Você está na página 1de 24

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM


STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS B

Nama Mahasiswa :
Tempat Praktek :
Tanggal Praktek :
Tanggal Pengkajian :

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
1. Data Dasar Keluarga
Kepala Keluarga :
Alamat :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Tife Keluarga :
Suku Bangsa :
Agama :
Komposisi Keluarga :
2. Data Anggota Keluarga
Keadaan fisik
No. Nama Umur L/P Agama Pendidikan Pekerjaan Ket. (Penyakit)
Sehat Sakit
Status Imunisasi Keterangan
No. Nama
BCG POLIO DPT HEP CAMPAK

3. Genogram

Keterangan:

Tipe keluarga Ny. N adalah tipe keluarga inti, menganut agama islam,
bersuku banjar dan berbangsa Indonesia. Pendapatan keluarga Ny.N
Rp. 250.000,00 – Rp. 500.000,00 per bulan, dan digunakan sebagian
besar untuk membiayai sekolah anak yang terakhir dan untuk
keperluan sehari-hari. Aktivitas rekreasi keluarga Ny. N selama ini
hanya berkumpul dan menonton TV dirumah dan jarang melakukan
rekreasi diluar rumah.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Ny. N memasuki tahap
perkembangan keluarga dengan anak remaja. Tugas perkembangan
yang belum terpenuhi adalah menyeimbangkan kebebasan dengan
tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri.
Riwayat keluarga saat ini adalah Ny. N mengatakan sudah ± 2 tahun
menderita penyakit hipertensi. Riwayat keluarga sebelumnya adalah
Ny. N mengeluh pusing beberapa hari yang lalu dan mengeluh
tengkuk terasa sakit.

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi:

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti:

4. Riwayat Kesehatan Kelurga Sebelumnya:


III. Data Pengkajian Lingkungan
1. Krakteristik Rumah :
Karakteristik rumah keluarga Ny. N adalah bangunan semi
permanen dengan luas 4x6 m2. Berlantai papan, terdapat 3
jendela/ventilasi dan selalu terbuka, pekarangan didepan dan tidak
dimanfaatkan. Sumber air yang digunakan untuk memasak dan
minum adalah air sungai dan sumber air yang digunakan untuk
mandi dan MCK yaitu air sungai. Tempat penampungan air
sementara yang digunakan oleh keluarga adalah gentong/tajau dan
selalu dikuras oleh keluarga. Sistem pembuangan sampah keluarga
Ny. N adalah dengan cara dibakar.

2. Denah
Jendela Jendela

Kamar
R. Nonton TV
Dapur Warung

R. Tamu

Jendela
Keluarga Ny.N bertempat tinggal dilingkungan yang tidak terlalu
padat, interaksi antar warga lebih sering dilakukan pada pagi dan sore
hari. Keluarga Ny. Saat ini Ny.N tinggal bertiga dengan suami dan 2 anak
terakhirnya, jika ada masalah dalam keluarga biasanya keluarga dari anak
pertama Ny.N yang sering membantu.
3. Karakteristik tetnagga dan komunitas

4. Mobilitas geogrfis keluarga

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

6. Sistem Pendukung Keluarga:


IV. Struktur Keluarga
a. Komunikasi keluarga
Antar anggota keluarga terbina hubungan yang baik. Dalam
menghadapi setiap masalah selalu diadakan musyawarah dalam
keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga
Didalam beraktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan
merasakan bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab
bersama.
c. Struktur peran
Tn. W sebagai kepala keluarga bertugas memberi nafkah, dan Ny. N
sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keperluan keluarga.
d. Norma keluarga
Keluarga Tn. W mempercayakan perawatan kesehatan kepada tenaga
kesehatan, khususnya Ny. N.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. W kurang memahami keadaan penyakit yang diderita
oleh Ny. N, semua anaknya turut membantu untuk pengobatan Ny. N.
b. Fungsi sosial
Tn. W selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk mandiri dan
membina hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.
c. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Tn. W kurang mampu merawat anggota keluarga dengan
kesehatan hipertensi. Khususnya untuk perawatan Ny. N.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. W memiliki 7 orang anak, 4 orang laki-laki dan 3 orang
perempuan. Sekarang yang tinggal dalam 1 rumah dengan Tn. W dan
Ny. N adalah 2 orang anaknya yang terakhir. Ny. N saat ini tidak
menjadi akseptor KB dengan alasan sudah memasuki usia lanjut.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. W menggunakan seluruh penghasilannya untuk
memenuhi kebutuhan keluarga setiap hari.

VI. Stress dan Koping Keluarga


Stressor jangka panjang yang dirasakan keluarga adalah keluarga tidak
merasakan adanya stresor yang berarti kecuali kondisi kesehatan Ny. N
yang menderita penyakit kronis yang memerlukan bantuan perawatan
sehari-hari, dan untuk jangka pendeknya adalah Ny. N takut akan
dampak yang timbul dari penyakit yang dideritanya.
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan stressor yang ada yaitu
dengan selalu berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. Keluarga
terlihat sudah beradaptasi atas stressor yang dihadapi dan merasa
sebagai suatu bagian dari kehidupan yang harus dijalani.
VII. Pemeriksaan Fisik Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Pemeriksaan Ny. N Tn. W

Keadaaan Umum:
- Kesadaraan Composmentis Composmentis
- Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah 170/110 mmHg 110/80 mmHg
Nadi 90x/menit 75x/menit
Respirasi 24x/menit 22x/menit

Head to Toe:
Kepala-rambut Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut
sedikit beruban, tidak putih beruban, tidak
ada luka ada luka
Hidung
Telinga Bersih, tidak ada polip. Bersih, tidak ada polip.
Mata Simetris, bersih. Simetris, bersih.
Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, klien memakai anemis, tidak memakai
alat bantu penglihatan alat bantu penglihatan
Mulut yaitu kacamata.
Leher Tidak ada stomatitis
Tidak ada stomatitis Tidak ada pembesaran
Pemeriksaan Paru: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Inspeksi kelenjar tiroid
Pengembangan dada
Palpasi Pengembangan dada sama, R: 22 x/menit
Perkusi sama, R: 24 x/menit Taktil fermitus normal
Auskultasi Taktil fermitus normal Terdengar bunyi sonor
Terdengar bunyi sonor Terdengar bunyi
Pemeriksaan Jantung: Tedengar bunyi vesikuler
vesikuler
Pemeriksaan Abdomen: Tidak ada bunyi
Inspeksi Tidak ada bunyi jantung jantung tambahan,
Auskultasi tambahan, irama regular irama regular
Palpasi
Perkusi Tidak ada luka Tidak ada luka
Bising usus 5x/menit Bising usus 5x/menit
Ekstrimitas: Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
Atas Terdengar bunyi Terdengar bunyi
timpani timpani

Bawah
Tidak ada luka, Tidak ada luka,
berfungsi dengan berfungsi dengan
normal normal

Tidak ada luka, Tidak ada luka,


berfungsi dengan berfungsi dengan
normal. normal
VIII. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Problem

1 DS: Ketidakmampuan Kurang


keluarga mengenal Pengetahuan
 Ny. N mengatakan sudah ± 4
masalah pada
tahun menderita penyakit
anggota keluarga
hipertensi.
khususnya Ny. N
 Keluarga Tn. W mengatakan
dengaan Hipertensi.
kurang dapat mengenal
masalah kesehatan dalan
keluarga karena terbatasnya
informasi dan kurangnya
pemahaman tentang penyakit
khususnya hipertensi.
DO:

 Keluarga Tn. W kurang dapat


mengenal masalah kesehatan
dalam keluarga karena
terbatasnya informasi dan
kurangnya pemahaman
hipertensi.
 Pendidikan terakhir Tn. W dan
Ny. N adalah SD.
 Ny. N TD: 170/110 mmHg,
Nadi: 90x/menit, R:
24x/menit.
2 Faktor Risiko: Ketidaktahuan Resiko terjadinya
keluarga tentang komplikasi
 Ny. N mengatakan
cara merawat hipertensi
sudah….menderita penyakit
anggota keluarga
hipertensi.
yang sakit hipertensi
 Pendidikan terakhir Tn. W dan
Ny. N adalah SD.
 Keluarga Tn. W kurang dapat
merawat anggotanya yang
sakit, dikarenakan kurang
mengetahui cara perawatan
khususnya dengan penyakit
hipertensi.
 Ny. N TD: 170/110 mmHg,
Nadi: 90x/menit, R:
24x/menit.

IX. SKALA PRIORITAS


1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah pada anggota keluarga khususnya Ny. N dengan
Hipertensi.
No. Kriteria Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah: aktual 3/3 x 1 = 1 Masalah actual, harus segera


diatasi

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga mau mengikuti saran


dapat diubah: mudah untuk mengikuti penyuluhan.

3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Masalah telah terjadi


dicegah: cukup
4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 Keluarga kurang mengetahui
harus segera ditangani kalau penyakit hipertensi bisa
mengakibatkan komplikasi

Total 4 2/3
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang
sakit hiperteni.
No. Kriteria Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah: ancaman 2/3 x 1 = 2/3 Bila tidak ditangani dengan


keehatan segera dapat menyebabkan
komplikasi yang lebih parah.

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Keluarga kurang mengetahui


dapat diubah: sebagian bagaimana cara mencegah dan
merawat anggota keluarganya
yang menderita hipertensi.

3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Masalah telah terjadi


dicegah: cukup
4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 Keluarga harus segera ditangani
harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi
lanjut seperti stroke dan penyakit
jantung.

Total 3 1/3

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah pada anggota keluarga khususnya Ny. N dengan
Hipertensi.
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang
sakit hiperteni.
XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah pada anggota keluarga khususnya Ny. N dengan
Hipertensi.
a. Tujuan
 Jangka Panjang
Setelah dilakukan minimal 8 kali kunjungan diharapkan keluarga
mampu merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
 Jangka Pendek
Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit diharapkan keluarga
mampu menjelaskan:
- Pengertian dan penyebab hipertensi
- Tanda dan gejala hipertensi
- Komplikasi hipertensi
b. Kriteria Hasil
Keluarga mampu secara verbal:
 Menjelaskan pengertian dan penyebab hipertensi
 Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
 Menjelaskan komplikasi hipertensi
c. Intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi
2. Lakukan pengukuran tekanan darah
3. Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga tentang penyakit
hipertensi: pengertian dan penyebab hipertensi, tanda dan gejala
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
4. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
5. Evaluasi singkat terhadap topik yang didiskusikan dengan
keluarga
6. Berikan pujian terhdap kemampuan yang diungkapkan keluarga
setiap kali diskusi.
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang
sakit hipertensi.
a. Tujuan
 Jangka Panjang
setelah dilakukan minimal 8 kali kunjungan diharapkan risiko
stroke dan penyakit jantung tidak terjadi.
 Jangka Pendek
setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit diharapkan keluarga
mampu menjelaskan kembali dan mengerti komplikasi dan
akibat dari hipertensi.
b. Kriteria Hasil
Keluarga mampu menyebutkan komplikasi yang mungkin terjadi
jika tidak segera ditangani.
c. Intervensi
1. Jelaskan pada keluarga tanda dan gejala bila tekanan darah
mulai tinggi.
2. Jelaskan pada keluarga komplikasi dari hipertensi bila tidak
mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Anjurkan klien untuk mengontrol makanan dan menghindari
makanan yang berlemak dan berasa asin.
4. Motivasi keluarga untuk membawa Ny. N berobat ke
Puskesmas.

XII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


NO PARAF
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
1. Sabtu/22 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S : Keluarga klien dan klien mengatakan
Agustus keluarga tentang penyakit hipertensi tau arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (keluarga klien dan klien mengatakan tinggi tetapi keluarga dan klien
tau arti hipertensi adalah tekanan mengatakan belum tau penyebab
darah tinggi tetapi keluarga dan klien hipertensi.
mengatakan belum tau penyebab O : TD 180/100 mmHg, Nadi:
hipertensi) 90x/menit, R: 24x/menit, klien tampak
2. Melakukan pengukuran tekanan bingung ketika ditanya penyebab dari
darah pada Ny. N hipertensi.
(Ny. N TD 180/100 mmHg, Nadi: A : Masalah belum teratasi
90x/menit, R: 24x/menit) P : Intervensi dilanjutkan
2 1. Menjelaskan pada keluarga tanda dan S: Klien mengetahui apabila darah
gejala bila tekanan darah mulai tinggi pasti merasa sakit kepala dan
tinggi. tengkuk terasa sakit tetapi klien
(Klien mengetahui apabila mengatakan belum mengetahuim secara
mengalami darah tinggi pasti merasa jelas dampak dari hipertensi.
sakit kepala dan tengkuk terasa sakit) O: - Klien tampak sedikit mengerti
2. Menjelaskan pada keluarga tanda dan gejala hipertensi.
komplikasi dari hipertensi bila tidak - Klien dan keluarga tampak
mendapatkan perawatan yang tepat. memperhatikan penjelasan dari
3. Menganjurkan klien untuk mahasiswa.
mengontrol makanan dan - Klien masih tampak bingung ketika
menghindari makanan yang ditanya komplikasi dari hipertensi.
berlemak dan berasa asin. A: Masalah belum teratasi
4. Memotivasi keluarga untuk P: Intervensi dilanjutkan.
membawa Ny. N berobat ke
Puskesmas.
1 Senin/24 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S : Keluarga klien dan klien mengatakan
Agustus keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien mengatakan tinggi.
tahu arti hipertensi adalah tekanan - klien mengatakan sakit kepala dan
darah tinggi, klien mengatakan sakit tenkuk terasa sakit adalah tanda dari
kepala dan tengkuk terasa sakit adalah hipertensi.
tanda dari hipertensi). O : TD 180/100 mmHg
2. Melakukan pengukuran tekanan - klien dan keluarga tampak
darah (TD 180/100 mmHg) mendengarkan penjelasan dari
3. Menjelaskan dan mendiskusikan mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
dengan keluarga tentang penyakit mahasiswa tentang hipertensi.
hipertensi: pengertian dan penyebab - Klien dapat menyebutkan tanda dan
hipertensi, tanda dan gejala hipertensi gejala darah tinggi yaitu sakit kepala
dan komplikasi hipertensi. dan tengkuk terasa sakit.
4. Memberikan kesempatan keluarga - klien dan keluarga mulai memahami
untuk bertanya dan mengerti tentang pengertian dan
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
yang didiskusikan dengan keluarga hipertensi.
6. Memberikan pujian terhadap A : Masalah teratasi sebagian
kemampuan yang diungkapkan P : Intervensi dilanjutkan
keluarga setiap kali diskusi.

2 1. Menjelaskan pada keluarga tanda dan S: klien mengatakan apabila menalami


gejala bila tekanan darah mulai tinggi darah tinggi pasti merasa sakit kepala
2. Menjelaskan pada keluarga dan tengkuk terasa sakit.
komplikasi dari hipertensi bila tidak - Klien mengatakan belum tau
mendapatkan perawatan yang tepat. komplikasi dari hipertensi.
3. Menganjurkan klien untuk - Klien dan keluarga tampak
mengontrol makanan dan memperhatikan penjelasan dari
menghindari makanan yang mahasisiwa.
berlemak dan berasa asin. A: Masalah teratasi sebagian
4. Memotivasi keluarga untuk
P: Intervensi dilanjutkan
membawa Ny. N berobat ke
Puskesmas.
1 Kamis/27 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
Agustus keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien mengatakan tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
tahu arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi bisa karena stress,
darah tinggi dan mengetahui bahwa keturunan atau makanan yang
tekanan darah tinggi bisa karena berlemak.
stress, keturunan atau makanan yang - Klien mengatakan sakit kepala dan
berlemak, klien mengatakan sakit tengkuk terasa sakit adalah tanda
kepala dan tengkuk terasa sakit adalah dari hipertensi.
tanda dari hipertensi) O: TD 170/110 mmHg
2. Melakukan pengukuran tekanan - Klien dan keluarga tampak
darah (TD 170/110 mmHg) mendengarkan penjelasan dari
3. Menjelaskan dan mendiskusikan mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
kembali dengan keluarga tentang mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
penyakit hipertensi: pengertian dan mahasiswa tentang hipertensi.
penyebab hipertensi, tanda dan gejala - Klien dan keluarga mulai memahami
hipertensi dan komplikasi hipertensi. dan mengerti tentan pengertian dan
4. Memberikan kesempatan keluarga tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
untuk bertanya hipertensi.
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik A: Masalah teratasi sebagian
yang didiskusikan dengan keluarga P: Intervensi dilanjutkan
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.
2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengetahui apabila mengalami
tanda dan gejala bila tekanan darah darah tinggi pasti merasa sakit kepala
mulai tinggi. dan tengkuk terasa sakit, klien
2. Menjelaskan kembali pada keluarga mengatakan komplikasi dari hipertensi
komplikasi dari hipertensi bila tidak adalah stroke.
mendapatkan perawatan yang tepat. O: - Klien tampak sedikit mengerti
3. Menganjurkan kembali klien untuk tanda dan gejala hipertensi dan
mengontrol makanan dan komplikasi dari hipertensi.
menghindari makanan yang - Klien dan keluarga tampak
berlemak dan berasa asin. memperrhatikan penjelasan dari
4. Memotivasi kembali keluarga untuk mahasiswa.
membawa Ny. N berobat ke - Klien menjawab benar ketika
Puskesmas. ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

1 Sabtu/29 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
Agustus keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien mengatakan tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
tahu arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi bisa karena stress,
darah tinggi dan mengetahui bahwa keturunan atau makanan yang
tekanan darah tinggi bisa karena
stress, keturunan atau makanan yang berlemak, klien mengatakan tidak ingat
berlemak, klien mengatakan sakit komplikasi dari hipertensi.
kepala dan tengkuk terasa sakit adalah O: TD 170/100 mmHg
tanda dari hipertensi) - klien dan keluarga tampak
2. Melakukan pengukuran tekanan mendengarkan penjelasan dari
darah (TD 170/100 mmHg) mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
3. Menjelaskan dan mendiskusikan mahasiswa tentang hipertensi
kembali dengan keluarga tentang - klien terlihat masih bingung ketika
penyakit hipertensi: pengertian dan ditanya komplikasi dari hipertensi yaitu
penyebab hipertensi, tanda dan gejala salah satunya adalah stroke,
hipertensi dan komplikasi hipertensi. A: Masalah teratasi sebagian
4. Memberikan kesempatan keluarga P: Intervensi dilanjutkan
untuk bertanya
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.
2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengetahui apabila mengalami
tanda dan gejala bila tekanan darah darah tinggi pasti merasa sakit kepala
mulai tinggi. dan tengkuk terasa sakit, klien
2. Menjelaskan kembali pada keluarga mengatakan komplikasi dari hipertensi
komplikasi dari hipertensi bila tidak adalah stroke.
mendapatkan perawatan yang tepat. - klien mengatakan akan mengurangi
3. Menganjurkan kembali klien untuk makanan yang asin
mengontrol makanan dan O: - Klien tampak sedikit mengerti
menghindari makanan yang tanda dan gejala hipertensi dan
berlemak dan berasa asin. komplikasi dari hipertensi.
4. Memotivasi kembali keluarga untuk - Klien dan keluarga tampak
membawa Ny. N berobat ke memperrhatikan penjelasan dari
Puskesmas. mahasiswa.
- Klien menjawab benar ketika
ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
1 Selasa/1 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
September keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien mengatakan tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
tahu arti hipertensi adalah tekanan darah tinggi bisa karena stress,
darah tinggi dan mengetahui bahwa keturunan atau makanan yang
tekanan darah tinggi bisa karena berlemak.
stress, keturunan atau makanan yang - Klien mengatakan sakit kepala dan
berlemak, klien mengatakan sakit tengkuk terasa sakit adalah tanda
kepala dan tengkuk terasa sakit adalah dari hipertensi.
tanda dari hipertensi) O: TD 140/100 mmHg
2. Melakukan pengukuran tekanan
- klien dan keluarga tampak
darah (TD 140/100 mmHg)
mendengarkan penjelasan dari
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
kembali dengan keluarga tentang
mahasiswa tentang hipertensi.
penyakit hipertensi: pengertian dan
- Klien dan keluarga mulai memahami
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
dan mengerti tentang pengertian dan
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
4. Memberikan kesempatan keluarga
hipertensi.
untuk bertanya
A: Masalah teratasi sebagian
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik
P: Intervensi dilanjutkan
yang didiskusikan dengan keluarga
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.
2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengatakan akan mengurangi
tanda dan gejala bila tekanan darah makanan yang asin dan berlemak, klien
mulai tinggi. mengetahui apabila mengalami darah
2. Menjelaskan kembali pada keluarga tinggi pasti merasa pusing dan tengkuk
komplikasi dari hipertensi bila tidak terasa sakit, klien mengatakan
mendapatkan perawatan yang tepat. komplikasi dari hipertensi adalah
3. Menganjurkan kembali klien untuk stroke.
mengontrol makanan dan O: Klien tampak sedikit mengerti tanda
menghindari makanan yang dan gejala hipertensi dan komplikasi
berlemak dan berasa asin. dari hipertensi.
4. Memotivasi kembali keluarga untuk - Klien dan keluarga tampak
membawa Ny. N berobat ke memperrhatikan penjelasan dari
Puskesmas mahasiswa.
- Klien menjawab benar ketika
ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
1 Jum’at/4 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
September keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi bisa karena stress,
adalah tekanan darah tinggi dan keturunan atau makanan yang
mengetahui bahwa tekanan darah berlemak.
tinggi bisa karena stress, keturunan - Klien mengatakan sakit kepala dan
atau makanan yang berlemak, klien tengkuk terasa sakit adalah tanda
mengatakan sakit kepala dan tengkuk dari hipertensi.
terasa sakit adalah tanda dari O: TD 140/100 mmHg
hipertensi)
- klien dan keluarga tampak
2. Melakukan pengukuran tekanan
mendengarkan penjelasan dari
darah (TD 140/100 mmHg)
mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
mahasiswa tentang hipertensi.
kembali dengan keluarga tentang
- Klien dan keluarga mulai memahami
penyakit hipertensi: pengertian dan
dan mengerti tentang pengertian dan
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga
A: Masalah teratasi sebagian
untuk bertanya
P: Intervensi dilanjutkan
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga.
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.
2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengatakan akan mengurangi
tanda dan gejala bila tekanan darah makanan yang asin dan berlemak, klien
mulai tinggi. mengetahui apabila mengalami darah
2. Menjelaskan kembali pada keluarga tinggi pasti merasa pusing dan tengkuk
komplikasi dari hipertensi bila tidak terasa sakit, klien mengatakan
mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Menganjurkan kembali klien untuk komplikasi dari hipertensi adalah
mengontrol makanan dan stroke.
menghindari makanan yang O: Klien tampak sedikit mengerti tanda
berlemak dan berasa asin. dan gejala hipertensi dan komplikasi
4. Memotivasi kembali keluarga untuk dari hipertensi.
membawa Ny. N berobat ke - Klien dan keluarga tampak
Puskesmas memperrhatikan penjelasan dari
mahasiswa.
- Klien menjawab benar ketika
ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
1 Senin/7 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
September keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi bisa karena stress,
adalah tekanan darah tinggi dan keturunan atau makanan yang
mengetahui bahwa tekanan darah berlemak.
tinggi bisa karena stress, keturunan - Klien mengatakan sakit kepala dan
atau makanan yang berlemak, klien tengkuk terasa sakit adalah tanda
mengatakan sakit kepala dan tengkuk dari hipertensi.
terasa sakit adalah tanda dari O: TD 140/100 mmHg
hipertensi)
- klien dan keluarga tampak
2. Melakukan pengukuran tekanan
mendengarkan penjelasan dari
darah (TD 140/100 mmHg)
mahasiswa dan ikut berdiskusi dengan
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
mahasiswa tentang hipertensi.
kembali dengan keluarga tentang
- Klien dan keluarga mulai memahami
penyakit hipertensi: pengertian dan
dan mengerti tentang pengertian dan
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
hipertensi.
4. Memberikan kesempatan keluarga
A: Masalah teratasi sebagian
untuk bertanya
P: Intervensi dilanjutkan
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga.
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.

2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengatakan akan mengurangi


tanda dan gejala bila tekanan darah makanan yang asin dan berlemak, klien
mulai tinggi. mengetahui apabila mengalami darah
2. Menjelaskan kembali pada keluarga tinggi pasti merasa pusing dan tengkuk
komplikasi dari hipertensi bila tidak terasa sakit, klien mengatakan
mendapatkan perawatan yang tepat. komplikasi dari hipertensi adalah
3. Menganjurkan kembali klien untuk stroke.
mengontrol makanan dan O: Klien tampak sedikit mengerti tanda
menghindari makanan yang dan gejala hipertensi dan komplikasi
berlemak dan berasa asin. dari hipertensi.
4. Memotivasi kembali keluarga untuk - Klien dan keluarga tampak
membawa Ny. N berobat ke memperrhatikan penjelasan dari
Puskesmas mahasiswa.
- Klien menjawab benar ketika
ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan
1 Kamis/10 1. Mengkaji ulang tingkat pengetahuan S: Keluarga klien dan klien mengatakan
September keluarga tentang penyakit hipertensi. tahu arti hipertensi adalah tekanan darah
2015 (Keluarga klien dan klien tinggi dan mengetahui bahwa tekanan
mengatakan tahu arti hipertensi darah tinggi bisa karena stress,
adalah tekanan darah tinggi dan keturunan atau makanan yang
mengetahui bahwa tekanan darah berlemak.
tinggi bisa karena stress, keturunan - Klien mengatakan sakit kepala dan
atau makanan yang berlemak, klien tengkuk terasa sakit adalah tanda
mengatakan sakit kepala dan tengkuk dari hipertensi.
terasa sakit adalah tanda dari - Klien mengatakan akibat dari
hipertensi) hipertensi adalah salah satunya
2. Melakukan pengukuran tekanan adalah stroke.
darah (TD 140/100 mmHg) O: TD 140/100 mmHg
3. Menjelaskan dan mendiskusikan
- klien dan keluarga tampak ikut
kembali dengan keluarga tentang
berdiskusi dengan mahasiswa tentang
penyakit hipertensi: pengertian dan
hipertensi.
penyebab hipertensi, tanda dan gejala
- Klien dan keluarga memahami dan
hipertensi dan komplikasi hipertensi.
mengerti tentang pengertian dan
4. Memberikan kesempatan keluarga
tanda/gejala hipertensi, dan penyebab
untuk bertanya
hipertensi.
5. Mengevaluasi singkat terhadap topik
A: Masalah teratasi
yang didiskusikan dengan keluarga.
P: Intervensi dihentikan
6. Memberikan pujian terhadap
kemampuan yang diungkapkan
keluarga setiap kali diskusi.

2 1. Menjelaskan kembali pada keluarga S: Klien mengatakan akan mengurangi


tanda dan gejala bila tekanan darah makanan yang asin dan berlemak, klien
mulai tinggi. mengetahui apabila mengalami darah
2. Menjelaskan kembali pada keluarga tinggi pasti merasa pusing dan tengkuk
komplikasi dari hipertensi bila tidak terasa sakit, klien mengatakan
mendapatkan perawatan yang tepat. komplikasi dari hipertensi adalah
3. Menganjurkan kembali klien untuk stroke, klien dan keluarga mengatakan
mengontrol makanan dan apabila sakit akan pergi berobat ke
menghindari makanan yang puskesmas.
berlemak dan berasa asin. O: Klien tampak sedikit mengerti tanda
4. Memotivasi kembali keluarga untuk dan gejala hipertensi dan komplikasi
membawa Ny. N berobat ke dari hipertensi.
Puskesmas - Klien dan keluarga tampak
memperrhatikan penjelasan dari
mahasiswa.
- Klien menjawab benar ketika
ditanya komplikasi dari hipertensi
salah satunya adalah stroke.
A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

3. EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA


Setelah dilakukan 8 kali kunjungan keluarga mampu menjelaskan kembali
pengertian dan penyebab hipertensi, tanda dan gejala hipertensi juga
komplikasi hipertensi, sehingga keluarga mampu merawat anggota
keluarga denggan hipertensi.
Setelah dilakukan 8 kali kunjungan keluarga mampu menjelaskan kembali
dan mengerti komplikasi dan akibat dari hipertensi sehingga diharapkan
risiko stroke dan penyakit jantung tidak terjadi.

Você também pode gostar