Você está na página 1de 3

Tugas Kelompok MS3200 Analisis Numerik

1 Kelompok terdiri atas maksimum 5 anggota

Dikumpul pada 13 Februari 2017 (sebelum kuliah dimulai)

1. Bentuk eksponen natural dapat diekspresikan dalam deret MacLaurin seperti dituliskan di
bawah ini. Buatlah diagram alir, dan kode program untuk memperoleh hasil deret tersebut
sampai dengan galat kurang dari 0,01 % dan jumlah iterasi maksimum 1000 kali. Berikan
hasil dari komputer dari kode program yang anda buat. Jelaskan juga bila dalam deret ini
hanya diambil 3 suku pertama, jenis kesalahan apa yang timbul dari tindakan tersebut.

Petunjuk: susunan deret sesuai urutan berikut:


1
x
x2 x3 xn 1
ex  1 x     1
2 3! n! x x x
1  
1 1 2
x x x x x x
1     
1 1 2 1 2 3

dan seterusnya.

2. Nilai regangan (strain) perubahan axial batang bujursangkar diberikan sebagai F


ε
h 2E

dimana: F = gaya axial (N), h = tinggi penampang (m), E = Modulus Young (Pa). Hasil
experiment memberikan F = 72+0,9 N, h = 4+0,1 mm, dan E = 70+1,5 GPa.
Tentukan galat total (range error) dari pengukuran regangan.

3. Fungsi cosinus dapat dievaluasi dengan menggunakan deret tak hingga berikut:

Buatlah algoritma dan kode program untuk mengevaluasi fungsi cosinus tersebut. Untuk
mencegah looping yang berulang tak berhingga, parameter yang mengendalikan
signifikansi harus diperkenalkan dalam algoritma.

4. Evaluasi polinomial berikut pada x = 2,36. Gunakan tiga angka aritmatik dengan
pemotongan. Evaluasi persentase kesalahan relatifnya.
𝑦 = 𝑥 3 − 7𝑥 2 + 8𝑥 − 0,35
5. Untuk persoalan penerjun saat jatuh bebas, berlaku persamaan berikut:
𝑔𝑚
𝑣(𝑡) = (1 − 𝑒 −(𝑐/𝑚)𝑡 )
𝑐
Tuliskan asumsi-asumsi yang digunakan pada penurunan persamaan tersebut. Gunakan
analisis orde pertama untuk mengestimasi kesalahan dari v pada t = 7,5 detik. Gunakan
data berikut: g = 9,8 m/s2, m = 55 kg, tetapi c = 10,7 ± 1,5.
6. Tentukan akar real dari persamaan berikut:
𝑓(𝑥) = −26 + 85𝑥 − 91𝑥 2 + 44𝑥 3 − 8𝑥 4 + 𝑥 5
a. Menggunakan metode grafik dengan excel
b. Menggunakan metode bisection dengan kesalahan relatif lebih kecil dari ɛs = 5%
dengan nilai tebakan xl = 0,5 dan xu = 1,0.
c. Menggunakan metode false position dengan kesalahan relatif lebih kecil dari ɛs =
0,1%.
d. Menggunakan metode Newton Raphson dengan tebakan awal x = 1
7. Anda diminta merancang tangki berbentuk bola untuk menampung air pada suatu desa
(lihat gambar). Volume air yang harus dapat ditampung dapat dihitung dengan persamaan
berikut:

[3𝑅 − ℎ]
𝑉 = 𝜋ℎ2
3
Dimana V = volume (m3), h = ketinggian air dalam tangki (m), dan R = jari-jari tangki
(m). Jika R = 3,5 m, berapa kedalaman tangki yang harus terisi air agar volume air
mencapai 35 m3? Gunakan metode Secant untuk menentukan jawaban anda. Tentukan
pula kesalahan relatif tiap iterasi yang telah dilakukan.

8. Buat algoritma dan kode program umum dengan menggunakan metode simple fixed point
iteration untuk menghitung x n  b , dimana n lebih besar dari 0 dan b adalah bilangan
positif. Ujilah dengan berapa nilai, misalkan n = 7, b = 100, hitung x, dan contoh lainnya.
Berikan contoh hasil running atas kode program yang telah anda buat. Bandingkan
dengan metode pengakaran yang diberikan pada diagram alir berikut ini, apakah dapat
disebut juga metode ini simple fixed point iteration.

9. Buat kode program yang berlaku umum untuk menghitung akar persamaan Polinom yang
berpangkat n dengan metode Bairstow. Beri contoh hasil perhitungan untuk suatu
persamaan polinom yang semua akarnya real, dan untuk persamaan polinom yang
akarnya real dan komplek.
10. Diskusi berkelompok tentang metode-metode pengakaran dan buat ringkasan keunggulan
dan kekurangan utama masing-masing metode tersebut.

Selamat Bekerja

Você também pode gostar