Você está na página 1de 19

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Wahyuni Mahrita


Tempat Praktek : RT : 8, Desa Anjir Seberang Pasar II, BATOLA
Tanggal Praktek : 3 Desember 2018 s.d 15 Desember 2018
Tanggal Pengkajian : 3 Deptember 2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
I. Data Umum
Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S (43 tahun)
Alamat : Desa Anjir Seberang pasar II
RT 8
Pekerjaan KK : IRT
Pendidikan KK : SMP
Tife Keluarga : Nuklear (Keluarga inti)
Suku Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama Islam : Islam

Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
J
No Nama Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
K BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. S L Suami 43 th SMP - - - - - - - - - - - - -

2 Ny. S p Istri 41 th SD - - - - - - - - - - - - -

3 An. R P Anak 14 th SMP             Lkp


4 An. Z P Anak 6 th TK             Lkp
Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengankeluarga
= meninggal

1. Status sosial ekonomi keluarga


Ny. S bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, sedangkan penghasilan
yang didapat Tn. S untuk kebutuhan hidup istri dan anaknya sekitar
+ Rp. 1.000.000-2.000.000/bulan.

2. Aktifitas rekrasi keluarga


Keluarga Tn. S dan Ny. S jarang melakukan rekreasi karena sibuk
berkerja di sawah paling hanya menonton tv bersama-sama
dirumah saja dan pergi kepasar setiap hari rabu.
II. Riwayat dan Perkembangan Keluarga Saat Ini
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini :
Keluarga sudah memiliki 3 orang anak dimana anak tertua sudah
menikah dan 2 anak tugas perkembangan dilakukan. Keluarga
memberikan kebebasan dengan tanggung jawab ketika anaknya
menjadi dewasa dan semakin mandiri di umur 14 Tahun.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Pada keluarga Ny. S tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi
yaitu:
1. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat (belum
terpenuhi)
2. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

3. Riwayat Kesehatan keluarga inti


Saat ini istri Tn S sedang mengalami hipertensi kadang mengeluh
pusing dan tengkuk tegang.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa Bapak dari pasien
meninggal karena penyakit sepetri hipertensi yang diderita pasien

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik Rumah :
Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk
bangunan rumahnya adalah kayu, dimana komposisi ruangan terdiri
dari teras, ruang tamu, 2 buah kamar tidur dan mempunyai WC,
penerangan rumah dari listrik, jendela dibuka pada siang hari, lantai
terbuat dari papan, kebersihan rumah cukup bersih.
Dapur
Dapur WC
Dapur Kamar 2
Ruang Tamu/
santai Kamar 1

Pintu Utama
2. Karakteristik tetangga dan komunitas

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan keluarga dengan tetangga baik, tetangga klien yang ada
disekitar rumah klien ramah-ramah. Warga memiliki tradisi
mengadakan pengajian dan arisan ini berlangsung dirumah masing-
masing secara bergantian.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny. S tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal,
rumah yang ditinggali adalah milik sendiri.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Ny. S biasanya berkumpul pada malam hari, aktivitas
yang dilakukan biasanya menonton TV bersama keluarga, dengan
masyarakat cukup harmonis, komunikasi terjadi dengan baik
dengan masyarakat sekitar.
5. Sistem pendukung keluarga
Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat meski ada yang sakit
tapi secara psikologis sehat. Antar anggota keluarga saling
menyayangi satu sama lain. Keluarga klien juga memiliki fasilitas
kesehatan meliputi: tempat tinggal, sumber air minum dari sumur
pompa. Dukungan psikologis dan spiritual keluarga terpenuhi
dengan baik.

IV. Struktur keluarga


1. Struktur peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah untuk kebutuhan
sehari-hari. Disamping itu Tn. S juga sebagai ayah dan suami serta
pelindung bagi anak dan istrinya.

Ny. S sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn. S dan


disamping itu juga untuk menjaga anaknya dan membantu
mengurusi pekerjaan rumah tangga misalnya mengerjakan
pekerjaan sehari-hari di dalam rumah seperti memasak, mencuci
dan membersihkan rumah.

An. N dan An. Z berperan sebagai anak,sekolah yang harus


belajar dan patuh pada ayah dan ibunya.

2. Nilai & norma keluarga


Keluarga menyakini bahwa kesehatan sangat penting, akan tetapi
mereka kurang menjaga kebersihan dan memperhatikan kecukupan
gizi dalam keluarga.

3. Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga
bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat
dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian. Keluarga juga
terbuka dan kooperatif dengan mahasiswa yang datang berkunjung
ke rumah dan mau mengikuti saran yang dianjurkan mahasiswa.

4. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan
musyawarah atau diputuskan sendiri oleh Tn. S sebagai kepela
keluarga dan istrinya selalu mengikuti keputusan dari Tn. S.
Sedangkan untuk masalah yang besar dalam keluarga, Tn. S akan
meminta istrinya memberikan saran untuk mengambil kepurtusan
dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

V. Fungsi keluarga
1. Keluarga Efektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Klien
selalu mendukung apa yang dilakukan anaknya selama masih dalam
batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun.
Keluarga menerapkan system demokrasi dalam
memecahkan/mengatasi permasalahan keluarga.

2. Fungsi sosialisasi
Interaksi sosial antar keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga masih memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan
santun dalam berperilaku.

3. Fungsi perawatan keluarga

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah


Keluarga Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyakit yang
diderita istrinya. Ny. S juga mengatakan bahwa ia baru akan
memeriksakan penyakitnya kalau ada keluhan saja atau jika ada
waktu untuk memeriksakannya. Ny. S mengatakan tidak
meminum obat apapun hanya minum obat herbal seperti daun
Sirsak.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan


Tn. S selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya
kalau Tn. S sakit ia segera menghubungi petugas kesehatan dari
Puskesmas untuk datang ke rumah memberikan pengobatan.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit


Ny. S mengatakan dirinya sering merasa Kepalanya berat dan
sakit pada leher/tegang. Keluarga Tn. S mengatakan biasanya
akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya. Keluarga Tn. S tampak tidak bisa
mendemonstrasikan cara perawatan anggota keluarga yang sakit
di rumah.

d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat


Tn. S tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga

e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan


Keluarga Tn. S mengatakan fasilitas kesehatan yang terdekat dari
rumahnya adalah bidan Puskesmas, keuntungan mengunakan
fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi, mudah
dihubungi dan biaya pengobatan terjangkau oleh kami

4. Fungsi reproduksi
Tn. S dan Ny. S adalah bukan pasangan usia subur lagi, namun Ny, S
menggunakan alat kontrasepsi spiral. An. Z adalah anak terakhir dari
3 bersaudara.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek :
Stresor jangka pendek Dapat menyebabkan terganggunya aliran
darah ke otak.
b. Panjang:
Klien mengeluh kepalanya terasa sakit saat di gerakkan dan
kurang mengetahui tentang penyakitnya.

2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


Untuk stress jangka pendek, keluarga mengaku sedikit cemas karena
dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung dan bisa menyebabkan
stroke. Meskipun demikian, keluarga telah berusaha membeli obat
warung dan berobat ke puskesmas terdekat atau bidan desa.

3. Strategi koping yang digunakan


Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan
musyawarah.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kasar
terhadap anaknya, memberi ancaman-ancaman dalam menyelesaikan
masalah.
V. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. S Ny. S An. R An. Z
Fisik
TD 130/90 mmHg 170/100 mmHg - -

Kepala Kepala : Kepala : Kepala : Kepala :


Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
- Warna - Warna - Warna - Warna
rambut: rambut: rambut: rambut:
Hitam lurus Hitam lurus Hitam dan Hitam lurus
- Penyebaran - Penyebaran : lurus - Penyebaran
: Merata Merata - Penyebara : Merata
Palpasi : Palpasi : n : Merata Palpasi :
Tidak ada - Tidak ada Palpasi : Tidak ada
benjolan dan benjolan dan - Tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tidak ada benjolan tidak ada nyeri
tekan di nyeri tekan di dan tidak tekan di
kepala kepala ada nyeri kepala
tekan di
kepala
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera tidak dan sklera dan sklera
tidak ikterik, ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan baik penglihatan penglihatan
baik baik baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik fungsi penghidu baik
penghidu
baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunaka menggunakan
alat bantu alat bantu n alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar kelenjar tiroid
tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing dan wheezing wheezing wheezing atau
tanda tanda atau ronchi ronchi
sesak nafas
serta nyeri
dada
Perut Tidak Tidak kembung, Tidak Tidak
kembung, tidak nyeri kembung, kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan
- Harapan keluarga
Harapan keluarga Tn. S yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit-sakitan terutama istrinya bisa mengetahui makanan
yang dianjurkan dan yang harus dihindari, dan keluarga berharap
kedatangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dapat
memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat
memelihara kesehatan.

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data

No Data Fokus Penyebab Masalah


1 Data subjektif Ketidakmampuan Kurangnya
- Keluarga Tn. S mengatakan bahwa Ny. S sering keluarga merawat pengetahuan
mengalami pusing tapi tidak pernah anggota keluarga keluarga
mengkonsumsi obat anti hipertensi ataupun yang sakit
berobat untuk hipertensinya
Data objektif
- Ny. S berusia 41 tahun
- Hasil pemeriksaan didapat nilai:
TD : 170/100 mmHg
-

2 Data subjektif Ketidakmampuan Resiko


- Keluarga Tn. S mengatakan bahwa mereka keluarga mengenal tinggi
tidak banyak mengetahui bahaya penyakit bahaya yang dapat terjadi
hipertensi yang diderita Ny. S serta pencegahan terjadi pada komplikasi
kekambuhan dan penanganannya hipertensi dari
- Keluarga Tn. S juga mengatakan bahwa akan hipertensi
memeriksakan penyakitnya kalau ada keluhan
saja atau jika ada waktu saja
- Keluarga juga mengatakan jarang mengikuti
kegiatan penyuluhan yang diadakan di
Puskesmas atau oleh petugas kesehatan
Data Obyektif :
- Keluarga Tn. S menjawab tidak banyak tahu
ketika ditanya tentang hipertensi
- Keluarga Tn. S tampak tidak bisa
mendemonstrasikan cara perawatan anggota
keluarga yang sakit di rumah
3.3 Diagnosa Keperawatan
3.3.1. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3.3.1 Risiko tinggi terjadi di komplikasi dari hipertensi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal bahaya yang dapat
terjadi pada hipertensi

Skoring data masalah keperawatan keluarga


3.4.1 Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah Tn. S mengatakan bahwa Ny.
Skala : 3 1 3/3 x1=1 S sering mengalami pusing
- Aktual = 3
- Resiko = 2
- Potensial = 1

2 Kemungkinan masalah
dapat diubah 1 2 1/2 x2=1 keluarga mengatakan bahwa
Skala : Ny. S tidak pernah
- Mudah = 2 mengkonsumsi obat anti
- Sebagian = 1 hipertensi
- Tdk dapat = 0

3 Potensial masalah untuk


dicegah 3 1 3/3x1=1 Keluarga terbuka, kooperatif
Skala : dan mau mengikuti saran yang
- Tinggi = 3 dianjurkan mahasiswa
- Cukup= 2
- Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah.
Skala : 2 1 2/2x1=1 Ny. S mengeluh sering sakit
- Masalah berat harus kepala dan TD:170/100 mmHg
segera di tangani = 2
- Ada masalah tp tdk
perlu ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 4
3.3.1 Risiko tinggi terjadi di komplikasi dari hipertensi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal bahaya yang dapat
terjadi pada hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah. 2 1 2/3x1=1 Keluarga Tn. S tidak mengetahui


Skala : Resiko bahaya penyakitnya, dan
penanganannya

2 Kemungkinan 1 2 1/2x 2=1 Keluarga Tn. S menjawab tidak


masalah dapat tahu ketika ditanya tentang
diubah. penanganan penyakit hipertensi
Skala : sebagian

3 Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 Keluarga Tn. S tampak tidak bisa


untuk dicegah mendemonstrasikan cara perawatan
Skala : cukup anggota keluarga yang sakit di
rumah

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Tidak pernah meminum obat


masalah.
Skala : masalah
berat
harus segera di
tangani
Jumlah skor 3 2/3

3.5 Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :

3.3.1 Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3.3.2 Risiko tinggi terjadi di komplikasi dari hipertensi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal bahaya yang dapat
terjadi pada hipertensi
3.6 Rencana Keperawatan
Diagnosa Rencana Intervensi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Intervensi
1 Kurangnya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Menjelaskan tentang
pengetahuan tindakan pertemuan 1 x 30 menyebutkan penyakit hipertensi:
berhubungan keperawatan menit diharap pengertian, pengertian, penyebab,
dengan keluarga selama keluarga : penyebab, gejala, perawatan dan
ketidakmampua 8x pertemuan, 1. Mempunyai gejala, pengobatan di rumah
n keluarga keluarga mampu motivasi untuk perawatan dan 2. Mendiskusikan dengan
merawat merawat anggota mendapatkan pengobatan keluarga pilihan
anggota keluarga yang pelayanan hipertensidi terbaik untuk
keluarga yang sakit kesehatan. rumah perawatan Ny. S
sakit 2. Menggunakan 3. Ajarkan Ny. S teknik
dan Verbal: dapat relaksasi jika nyeri
memanfaatkan mengambil kepalanya datang
fasilitas keputusan 4. Motivasi keluarga utuk
kesehatan pilihan mendapatkan
3. Mendemonstras pelayanan pelayanan kesehatan
ikan cara kesehatan 5. Gali pengetahuan
merawat Verbal: dapat keluarga untuk
anggota menyebutkan menyebutkan cara
keluarga yang jenis tradisional
sakit di rumah pengobatan menurunkan hipertensi
4. Dapat merawat tradisional 6. Jelaskan cara
anggota untuk hipertensi menurunkan hipertensi
keluarga secara alami
dengan 7. Beri reinforcement
hipertensi keluarga untuk
mengulang
8. Beri reinforcement
positif pada keluarga
2 Risiko tinggi Setelah tindakan Setelah dilakukan - Verbal: 1. Gali pengetahuan
komplikasi keperawatan/penk pertemuan 1 x 30 menyebutkan keluarga tentang
berhubungan es, keluarga dapat menit diharap tentang masalah hipertensi dan
dengan mengenal bahaya keluarga: hipertensi dan akibatnya
ketidakmampua yang dapat terjadi 1. Mengenal hipertensi 2. Berikan penkes kepada
n keluarga masalah - Non verbal: Ny. S tentang definisi,
mengenal hipertensi dapat menyimak tanda gejala,
bahaya yang 2. Mampu dan pencegahan, serta
dapat terjadi menyebutkan mendengarkan dampak yang akan
dari hipertensi penyebab semua terjadi bila tekanan
terjadinya penjelasan dari darah tidak terkontrol
peningkatan mahasiswa 3. Beri reinforcement
tekanan darah - Verbal: mampu keluarga untuk
tinggi menyebutkan mengulang
3. Menyebutkan kembali tentang 4. Beri reinforcement
akibat yang definisi, positif pada keluarga
terjadi bila penyebab,
tekanan darah gejala, serta
tidak terkontrol dampak yang
akan terjadi bila
tekanan darah
tidak terkontrol
3.7 Implementasi Keperawatan
No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
1 Rabu, Kamis, Kurangnya 1. Menjelaskan tentang penyakithipertensi:
5,6 Desember pengeahuan pengertian, penyebab, gejaladan
2018 berhubungan penanganannya di rumah
Jam. dengan ketidak 2. Motivasi keluarga untuk mendapatkan
11.00.WITA- mampuan pelayanan kesehatan jika gejala peyakit
selesai keluarga merawat dirasakan ada
anggota keluarga 3. Mendiskusikan cara perawatan anggota
yang sakit keluara yang hipertensi
4. Jelaskan cara menurunkan darah secara alami

1. Menanyakan kepada keluarga tentang sejauh


2 Rabu, Kamis, Risiko tinggi mana pengetahuan keluarga
5,6 komplikasi tentanghipertensidan akibatnya
Desember2018 berhubungan 2. Memberikan penkes dengan menggunakan
Jam.11.00- dengan media leaflet kepada keluarga Tn.H tentang
WITA ketidakmampuan definisi, tanda gejala, pencegahan, serta
keluarga dampak yang akan terjadi bila tekanan darah
mengenal bahaya tidak terkontrol
yang dapat terjadi 3. Memberi reinforcement positif pada keluarga
pada hipertensi

3.8 Catatan Perkembangan dan Evaluasi

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
1a Jumat, Kurangnya S
7 Desember pengetahuan - Ny. S mengatakan ada sakit kepala
2018 berhubungan pagi tadi
Jam. 11.00 dengan ketidak - Ny.S juga mengatakan sudah
WITA mampuan mengkonsumsi buah semangka dan
keluarga lainnya dapat menurunkan untuk
merawat tekanan darah
anggota
keluarga yang O
sakit - Ny. S, Tn. H, belum mampu
menyebutkan pengertian hipertensi,
tanda dan gejala hipertensi,
- Keluarga belum mampu menyebutkan
cara perawatan keluarga dengan
hipertensi
- Keluarga mengatakan sudah jarang
meminta perawat dari Puskesmas
untuk mengobati anggota keluarga
jika ada yang sakit.
- Keluarga hanya membiarkan saja dan
tidak melakukan pengobatan bagi
keluarga yang sakit ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 170/100 mmHg
-
A
Keluarga belum mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala dan cara merawat
anggota keluarga hipertensi dengan
mengkonsumsi makanan yang tidak
menaikkan tekanan darah

P
Ulangi intervensi nomor 1,2,dan 3

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
2a Jumat, Risiko tinggi S:
7 Desember 2018 komplikasi Keluarga mengatakan masih
Jam.11.00.WITA berhubungan banyak yang tidak diketahui
dengan tentang bahaya hipertensi bisa
ketidakmampuan berulang
keluarga
mengenal bahaya O:
yang dapat terjadi Keluarga menyebutkan sulit
pada hipertensi menjaga makanan Ny. S karena
tidak terlalu berpantangan, dan
hanya mendengar-dengar kabar
dari orang lain bahwa serangan
hipertensi bisa berulang apabiila
tekanan darah tidak terkontrol

A:
Keluarga masih belum mampu
mengenal masalah dan bahaya
dari pencegahan strok.

P:
Intervensi dilanjutkan no 2

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
1b Sabtu, 8 Kurangnya S
Desember pengetahuan - Ny. S mengatakan sudah tidak sakit
2018 berhubungan kepala
Jam 11.00 dengan
ketidak
mampuan O
keluarga - Ny. S, hanya mampu menyebutkan
merawat pengertian hipertensi, tanda dan
anggota gejala hipertensi,
keluarga - Keluarga belum mampu menyebutkan
yang sakit cara perawatan keluarga dengan
hipertensi
- Keluarga belum ada niat untuk
membawa ibunya untuk ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 170/100 mmHg
A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang hipertensi

P
Lanjutkan intervensi 3

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
2b Sabtu, 8 Risiko tinggi S:
Desember 2018 komplikasi Keluarga mengatakan masih
Jam.11.00.WITA berhubungan banyak yang tidak diketahui
dengan tentang bahaya hipertensi bisa
ketidakmampuan Keluarga menyebutkan masih
keluarga sulit menjaga makanan Ny. S
mengenal bahaya
yang dapat terjadi O:
pada hipertensi Ny.S tampak tenang,
Ny. S mau mendengarkan saran
untuk mengurangi makanan
yang asin dan berlemak
TD Ny S: 170/100 mmHg

A:
Keluarga masih belum mampu
mengenal masalah dan bahaya
dari pencegahan hipertensi

P:
Intervensi dilanjutkan no 2

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
1c Minggu, Kurangnya S
9Desember pengetahuan - Ny. S mengatakan mau apabila
2018 berhubungan diperiksa dari tenaga kesehatan
Jam.12.30 dengan ataupun puskesmas
WITA ketidak
mampuan O
keluarga - Ny. S, Tn. S, mampu menyebutkan
merawat pengertian hipertensi, tanda dan
anggota gejala hipertensi,
keluarga - Keluarga belum mampu
yang sakit mencontohkan cara perawatan
keluarga hipertensi
- Keluarga belum ada niat untuk
membawa ibunya untuk ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 170/100 mmHg
- Tn. H: -

A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang hipertensi

P
Lanjutkan intervensi 3

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
2c Minggu 9 Risiko tinggi S:
Desember 2018 komplikasi Keluarga mengatakan takut bila
Jam.17.00.WITA berhubungan terkena hipertensi
dengan Keluarga mengatakan akan
ketidakmampuan membatasi kembali makanan
keluarga untuk Ny. S
mengenal bahaya
yang dapat terjadi O:
pada hipertensi Ny.S tampak tenang,
Ny. S mau mendengarkan saran
untuk mengurangi makanan
yang asin dan berlemak
TD Ny S: 170/100 mmHg

A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan hipertensi
berulangi

P:
Intervensi dilanjutkan no 2

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
1d Senin, Kurangnya S
10Desember pengetahuan - Ny. S mengatakan hipertensi adalah
Jam. 16.00 berhubungan tekanan darah tinggi
dengan - Ny.S mengatakan bahwa hipertensi
ketidak dapat menyebabkan stroke
mampuan O
keluarga - Ny. S, Tn. S, mampu menyebutkan
merawat pengertian stroke, tanda dan gejala
anggota stroke,
keluarga - Keluarga mampu mencontohkan cara
yang sakit perawatan keluarga stroke
- Keluarga belum ada niat untuk
membawa ibunya untuk ke pelayanan
kesehatan
- Ny. S: TD. 180/100 mmHg
- Tn. H: -

A
Keluarga sudah mampu menyebutkan
tentang, tanda, gejala namun belum
mampu menunjukkan cara merawat
anggota keluarga yang hipertensi

P
Lanjutkan intervensi 3

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf


keperawatan
2d Selasa 11 Risiko tinggi S:
Desember 2018 komplikasi Keluarga mengatakan akan
Jam.14.00.WITA berhubungan mengontrol pola makan Ny. S
dengan agar menurunkan tekanan darah
ketidakmampuan ibu.
keluarga
mengenal bahaya O:
yang dapat terjadi Keluarga tampak kooperatif
pada hipertnsi Ny. S mau mendengarkan saran
untuk mengurangi makanan
yang asin dan berlemak
TD Ny S: 180/90 mmHg

A:
Keluarga mampu mengenal
masalah dan bahaya dari
pencegahan hipertensi
berulangi

P:
Intervensi dilanjutkan no 3

Você também pode gostar