está na página 1de 5

LAPORAN HASIL AUDIT KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS TANJUNG

1. LATAR BELAKANG

Upaya pengelolaan limbah puskesmas telah dilaksanakan dengan menyiapkan


perangkat lunaknya berupa peraturan-peraturan, pedoman-pedoman dan kebijakan-
kebijakan yang mengatur pengelolaan dan peningkatan kesehatan di lingkungan
puskesmas . Dalam Undang-Undang Kesehatan no 36 tahun 2009 pasal 162
disebutkan bahwa Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi,maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggitingginya. dan pada Pasal 163
ayat (1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat menjamin ketersediaan
lingkungan yang sehat dan tidak mempunyai risiko buruk bagi kesehatan. bebas dari
unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain: a. limbah cair; b.
limbah padat; c. limbah gas; d. sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan pemerintah; e. Binatang pembawa penyakit; f. zat kimia yang
berbahaya; g. kebisingan yang melebihi ambang batas; h. radiasi sinar pengion dan
non pengion;i. air yang tercemar; j. udara yang tercemar; dan k. makanan yang
terkontaminasi. Sedangkan dalam Undang Undang lingkungan Hidup nomor 32
Tahun 2009 disebutkan bahwa Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan,pengendalian,
pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Pengelolaan sampah dapat
didefinisikan sebagai suatu tindakantindakan yang dilakukan terhadap sampah
dimulai dari tahap pengumpulan di tempat sumber, pengangkutan, penyimpanan serta
tahap pengolahan akhir yang berarti pembuangan dan pemusnahan.
Audit lingkungan puskesmas menjadi penting
karena berkaitan dengan kesehatan penghuninya seperti pasien, pegawai, dan
mereka yang berkepentingan dan masyarakat sekitarnya. Audit Puskesmas
merupakan pemeriksaan kesehatan dilingkungan puskesmas dari aspek lingkungan.
Cara yang paling baik untuk mengidentifikasi permasalahan dan mengkaji resiko
yang ditimbulkan sebelum terjadi kecelakaan/insiden .
Pada bulan oktober tahun 2017 puskesmas tanjung mendapatkan laporan
dimana terdapat sampah medis yang terbawa ke sekolah dekat dengan puskesmas
tanjung,yang sampai saat ini belum di ketahui secara pasti siapa pelaku yang
membawa sampah medis samapai kesekolah tersebut.
Untuk mencegah supaya tidak terjadi damapak seperti diatas maka petugas
melakukan tindakan sesuai SOP pengelolaan sampah medis yang ada di puskesmas
tanjung, atas latar belakang itulah tim audit puskesmas tanjung melakukan audit
kepatuhan petugas terhadap SOP pengelolaan sampah medis.
2. TUJUAN AUDIT
a. Peningkatan mutu pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (kesling) Di Puskemas
Tanjung.
b. Membuat rencana tindak lanjut dari hasil temuan audit
c. Menekan resiko kejadian tidak diinginkan.
3. LINGKUP AUDIT
UKM (kesling)
4. OBJEK AUDIT
- Kepatuhan Petugas kesling terhadap SOP pengelolaan sampah medis di
puskesmas tanjung.
5. STANDAR / KRITERIA YANG DIGUNAKAN
Permenkes RI No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

6. AUDITOR
Ketua audit puskesmas Tanjung : dr.sholihin
7. PROSES AUDIT
Pada tanggal 14 oktober 2017, tim audit internal melakukan audit kesling
pada petugas kebersihan di puskesmas tanjung, adapun kegiatan yang di audit adalah
tentang SOP sampah medis dan non medis yang ada di puskesmas tanjung.
Dari hasil observasi yang di dapatkan masih ada petugas puskesmas yang
belum menggunakan APD dalam pengambilan sampah medis dan non medis, serta
TPS sederhana yang ada di puskesmas masih bisa di lewati oleh siswa siswa SMA
yang bersebelahan dengan TPS puskesmas .
8. HASIL DAN ANALISIS HASIL AUDIT
a. Hasil audit
No kriteria Kegiatan (diisi sesuai kegiatan fakta Temuan rekomendasi
audit dalam SOP)
1 Permenkes Apakah petugas mengunakan Ada yang Dua mengunakan Memperingati secara
RI No.75 APD ( alat pelindung diri ) mengunakan alat APD, langsung, untuk
tahun 2014 saat mengambil sampah medis alat APD, Satu tidak mengunakan APD.

tentang atau non medis ? Ada yang mengunakan alat

Pusat tidak APD


mengunakan
Kesehatan
alat APD
Masyaraka
t

2 Apakah Sampah medis YA Semua Sampah Pertahankan


ditampung dengan tempat Medis Di
Tampung Di
sampah khusus dilapisi plastik
Tempat Sampah
warna kuning? Dan Di Lapisi
Plastik Warna
Kuning
3 Apakah Sampah non medis Ya Semua Sampah Pertahankan
ditampung dengan tempat Non Medis Di
Tampung Di
sampah khusus dilapisi plastic
Tempat Sampah
warna hitam? Dan Di Lapisi
Plastik Warna
hitam.
4 Apakah Sampah benda tajam Ya Semua bekas spuit Pertahankan
ditampung pada safety box ? dan abocet
Tampung Di sefty
box masing
masing.
5 Apakah Khusus limbah cair Ya Semua semua Pertahankan
dari laboratorium ditampung limbah cair di
tampung di
dalam jerigan?
jeringan.

6 Apakah petugas mengangkut Ya Semua samapah Di buatkan seperti


sampah medis dan non medis medis sudah di gudang khusus dan
setiap 2 x sehari setelah selesai tampung di TPS di gembok rapi,agar
pelayanan, dan di tampung di sederhana hanya petugas saja
TPS sederhana Puskesmas ? puskesmas,akan yang bisa masuk
tetapi TPS masih membuang dan
belum tertutup mengambil sampah,
rapi, masih Tembok yang
terbuka,dan berseblahan dengan
tembok yang SMA agar di
berdampingan tingikan sehingga
tempat TPS tidak mudah untuk di
Puskesmas ini di lewati.
dengan SMA
masih dapat di
panjat oleh siswa
siswa SMA.
7 Apakah setelah di tampung di Ya Mobil TPS setiap pertahankan
TPS sederhana puskesman 2 mingu sekali
kemudian di angkut setiap 2 mengambil
mingu sekali oleh pelaksana sampah medis ke
kebersihan dari dinas puskesmas tanjung
kebersihan ?

Total

b. Analisis masalah
N Uraian temuan masalah Penyebab rekomendasi
o
1 1 orang petugas Petugas Lupa Masih belum terbiasa Menegur secara
masih ada yang
Menggunakan mengunakan APD, dan langsung bagi
tidak
menggunakan APD, dan belum pengetahuanya masih petugas yang tidak
APD .
paham bahaya kurang tentang bahaya menggunakan
tanpa menggunakan yang di timbulkan bila APD,dan
APD. tidak menggunakan mensosialisasikan
APD. bahaya atau
dampak yang di
timbulkan tampa
mengunakan APD.
2 TPS sederhana
yang di puskesmas
masih terlalu
terbuka.dan
tembok yang
bersebelahan
dengan SMA
masih terlalu
pendek.

9. REKOMENDASI DAN BATAS WAKTU

NO rekomendasi Batas penyesuaian keterangan


1 segera mensosilisasikan bahaya apabila 1 minggu
tidak mengunakan APD

Você também pode gostar