Você está na página 1de 119

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

SABIR
0812 428 15033
sabir_feunhas@yahoo.co.id
outline

 Pendahuluan
 Proses dan Mekanisme Perencanaan
 Penyusunan Indikator Pembangunan
Daerah
 Struktur dan Muatan Rensta SKPD
 Struktur dan Muatan Renja SKPD
PENDAHULUAN
Tujuan Utama
Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Meningkatkan konsistensi antar kebijakan yg dilakukan berbagai organisasi
publik dan antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kebijakan dan
pelaksanaan
2. Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan
dan perencanaan program
3. Menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran
4. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumberdaya dan keuangan publik
5. Terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan dan
pelaksanaan, sesuai RPJMD sehingga tercapai efektivitas perencanaan
Proses perencanaan dilaksanakan dengan memasukkan prinsip pemberdayaan,
pemerataan, demokratis, desentralistik, transparansi, akuntabel, responsif, dan
partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur lembaga negara, lembaga
pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan
(Penjelasan UMUM PP No.8/2008)
PRINSIP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
1. Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional.
2. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan pemerintah daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.
3. Perencanaan pembangunan daerah mengintegrasikan rencana tata ruang
dengan rencana pembangunan daerah.
4. Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi
yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan
nasional.
> Perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara transparan, responsif,
efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.
Proses dan mekanisme
perencanaan
Unsur Pokok Perencanaan

 Berhubung dengan masa depan;


 Merancang dan menetapkan tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai;
 Mendesain seperangkat tindakan secara
sistematis;
 Menggunakan sumberdaya yang tersedia
secara optimal;
Desain Utama PERENCANAAN

 Ada tujuan dan sasaran yang akan dicapai di


masa depan;
 Ada tindakan intervensi yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dan sasaran tersebut;
 Ada sumberdaya yang digunakan untuk
mencapai sasaran tersebut;
 Ada Proses dan Mekanisme yang dikembangkan;
 Ada pengetahuan ilmiah dan teknis yang
diaplikasikan
Tugas Para Perencana

 Melihatjauh ke depan: kemampuan


foresight
 Mengukur hasil (measuring)
 Merasionalkan fenomena
Proses Perencanaan

INPUT PROSES HASIL

• Teknokratis • Indikator Ekonomi


• Finansial
• Bersifat Fisik
• SDM • Politis
• Indikator Sosial
• Kelembagaan • Partisipatoris • Indikator
• Virtual Asset • Top Down Lingkungan
• Bottom-up
Tahapan Proses Pembanguan
(Blakely, 2002)
 Pengumpulan dan analisis data
 Pemilihan strategi pembangunan daerah;
 Pemilihan proyek-proyek pembangunan daerah
 Pembuatan rencana tindakan (action plan);
 Penentuan rincian proyek;
 Persiapan rencana pembangunan secara
menyeluruh beserta implementasinya.
Proses Perencanaan (UNDP, 2009)
 Merumuskan visi, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai;
 Merumuskan strategi yang diperlukan untuk mencapai
visi dan tujuan;
 Menentukan dan mengalokassikan sumberdaya
(keuangan dan lainnya) yang diperlukan untuk
mencapai visi dan tujuan;
 Menguraikan tata cara implementasi, yang meliputi
pengaturan untuk monitoring dan evaluasi dalam
pencapaian visi dan tujuan.
Ruang Lingkup Perencanaan

Nasional Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Nasional Panjang Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Menengah Daerah
Rencana Strategis Rencana Strategis Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga Perangkat Daerah
Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Rencana Kerja Rencana Kerja Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga Perangkat Daerah
Proses Perencanaan Tahap Perencanaan
1. Proses Politik: Pemilihan langsung 1. Penyusunan Rencana:
Presiden dan Kepala Daerah • Rancangan rencana pembangunan
menghasilkan rencana pembangunan nasional/daerah.
hasil proses politik (Public Choise • Rancangan rencana kerja Dep/lembaga
Theory of Planning)  Khususnya SKPD Musyrenbang
penjabaran visi dan misi dalam RPJM.
• Rancangan akhir rencana
2. Proses Teknokratik: Perencanaan yang pembangunan.
dilakukan oleh perencana profesional
atau lembaga/unit organisasi yang 2. Penetapan Rencana:
secara fungsional melakukan • RPJP Nasional dengan UU dan RPJP
perencanaan  Khususnya dalam Daerah dengan Perda
pemantapan peran, fungsi dan • RPJM dengan peraturan Presiden/
kompetensi lembaga perencana. Kepala Daerah
3. Proses Partisipatif: perencanaan yang • RKP/RKPD dengan peraturan
melibatkan masyarakat (Stakeholders) Presiden/Kepala Daerah.
 a.l. pelaksanaan musyrenbang. 3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
4. Proses Bottom up dan Top Down: 4. Evaluasi Kinerja
Perencanaan yang aliran prosesnya dari
atas ke bawah atau dari bawah ke atas
dalam Hirarchi pemerintahan.
Proses dan Mekanisme PPD

FORUM
SKPD

KONSULTASI
PUBLIK

PROSES &
MEKANISME MUSRENBANG
PPD
KONSULTASI
VERTIKAL

PEMBAHASAN
DI DPRD
BAPPEDA VS SKPD

PERENCANAAN
BAPPEDA MAKRO--
‐DAERAH

FASILITASI KOORDINASI KONSISTENSI

PERENCANAAN
SKPD MIKRO-SEKTORAL
Kelembagaan PPD

KEPALA DAERAH

KEPALA DPKAD/
KEPALA BAPPEDA
PPKD

PIMPINAN SKPD
Penyusunan
INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH
Rantai Rencana: Merubah Mind-set

“Apa yang akan dilakukan”


(Input and activity based)

“Apa yang mau dicapai”


(Output and outcome based)
Pergeseran Orientasi

PROGRAM DAN
INPUT KEGIATAN OUTPUT OUTCOMES

Rp 500 juta ? ? ?
Produktivitas
? ? ? lahan sawah
sebesar 6 ton/ha
Perencanaan Berbasis Hasil/Kinerja

↘ Tujuan dan sasaran yang tegas dan jelas;


↘ Indikator dan target capaian yang terukur secara kuantitatif;
↘ Time-‐line pencapaian yang tegas;
↘ Formulasi intervensi dan upaya untuk mencapai sasaran;
↘ Kerangka pendanaan;
↘ Kerangka monitoring dan evaluasi.
Pengukuran Keberhasilan…
BUKAN TETAPI
Berapa banyak gedung Berapa banyak anak-‐anak usia
sekolah yang didirikan sekolah yang benar-‐benar
bersekolah

BUKAN TETAPI
Berapa banyak gedung Berapa banyak ibu dan bayi yang
Puskesmas yang dibangun tertolong dalam persalinan

BUKAN TETAPI
Berapa panjang jaringan irigasi Berapa besar tingkat
yang dibangun produktivitas lahan sawah
Indikator Utama Pembangunan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM);


Pertumbuhan Ekonomi;
Pendapatan per Kapita;
Tingkat Kemiskinan;
Tingkat Pengangguran;
Tingkat Ketimpangan
Tingkat Inflasi;
Angka Kriminalitas;
Ruang Terbuka Hijau;
Prinsip Dasar Perencanaan dan
Penganggaran Berbasis Hasil/Kinerja

“Memastikan bahwa setiap RUPIAH yang


dikeluarkan atau dibelanjakan harus jelas
HASILNYA.
RUPIAH ……… HASIL ………
Perencanaan dan Penganggaran
Berbasis Hasil/Kinerja

PERENCANAAN KONSISTENSI PENGANGGARAN

PERENCANAAN PENGANGGARAN
BERBASIS KINERJA BERBASIS KINERJA

KINERJA
IMPACT

KINERJA PRINSIP EFEKTIFITAS


OUTCOME
KINERJA
INPUT
KINERJA
OUTPUT PRINSIP EFISIENSI PRINSIP EKONOMIS
SINTESIS
Jadi yang dibiayai adalah ‘HASIL’,
bukan ‘tindakan’, meskipun anggaran melekat
pada tindakan (program dan kegiatan).
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
VISI

MISI

TUJUAN & DAMPAK


SASARAN APA YANG INGIN DIUBAH
(IMPACT)

STRATEGI

KEBIJAKAN

PROGRAM HASIL
APA YANG INGIN DICAPAI
(OUTCOMES)

KEGIATAN KELUARAN APA YANG DIKERJAKAN


(OUTPUT) DAN DIHASILKAN

MASUKAN APA YANG DIGUNAKAN


ANGGARAN
(INPUT) DALAM BEKERJA
Perlu Dikonsistenkan …

TUJUAN & DAMPAK


SASARAN (IMPACT)

HASIL
PROGRAM
(OUTCOMES)

KELUARAN
KEGIATAN
(OUTPUT)

MASUKAN
ANGGARAN
(INPUT)
ALUR KINERJA

IMPACT
INDIKATOR
KINERJA
OUTCOME

OUTPUT
TARGET CAPAIAN
KINERJA KINERJA

KONTRAK
KINERJA
INDIKATOR KINERJA (1)

Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan


tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang
telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator
masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome),
dan dampak (impact).
INDIKATOR KINERJA (2)

Uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif


dan kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu
sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan
ditetapkan.
INDIKATOR KINERJA (3)

 Spesifik dan jelas;


 Dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk
menunjukkan pencapaian masukan, keluaran, hasil,
manfaat, dan dampak;
 Relevan;
 Konsisten;
 Andal.
INDIKATOR KINERJA (4)

 Relevan;
 Mudah dipahami;
 Konsisten;
 Dapat dibandingkan;
 Andal.
INDIKATOR KINERJA: Metode SMART

 Spesific;

 Measurable;
 Attainable / Achievable;

 Relevant / Realistic;
 Timely;
INDIKATOR KINERJA: Metode CREAM

Clear (tepat dan tidak ambigu/bermakna ganda)

Relevant (cocok untuk subjek yang diamati)

Economic (tersedia dengan biaya yang wajar)

Adequate (harus menyediakan dasar yang cukup


untuk menilai kinerja)

Monitorable (harus dapat divalidasi oleh lembaga lain)


INDIKATOR KINERJA: Metode Lain

 Relevant (Relevan);
 Well-defined (didefinisikan dengan baik);
 Measurable (terukur);
 Appropriate (sesuai, pantas);
 Reliable (terpercaya);
 Verifiable (dapat dibuktikan);
 Cost-effective (biaya yang efektif)
MENYUSUN INDIKATOR KINERJA

 Susun dan tetapkan rencana strategis: visi, misi,


tujuan/sasaran dan cara mencapai tujuan/sasaran
(kebijakan, program, dan kegiatan);
 Identifikasi data dan informasi yang dapat
dikembangkan menjadi indikator kinerja.
TARGET KINERJA

Merupakan jumlah indikator kinerja yang direncanakan


akan dicapai oleh program/kegiatan tertentu.

Target kinerja harus:


 Berupa angka numerik;
 Dapat diperbandingkan;
 Cukup spesifik.
CAPAIAN KINERJA

Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang


telah dicapai setelah dilaksanakannya suatu program/
kegiatan tertentu.

Capaian kinerja harus:


 Berupa angka numerik;
 Berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.
TARGET KINERJA

Berupa angka numerik:


 Jumlan nominal (mis. 10 orang, 5 pelatihan, dsb.);
 Frekuensi (mis, 10 kasus, 5 kali, dsb.);
 Durasi (mis. 3 bulan);
 Peningkatan/penurunan (mis. 15%);
 Proporsi (mis. 95%);
 Cakupan (mis. 76%);
 Rasio (mis. 1:20).
PERBANDINGAN REGULASI

PERATURAN
INPUT OUTPUT OUTCOME TARGET IMPACT BENEFIT
PERUNDANGAN
PERMENDAGRI
29/2000     
PERMENDAGRI
13/2006    
PERMENDAGRI
59/2007    
SURAT EDARAN
MENKEU-BAPPENAS    
0142/2009
PENGUKURAN KINERJA

 Agar pengukuran dapat dilakukan, maka kinerja


harus dapat dinyatakan dalam angka (kuantifikasi).
 Diperlukan indikator yang dapat menunjukkan
secara tepat tingkat prestasi kerja/kinerja.

INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR


KINERJA KINERJA KINERJA
KEGIATAN PROGRAM KEBIJAKAN
PENDEFINISIAN KINERJA

 Sasaran Pokok/Dampak (Impact):


 Apa yang ingin diubah
 Hasil (Outcome):
 Apa yang akan dicapai
 Keluaran (Output):
 Apa yang akan dihasilkan
 Masukan (Input):
 Apa yang akan digunakan
PENDEFINISIAN KINERJA

 Dampak (Impact):
 Pencapaian sasaran SKPD
 Hasil (Outcome):
 Pencapaian kinerja program
 Keluaran (Output):
 Pencapaian kinerja kegiatan
Struktur dan Muatan
RENSTRA SKPD
Kemampuan Dasar yang Diperlukan

 Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip


perencanaan;
 Memahami “rantai rencana” dan “rantai kinerja”;
 Memahami secara konseptual substansi-substansi
rencana;
 Bisa membedakan antara “means” dan “ends”;
 Berpikir “kategorial”;
 Memahami pola berpikir “matriks”;
 Memiliki kemampuan menulis.
Prinsip Dasar Perencanaan Strategis

4 (empat) pertanyaan fundamental:

• Where are we today;


• Where are we going;
• How do we get there;
• How will we know what we are doing
Kerangka Perencanaan Strategis (2)
Bagaimana kita mencapainya?
(Strategi, Kebijakan, Program)

Dimana kita sekarang? Kemana kita akan menuju?


Isu-‐Isu
(Profil Daerah/Baseline) Strategis (Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran)

Apakah kita sudah mencapainya?


(Indikator Kinerja)
DEFINISI

Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan


SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
DOKUMEN PERENCANAAN
Perencanaan Jangka Panjang
RPJPD
(20 Tahun)

Perencanaan Jangka Menengah RENSTRA


RPJMD
(5 Tahun) SKPD

Perencanaan Jangka Pendek


RKPD RENJA SKPD
(1 Tahun)

KUA/PPAS RAPBD RKA SKPD

PENJABARAN
APBD APBD
PERIODISASI RENSTRA SKPD

Periode Renstra SKPD


=
Periode RPJMD
=
Periode Kepala Daerah Terpilih
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah

Kepala Daerah Kepala SKPD

Visi/misi SKPD dibuat


Visi/Misi Visi/Misi secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendukung
atau mewujudkan visi misi
Tujuan/ Tujuan/ Kepala Daerah
Sasaran Sasaran

Program Pembangunan Daerah


Program
berisi program-program
Pembangunan Daerah Program/Kegiatan prioritas terpilih yang menjadi
Program Prioritas
Prioritas "top priority" untuk
mewujudkan visi/misi Kepala
Daerah (RPJMD)

RPJMD RENSTRA SKPD


RENSTRA SKPD (UU 25/2004)

Memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi,


kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Satuan Kerja Perangkat Daerah serta
berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat
indikatif.
RENSTRA SKPD (PP 8/2008)

 Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,


program, dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
 Penyusunan Renstra-SKPD berpedoman pada
RPJMD dan bersifat indikatif.
RENSTRA SKPD (Permendagri 54/2010)

 Memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi,


 kebijakan, program, dan kegiatan;

 Disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD


 serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat
indikatif.
STRUKTUR & MUATAN
RENSTRA SKPD
Kesulitan Utama???

↘ Mentransfomasikan pengetahuan “teoritik” menjadi


kemampuan “teknis”;
↘ Menjaga disiplin dan konsistensi dalam perencanaan;
↘ Menyusun rencana secara terstruktur, sistematis, bernalar,
dan rasional;
↘ Mengembangkan proses yang memungkinkan semua
stakeholder dapat terlibat;
↘ Meramu seluruh aspirasi dan kepentingan ke dalam dokumen
perencanaan.
Kesulitan Utama??? (Lanj…)

↘ Mendesain “Tindakan” (kebijakan, program, dan kegiatan)


untuk mencapai target kinerja outcome dan impact;
↘ Mengintegrasikan dimensi mikro-‐sektoral dengan makro-
‐regional (daerah);

Menulis dokumen: bukan apa yang “ingin ditulis”, tetapi
yang “harus ditulis”.
Renstra SKPD

 Pendahuluan;
 Gambaran pelayanan SKPD;
 Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
 Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;
 Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif;
 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
 Penutup
BAGAN ALIR PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA
SKPD KABUPATEN/KOTA
Renstra-KL
Renstra-KL
Renstra-KL
dan
danRenstra
Renstra
danProvinsi
SKPD Renstra
Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota Perumusan
visi dan misi Rancangan Renstra-SKPD
SKPD
Perumusan Nota Dinas Pengantar Kepala
Strategi dan SKPD perihal penyampaian
kebijakan Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda

Perumusan
Tujuan Perumusan
Penelaahan Perumusan rencana kegiatan,
RTRW Isu-isu indikator kinerja,
strategis kelompok sasaran
berdasarkan dan pendanaan
Penelaahan indikatif
KLHS tusi
berdasarkan
rencana program Rancangan
Perumusan prioritas RPJMD Renstra-SKPD
sasaran
· Pendahuluan
Analisis · Gambaran pelayanan SKPD
Gambaran Perumusan
pelayanan indikator kinerja · isu-isu strategis berdasarkan
SKPD SKPD yang tugas pokok dan fungsi
mengacu pada · visi, misi, tujuan dan sasaran,
tujuan dan sasaran strategi dan kebijakan
RPJMD · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
SPM mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.

Pengolahan
data dan
informasi
Perbandingan Struktur & Muatan Renstra-SKPD
UU SE. 050/2005 PP 08/2008 PERMENDAGRI
25/2004 54/2010
Visi dan Misi I. Pendahuluan: Latar Belakang, Pendahuluan Pendahuluan
Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum,
Hubungan Renstra SKPD dengan
Dokumen Perencanaan Lainnya,
SistemaAka Penulisan
Tujuan II. Tugas dan Fungsi SKPD: Struktur Gambaran Pelayanan SKPD Gambaran Pelayanan SKPD
Organisasi, Susunan Kepegawaian dan
Perlengkapan, Tugas dan Fungsi, Hal
lain yang dianggap penAng.
Strategi III. Gambaran Umum Kondisi Daerah: Isu-‐Isu Strategis Berdasarkan Isu-‐Isu Strategis Berdasarkan Tugas
Kondisi Umum Daerah Masa Kini, Tugas Pokok dan Fungsi Pokok dan Fungsi
Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi
Kedepan
Kebijakan IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
Kebijakan Strategi dan Kebijakan Strategi dan Kebijakan
Program V. Program dan Kegiatan: Lokalitas Rencana Program, Kegiatan, Rencana Program, Kegiatan, Indikator
Kewenangan SKPD, Lintas SKPD, dan Indikator Kinerja, Kelompok Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Kewilayah Sasaran dan Pendanaan Indikatif; Pendanaan Indikatif;
VI. Petutup Indikator Kinerja SKPD yang Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu
Mengacu pada Tujuan dan pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Sasaran RPJMD
KEBUTUHAN DOKUMEN

 Dokumen RPJPD 2005-2025;


 Rancangan awal RPJMD (jika ada);
 Dokumen Renstra SKPD periode sebelumnya;
 Draft awal Renstra SKPD periode 2014-2019 (jika
sudah ada);
 Berbagai data yang relevan dengan SKPD masing-
masing.
BAB I
PENDAHULUAN
Sistematika Bab I Pendahuluan

 Latar Belakang;
 Landasan Hukum;
 Maksud dan Tujuan;
 Sistematika Penulisan.
Latar Belakang

 Pengertian ringkas Renstra-SKPD;


 Urgensi atau pentingnya Renstra-SKPD;
 Substansi dan muatan Renstra-SKPD;
 Proses penyusunan Renstra-SKPD;
 Peraturan perundangan yang menjadi acuan dalam
penulisan.
Landasan Hukum

 Nasional (UU, PP, Perpres, Peraturan Menteri);


 Provinsi (Perda, Pergub, dst.);
 Kabupaten (Perda, Perkada, dst.);
Maksud dan Tujuan

 Maksud disusunnya Renstra;


 Tujuan penyusunan Renstra.

MAKSUD
RENSTRA TUJUAN
SKPD
Sistematika Penulisan

 Deskripsikan dalam bentuk paragrap (jangan


terkesan seperti Daftar Isi);
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Sistematika Bab II

 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD;


 Sumberdaya SKPD;
 Kinerja Pelayanan SKPD;
 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD.
Tugas, Fungsi & Struktur Organisasi SKPD

 Tugas Pokok dan Fungsi;


 Struktur Organisasi SKPD.
Sumberdaya SKPD

 Sumberdaya manusia;
 Sumberdaya finansial;
 Sumberdaya kelembagaan.
Kinerja Pelayanan SKPD

 Gambaran umum pelayanan SKPD;


 Capaian kinerja SKPD (didasarkan atas hasil
evaluasi);
 SPM dan indikator kinerja pelayanan SKPD;
 Pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD.
Matriks Kinerja Pelayanan SKPD
Target Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Rasio Capaian pada
Indikat Tahun ke- Tahun ke- Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target or
NO
Fungsi SKPD ***) SPM IKK
Lainny 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
a
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
SPM
A. Pendidikan Formal
SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah
1.
Ibtidayah)

a. Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95 %


b. Angka putus sekolah (APS) <1%
c. Jumlah sekolah yang memiliki
sarana prasarana sesuai standar 90 %
teknis
Matriks Pendanaan Pelayanan SKPD

Realisasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran pada Tahun ke-
Tahun ke- Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
Uraian
Anggar Realis
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
an asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Belanja Langsung
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Belanja Lainnya
Program ……..
Tantangan & Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD

 Tantangan;
 Peluang.
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
(Terkait dengan Tupoksi SKPD)
Sistematika Bab III

 Identifikasi Permasalahan;
 Telaahan Visi, Misi, dan Program RPJMD;
 Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi;
 Telahaan RTRW;
 Penentuan Isu-Isu Strategis.
Identifikasi Permasalahan

 Identifikasi permasalahan dan deskripsikan secara


singkat.
 Sebaiknya satu permasalahan ditulis dalam satu
paragrap.
Telahaan Visi, Misi, dan Program RPJMD

 Telahaan Visi dan Misi. Ulas kaitan dan kontribusi


SKPD masing-masing terhadap pencapaian Visi dan
Misi;
 Program RPJMD (Lihat Bab VII dan Bab VIII RPJMD)
Isu-Isu Strategis

 Kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau


dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa
datang.
 Identifikasi isu-isu strategis. Biasanya dibedakan
antara dimensi internal dan eksternal.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Sistematika Bab IV

 Visi dan Misi SKPD;


 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD;
 Strategi dan Kebijakan SKPD.
Visi dan Misi SKPD

VISI SKPD
 Merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD
pada akhir periode Renstra SKPD, sesuai dengan tugas
dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala
daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD

MISI SKPD
 Merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi,
dalam rangka mewujudkan visi SKPD.
Tujuan dan Sasaran

TUJUAN
 Merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi
SKPD, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis,
dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat
dicapai dalam periode yang direncanakan.
SASARAN
 Hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Strategi dan Kebijakan

STRATEGI
 Merupakan langkah-langkah berisikan program-
program indikatif, untuk mencapai tujuan dalam
rangka melaksanakan misi untuk mewujudkan visi
SKPD.

KEBIJAKAN
 Merupakan arah/tindakan yang harus dipedomani
SKPD, dalam melaksanakan strategi untuk mencapai
tujuan Renstra SKPD.
Contoh Aplikasi:
STRUKTUR FORMULASI INDIKATOR TARGET
RENCANA RENCANA KINERJA KINERJA
VISI … Sejahtera …
Mewujudkan sumberdaya manusia
MISI
yang berkualitas
Meningkatkan parAsipasi sekolah
TUJUAN
anak usia sekolah
Meningkatnya Angka ParAsipasi Angka Partisipasi Sekolah
SASARAN 95%
Sekolah (APS) anak usia 7-‐12 tahun (APS) 7-‐12 Tahun
Meningkatkan akses penduduk
STRATEGI
terhadap pendidikan
Pemerataan sarana dan prasarana
KEBIJAKAN
pendidikan
Pembangunan sarana dan prasarana Rasio sekolah SD terhadap
PROGRAM sekolah murid 1:50

Pendirian sekolah dasar di wilayah


KEGIATAN terpencil Bangunan sekolah baru 2 Unit

Biaya pembangunan
ANGGARAN sekolah Rp 500 juta
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dan Kegiatan

PROGRAM
 Merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dirumuskan, untuk mencapai
sasaran dan tujuan sesuai tugas dan fungsi SKPD
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

KEGIATAN
 Merupakan bagian dari program yang memuat
sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya sebagai
masukan (input), untuk menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk barang/jasa.
Matriks Bab V
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kondisi Kinerja
pada akhir
Tahun-‐1 Tahun-‐2 Tahun-‐3 Tahun-‐4 Tahun-‐5 Unit Kerja
Indikator Kinerja Data Capaian periode Renstra SKPD
Indikator Program dan Program pada Tahun SKPD
Tujuan Sasaran Kode Penang-‐ Lokasi
Sasaran Kegiatan (outcome) dan Awal
gung-‐
Kegiatan (output) Perencanaan
jawab
Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Tujuan Sasaran Program ....


1 1 ...

Kegiatan.....
.

Tujuan Sasaran Program ....


1 2 ...

Kegiatan.....
.

Dst ....

Tujuan Sasaran Program ....


2 1 ...

Kegiatan.....
.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Matriks Bab VI
No. Indikator Kinerja Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada Kinerja
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Akhir Periode pada Akhir
Renstra SKPD Periode
Renstra
SKPD
1. Angka Putus 3%
Sekolah SD/MI
2. Jumlah kasus 15 orang
balita gizi buruk
3. Tingkat 7 ton/Ha
produktivitas
komoditas kakao
4. Cakupan 10%
pembinaan
UMKM
5.
BAB VII
PENUTUP
Penutup

 Penjabaran Renstra SKPD lebih lanjut dalam bentuk


Renja-SKPD;
 Kepala SKPD sebagai penanggung jawab pelaksanaan
Renstra SKPD ;
 Kepala SKPD bersama BAPPEDA melakukan
pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan Renstra-
SKPD;
 Keterlibatan stakeholder pembangunan dalam
pelaksanaan Renstra-SKPD;
Struktur dan Muatan
RENJA SKPD
RKPD VS RENJA SKPD

RANCANGAN AWAL RANCANGAN AWAL


RKPD RENJA SKPD

RANCANGAN
RKPD

RANCANGAN AKHIR RANCANGAN AKHIR


RKPD RENJA SKPD
Acuan Penyusunan RENJA SKPD

 Mengacu pada Rancangan Awal RKPD;


 Mengacu pada Renstra SKPD;
 Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan periode sebelumnya;
 Untuk memecahkan masalah yang dihadapi; dan
 Berdasarkan usulan program serta kegiatan yang
berasal dari masyarakat.
Kebutuhan Dokumen

 Rancangan RKPD tahun depan;


 RPJMD periode berjalan;
 Renstra SKPD periode berjalan;
 Renja SKPD tahun lalu;
 Hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu (n-2) dan tahun
berjalan (n-1);
 SPM Urusan Pemerintahan;
 Hasil-hasil Musrenbang;
 Berbagai data yang relevan dengan SKPD masing-
masing.
Proses dan Tahapan

PERSIAPAN
PENYUSUNAN
RENJA SKPD
Keseluruhan proses dan
tahapan berlangsung
PENYUSUNAN
RANCANGAN paling lama 5 (lima)
RENJA SKPD bulan.

PELAKSANAAN
FORUM SKPD

PENETAPAN
RENJA SKPD
Persiapan Penyusunan Renja SKPD

 Review dokumen RPJMD periode berjalan;


 Review dokumen Renstra SKPD periode berjalan;
 Review Rancangan Awal RKPD 2015;
 Evaluasi pelaksanaan dan capaian Renja SKPD tahun
lalu;
 Identifikasi keberhasilan dan permasalahan;
 Analisis pemenuhan target SPM;

 Identifikasi kebijakan, program dan kegiatan pemerintah


pusat dan provinsi;
 Analisis usulan-usulan program dan kegiatan dari
masyarakat.
RENJA SKPD (UU 25/2004)

Memuat kebijakan, program, dan kegiatan


pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
RENJA SKPD (PP 8/2008)

 Memuat kebijakan, program, dan kegiatan


pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat.
 Program dan kegiatan dimaksud meliputi program dan
kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau
baru, indikator kinerja, dan kelompok sasaran yang
menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan
prakiraan maju.
RENJA SKPD (Permendagri 54/2010)

 Memuat kebijakan, program, dan kegiatan


pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Kerangka Muatan RENJA SKPD

1 2
Kondisi Tujuan dan
Existing SKPD Sasaran

3
Program dan
Kegiatan

4
Kerangka
Pendanaan
Cakupan Renja SKPD
(PP 8/2008 & Permendagri 54/2010)

 Pendahuluan;
 Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;
 Tujuan, sasaran, program dan kegiatan;
 Indikator kinerja dan kelompok sasaran yang
menggambarkan pencapaian Renstra SKPD;
 Dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan
maju berdasarkan pagu indikatif;
 Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan; dan
 Penutup.
Struktur Besar Renja SKPD
(Permendagri 54/2010)

Terdiri atas 4 (empat) bab:


 Bab I Pendahuluan;
 Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;
 Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan;
 Bab IV Penutup.
BAB I
PENDAHULUAN
Sistematika Bab I Pendahuluan

 Latar Belakang;
 Landasan Hukum;
 Maksud dan Tujuan;
 Sistematika Penulisan.
Latar Belakang

 Pengertian ringkas Renja SKPD;


 Urgensi atau pentingnya Renja SKPD;
 Substansi dan muatan Renja SKPD;
 Pendekatan, proses dan tahapan penyusunan Renja
SKPD;
 Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen perencanaan
lainnya, termasuk tindak lanjutnya dalam proses
penyusunan RAPBD;
 Peraturan perundangan yang menjadi acuan dalam
penulisan.
 Ulasan singkat mengenai organisasi/lembaga SKPD.
Landasan Hukum

 Nasional (UU, PP, Perpres, Peraturan Menteri);


 Provinsi (Perda, Pergub, dst.);
 Kabupaten (Perda, Perkada, dst.);
Maksud dan Tujuan

 Maksud disusunnya Renja SKPD;


 Tujuan penyusunan Renja SKPD.

MAKSUD
RENJA TUJUAN
SKPD
Sistematika Penulisan

 Deskripsikan dalam bentuk paragrap (jangan


terkesan seperti Daftar Isi);
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN
RENJA SKPD TAHUN LALU
Sistematika Bab II

 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan


Capaian Renstra SKPD;
 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD;
 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD;
 Review terhadap Rancangan Awal RKPD;
 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD
Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

 Review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja


SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian
tahun berjalan (tahun n-1);
 Pencapaian target (realisasi) Renstra SKPD
berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya;
 Analisis kesenjangan antara target dan realisasi.
Evaluasi … (Lanj…)

Target dan Realisasi Kinerja Perkiraan Realisasi Capaian


Program dan Kegiatan Tahun Lalu Target Renstra SKPD s/d tahun
Target Realisasi
(n-‐2) berjalan
Indikator Kinerja Target Kinerja Target
Urusan/Bidang Urusan Kinerja Program Capaian Hasil Program program dan Tingkat
Kode Target Realisasi Capaian
Pemerintahan Daerah (outcomes)/ Program dan Keluaran kegiatan Capaian
Renja Realisasi Tingkat Program dan Realisasi
dan Program/Kegiatan Kegiatan (Renstra Kegiatan s/d (Renja SKPD
SKPD Renja SKPD Realisasi Kegiatan s/d
(output) SKPD) dengan tahun tahun n-‐1) Target
tahun tahun (n-‐2) (%) tahun berjalan Renstra
Tahun ......... (n-‐3)
(n-‐2) (tahun n-‐1)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 Urusan .......
1 01 Bidang Urusan ......
1 01 01 Program ........
1 01 01 01 Kegiatan........
1 01 01 02 Kegiatan........
1 01 01 03 Dst….

1 01 02 Program ........
1 01 02 01 Kegiatan........
1 01 02 02 Kegiatan........
1 01 02 03 Dst ..........
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

 Gambaran umum pelayanan SKPD;


 Capaian kinerja SKPD (didasarkan atas hasil evaluasi);
 SPM dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) pelayanan
SKPD;
 …..

Você também pode gostar