Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Konsep Penyakit
2.I: pada kondisi demam (atau setelah tubuh mencapai nilai termostrat yang
baru). Berikan kompres (Bisa air biasa) pada bagian tubuh yang dilewati
pembuluh darah besar seperti di bagian dahi, leher, ketiak, selangkangan,
dan belakang lutut. “Hentikan tindakan apabila menyebabkan klien
menggigil, karena menggigil menyebabkan rasa ketidaknyamanan,
meningkatkan konsumsi energi dan oksigen tubuh.”
R: kompres merupakan salah satu upaya untuk memberi rasa nyaman
pada saat demam. Kompres berfungsi mengurangi panas tubuh melalui
jalan konduksi. “sesuai sifat kalor (panas) akan berpindah ke suhu yang
lebih rendah yaitu air ”
3. I: Pada kondisi demam. Anjurkan pasien untuk banyak minum. Bisa disiasati
dengan menggunakan minuman yang disenangi pasien seperti jus, sari
buah, susu, teh manis, dll.
R: kondisi demam menyebabkan peningkatan IWL, sehingga kebutuhan
cairan meningkat.
4.I: Pada kondisi demam, Jaga kulit dan pakaian klien tetap kering. Gunakan
pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat (seperti bahan
katun/kapas murni). Dan gunakan pakaian yangpendek sehingga banyak
bagian kulit yang terpapar ke udara.
R: pakaian basah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan
menyebabkan rasa dingin yang dapat mencetuskan menggigil dan
vasokontriksi pembuluh darah sehingga panas tertahan di tubuh dan
meyebabkan badan menjadi pegal dan tidak enak. Penggunaan pakaian
tipis bertujuan untuk menghilangkan panas secara konveksi. Pemamparan
kulit ke udara juga sama bertujuan menghilangkan panas secara Radiasi.
5.I :pada kondisi demam, jaga suhu lingkungan tetap dingin. Bisa
menggunakan kipas angin dan AC atau membuka jendela. untuk menjaga
kelembaban kulit.
R: untuk menghilangkan panas secara konveksi dan Evavorasi.