ANALISIS KASUS

BPK mengindikasikan Negara mengalami kerugian pada Belanja Pemerintah berupa

proyek infrastruktur.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan

adanya infrastruktur yang mangkrak. BPK juga jelaskan Kementerian PUPR telah
merealisasikan belanja infrastruktur sejak 2015 hingga 2017 sebesar Rp 289,93 triliun.

"BPK tidak pernah membuat pernyataan dalam judul maupun isi di salah satu media online,"
jelas Rizal Djalil, Anggota IV BPK-RI, Senin (22/10).

BPK menegaskan isi berita tentang temuan kebocoran infrastruktur adalah hoaks.

Untuk anggaran belanja infrastruktur 2018 BPK belum melaksanakan pemeriksaan karena
program saat ini masih berlangsung dan pemeriksaan dilakukan tahun 2019.

Dalam kesempatan yang sama BPK apresiasi semua program yang dilaksanakan PUPR
termasuk fasilitas Asian Games yang diselesaikan dalam waktu terbatas dan sudah digunakan
dan berlangsung sukses.

Sebelumnya, dalam pemberitaan salah satu media online memuat perihal adanya kebocoran
proyek infrastruktur senilai Rp 45,6 triliun.

Analisa :

Jika dilihat dari sudut pandang audit, maka dari berita tersebut sudah jelas, bahwa
pemerintah tidak mengalami kerugian terhadap belanja pemerintah berupa proyek
infrastruktur.