Nama kelompok:

1. Adinda octavia yuniar (01)

2. Anggun septiara a.j (02)
3. Anjar ayuningsih (03)
4. Aprilia dwi saptina (04)
5. Denok wahyu tri m. (05)
6. Dwi septiya ningrum (06)
7. Eka rosita hergianti (07)
8. Elisa lailatul magfiroh (08)
9. Erna nur khusmawati (09)

Es campur dan jamur crispy

Analisa swot es campur
 Strenght / kekuatan
Bahan mudah dicari, cara pembuatannya tidak terlalu rumit, packing yang tepat sehingga
produknya tidak mudah tumpah,

 Weachness / kelemahan :
Jika terlalu lama belum terjual menyebabkan es mencair dan rasanya sedikit lebih hambar,
komposisi bahan yang tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain.

 Opportunity / peluang :
Packing memudahkan dalam penjualan dan distribusi pada konsumen, variasi isian yang banyak
disukai oleh para konsumen, kondisi cuaca yang mendukung terjualnya produk

 Threat / ancaman :
Banyak usaha sejenis yang menawarkan kualitas dan harga yang menjamin, cuaca tidak dapat
diprediksi sehingga produk tidak dapat dipastikan laku terjual.
Analisa swot jamur crispy
 Strenght / kekuatan
Bahan mudah dicari, produk tidak mudah basi karena dijual dalam bentuk kering

 Weachness / kelemahan :
Produk yang mudah hancur disebabkan packing yang kurang sempurna dan distribusi yang
kurang tepat, bahan yang tidak bisa selalu tersedia sebab tergantung cuaca.

 Opportunity / peluang :
Dapat dikonsumsi semua golongan umur dimana saja dan kapan saja, harga sesuai dengan
produk.

 Threat / ancaman :
Banyak usaha sejenis yang menawarkan kualitas dan harga yang lebih menjamin, kurangnya
varian rasa menyebabkan konsumen mudah bosan.