Você está na página 1de 10

Obesitas pada anak ternyata tak ditangkap cukup peka oleh sebagian besar orang tua, demikian sebuah

studi terakhir membuktikan. Separuh dari orang tua disebutkan tidak mengenal gejala kelebihan bobot
anaknya, dan sebanyak tiga perempat dari mereka bahkan tidak memperhatikan sama sekali bahwa
anaknya memiliki kelebihan berat badan!
Reuter menuliskan, seiring meningkatnya angka penderita obesitas di Amerika Serikat, orang tua
sepatutnya tahu apakah anaknya menderita kelebihan berat badan, sehingga dapat segera mencari
pengobatan, demikian diungkapkan Dr. Jennifer Bass dari Albert Einstein College of Medicine dalam
pertemuan tahunan Pediatric Societies di Baltimore.

Bass dan koleganya mengadakan riset terhadap 260 orang tua yang
memiliki anak berumur 3 sampai 10 tahun pada sebuah klinik. Mereka
menanyakan para orang tua tersebut "apakah anak mereka termasuk
yang berat badannya normal, terlalu kurus atau obesitas?". Pertanyaan
lainnya juga meliputi "apakah anak mereka memiliki masalah kesehatan
karena kebebihan berat badan?"

Dari jawaban yang diterima, terungkaplah bahwa sebanyak 38% dari anak-anak tersebut menderita
obesitas, sementara setengah dari orang tua salah mengklasifikasikan bobot tubuh anaknya.

Tercatat hanya sedikit orang tua yang berkonsultasi dengan dokter karena
masalah obesitas anaknya tersebut. Kelompok orang tua inilah yang
biasanya cukup awas terhadap adanya gejala kelebihan bobot anaknya
secara akurat.
Di lain pihak, lebih dari 70% orang tua dengan anak kelebihan berat badan
mengatakan bahwa berat anak mereka bukanlah masalah. Menurut Bass,
orang tua yang mampu mengindentifikasi adanya kelebihan berat badan
pada anaknyalah yang biasanya lebih mengenal gejala-gejala obesitas
tersebut.

Sumber : Lippostar.com
Dear Hanyawanita,
Karena saya merasa kurus sekali (155 cm/43 kg), saya jadi merasa kurang
percaya diri dalam memilih busana. Tolong dong beri saran atau panduan
mengenai busana seperti apa yang bisa membuat tubuh saya tampak sedikit
berisi. Thanks! (Anie, 20 th-Mahasiswa, Lampung)

Dear Anie,
Agar tubuh tampak lebih berisi pilihlah busana-busana yang terbuat dari bahan
yang bertekstur tebal. Misalnya untuk blus pilih busana yang terbuat dari bahan
rajut ringan atau wool ringan untuk dibuat bergaya jaket. Sedangkan untuk
bawahannya pilihlah bahan bertekstur tebal seperti : tweed, rajut atau
gabardine. Kenakan gaun, rok dan juga celana panjang yang mempunyai ukuran
pas pada tubuh Anda, dalam arti tidak terlalu longgar ataupun terlalu ketat.
Busana yang terlalu longgar bukannya akan menampakkan kesan gemuk tetapi
malah semakin memperjelas tubuh Anda yang tidak berisi alias kurus. Sebaiknya
kenakan busana dalam bentuk dua potong (blus dengan paduan rok atau celana
panjang) dalam warna-warna yang tidak terlalu redup seperti : krem terang, abu-
abu muda, biru muda, putih, dan warna-warna sekunder yang terang
lainnya.Untuk rok bawahan pilih dengan siluet bias (agak melebar pada bagian
bawahnya, tetapi bukan bentuk siluet A yang terlalu kaku). Untuk celana panjang
pilih gaya hipster berpipa flatfront dalam warna cerah. Sedangkan untuk blusnya,
pilih bahan rajut kaus yang dilapis dengan cardigan, jaket dalam berbagai model,
atau blus-blus warna-warna cerah dengan detil ruddle, drape, saku, gambar-
gambar dan lain-lain
Pakaian seperti apa yang sesuai untuk mengikuti wawancara

pekerjaan sedangkan saya menggunakan jilbab? (Mira, 22 th-Mahasiswa,


Padang)

Dear Mira

Untuk mengikuti wawancara pekerjaan sebaiknya kita berpenampilan yang


memberi kesan tegas, simpel dan tidak terlalu mencolok. Untuk busana
muslim, Anda dapat mengenakan rok panjang tanpa motif dalam nuansa
krem (usahakan memilih warna yang tidak kusam), yang dipadukan dengan
jaket atau blazer model klasik berkancing tunggal dengan panjang pas di
bawah pinggul dalam warna senada dengan roknya.Untuk blusnya, Anda
bisa mengenakan blus lengan pendek dari bahan rajut tipis model
'crewneck' (potongan leher bundar yang pas di leher)dalam nuansa
putih.Pilih kerudung yang modelnya tidak terlalu merepotkan dan lilitkan
scarf menurut selera Anda, dalam motif yang tidak terlalu ramai dan juga
dalam nuansa krem tadi.

Dear Hanyawanita,
Dimanakah saya bisa mendapatkan baju muslim Indonesia di New Jersey,
New York ? Setahu saya biasanya banyak ibu-ibu dari Indonesia yang
sering membawa beberapa busana tersebut untuk dijual di sini. Kalau ada
butik yang bisa dikunjungi, mohon informasinya, thanks. (Susti, 33 th-Ibu
Rumah Tangga, New Jersey)

Dear Susti,
Sayang sekali kami juga belum mendapatkan informasi tentang busana
muslim yang dijual di NY. Mengapa Anda tidak mereka-reka sendiri
dengan potongan busana-busana yang tersedia di NY ?
Sebagai contoh, mungkin Anda dapat mengunjungi departement store
yang menjual busana-busana bergaya tunik Afrika atau bergaya etnik
India. Kenakan dengan celana panjang koleksi Anda, kemudian cari scarf
dalam satu nuansa dengan busana Anda sebagai penutup kepala yang
dapat dililitkan bergaya Jacky O. Untuk acara malam hari kenakan scarf
bermotif kecil yang rapat membungkus kepala; lalu sebagai pelapisnya
kenakan shawl pashmina yang dapat dikenakan sebagai kerudungnya.
Selamat berbaju muslim ya ?

Dear Hanyawanita,
Saya seorang pekerja lapangan yang berkerudung (jilbab). Tinggi saya 155 cm
dengan berat 49 kg. Kira-kira kostum seperti apa yang pantas untuk mendukung
aktifitas kerja saya. Saya tunggu ya.... dan terimakasih sebelumnya. (Ruri, 27 th-
Karyawati swasta, Jember)

Dear Ruri,
Yang penting adalah pilih bahan yang menyerap keringat dan tidak panas untuk
kerudung, dan juga busana Anda. Cukup kenakan celana klasik berpipa lurus
yang tidak terlalu lebar yan g dipadukan dengan blus sebatas paha berlengan
panjang dengan model yang cukup simpel (tidak berlapis-lapis dan terlalu longgar
atau lebar). Pilih warna yang tidak terlalu gelap, tidak bercorak (polos) karena
tubuh Anda termasuk mungil. Sebaiknya pilih warna yang sama untuk atasan dan
bawahan yang bakal Anda kenakan ini untuk kesan tubuh yang lebih tinggi.
Selamat bekerja !
Apakah IQ saat bayi akan sama dengan saat anak umur 11 tahun?
Jawabannya belum pasti. Namun, beberapa orang tua mulai mempertanyakan
apakah bayi mereka memiliki otak sekaliber Einstein. Namun, alat atau akses
untuk mengetahui ini sangat sedikit dan terbatas.
Beberapa metode yang pernah ada yaitu skala Bayley yang digunakan untuk
mengukur kemampuan anak umur 1 tahun memberi respon terhadap sebuah
rangsangan berupa perintah sederhana, seperti suruhan meletakkan bola di
dalam kotak.

Namun, tak ada kaitan antara skor metode ini antara bayi 6 bulan sampai
satu tahun, atau saudaranya yang sudah lebih tua. Kebanyakan tes IQ
pada bayi berpatokan pada kemampuan motorik dan kemampuan
persepsi daripada kemampuan verbal, logis atau persamaan.
(Pada orang dewasa, Intelegensinya bergantung pada kecepatan otak
memproses informasi dan kapasitas memori.)

Kalangan psikolog telah mengindentifikasi tiga pendekatan pada


kemampuan ini :

Bisakah bayi mengatakan kapan. Misalnya saat diputarkan slide show,


kapan sebuah gambar muncul dan kapan hilang. Bayi 2 s.d 8 bulan yang
cepat melihat satu buah gambar dan segera beralih ke gambar
berikutnya karena kecepatan mereka mengadaptasi setiap gambar,
memiliki IQ yang lebih tinggi saat mereka berumur 18 tahun.

Apakah bayi bisa mengenal bentuk benda atau gambar yang tak tampak.
Bayi berumur 1 tahun yang bisa menebak benda apa yang mereka sentuh
dalam kotak tanpa melihatnya, (misalnya mengatakan bentuk sebuah bola
atau kotak), memiliki skor IQ yang tinggi sampai umur 11 tahun.
Tes ini tentu saja sifatnya prediktif. Jika bayi melakukan delapan dari 10 metode cross-modal dengan
benar bukan berarti IQ-nya langsung 120. Tes ini hanya dilakukan untuk riset, bukan sebagai dasar orang
tua untuk memprediksi lebih awal anaknya saat mereka umur 11 tahun nanti.

Sumber dari Lippostar.com

cover | fashion | beauty | health&sex | movie review | quiz | relationship | consultancy | career | info shopping | let's share

©1999 Hak cipta oleh HANYAWANITA.COM dilindungi Undang Undang


Tidak diperkenankan mengambil materi/isi website dan mempublikasikan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari
HANYAWANITA.COM.
Saran, komentar dan pertanyaan mengenai website ditujukan ke info@hanyawanita.com

Dear Hanyawanita,
Saya wanita 21 tahun (Tinggi/Berat :155 cm / 43-44 kg). Dalam menghadapi hari Idul Fitri saya ingin
membuat pakaian yang anggun namun modern. Warna apakah yang cocok untuk badan saya, hitam
atau warna pastel (pink, biru muda, kuning muda)? Juga, bisakah Anda memberi saran mengenai
modelnya. Saya ingin bahan bajunya dari bahan brokat dan kain sarung plus selendang, dengan kesan
sopan dan tidak transparan. Atau mungkin Anda bisa memberi saran lain mengenai busana idul fitri saya ?
(Hani, 21 th-Karyawati, Bandung)

Dear Hani,
Kami tidak dapat memberi saran mengenai warna karena Anda tidak menyebutkan warna kulit Anda.
Mengenai modelnya : Bila busana yang akan dikenakan adalah untuk siang / pagi hari sebaiknya bahan
brokatnya tidak mengandung warna keemasan atau warna yang mengilap ya ? Modelnya cukup yang
simpel saja seperti : Kebaya kurung (pas badan) berleher bundar dan berlengan panjang agak melebar di
bagian bawahnya. Agar tidak terlalu tampak transaparan, tambahkan bahan pelapis pada bagian
dalamnya. Pilih bahan pelapis yang menyerap keringat dan tidak panas, dan pilih warna yang kontras
dengan bahan brokat agar tampak lebih cantik.Untuk bawahannya Anda bisa mengenakan celana
panjang pipa lurus 7/8 dan pelengkap selendang yang senada. Bila Anda berniat mengenakan sarung
sebagai bawahannya, model kebaya brokatnya lebih baik berkancing deret di depan, panjang kebaya di
bawah pinggul dan berbentuk melebar pada bagian bawahnya serta berlengan 3/4 dan juga berbentuk
agak melebar pada bagian bawahnya. Beri sentuhan akhir pada kerah yang bermodel Nehru atau kerah
model Cina (bila leher Anda tidak terlalu pendek). Sebenarnya yang paling aman adalah warna netral
seperti warna krem, kemudian sebagai aksennya beri bahan pelapis dengan warna yang senada dengan
warna sarung dan selendangnya. Selamat berpuasa dan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Dear Hanyawanita,
Saya mengalami kesulitan dalam menemukan ukuran bra yang tepat. Ukuran saya : underbust 70, bust
83. Jika menggunakan ukuran A32, cup-nya hampir selalu tepat, tapi lingkar dada terkadang kekecilan
sehingga kulit dada sering memerah dan gatal. Jika menggunakan A34, terkadang cup-nya terlalu besar.
Mana yang sebaiknya saya pakai, mengingat masalah tersebut munculnya tidak setiap waktu. Ukuran A32
untuk underbust adalah 70 dan bust 80, apakah artinya ukuran A 32 dimulai dari ukuran tersebut atau
berakhir pada ukuran tersebut ? Manakah yang tepat, tali bra bagian belakang naik atau sejajar dengan
bagian depan ? Terima kasih atas informasinya. (Dian, 20 th-Mahasiswa, Bandung)

Dear Dian,
Rupanya Anda harus rajin-rajin 'survey' di mal bagian pakaian dalam ya ? Merk apa yang Anda kenakan ?
Saya rasa merk yang Anda kenakan sekarang memang tidak cocok desainnya dengan bentuk tubuh
Anda. Tetapi berhubung saya juga tidak terlalu hafal satu persatu desain-desain produk bra tersebut,
sebaiknya Anda terpaksa harus mencoba sendiri kira-kira merk apa yang desainnya cocok dengan bentuk
tubuh Anda. Bila Anda sudah menemukan yang cocok, catatlah merk dan jenis/ nama seri desain produk
bra tersebut serta ukurannya. Hal yang perlu diingat juga adalah, sebaiknya Anda memperhatikan tali
elastis yang terdapat pada bra yang Anda kenakan. Mungkin Anda mempunyai alergi terhadap suatu jenis
elastis / bahan karet atau plastik yang membuat Anda menjadi gatal-gatal. Pilih bra yang tidak berenda
dan bahan elastisnya dilapis lagi dengan bahan halus. Ukuran bra yang pas adalah yang nyaman
dikenakan, dengan tali yang tidak 'lari' kemana-mana, juga saat Anda mengenakan bra tersebut Anda
seolah tidak mengenakannya, dan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar. Bila tali bra bagian belakang
yang agak naik itu Anda rasa cukup nyaman, ya tidak apa-apa juga. Tapi bila tidak nyaman berarti tidak
pas untuk Anda.

Dear Hanyawanita,
Dalam waktu dekat saya akan menikah, sedangkan saya memakai jilbab. Untuk
itu saya ingin tahu busana pengantin muslim modern yang sekiranya cocok untuk
saya (tinggi 163 cm, berat 53 kg). Model, warna dan bahan apa yang cocok dan
bagus untuk gaun pengantin muslim, berikut padanan busana untuk mempelai
pria agar nampak serasi? (Tya, 21 th-Mahasiswi, Malang)

Dear Tya,
Untuk gaun pengantin sebaiknya tetap dibuat berkesan mewah dan tetap anggun.

Bahan : lace atau brokat yang dilapis dengan bahan pelapis chiffon yang tidak
menerawang.
Model : cukup model kebaya panjang hingga sebetis atau kalau tubuh Anda
cukup tinggi dan proporsional panjangnya dapat hingga mata kaki. Kebayanya
berlengan panjang agak melebar pada bagian ujungnya dan berkerah Cina
(tertutup), serta berkancing depan sampai batas bawah perut. Kenakan kain yang
senada dengan pengantin pria; dan juga kenakan penutup kepala tanpa motif
yang simpel saja, dan dilengkapi dengan selendang lebar dari bahan renda yang
senada dan satu nuansa dengan kebayanya sebagai kerudungnya. Mengenai
pemilihan warna sebaiknya yang berwarna netral saja seperti : krem keemasan,
broken white atau warna-warna lainnya yang menurut Anda pantas dan cocok

dengan warna kulit Anda. Selamat berbahagia ya!

index Q&A
fashion

co

Dear Hanyawanita,
Tinggi saya 150 cm dengan berat 40 kg, dan saya berjilbab. Yang ingin saya tanyakan ; model baju
seperti apa yang cocok untuk saya pakai pada acara pernikahan kakak saya. Saya ingin tampil feminin
namun berkesan dinamis. Bentuk wajah saya bulat dengan warna kulit kuning langsat. Terima kasih.
(Faya, 23 th-Karyawati, Jogjakarta)

Dear Faya,
Karena Anda bertubuh mungil, sebaiknya hindari busana muslim yang terlalu bertumpuk , longgar dan
berwarna gelap. Cobalah pilih gaya berbusana muslim dengan model yang simpel seperti : blus tunik dari
bahan thai silk dengan hiasan bordir dan paduan celana panjang berpipa lurus (jangan terlalu lebar
karena tubuh Anda tergolong pendek). Untuk penampilan yang optimal, pilihlah blus dan celana dalam
warna dan bahan yang sama. Karena kulit Anda kuning langsat, Anda dapat mengenakan warna-warna
bernuansa pastel atau warna-warna solid seperti : biru tosca, ungu, fuchsia (pink jingga), merah maroon,
oranye atau hijau terang.

Dear Hanyawanita,
Satu bulan lagi kakak saya akan melangsungkan pesta pernikahannya. Raencananya saya (158 cm / 70
kg) akan mengenakan busana muslim. Saat ini saya punya bahan warna emas sekaligus kerudung
panjangnya. Bisakah saya dibuatkan desain baju muslim yang feminin, eksklusif dan elegan, serta
berkesan melangsingkan. Tolong jawab ya ! (Siska, 23 th-Karyawati, Pati)

Dear Siska,
Bahan warna emas yang Anda miliki itu dari bahan brokat atau dari bahan apa ? Bila dari bahan brokat
atau bahan-bahan lainnya yang agak menerawang, Anda dapat melapisnya dengan bahan pelapis yang
berwarna kontras mengarah ke gelap, seperti warna hitam atau coklat tembaga, agar bentuk tubuh Anda
yang agak gemuk dapat tersamar. Buat model kebaya berkancing depan berkerah cina dengan panjang
di bawah lutut. Padanannya dapat berupa kain bernuansa gelap (karena tubuh Anda tergolong besar),
atau rok panjang lurus berwarna gelap juga dengan detil bordir atau payet pada bagian ujungnya (border)
yang satu warna dengan bahannya.

Você também pode gostar