ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

Nama Mahsiswa : Khairunnisa

Tgl Interaksi :31 Januari 2017
Interaksi Ke :3
Inisial Klien : Tn. M
Tahap Penanganan : SP 2 Halusinasi
SP 1 Isolasi social
SP 3 Defisist Perawatan diri

Tujuan Interaksi : SP 2 Halusinasi

- Klien dapat mengevaluasi kegiatan hariannya tentang
cara menghardik halusinasi
- Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara minum
obat
- Klien dapat memahami pentingnya minum obat
- Klien dapat memahami akibat dari putus obat
- Klien dapat memasukkan jadwal harian tentang cara
menghardik halusinasi
SP 1 Isolasi social
- Klien tahu bagaimana cara berkenalan dengan orang lain
- Klien dapat memasukkan kegiatan latihan berkenalan
dengan orang lain ke dalam kegiatan harian
SP 2 Defisit Perawatan diri
- Klien dapat mengevaluasi kemampuannyadalam
membersihkan dan merawat diri
- Klien mengetahui cara berpakaian/ berhias
- Klien dapat memasukkan kedalam jadwal harian

Deskripsi Klien : - Pasien bertubuh tinggi besar

- Pasien memakai baju dan celana sesuai pakaian ruangan
- Pasien tampak tenang
Komunikasi Verbal Komunikasi Analisa Analisa Rasional
Non Verbal Berpusat pada Berpusat pada
Klien Perawat
P: P: pasien Berharap Salam
Assalamualaikum. menghampiri merespon hubungan terapeutik
Tn M masih ingat pasien sambil keberadaan saling percaya adalah
dengan saya ? tersenyum perawat terbina langkah
awal
K : waalaikum K: dimulainya
salam Iya ingat , menghadap interaksi
nisa perawat dan dan dapat
menunduk terjalin rasa
kembali percaya

P : bagaimana P: Pasien Mempertahan Memberika

perasaan Bapak hari mempertahan mampu kan BHSP n perhatian
ini? Bagaimana kan kontak mempertahan antara perawat agar BHSP
tidurnya tadi mata kan kontak dan pasien dapat
malam? Apa ada mata dan berharap dipertahank
keluhan atau tidak? pasien mau an
memulai
K : Baik saja, K : sesekali berinteraksi
tidurnya nyenyak menatap dengan
saja. Tidak ada kearah perawat
keluhan. perawat, dan
membuka
mata
P : Bapak M hari P: pasien Berharap Memulai
ini kita ltihan Tetap bersedia pasien mau interaksi
mengontrol memperhatika berbincang- berbincang- kerja
halusinasi, belajar n pasien bincang bincang dengan
berkenalan dengan dengan sikap dengan dengan kontrak
orang lain, dan terbuka dan perawat perawat topik, waktu
belajar cara duduk dan tempat
merawat diri, kira- berhadapan
kira waktunya 30 dengan pasien
menit?

K : Iya K:
Memandang
P: Bapak M mau perawat dan
berbincang-bincang mengangguk
dinama?
Bagaimana kalau
disini saja?

K : Iya

P : Bapak M masih P: Klien setuju Berharap Kontrak

mendengar suara- memandang untuk klien diperlukan
suara? klien berbincang- menerima untuk
bincang ajakan melakukan
K : Tidak K: dengan perawat untuk interaksi
memandang perawat berbincang- dengan
P : Bapak M masih perawat dan bincang klien
ingat cara kadang-
menghardik kadang
halusinasi yang menunduk
saya ajarkan
kemaren?
P:
K : Masih Tersenyum
dan
P : Coba bapak memperthank
praktekan an
Kontak mata
K: Pergi-pergi
kamu suara K:
Memprakteka
n cara
P: menghardik Perawat Berharap Menjelaska
Nah bagus H kalau mengajarkan klien n cara
masih ingat cara P: cara- memperhatika mengontrol
menghardik yang Memandang mengontrol n yang di halusinasi
diajarkan kemarin klien dan halusinasi ajarkan dengan obat
H, Hari ini kita tersenyum dengan obat perawat
akan belajar
Mengontrol
halusinasi , dengan
cara meminum K : Menatap
obat. Bapak M perawat, Mencoba Berharap
minum obat pada kontak mata memfokuskan klien
jam 7 pagi jam 1 ada klien memahami
siang serta jam 7 yang di
malam, obat yang jelaskan
diminum Tn M perawat
sebanyak 4 butir
dengan nama nya
Clozapine warna
nya kuning muda
yang berfungsi
untuk mengontrol
halusinasi bayangan
– bayangan yang
Tn. M lihat,
Trihexyphenideyl
warna nya kuning
fungsi nya supaya
membuat Tn M
rileks, Haloperidol
warna nya putih
yang berfungsi
untuk otot – otot L
tidak
kaku,Clobazam
yang warnanya Klien
putih kecil memperhatika Berharap
fungsinya untuk n penjelasan klien dapat
mengurangi perawat mengingat
kecemasan , bapak dan
M tau tidak jika mengulangi
bapak M tidak apa yang telah
minum obat akan di ajarkan
berpengaruh perawat
terhadap
kesembuhan
penyakit bapak M
jadi bapak M tidak
boleh putus dalam
meminum obat nya
ya pak, coba bapak
ulangi yang sudah
dijelaskan tadi apa
kah Bapak M masih
ingat

K: minum obat 3 Klien Berharap

kali sehari. menyebutkan klien mampu
waktu klien mengingat
minum obat warna, nama,
P : Kalau nama dan P : dan
warna obatnya apa memandang fungsiobatnya
bapak M? klien dan
mempertahan
kan kontak
mata pada
K : tidak tau klien
P : bagus bapak M, K: tersenyum Klien Berharap
sudah tau kapan kearah merespon klien
jam minum obat, perawat dengan baik merespon
nanti di ingat lagi dengan baik
ya pak nama,
warna, dan fungsi P: tersenyum
obatnya dan
mempertahan
K : Iya kan kontak
mata
P : Kita masukkan
ke dalam jadwal
hariannya ya pak K: Merespon Berharap
yang kita pelajari menundukdan dengan baik klien
tadi cara kadang- merespon
mengontrol kadang dengan baik
halusinasi dengan memandang
obat kea rah lain

K : Iya
P : tersenyum
dan
memandang
klien

K:
Menunduk
dan kadang-
kadang
memandang
kea rah lain
P : Bapak M masih P: Mencoba Berharap Mengingatk
ingat tentang yang memandang mengingatkan klien an klien
saya ajarkan klien klien mengingat tentang hal
kemaren tentang K : menunduk yang telah
bagaimana cara diajarkan
berkenalan dengan sebelumnya
orang lain?

K: Tidak ingat
P : Saya ajarkan P: Klien dapat Berharap Melibatkan
lagi ya pak?untuk mempertahan memperagaka klien mengerti kliendalam
berkenalan dengan kan kontak n yang di tentang yang mengingat
orang lain bapak mata ajarkan dijelaskan yang telah
harus perawat perawat di ajarkan
memperkenalkan K : menunduk perawat
diri bapak terlebih dan kadang-
dahulu, bapa kadang
menyebutkan nama, memandang
nama panggilan, kea rah lain
dan alamat?

K : Iya

P :Coba bapak P : menatap klien mulai Berharap Keakraban,

praktekan dengan klien, sedikit klien sikap peduli
saya, misalnya kita menunjukan terbuka dan memprakteka dan sabar
belum kenal. Ayo sikap ingin mau n dan akan
pak praktekan apa tau mengikuti mengikuti membuat
yang saya ajarkan arahan arahan klien
tadi? K: perawat perawat merasa
ekspresinya nyaman
K : Mahyuni,, biasa saja,
alamat pal 8, hoby menunduk
jalan-jalan.

P : Tanyakan nama
saya pak? Alamat
dan hoby saya??
K: Nama siapa?
Alamat dimana?
Hoby apa?

P : Nah bagus pak, P: Klien dapat Berharap Memberi

bapak sudah mulai Memberikan mengikuti kepercayaan pujian pada
bisa mengajak pujian dan arahan diri klien klien
orang lain kenalan, rasa senang perawat meningkat membuat
setelah berkenalan pada klien menumbuhk
dengan orang karena an rasa
tersebut bapak bisa mengikuti percaya diri
melanjutkan dengan arahan klien
bercakap-cakap perawat
yang lain misalnya
bapak tanyakan
keluarganya dan
pekerjaan nya??

K : iya
P : Jangan
lupamasukkan dlam K: Tersenyu Klien mau Brharap klien
jadwal hariannya ya dan mengikuti mau Menganjurk
pak cara berkenalan memandang arahan memasukkan an klien
dengan orang lain, perawat perawat ke dalam memasukka
bapa bisa jadwal harian n ke dalam
mempraktekannya jadwal
dengan teman- harian
teman lainnya membiasaka
diruangan, n klien
mempraktek
K : iya, nanti an cara
berkenalan
dengan
orang lain
P : Bapak M, P : manatap Respon klien Berharap Agar tidak
apakah bapak sudah klien baik respon klien salah
mandi pagi ini baik identifikasi

K: Sudah, pagi tadi, K : menunduk

dan menoleh
P : wah, pantas saja kearah lain
bapak M hari ini
terlihat segar dan P : menatap
wangi klien dan
tersenyum
K : heee
K:
Memandang
perawat dan
tertawa

P : Kapan saja P : menatap Klien Berharap Keakraban,

bapak menyisir klien, menyebutkan klien sikap peduli
rambut, coba bapak menunjukan bagaimana dia mengingat hal akan
praktekan sikap ingin melakukan yang telah di membuat
bagaimana cara tau perawatan diri ajarkan klien
menyisir rambut perawat merasa
yang sudah saya nyaman dan
ajarkan? mau terbuka
kepada
K : setelah mandi ( K : Menatap Klien perawat
klien perawat dan memprakteka
mencontohkan cara tersenyum n bagaiman
bersisir) caraperawatan
diri
P : Wah bagus P : Menatap Berharap Memberika
bapak sudah lancer klien dan kepercayaan n pujian
merawat tersenyum diri dapat
dirinya,kalau meningkatsete meningkatk
cukuran kapan lah di beri an
biasanya pak? pujian kepercayaan
diri klien

K : Nanti K: Klien tidak Berharap

Tersenyum ingin klien
P :kelihatannya dan melakukan mengikuti
kumis bapak sudah menunduk arahan arahan
panjang bagaimana dan kadang- perawat perawat
kalu kita cukur kadang
sekarang tatapan
kumisnya? kearah lain

K : Tidak mau

P: Ya sudah nanti P : Menatap

kita cukur klien dan
jenggotnya ya pak, tersenyum
supaya rapi dan
bersih K:
Mengangguk
K : Iya

P : bagaimana P : kontak Klien dapat Berharap Memastikan

perasaan bapak mata mengingat klien dapat klien dapat
setelah kita K : kontak pelajaran mengingat mengingat
bercakap-cakap tadi mata ada Hari ini. pelajaran hari dan
tadi, apakah bapak ini memahamin
memahaminya? ya

P : bagaimaan Klien Berharap Untuk

kalau kita buat memasukkan klien setuju janjian
jadwal latihannya ? kedalam tenpat
K : iya jadwal latihan
kegiatan selanjutnya
P : bagaimana kalau
besok siang kita P : melihat
latihan cara –cara klien
yang saya ajarkan
tadi
K:iya K: Klien ma
memasukkan Klien setuju Berharap Melibatkan
P: jam cara klien dapat klien dalam
berapa?bagaimanak perawatan dri Klien dapat menentukan mengambil
alau jam 15.30 k dalam menentukan pilihan keputusan
siang, berapa lama jadwal pilihan
kita berlatih ? hariannya
bagaimana kalau 30
menit.

K : iya 30 menit
saja

P : dimana P : menatap Klien dapat Berharap Melibatkan

tempatnya pak,? klien menentukan respon dari klien dalam
Bagaimana kalau K : klien pilihan tempat klien mengambil
disini saja ? mengangguk keputusan
K : iya disini saja Respon klien
P : menatap baik
P : Wassalam klien
K: K: Melibatkan
waalaikumsalam menghadap klien dalam
perawat mengambil
keputusan
P : tersenyum,
berjabat
 tangan
K : berjabat Salam
tangan untuk
mengakhiri
interaksi

Banjarmasin Februari 2017

Mahasiswa

(Khairunnisa)

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(……………………) (………………………)