Você está na página 1de 2

NAMA : KULVIYANSARI AYU FITRIA

PRODI : S1 KEPERAWATAN

Dalam konteks kehidupan masyarakat modern pergeseran nilai terjadi setiap saat &
waktu akibat cepatnya arus informasi antar bangsa. Bagaimana peran agama dalam
memfilter dampak negatif dari globalisasi tersebut!

Jawab :

Pemaknaan agama sangat erat dengan pemaknaan budaya, bahkan keduanya


berjalan beriringan sehingga ketika budaya itu sendiri telah mengalami globalisasi begitu
pula pemahaman agama. Oleh karena itu, untuk menghindari dampak-dampak negatif dari
era globalisasi saat ini, maka perlu dilakukan pendidikan moral dan agama untuk menata
kembali moral yang telah rusak. Masing-masing pribadi sebaiknya membentengi diri dengan
iman yang tegar agar dapat menghindari godaan sekuat apapun yang dapat membawa
manusia dalam keburukan. Iman sangat berperan penting dalam era ini. Berikut beberapa
peran penting iman dalam menghadapi tantangan di era globalisasi agar terhindar dari
dampak negatif globalisasi itu sendiri :

1. Iman Sebagai Filter Informasi


Dengan iman yang kuat, kita dapat menyaring informasi yang masuk secara
objektif dan cerdas sesuai dengan ajaran agama. Dengan begitu, informasi yang
tidak sesuai atau menyimpang dari nilai-nilai agama dapat dihindari. Tentu saja ini
menjadi tanggung jawab masing-masing pribadi, karena kitalah yang menentukan
apa yang kita lakukan.

2. Iman Sebagai Pertahanan Dan Adaptasi Arus Budaya Global


Jika kita memiliki iman yang kuat maka budaya luar yang masuk dapat kita
adaptasi sesuai dengan budaya kita. Dengan kata lain, kita dapat menghindari
budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita, terlebih bila
kebudayaan tersebut dapat membunuh kebudayaan asli kita. Jadi, iman sangat
diperlukan sebagai alat pertahanan kita dari westernisasi yang kian memarak.

3. Iman Sebagai Alat Seleksi Teknologi


Dalam menikmati kemajuan teknologi di era globalisasi ini, tentu kita tidak
boleh sembarangan atau menerima semua teknologi begitu saja. Tentu kita harus
memikirkan aspek dampak negatif dari teknologi tersebut. Sebagai manusia yang
beriman tentulah kita seharusnya menggunakan teknologi yang memang bermanfaat
untuk kehidupan manusia sesuai dengan tatanan hidup kita. Kita tak lantas tergiur
dengan teknologi canggih yang mampu mengerjakan semua pekerjaan rumah kita
sementara teknologi tersebut berdampak buruk terhadap kesehatan misalnya,
tentulah masih banyak alternatif lain. Dan dalam menentukan teknologi yang tepat,
imanpun memiliki peran.

4. Iman Sebagai Filter Dan Pedoman Sosialisasi


Sudah sangat jelaslah jika kita harus selalu berlandaskan pada iman kita,
pada ajaran agama kita dalam berhubungan dengan manusia lain. Di era globalisasi
ini kita dapat dengan mudah terhuung dan berinteraksi dengan orang lain dengan
kebudayaan yang berbeda melalui teknologi misalnya webcam. Nah, jika kita tidak
memiliki iman yang kuat maka dengan mudah kita akan terseret ke kebudayaan
mereka misalnya gaya hidup yang glamour, free sex, dan narkoba. Maka, imanlah
yang akan mengingatkan kita mana hal yang seharusnya kita ikuti dan yang mana
yang tidak.

5. Iman Sebagai Filter Dalam Menjalankan Fungsi Dan Aturan Politik


Banyaknya kasus KKN di negara ini menunjukkan bahwa pelaku politik tak
lagi mementingkan iman. Padahal, inilah kunci yang seharusnya dipegang erat oleh
semua orang. Pelaku politik seharusnya adalah orang-orang yang memiiki iman yang
kuat agar mereka dapat menjalankan fungsi dan aturan politik sesuai dengan aturan
agama sehingga imann mereka bisa menjadi filter terhadap tindakan-tindakan yang
membawa keburukan kepada umat.

6. Iman Sebagai Pedoman Sistemm Implementasi Perekonomian


Iman juga dapat menjadi pedoman kita dalam menentukan sistem
implementasi perekonomiansehingga system tersebut memberikan keuntungan
kepada semua pihak dan membawa kita pada kesejahteraan bersama.

Keenam poin diatas merupakan kunci untuk membentuk kepribadian yang


sesuai dengan ajaran islam. Dengan terpeliharanya iman, maka dengan otomatis
akan terbentuk pribadi yang mampu membentengi diri dari dampak negatif
globalisasi sehingga pengembangan pribadi muslim terutama generasi muda akan
membawa kebaikan karena sesuai dengan keimanan dan terhindar dari keburukan
yang ditimbulkan oleh globalisasi.

Você também pode gostar