Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. LANSIA (RUMSINGLAN)
Adanya Rumah Singgah Lansia guna tempat semua kegiatan pelayanan terhadap lansia di
beberapa desa. Senam lansia dilakukan terjadwal di setiap pos.
2. GIZI
TFC (Therapeitic Feeding Centre). Penanganan kasus gizi buruk usia < 5 tahun yang
dilakukan perawatan dan pemberian asupan gizi sesuai usia anak di puskesmas grujugan yang
dilakukan oleh tenaga yang pernah mengukuti pelatihan.
3. PROMKES
a. PENYU RAJA (Penyuluhan Rawat Jalan)
Kegiatan promkes yang dilakukan di rawat jalan yang dilakukan bersama penanggung jawab
program lainnya secra berkala ( 1 bulan 2x ).
15. IMUNISASI
Pengadaan Kantong Imunisasi. Dimana kantong imunisasi ini mempermudah sistem
kontrol pelaksanaan vaksin di setiap posyandu termasuk perhitungan jumlah vaksin yang ada.
16. SANITASI
RASA BANGGA (Gerakan Sadar Bangun Jamban Keluarga). Dimana kegiatan yang
dilakukan yaitu :
a. Pelaksanaan Pemicuan STBM didesa wilayah Puskesmas Grujugan
b. Pemberian Stimulan Jamban untuk 30 KK di Desa Sumber Pandan
c. Penyuluhan STBM di sekolah-sekolah untuk pengenalan dini
d. Pelatihan Kader Kesling
17. UKK
GEPUK PERAWAN (Gerakan Peduli Pekerja Wanita) Gerakan peduli pekerja wanita
merupakan inovasi dari program UKK yang kami lakukan di wilayah kecamatan Grujugan
dikarenakan masih banyaknya pekerja wanita yang ditemukan dalam kondisi sakit dan setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan adanya gejala anemia dan juga penyakit lainnya. Kegiatan ini
untuk mendeteksi dini kasus-kasus anemia yang ada di masyarakat khususnya pekerja wanita.
18. ISPA (CARE SEEKING)
Pelacakan Penderita Pneumonia (Care Seeking). Dilakukan kepada sasaran di setiap
posyandu dan melakukan kunjungan rumah untuk melacak adanya penderita pneumonia baru
dimasyarakat yang tidak terdeteksi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap penderita
pneumonia bisa tertangani secara cepat dan tepat juga mencegah resikopenularan kepada balita
lainnya.
19. DIARE
21. BATRA
FATMALA ( Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga). Merupakan pemanfaatan tanaman
hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. Pada hakikatnya sebidang tanah
baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman
yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan.
Budidaya tanaman obat untuk keluarga dapat memacu usaha kecil dan menengah di
bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individu. Di Kecamatan Grujugan kami
memberikan pembinaan agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan disekitar rumah untuk
menanam tanaman obat-obatan. Dibeberapa desa peran serta aktif dari masyarakat dan tokoh
masyarakat mendukung kegiatan tanaman obat keluarga ini.
Diposting oleh Puskesmas Grujugan di 11:26:00 AM
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest