Você está na página 1de 7

Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS
LOKALISASI DOLLY SURABAYA
Sandi Putra Rachmadi 1), Laraz Bidari 2),
Duviky Erison 3), Hilda Dwi Anggraini 4)
1) 2) 3) 4)
Program Studi D3 Teknik Mesin Kerjasama Disnakertransduk -ITS Surabaya
Email : sandiputrar@gmail.com1),larazbidari@gmail.com2),duvikyerison@yahoo.com3)
anggraini.hilda88@gmail.com4)

Abstrak
Persoalan utama UKM Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly yang memproduksi batik tulis adalah proses
pelorodan malam yang dilakukan secara manual.Hal ini menyebabkan waktu pelorodan yang relatif lama
(10 menit per kain),beban fisik pekerja tinggi,dantidak mampu memproduksi dalam jumlah
banyak.Disamping itu, terdapat potensi tumpahan air panas saat pengerjaan. Untuk mengatasi masalah
tersebut,dirancang mesin pelorod malam kain batik semi otomatis.Komponen utama mesinpelorod malam
kain batikadalah motor listrik,gearbox, palang penumpu, dan bak penampung air panas. Prinsip kerja mesin
ini, kain batik ditempatkan pada empat buah palang penumpu yang diputar oleh ulir penggerak, dimana ulir
penggerak diputar searah dan berlawanan jarum jam oleh motor listrik. Hasil perhitungan perencanaan
diperoleh torsi 579.766 lbf.in, putaran motor 1460 rpm, gearbox dengan rasio 1:50 sehingga
diperlukandaya motor0.5 HP. Melalui mesin initerjadi pengurangan waktu pelorodan menjadi 7 menit per 4
kain.Selain itu,mengurangi beban fisik pekerja sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas UKM
Jarak Arum, dan terjamin dari bahaya tumpahan atau percikan air panas.
Kata kunci: Mesin Pelorod Malam, Waktu Pelorodan, Produktivitas.

Abstract
The main issue of UKM Jarak Arum ex Dolly in localization making of handmade batik is the process of wax
removal which is done manually. It causes time wasting (10 minute per cloth), high physical burdenand
inability of large quantities production. There is a high possibility of danger of spilled hot water in the
making process. To solve the problem, a semi automatic batik wax remover has been designed.The main
components of the machine is electric motor,gearbox, buffers, and hot water tank. The main principle of this
machine, the cloth is put on four buffer that rounds by power screw,this power screw can move either
clockwise or counterclockwise by electrical motor. The planning calculation results that needs torque
579.766 lbf.in, motor rounds in 1460 rpm, gearbox with ratio 1:50 so that needs 0.5 HP motor power. By
using this machine the time used in removal process is decreased to 7 minutes for every four clothes. Beside,
physical burden of each worker decreases that impacts on the increasing productivity of UKM Jarak Arum,
and results in more safety work without hot water spills.
Keywords: Wax RemoverMachine, Removing Time, Productivity.

1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kerajinan kain batikdimana Indonesia telah ditetapkan
UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral
and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 (Anwar Khumain, 2009) dan menjadi ikon
Bangsa Indonesia. Hampir di setiap provinsi di Indonesia memilki ciri khas batiknya masing-masing.
Demikian pula industri batik dari UKM Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly milik Fitria Angrraini yang
memproduksi kain batik tulis. Proses pembuatan kain batik tulis milik UKM Jarak Arum dilakukan secara
manual termasuk dalam proses pelorodan. Proses ini relatif sederhana namun membutuhkan waktu lama (10
menit untuk satu lembar kain) dan tenaga kerja cukup banyak serta memiliki potensi kecelakaan kerja yaitu
tertumpah air panas.
Melalui kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan Teknologi dirancang mesin pelorodan
semi otomatik untuk mempercepat produksi dan mengurangi ketergantungan kepada tenaga kerjaserta
menghindari potensi kecelakaan kerja. Komponen utama mesin ini adalah motor listrik, sistem transmisi dan
pemanas dari LPG. Prinsip kerja mesin ini palang pengaduk berputar searah jarum jam dan berlawanan arah
jarum jam saat proses pelorodan agar terjadi pelorodan yang lebih cepat. Penggunaan mesin ini diharapkan
mampu mengurangi waktu pelorodan dan mengurangi beban fisik pekerja sehingga berdampak pada
peningkatan produktivitas UKM Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly serta terjamin dari bahaya tumpahan
atau percikan air panas.

1
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

2. METODE
Untuk merealisasikan Inovasi Mesin Pelorod Malam Kain Batik pada UKM Jarak Arum,
sebagaimana terlihat pada Gambar 1.

Observasi dan Perencanaan dan Pemilihan Proses


Mulai Studi Literatur Perhitungan Komponen Manufaktur
Tidak

Pembuatan Implementasi Ya Bekerja Pengujian


Selesai Laporan Ke Mitra dengan Baik Mesin

Gambar 1.Diagram alirpembuatan Mesin Pelorod Malam Kain Batik


Dalam pelaksanaan pembuatan mesin pelorod malam kain batikinimelalui beberapa tahap sebagai
berikut :
2.1 Observasi dan Studi Literatur
Observasidilakukan pada UKM Jarak Arum untuk memperoleh data proses pelorodan malam secara
manual, dimensi kain Batik, waktu pemanasan bak, dimensi bak, waktu pelorod, berat rata – rata (kain,
malam, air), kecepatan rata – rata pelorod, dan volume air yang digunakan. Kemudian dilanjutkan studi
literatur untuk memperoleh perhitungan torsi, kecepatan putar, dimensi screw dan daya motor.

2.2 Perencanaan dan Perhitungan


Berdasarkan teori yang didapatkandari studi literatur, makaperhitungan torsi diperoleh
daripersamaanyang telah dirumuskan olehDobrovolsky yaitu :
dm  W . fs.Cos W .Cos n .Sin 
TR      rmc . fc.W (1)
2  Cos n .Cos  fs.Sin Cos n Cos  fs.Sin 
TR merupakan Torsi untuk ulir penggerak yang harganya dipengaruhi oleh sudut ulir (𝑎), sudut helix
(𝜃) daripada ulir penggerak yang digunakan, jari – jari rata – rata collar (rmc), Beban yang dialami oleh ulir
penggerak atau power screw (W), diameter utama (dm) serta koefisien gesek (fs) dari bahan baja diatas baja
yang besarnya dilihat melalui tabel koefisien dari berbagai macam bahan dari torsi daya untuk
menggerakkanya dapat dicari melalui persamaan :
P (2)
T  71.620
n
Dimana untuk mencari daya dibutuhkan Torsi ulir penggerak serta putaran ulirpenggerak(n)dalam
satuan rpm. Sedangkan angka 71.620 merupakan angka hasil konversi, agar daya yang dicari memiliki
satuan Horse Power (HP).Untuk mengetahui kebutuhan daya dalam satuan HP dan torsi satuan
lbf.inmenggunakan persamaan rumus (Collins Jack A, 2003 : 180):
P
T  63.025 (3)
n
Untuk menghitung kebutuhan gaya pada hambatan fluida, sebagai mana telah dirumuskan oleh F. H.
Davies (2014) yaitu :
FD = CD . ½ ρ .V2 . A (4)
Pada mekanisme alat ini juga terdapat gerakan berputar baik searah jarum jam (Clockwise) maupun
berlawanan arah jarum jam (counter clockwise). Sehingga memerlukan Torsi untuk memutar terhadap beban
dalam aliran fluida. Untuk itu diperlukan gaya FD sebagai gaya dorong terhadap aliran fluida yang
dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain Koefisien Drag aliran (CD), Massa jenis zat cair (ρ), Kecepatan

2
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

alran (V) dan Luas bidang kerja (A). Setelah harga FD diperoleh, maka Torsi dapat dicari melalui persamaan
berikut:
T = FD x r (5)
Untuk Mencari Torsi didalam hambatan fluida maka besarnya FD dikalikan dengan radius dalam hal
ini adalah panjang palang penumpu. Kemudian daya yang dibutuhkan untuk memutar ulir penggerak atau
Power Screw dapat dicari melalui persamaan (2.2). Untuk mengetahui Daya motor yang akan digunakan
adalah dengan menjumlahkan Daya untuk menaik dan menurunkan ulir penggerak dengan Daya untuk
memutar uir penggerak di dalam hambatan fluida.Dari persamaan ini digunakan dasar penentuan kebutuhan
daya motor listrik, kemudian disesuaikan dengan kemampuan dari UKM “Peri Kecil”.

2.3. Pemilihan Komponen


Setelah melakukan perencanaan dan perhitungan disimpulkan bahwakebutuhan komponen meliputi
beberapa alat antara lain: Motor AC 1460 rpm (0,5 Hp),Reducer (1:50), kerangka mesin danelemen mesin
pendukung lainnya menurut diktat perencanaan elemen mesin (Suhariyanto, 2011) (bantalan, poros,
pulley,belt,Coupling,pasak).

2.4.Proses Manufaktur
Proses manufaktur kerangka di buat melaui pemotongan bahan,proses pengelasan, dan proses
manufaktur lainya seperti turning,facing, drilling, milling, bending , taping untuk pembuatan komponen
komponen pembantu seperti dudukan motor dan tempat pengencang baut.

2.5 .Pengujian Mesin


Setelah itu dilakukan pengujian mesin dengan mekanisme sebagai berikut:Mekanisme kerja mesin
Pelorod Malam Kain Batikini pada awalnya adalahmeletakkan kain batik yang akan dilorodkan malamnya
ke tempat penjepit dan kemudian pengait dikuncikan agar kain tidak lepas atau bergerak waktu proses
pelorod seperti di tunjukan pada gambar desain mesin di bawah ini :

Gambar 2. Desain Mesin Pelorod Malam Kain Batik


Proses pelorodan atau pelunturan malam kain batik adalah dengan cara mencelupkan kain batik pada
sebuah bak (10) yang berisi air yang telah dipanaskan ± 20 menit dengan bahan bakar gas elpiji yang
diletakkan pada ruang (17) yang diaduk dan dicelupkan sampai malam kain batik meleleh dari kain. Untuk
itu air yang digunakan untuk melorotkankan malam harus dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu titk didih
air 100°C. Volume air yang dibutuhkan adalah setengah dari tinggi bak yakni 282.6 liter.
Kain batik yang akan dilorodkan atau dilunturkan malamnya, diletakan pada penumpu (9) yang
berjumlah empat bagian dengan kapasitas 4 kain batik. Kain batik yang akan dilorodkan menggunakan
ukuran standar UKM ”Jarak Aum” Batik Tulis yaitu 1 meter x 2 meter, sedangakan setiap pasang penumpu
berukuran 0.17 meter untuk pemasangan kain batik harus dilipat menjadi empat bagian dengan ukuran sesuai
dimensi penumpu. Setelah 4 kain batik diletakkan pada penumpu. Untuk menjaga agar kain batik tetap pada
posisinya saat proses maka diperlukan pengunci (16) yang dikuncikan pada salah satu ujung penumpu.
Setelah kain batik diletakkan pada penumpu, Mesin siap dijalankan dengan menyambungkan kabel
pada sumber listrik lalu tombol on (6)dinyalakan melalui panel yang terpasang di ujung rangka, dan lampu
indikator akan menyala (21) maka motor listrik(4) dengan daya 0,5 HP,kecepatan 1460 rpm yang terletak
3
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

pada dudukan motor (19)kemudian daya ditrasmisikan melalui coupling (11) meuju reducer dengan rasio
gearbox 1:50 (12) dari reducer daya ditransmisikan lagi menuju poros (15) melalui sistem transmisi belt (13)
dan pulley (8) dan juga dapat berfungsi sebagai pemutar sumbu untuk memberikan gaya rotasi pada unit
penumpu (20) jika disisipkan pasak pada bearing yang telah dimodifikasi (21). Perputaran dari power screw
itu sendiri diatur melalui rangkain yang dapat dijalankan melalui tombol (7) dengan gerakan searah jarum
jam (Clockwise) tombol hijau sebelah kanan dan berlawanan arah jarum jam (Counter clockwise) tombol
hijau sebelah kiri, dimana dikendalikan oleh kontaktor.Untuk menjaga agar gaya yang bekerja tidak merubah
posisi bak. Maka konstruksi Rangka bawah (1) yang tersambung pada pilar (3) dan (18), maka diberikan
support (2) untuk memperkuat konstruksi dan faktor keamanan.
Setelah kain batik terpasang dan dikunci pada penumpu, maka malam kain batik siap dilorodkan atau
dilunturkan, penggerak (16) diturunlkan dengan menggunakan power screw sampai kedalaman 0,25 m dari
permukaan bak. Dan di putar searah jarum jam (Clockwise) berlawanan jarum jam (Counter clockwise) guna
mempercepat proses pelorod dan pelunturan malam kain batik.
Proses berakhir ketika Malam pada kain batik sudah luntur.hal ini dapat diamati melalui kondisi air
yang berubah warna akibat adanya malam kain batik yang luntur. Disamping itu bias juga diamati dengan
memegang kain batik, jika kain tersebut sudah lemas atau lentur maka malam kain batik sudah sebagia besar
hilang karena pada awalnya kondisi atau tekstur kain yang diberikan malam adalah kaku. Setelah malam
kain batik luntur, gerakan tuas (5) untuk menaikkan penggerak power screw (16) ke posisi awal lalu tekan
tombolOff(6) untuk mematikan mesin. Selanjutnya mengambil kain batik dengan membuka pengunci atau
clamping terlebih dahulu.

2.6. Implementasi ke Mitra


Dari hasil pengaplikasian pada UKM Jarak Arum, alat ini mampu menghasilkan pelorodan yang
sesuai dengan perencanaan dari segi waktu dan kapasitas.Dibandingkan pada proses manual, jauh
memberikan peningkatan efisiensi waktu dari 10 menit untuk satu kain batik menjadi 7 menit untuk 4 kain
batik. Selain itu mengurangi beban fisik pekerja danterjamin dari bahaya tumpahan atau percikan air panas.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dari hasilperancangandanpembuatan, diperolehserangkaianmesin pelorod malam kain batik yang
memberikanbeberapakeunggulansebagaimana dijelaskan di bawahini.
a. Secara teknis hasil perhitungan kebutuhan daya dari mesin pelorod malam kain batik diperoleh :
Hasil perhitungan daya motor yang digunakan untuk menaik dan menurunkan ulir penggerak
dijumlahdengan daya untuk memutar ulir penggerak baik searah (clockwise) maupun berlawanan arah
jarum jam (counter clockwise) adalah sebesar 0,5 HP.Kebutuhan Daya untuk memutar ulir penggerak
dalam aliran fluida berkaitan dengan torsi, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh gaya drag terhadap aliran
fluida. Pada hasil perhitungan, diperoleh FD = 2,014 kgf dan torsi sebesar 0,402 kgf.cm dengan
putaran sebesar 47 rpm. Maka diperoleh daya untuk memutar ulir penggerak sebesar0,14
HP,sehingga daya motor yang dibutuhkan pada alat ini adalah :

Ptotal = Pnaik-turun + Pputar


= 0,4 HP + 0,14 HP
= 0,44 HP

Jadi, daya minimum motor (P) yang diperbolehkansaat proses berlangsung adalah 0,44 HP. Maka
dalam kondisi real menggunakan motor dengan daya 0,5 HP.
b. Hasil perbandingan tingkat keekonomisan
Setelah mendapatkan hasil observasi di UKM Jark Arum, diperoleh data perbandingan antara hasil
proses pelorodan malam kain batik secara manual dibandingkan dengan menggunakan mesin semi
otomatis yang ditinjau dari segi ekonomis dan efektivitas ditunjukan pada tabel 1. sebagai berikut :

4
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

Tabel 1. Nilai keunggulan dari mesin pelorod malam kain batik


No Parameter Manual Mesin
1 Keamanan Kurang aman Keamanan terjamin
2 Beban fisik pekerja Tinggi Rendah
3 Kapasitas 1 proses = 1 kain 1 proses = 4 kain
4 Waktu Satu kali proses ± 10 menit Satu kali proses ± 7 menit
5 Biaya produksi  Ongkos Karyawan / hari :  Daya Motor : 0,5 Hp
 Ongkos kerja / hari
 Arus atau I motor : 4,4 ampere
 =Rp. 30.000,-
 Ongkos makan
 Daya yang dibutuhkan dalam (kwh)
 = Rp. 10.000,-
Total = Rp. 40.000,-  P = W : t

 Biaya per hari  W=P xt

= Rp. 40.000,- / hari = (0,5 x 0,746) kwh x 6 jam
 Biaya per bulan = 2,238 kwh
= Rp. 40.000,- x 30  Untuk Voltase 900 watt, biaya 
= Rp. 1.200.000,- / Bulan listrik per kwh = Rp. 1.352,-
  Jumalah perkerja 2 orang  Biaya per hari 
= Rp. 1.200.000,- x 2 = 2,238 x Rp. 1.352,-
 = Rp. 2.400.000,- / Bulan = Rp. 3.025,-/ hari
 Biaya per bulan 
= Rp. 3.025,- x 30
 = Rp. 30.213,- / bulan
Biaya perawatan per bulan seperti: 
pelumasan , perawatan belt, bearing
 Rp. 500.000,-
 Ongkos total per bulan 
Rp. 530.213,- / bulan
6 Produktivitas per
 10 menit = 1 kain  7 menit = 4 kain
hari
 1 hari kerja 8 jam = 480
1 kain = 7/4 menit
menit
 1 hari = 480/10 = 1,35 menit
= 48 kain per hari  1 hari kerja 8 jam = 480 menit
1 hari = 480/1,75
 = 274 kain per hari

Berdasarkan analisa perhitungan pada poin terakhir, maka efektivitas dari penggunaan alat ini
adalah seebesar 17, 5 %. Hal ini tentunya berdampak positif terhadap produktivitas kain batik di UKM
Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly dengan peningkatan sebesar 17,5%.

5
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

c. Implementasi pada mitra UKM Peri Kecil batik Madura


Setelah terwujudnya alat ini, kemudian di implementasikan pada UKM Peri Kecil Batik Madura.

Gambar 7. Dokumentasi penggunaan Mesin Pelorod Malam Kain Batik oleh UKM Jarak Arum.

4. KESIMPULAN
Dari perhitungan dan perencanaan pada mesin melorod malam kain batik, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Desain mesin disesuaikan dengan kebutuhan UKM Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly, berdasarkan
perhitungan dan perencanaan sesuai teori – teori yang ada.
2. Untuk proses Pelorodan Malam Kain, dibutuhkan
a. Torsi total untuk mengangkat dan memutar Poros sebesar 579,766 lbf.in.
b. Daya yang dibutuhkan sebesar 0,44 HP. Maka dari itu motor yang digunakan adalah motor AC
dengan daya 0,5 HP putaran 1460 rpm serta menggunakan gearbox dengan ratio 1:50.
3. Hasil pelorodanmalam kain batik :
Diperlukan waktu sekitar 7 menit untuk melorodkan atau melunturkan malam dengan kandungan
antara 8 – 12 %malam yang tersisa dalam jumlah 4 kain batik selama satu kali proses. Efektivitas
mesin 17,5 % dibandingkan cara manual.

5. UCAPAN TERIMAKASIH
Banyak dorongan dan bantuan yang penulis dapatkan selama pelakasanaan Program Kreativitas
Mahasiswa ini, maka dari itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-
besarnya kepada :
1. Kementrian RISTEKDIKTI yang telah mendanai penuh serta menyetujui proposal Program Kreativitas
Mahasiswa ini.
2. Seluruh civitas akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang telah membimbing serta
mendukung dalam pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini.
3. Ibu Fitria Anggraeni selaku pemilik UKM Jarak Arum di eks lokalisasi Dolly, yang telah bersedia
mempercayai kami untuk bekerjasama sebagai mitra selama program ini.

6
Hakim - INOVASI MESIN PELOROD MALAM KAIN BATIK PADA UKM JARAK ARUM DI EKS LOKALISASI DOLLY

6. REFERENSI
Collins,Jack A.2003. “Mechanical Design Of Machine Elements And Machines. John Wiley &
Sons,Inc. New York.
Dobrovolsky, V, K. Zablonsky, S. Mak, A. Radchik, L. Erlikh. 1988. Machine Elements A Textbook,
Second edition,Peace publisher, Moscow. Russia
Kusnaini, Anwar, 2009. Detikfinance, Batik Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Indonesia,
Jakarta.
S. Humayun, F. H. Davies, B. Woodward. 2014. Fluid Dynamics of a Near Supersonic Train. (3): 1-8
Suhariyanto. 2011. Diktat Elemen Mesin I, II, & IIIJurusan D3 Teknik Mesin FTI-ITS, Surabaya.

Você também pode gostar