Você está na página 1de 2

ALERGI MAKANAN

No. Dokumen : /PKM.DHD/UKP/ I /2018


S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit : 2018
P
Halaman :

PUSKESMAS
Nelyana, SKM
DUHIADAA NIP: 19811225 200501 2 020

1. Pengertian Alergi makanan adalah suatu respons normal terhadap makanan yang dicetuskan
oleh suatu reaksi yang spesifik di dalam suatu sistem imun dan diekspresikan dalam
berbagai gejala yang muncul dalam hitungan menit setelah makanan masuk namun
dapat hingga beberapa jam.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan penatalaksanaan alergi
makanan
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskemas tentang pelayanan klinis

4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIS KLINIS BAGI


DOKTER PELAYANAN PRIMER
5. Prosedur/ a. Anamnesis :
Langkah - Keluhan kulit (eksim, urticaria), saluran nafas (rhinitis, asma) dan saluran
langkah pencernaan, gejala gastrointestinal non spesifik (edema, pruritus bibir,mukosa
pipi, muntah, kram, diare, diare kronis).
b. Pemeriksaan Fisik :
Kelainan pada kulit dan mukosa (eksim, urticaria, rhinitis, asma, edema,
pruritus bibir,mukosa pipi, muntah, kram, diare, diare kronis).
c. Diagnosis differensial : -
d. Pemeriksaan penunjang : -
e. Terapi :
Riwayat alergi berat atau anafilaksis (hindari makanan penyebab, jangan
lakukan uji provokasi makanan, gunakan pemeriksaan in vitro)
Edukasi pasien untuk kepatuhan diet
- Menghindari makanan yang bersifat allergen
- Perhatikan label makanan
- Menyusui bayi sampai usia 6 bulan
- Medikamentosa : antihistamin dan kortikosteroid
- Rujukan pemeriksaan : uji kulit langsung (Prick Test).
f. Kriteria rujukan :
Dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi dan eleminasi makanan
terjadi reaksi anafilaksis.
6. Unit Terkait a. Poli Umum
b. IGD
c. Poli Gigi

Você também pode gostar