Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2018
1
STATEMENT OF AUTORSHIP
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa RMK terlampir adalah
murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini belum pernah disajikan atau digunakan sebagai bahan untuk makalah atau
tugas pada mata kuliah lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami
menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Judul RMK/ Makalah/Tugas : Audit atas Transaksi Investasi dan Dana Cadangan
2
‘’Audit Atas Transaksi Investasi dan Dana Cadangan”
I. SIFAT TRANSAKSI
1. Investasi
seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan
jangka panjang merupakan kelompok asset non lancar. Investasi yang dapat
a) Deposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan dan atau yang dapat
b) Pembelian Surat Utang Negara (SUN) pemerintah jangka pendek oleh pemerintah
Investasi permanen yang dilakukan oleh pemerintah adalah investasi yang tidak
3
pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang dan/atau menjaga hubungan
Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain dapat berupa:
a) Pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki
b) Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak
ketiga;
c) Dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan
penyehatan/penyelamatan perekonomian.
2. DANA CADANGAN
Dana yang disisihkan untuk membiayai kebutuhan yang memerlukan dana yang
cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran ;
Dana Cadangan dibukukan tersendiri, terpisah dari rekening Kas Daerah ;Untuk
4
Dana Cadangan disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito ;
Penatausahaan pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana Cadangan
Saldoakhir Dana Cadangan pada akhir tahun anggaran berjalan dicatat sebagai saldo
awal pada tahun anggaran berikutnya pada rekening pembiayaan Dana Cadangan. Posisi
pertanggungjawaban APBN/APBD.
Dana cadangan bersumber dari penyisihan atas penerimaan daerah kecuali dana
alokasi khusus, pinjaman daerah dan penerimaan lainnya yang penggunaannya dibatasi untuk
1) Fungsi terkait.
2) Dokumen.
3) Catatan Akuntansi.
5
5) Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk
bersangkutan.
bersangkutan.
Pemahaman faktor Lingkungan pengendalian relevan bagi audit atas siklus investasi
dan dana cadangan.
Contoh :wewenang dan tanggungjawab atas transaksi investasi dan dana cadangan
Sistem informasi dan komunikasi : mencakup dan menyimpan semua data tentang
harga pokok, nilai wajar dan data lainnya yang diperlukan untuk setiap metode
akuntansi bagi berbagai kategori investasi dalam sekuritas ekuitas dan dana cadangan,
efektivitas kebijakan dan operasi pengendalian intern atau prosedur pengendalian yang
6
Pengujian tersebut meliputi jenis prosedur audit sebagai berikut :
Dua prosedur yang pertama sama dengan jenis bahan bukti yang diperoleh dalam
pengujian atas pengendalian dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari prosedur audit yang
adalah bahwa dengan pengujian atas pengendalian tersebut, tujuan menjadi lebih spesifik dan
V. PROSEDUR ANALISIS
a) Hitung ratio-ratio :
Ratio investasi sementara dengan aktiva lancar. (Investasi Sementara / Total Aktiva
Lancar )
Ratio investasi jangka panjang dengan aktiva lancar (Investasi Jk. Panjang / Tot. Akt.
Lancar)
b) Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data
masalalu, data industri, jumlah yang dianggarkan atau data lain nya.
7
VI. PENGUJIAN SUBSTANTIVE
Program pengujian substantive terhadap investasi berisi prosedur audit yang dirancang
Prosedurawal
Sebelum membuktikan apakah saldo investasi yang dicantumkan oleh klien di dalam
neracanya sesuai dengan investasi yang benar-benar ada pada tanggal neraca, auditor
melakukan rekonsiliasi antara informasi investasi yang dicantumkan di neraca dengan catatan
akuntansi yang mendukungnya. Oleh karena itu, auditor melakukan enam prosedur audit
berikut ini di dalam melakukan rekonsiliasi informasi investasi di neraca dengan catatan
Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun investasi yang akan diuji lebih lanjut.
a. Usut saldo investasi yang tercantum di neraca kesaldo akun investasi yang
c. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam
akun investasi.
d. Usut saldo awal akun investasi kekertas kerja tahun yang lalu.
e. Usut posting pengkreditan dan pendebitan akun investasi kedalam jurnal yang
bersangkutan.
f. Lakukan rekonsiliasi akun kontrol investasi dalam buku besar kebuku pembantu
investasi.