Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
UJI HIPOTESIS
Intrepretasi Hasil
Descriptives
Hasil
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
shift1 12 35,58 2,678 ,773 33,88 37,29 32 39
shift2 12 43,08 4,358 1,258 40,31 45,85 33 48
shift3 12 42,33 3,725 1,075 39,97 44,70 37 47
shift4 12 40,33 11,179 3,227 33,23 47,44 25 62
Total 48 40,33 6,880 ,993 38,34 42,33 25 62
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah data setiap shift adalah 12. Sehingga keempat shift memiliki total data
sebanyak 48 data. Setiap data memiliki mean atau rata-rata yang berbeda dari setiap shift. Dari tabel tersebut terlihat bahwa
rata-rata tertinggi terdapat pada shift 2 sebesar 43,08 dan rata-rata terendah terdapat pada shift 1 senilai 35,58.
Std.deviation menunjukkan nilai standar deviasi dari masing-masing shift. Standar deviasi yang tertinggi terdapat pada
shift 4 yaitu 3,227 dan standar deviasi terendah dimiliki oleh shift 1 yaitu 2,678. Std.error menunjukkan besarnya standar
eror pada setiap shift. Minimum meunjukkan bahwa data paling kecil yang dimiliki setiap shift sedangkan maximum
menunjukkan makna yang sebaliknya dari minimum yang berarti data yang paling terbesar yang dimiliki dari setiap shift.
5,580 3 44 ,002
Berdasarkan hasil output SPSS diatas diperoleh Levene Statistic sebesar 5, 580 dengan signifikasi atau taraf kepercayaan
(Sig) = 0,002 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variansi dari keempat shift yang kita bandingkan tersebut adalah
berbeda atau tidak homogen. Adapun hasil uji hipotesis dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
Hipotesis
1) H0 : keempat kelompok kerja shift memiliki variasi homogen (sama) terhadap produktivitas kerja
Vs
H1 : keempat kelompok kerja shift memiliki variasi tidak homogen (tidak sama) terhadap produktivitas kerja
2) Tingkat Signifikasi
α = 0,05
3) DK : Ho ditolak jika α > pvalue
4) Statistik Uji
berdasarkan hasil analisis dengan software SPSS diperoleh pvalue/Sig = 0,002
5) Kesimpulan
karena pvalue = 0,002 < α= 0,05 maka Ho ditolak yang berarti keempat kelompok kerja shift memiliki
produktivitas kerja yang berbeda atau tidak homogen.
ANOVA
Hasil
Berdasarkan hasil output SPSS diatas diperoleh jumlah kuadrat perlakuan (JKP) sebesar 409,500 , jumlah kuadrat sesatan
(JKS) sebesar 1815,167, dan jumlah kuadrat total (JKT) dari data tersebut adalah 2224,667. Degrees of freedom atau
derajat bebas dari perlakuan (dbP) sebanyak 3, derajat bebas dari sesatan (dbS) sebanyak 44, dan derajat bebas total (dbT)
adalah 47. Rata-rata kuadrat perlakuan atau yang biasa disingkat dengan RKP dari data tersebut sebesar 136,500. RKP ini
didapat dari perhitungan JKP/ dbP sedangkan rata- rata kuadrat sesatan (RKS) didapat dari JKS/ dbS yang menghasilkan
41,254. F didapat dari Fhitung = RKP/RKS sehingga diperoleh 3,309 dengan signifikasi atau ataraf kepercayaan (Sig)
sebesar 0,029. Dikarenakan Fhitung = 3,309 > α = 0,05 atau Sig= 0,029 < α= 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada
perbedaan produktivitas yang nyata di antara 4 kelompok kerja shift yang ada selama ini. Ho ditolak sehingga perlu di uji
lanjut dengan Scheefe dan Tukey. Adapun hasil uji hipotesis dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
UJI HIPOTESIS
1) H0 : keempat kelompok kerja shift memiliki pengaruh yang sama terhadap produktivitas kerja karyawan.
Vs
H1 : keempat kelompok kerja shift memiliki pengaruh yangt idak sama terhadap produktivitas kerja karyawan
2) Tingkat Signifikasi
α = 0,05
3) DK : Ho ditolak jika Fhitung = 3,309 > α = 0,05 atau Sig= 0,029 < α= 0,05
4) Statistik Uji
berdasarkan hasil analisis dengan software SPSS diperoleh pvalue/Sig = 0,029 atau Fhitung = 3,309
5) Kesimpulan
karena pvalue = 0,0029 < α= 0,05 atau Fhitung = 3,309 > α = 0,05 maka Ho ditolak yang berarti keempat
kelompok kerja shift memiliki pengaruh yang berebeda terhadap produktivitas kerja karyawan.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil
Untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata kedua shift tersebut maka kita harus melihat apakah nilai signifikiasi
hasil output SPSS lebih besar atau lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan output diatas, disini saya akan mengambil contoh
Shift1 dan Shift2. Diketahui nilai Sig = 0,032 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa shift 1 dan shift 2 mempunyai
perlakuan yang berbeda terhadap produktivitas kerja dan perbedaan rata – rata perlakuan secara deskriptif antara shift 1
dan shift 2 tersebut adalah signifikian karena Ho ditolak.
Homogeneous Subsets
Hasil
Subset for alpha = 0.05
Produktivitas_kerja N 1 2
Tukey HSDa shift1 12 35,58
shift4 12 40,33 40,33
shift3 12 42,33 42,33
shift2 12 43,08
Sig. ,062 ,722
Scheffea shift1 12 35,58
shift4 12 40,33
shift3 12 42,33
shift2 12 43,08
Sig. ,055
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12,000.
1. Tukey
Pada subset 1 terdapat data Shift 1, 3, dan 4 artinya rata-rata perlakuan ketiga shift tersebut tidak mempunyai perbedaan
yang signifikan dengan kata lain rata-rata shift 1, 3, dan 4 adalah sama. Pada subset 2 terdapat data Shift 2, 3, dan 4
artinya rata-rata perlakuan ketiga shift tersebut tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dengan kata lain rata-rata shift
1, 3, dan 4 adalah sama.
2. Scheefe
Pada subset 1 terdapat data Shift 1,2, 3, dan 4 artinya rata-rata perlakuan ketiga shift tersebut tidak mempunyai perbedaan
yang signifikan dengan kata lain rata-rata shift 1, 2, 3, dan 4 adalah sama.