Você está na página 1de 20

MANAJEMEN KEUANGAN 1

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Disusun oleh :

Yunita Mega Silvia 1714290070

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan
makalah ini dengn sebaik-baiknya.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang. Karena penulis menyadari bahwa
makalah ini baik dari isi maupun mutu masih jauh dari sempurna.

Penulis sadar bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak, sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak terkait.
Adapun makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan 1. Penulis berharap makalah ini sesuai dengan tugas yang diberikan oleh
dosen pengajar.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan


penelitian ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan sumbangan
bagi pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Ekonomi
dan Bisnis.

Jakarta, 29 Oktober 2018

Penulis

Fakultas Manajemen dan Bisnis 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2


DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................. 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 5
1.3 TUJUAN .................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 6
2.1 APA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN? .............. 6
2.2 PROSES PSIKOLOGIS KUNCI .............................................................. 7
2.3 PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN: MODEL 5 TAHAP .................. 11
2.4 TEORI LAIN TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN .................. 16
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 19
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................... 19
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA .................................................................. 20

Fakultas Manajemen dan Bisnis 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis laporan keuangan berkaitan erat dengan bidang akuntansi. Laporan


keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan dapat digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan manajerial internal maupun bagi pihak eksternal perusahaan.
Laporan keuangan perusahaan dapat dianalisis menggunakan beberapa rasio
keuangan, dengan adanya analisis laporan keuangan tersebut dapat diketahui keadaan
dan perkembangan perusahaan yang telah dicapai oleh perusahaan diwaktu yang lalu
maupun diwaktu yang sedang berjalan baik itu badan usaha swasta maupun badan
usaha milik negara. Laporan keuangan yang telah dianalisis tersebut dapat digunakan
sebagai dana pembantu untuk pengambilan keputusan manajerial perusahaan.
Menurut Kasmir (2011 :7) menjelaskan laporan keuangan adalah laporan yang
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu. Laporan keuangan perusahaan yang disajikan harus menggambarkan posisi
keuangan yang sebenarnya, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.
Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat
mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang
akan datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-
rasio neraca yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio
laporan laba-rugi yang disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba-rugi, dan
rasio-rasio antar laporan yang disusun berasal dari data neraca dan laporan laba-rugi.
Laporan keuangan perlu disusun untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan
tersebut meningkat atau bahkan menurun dan didalam menganalisis laporan keuangan
diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya adalah dengan menggunakan rasio-
rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut meliputi rasio likuiditas, rasio manajemen
utang, rasio manajemen aktiva, rasio profitabilitas, dan rasio nilai pasar.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 4


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa maksud Analisis Laporan Keuangan?
2. Apa saja jenis-jenis Analisis Laporan Keuangan?
3. Bagaimana cara membuat Analisis Laporan Keuangan?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :


1. Untuk mengetahui cara membuat Analisis Laporan Keuangan.
2. Untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi Analisis
Laporan Keuangan.
3. Untuk mengetahui apa fungsi Analisis Laporan Keuangan.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan 1.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 5


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan adalah proses meninjau dan menganalisis laporan
keuangan perusahaan untuk membuat keputusan ekonomi yang lebih baik.
Pernyataan-pernyataan ini termasuk laporan laba rugi, neraca, laporan arus
kas, dan pernyataan perubahan ekuitas. Berikut pengertian analisis laporan
keuangan menurut para ahli:

1. Menurut Irawati (2005 : 22),


Rasio keuangan merupakan teknik analisis dalam bidang
manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi
keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu, ataupun hasil-
hasil usaha dari suatau perusahaan pada satu periode tertentu
dengan jalan membandingkan dua buah variabel yang diambil dari
laporan keuangan perusahaan, baik daftar neraca maupun laba rugi.

2. Menurut Kasmir (2012:104),


Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka
yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka
dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu
komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau
antarkomponen yang ada di antara laporan keuangan.

3. Menurut Samryn (2011),


Analisis Rasio Keuangan adalah suatu cara yang membuat
perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih arti. Rasio
keuangan menjadi dasar utk menjawab beberapa pertanyaan
penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan.

4. Menurut Munawir (2004:37),


Analisis rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui
hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi
secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 6


2.2 ARTI PENTING ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena


ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat resiko atau tingkat
kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio
keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang financial akan sangat membantu
dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa mendatang.

Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan
gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh
suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk
menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu
perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur,
pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak – pihak lain yang
berkepentingan.

Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Bagi pihak manajemen : Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan,


kompensasi, pengembangan karir.
2. Bagi pemegang saham : Untuk mengetahui kinerja perusahaan,
pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor : Untuk mengetahui kemampuan perusahaan
melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah : Pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan : Penghasilan yang memadai, kualitas hidup,
keamanan kerja.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 7


2.3 JENIS-JENIS LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah
bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu
periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban
perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Unsur-unsur
laporan laba rugi terdiri dari:

 Pendapatan dari penjualan

 Dikurangi Biaya penjualan

 Laba rugi kotor

 Dikurangi Biaya operasi

 Laba rugi operasi

 Ditambah atau dikurangi pendapatan/pengeluaran lain

 Laba rugi sebelum pajak

 Dikurangi Biaya pajak

 Laba rugi bersih

B. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode
akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Manfaat informasi arus kas :

 Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang
akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas
yang telah dibuat sebelumnya.
 Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan
arus kas keluar selama periode pelaporan.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 8


 Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas
memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam
mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan
dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas).

C. Laporan Neraca

Neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan akun-akun aktiva,


kewajiban, dan modal dalam satu periode. Neraca biasanya terdiri dari dua
bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk
vertikal/stafel (report form). Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang
tercatat pada Laporan Perubahan Modal. Keseimbangan pada neraca dapat
tercapai karena pada Laporan Perubahan Modal sudah terdiri dari pendapatan
dan biaya yang tercatat pada Laporan Laba-Rugi.

1. Aktiva
Merupakan harta yang dimiliki perusahaan dengan nilai manfaat di masa depan
(future economic benefit). Contohnya seperti truk, mobil kargo, dan mobil
pengangkat barang, untuk perusahaan ekspedisi. Aktiva terdiri dari Aktiva
Lancar (Current Assets) dan Aktiva Tetap Berwujud (Tangiable Fixed Assets).

2. Kewajiban
Terdiri dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang
(Long Term Liabilities).

3. Modal
Adalah harta kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan.
Modal akan bertambah jika pemilik perusahaan menambahkan investasinya ke
dalam perusahaan dan jika perusahaan memperoleh keuntungan. Sebaliknya,
modal akan berkurang jika pemilik perusahaan mengambil dana investasinya
(prive) dan jika perusahaan mengalami kerugian. Modal pada perusahaan
perseorangan hanya berupa modal pribadi, sedangkan dalam perusahaan yang
telah go public, modalnya terdiri dari modal saham, laba ditahan, dan
cadangan.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 9


D. Laporan Perubahan Modal

Dalam menjalankan operasional perusahaan, tentunya modal awal yang


ditanam akan mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi karena modal harus
digunakan dalam menjalankan roda perusahaan, juga karena adanya
penambahan dari laba yang didapat, penggunaan modal untuk kepentingan
pemilik perusahaan, atau hal lainnya.

Laporan perubahan modal atau yang biasa disebut Capital Statement dalam
istilah akuntansi merupakan jenis laporan keuangan yang memberikan
informasi mengenai perubahan modal atau ekuitas perusahaan dalam periode
tertentu. Laporan perubahan modal ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa
besar perubahan modal yang terjadi dan apa yang menyebabkan perubahan
tersebut terjadi.

2.4 ANALISIS RASIO KEUANGAN

Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan adalah analisis tentang rasio
keuangan. Rasio keuangan didesain untuk memperlihatkan hubungan antara item-
item pada laporan keuangan. Berdasarkan sumber analisis, rasio keuangan dapat
dibedakan menjadi:

1. Perbandingan Internal (Time Series Analysis) yaitu membandingkan rasio –


rasio finansial perusahaan dari satu periode ke periode lain.

2. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu membandingkan


rasio – rasio antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya
yang sejenis pada saat yang bersamaan atau membandingkannya dengan rasio
rata – rata industri pada saat yang sama.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 10


2.5 JENIS JENIS RASIO KEUANGAN

Rasio Rasio
Rasio
Manajemen Manajemen
Likuditas
Aktiva Utang

Rasio Rasio Nilai


Profitabilitas Pasar

A. Rasio likuiditas
Rasio Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya saat jatuh tempo. Rasio ini
mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka
pendeknya saat jatuh tempo. Jenis-jenis Rasio Likuiditas:
 Rasio Lancar (Asset Ratio)
Rasio Lancar atau Current Rasio adalah ukuran kinerja neraca
keuangan terhadap likuiditas perusahaan. Rasio lancar menunjukan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban hutang jangka
pendek. Rasio Lancar ini mengukur apakah perusahaan memiliki
sumber daya yang cukup untuk membayar hutangnya selama 12 bulan
kedepan. Rasio Lancar atau Current Ratio ini dihitung dengan
membagikan aktiva lancar (current asset) dengan kewajiban lancar
(Current Liabilities).

 Rasio Cepat (Quick Ratio Acid Test)


Rasio Cepat atau juga dikenal dengan Quick Ratio atau Acid Test Ratio
ini adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
pendeknya dengan menggunakan aset yang paling likuid (paling cair)
atau aset yang mendekati uang tunai (aset cepat). Aset cepat termasuk
aset lancar atau aktiva lancar yang mungkin dapat dengan cepat

Fakultas Manajemen dan Bisnis 11


dikonversi menjadi uang tunai yang mendekati nilai bukunya. Rasio
Cepat ini dipandang sebagai tanda kekuatan atau kelemahan keuangan
suatu perusahaan karena dapat memberikan informasi tentang
likuiditas jangka pendek perusahaan. Rasio Cepat atau Quick Ratio ini
dapat memberitahu kepada kreditur berapa banyak hutang jangka
pendek perusahaan yang dapat dipenuhi dengan menjual semua aset
likuid (aset cair) dalam waktu yang paling singkat.

 Rasio Kas (Cash Ratio)


Rasio Tunai atau Rasio Kas Cash Ratio adalah perbandingan atau rasio
antara total tunai (cash) dan setara kas perusahaan dengan kewajiban
lancar. Rasio ini untuk menentukan apakah perusahaan dapat
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio Kas ini pada umumnya
merupakan pandangan yang lebih konservatif terhadap kemampuan
perusahaan untuk menutupi kewajibannya dari rasio likuiditas lainnya
karena aset-aset lain dan piutang usaha tidak dimasukan kedalam
perhitungan Rasio kas ini.

B. Rasio Manajemen Aktiva


Rasio manajemen aktiva digunakan untuk mengukur seberapa efektif
perusahaan mengelola aktivanya. Rasio manajemen aktiva atau Rasio Efisiensi
ini sangat bermanfaat bagi manajemen Perusahaan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja perusahaannya. Bagi Investor dan Kreditor, Rasio
Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk menilai dan mengukur Efisiensi dan
Profitabilitas perusahaan yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan Rasio
Aktivitas ini akan berjalan seiring dengan Rasio Profitabilitas. Ketika sebuah
perusahaan lebih efisien dengan sumber dayanya, maka perusahaan tersebut
akan cenderung menjadi perusahaan yang menguntungkan atau perusahaan
yang memiliki profitabilitas yang tinggi. Jenis-jenis Rasio Manajemen Aktiva:

Fakultas Manajemen dan Bisnis 12


 Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)
 Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio) adalah jenis
rasio aktivitas yang menunjukan seberapa efektif persediaan dikelola
dengan membandingkan harga pokok penjualan dengan persediaan
rata-rata untuk suatu periode. Dengan kata lain, Rasio Perputaran
Persediaan ini adalah rasio yang menilai efisiensi pengendalian
persediaan barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali.

Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover Ratio)


Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turnover Ratio)

peralihan merek. Peralihan merek terjadi untuk mencari keragaman,


dan bukan karena ketidakpuasan.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 13


A. Heuristik dan Bias keputusan
Ahli teori keputusan berdasarkan perilaku berhasil mengidentifikasi
berbagai heuristik dan bias dalam pengambilan keputusan konsumen setiap
hari:

1. Heuristik ketersediaan : konsumen mendasarkan prediksi mereka


berdasarkan kecepatan dan kemudahan dimana satu contoh hasil
tertentu muncul di pikiran mereka.
2. Heuristik representatif : konsumen mendasarkan prediksi mereka atas
se-representatif atau semirip apa suatu hasil dengan contoh lain,
3. Heuristik penjangkaran dan penyesuaian : konsumen sampai pada
penilaian awal dan kemudian menyesuaikan berdasarkan informasi
tambahan.

B. Akuntansi mental
Mengacu pada cara konsumen mengkodekan, mengkategorikan, dan
mengevaluasi hasil finansial dari pilihan. Akuntansi mental adalah
kecenderungan untuk mengkategorikan dana atau item nilai meskipun
tidak ada basis logis untuk kategori itu. Akuntansi mental didasarkan pada
sekelompok prinsip :
1. Konsumen cenderung memisahkan keuntungan.
2. Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian.
3. Konsumen cenderung mengintegrasikan kerugian yang lebih kecil
dengan keuntungan yang lebih besar
4. Konsumen cenderung memisahkan keuntungan kecil dari kerugian
besar.

Fakultas Manajemen dan Bisnis 14


C. Menentukan profil proses keputusan pembelian pelanggan
Bagaimana pemasar mempelajari tahap-tahap dalam proses pembelian
untuk produk mereka? Pemasar dapat memikirkan bagaimana mereka
bertindak, dalam metode introspektif. Pemasar dapat mewawancara
sejumlah kecil pembeli baru, meminta mereka menginat kejadian yang
menyebabkan mereka melakukan pembelian, dalam metode retrospektif.
Pemasar dapat menggunakan metode prospektif untuk menemukan
konsumen yang berencana membeli, dapat menggunakan metode
preskriptif untuk meminta konsumen menjelaskan cara ideal untuk
membeli. Berusaha memahami perilaku pelanggan dalam hubungannya
dengan produk disebut memetakan sistem konsumsi pelanggan, siklus
aktifitas pelanggan, atau skenario pelanggan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Fakultas Manajemen dan Bisnis 15


Kesimpulan yang penulis dapat dari makalah “Menganalisis Pasar Konsumen”
adalah bahwa perilaku konsumen dipengaruhi 3 faktor: faktor budaya, faktor social
dan faktor pribadi. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam.
Ada 4 proses psikologi utama yang mempengaruhi perilaku konsumen:
motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori.
Untuk memahami bagaimana kensumen benar – benar membuat keputusan
pembelian, pemasar harus mengidentifikasi siapa yang mengambil keputusan dan
mempunyai masukan dalam keputusan pembelian ; orang bisa menjadi pemicu, pihak
yang mempengaruhi, pengambilan keputusan, pembeli, atau pengguna. Promosi
pemasaran yang berbeda dengan di targetkan kepada masing – masing jenis orang.
Proses pembelian umum terdiri dari urutan kejadian : pengenalan masalah,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca
pembelian. Tugas pemasar mampu memahami perilaku konsumen pada setiap tahap.
Sikap orang lain, faktor situasional yang tidak di antisipasi, dan resiko anggapan,
semuanya mempengaruhi keputusan untuk membeli. Dan juga tingkat kepuasaan
konsumen pascapembelian,pemakaian dan enyikiran barang pasca pembelian, dan
tindakan para pihak perusahaan.

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA

1. Studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,


membeli, menggunakan, dan bagiaman barang, jasa, ide atau pengalaman

Fakultas Manajemen dan Bisnis 16


untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Pernyataan diatas
merupakan pengertian dari….
a. Perilaku konsumen
b. Perilaku pelanggan
c. Strategi pemasaran
d. Faktor budaya

2. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor apa


sajakah yang mempengaruhi pembelian konsumen….
a. Budaya, adat, dan lingkungan
b. Social, lingkungan, dan social
c. Budaya, social, dan pribadi
d. Semua salah

3. Yang merupakan pengertian dari Pasar Konsumen adalah…


a. Pasar yang membeli produk sedikit namun rutin
b. Pasar yang menjual barang-barang gelap
c. Pasar yang menjual secara online
d. Pasar yang tidak ada penjualnya

4. Membeli produk dalam jumlah banyak namun tidak rutin. Merupakan


pengertian dari pasar….
a. Konsumen
b. Pelanggan
c. Illegal
d. Bisnis

5. (1) Melihat lingkungan pemasaran global.


(2) Memutuskan apakah akan pergi ke pasar Internasional
(3) Memutuskan pasar mana yang akan dimasuki
(4) Memutuskan cara memasuki pasar
(5) memutuskan program pemasaran global
Berikut adalah lima keputusan penting yang dihadapi oleh ?
a. Pemasaran nasional
b. Pemasaran internasional
c. Pemasaran global
d. Pemasaran local

6. Yang bukan termasuk pasar yang menjadi pasar pelanggan kunci pada
konsep dasar pemasaran abad 21 adalah…..
a. Pasar konsumen
b. Pasar bisnis

Fakultas Manajemen dan Bisnis 17


c. Pasar senen
d. Pasar global

7. Semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau


tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Merupakan
pengertian dari….
a. Kelompok gabungan
b. Kelompok individu
c. Kelompok biasa
d. Kelompok referensi

8. (1) ketulusan (membumi, jujur, sehat, dan ceria)


(2) Kegembiraan (berani, bersemangat, imajinatif dan modern)
(3) kompetensi (dapat diandalkan, cerdik dan sukses)
(4) kesempurnaan (kelas atas dan menarik)
(5) ketahanan (petualang dan tangguh)
Dari data diatas merupakan sifat-sifat kepribadian dari?
a. Jennifer Aaker
b. Steven Wiliam
c. Muhammad Deri
d. Nino Fernandez

9. Pemimpin Opini adalah ?


a. Orang yang menawarkan nasihat atau informasi-informasi tentang
produk atau kategori produk tertentu.
b. Orang yang mempunyai sifat terbuka atau luwes
c. Orang yang mempunyai keahlian didalam bisnis pemasaran
d. Orag yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap perusahaan

10. (1) Bawah rendah (3) Kelas pekerja (5) Menengah


atas
(2) Bawah tinggi (4) Kelas menengah (6) Atas rendah
dan tinggi
Dari data diatas merupakan definasi dari Negara ?
a. Indonesia d. Amerika Serikat
b. Irak c. Malaysia

11. Ada berapa Heuristik menurut para ahli….

A. 2
B. 5

Fakultas Manajemen dan Bisnis 18


C. 3
D. 10
E. 8

12. Pengertian Heuristik ketersediaan....


A. konsumen mendasarkan prediksi berdasarkan kecepatan dan kemudahan
dimana satu contoh hasil tertentu muncul dipikiran mereka.
B. konsumen sampai pada penilaian awal dan kemudian menyesuaikannya
berdasarkan informasi tambahan.
C. mendasari prediksi mereka atas se representatif atau semirip apa sesuatu
hasil dengan contoh lain.
D. Yaitu membentuk sikap menduga bahwa konsumen mengevaluasi produk
dan jasa dengan menggabungkan keyakinan merek mrekapositif dan
negatif berdasarkan arti pentingnya.
E. A dan B benar

13. Menurut Richard Thaler dari Chicago Akuntansi mental mempunyai berapa
prinsip inti utama:
A. 8
B. 5
C. 4
D. 10
E. 12

14. Ada berapa Teori lain tentang pengambilan keputusan konsumen...


A. 5
B. 4
C. 10
D. 8
E. 8

15. Urutkanlah Konsumen dapat membentuk lima subkeputusan dibawah ini:


1. Penyalur
2. Merek
3. Waktu

Fakultas Manajemen dan Bisnis 19


4. Metode pembayaran
5. Kuantitas
A. 2-1-5-3-4
B. 2-1-5-4-3
C. 2-1-4-5-3
D. 2-1-3-5-4
E. 4-1-5-2-3

Fakultas Manajemen dan Bisnis 20

Você também pode gostar