Você está na página 1de 8

Analisa Aset, Kewajiban dan Ekuitas

Karakteristik Aset atau Aktiva

• Sumber daya ekonomi tersebut dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah

• Sumber daya ekonomi tersebut mempunyai manfaat ekonomi yang cukup pasti di
masa datang

• Manfaat ekonomi di masa datang tersebut dapat diukur dengan tingkat kepastian yang
masuk akal

• Sumber daya ekonomi tersebut timbul karena transaksi masa lalu.

Permasalahan yang dialami pemerintah dalam pelaporan aset

• Kepemilikan aset yang tidak pasti dikarenakan ketidakjelasan status kepemilikan serta
tidak ada kepemilikan yang sah seperti aset yang dibangun pemerintah pusat di daerah
seperti jalan raya atau bangunan tertentu.

• Manfaat ekonomi di masa depan tidak pasti atau sulit diukur seperti paten dan hak
karya intelektual.

• Terjadi perubahan nilai aset, dikarenakan pencatatan aset dilakukan berdasarkan nilai
historis, sedangkan nilai pasar selalu berubah yang berakibat nilai aset yang
dilaporkan di neraca bisa jadi tidak mencerminkan nilai pasar.

Analisis aset dapat dilakukan dengan cara:

• Membandingkan nilai tiap – tiap pos aset dalam neraca tahun sekarang dengan tahun
sebelumnya (dua periode pelaporan).

• Menghitung persentase masing – masing kelompok aset dengan total aset.

• Menghitung modal kerja yang dimiliki pemerintah.

• Menghitung rasio keuangan terkait dengan aset.

• Mengevaluasi hasil penghitungan, interpretasi, dan prediksi.

WORKING CAPITAL

• Working Capital menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam membayar


hutang jangka pendeknya yang akan jatuh tempo. Angka ini menunjukkan sumber
daya-sumber daya likuid (lancar) yang berada dalam kendali pemerintah.

• Posisi working capital yang kuat memudahkan pemerintah daerah memperoleh kredit
jangka pendek dengan suku bunga yang menarik. Bagi investor dan kreditor jangka
panjang, working capital yang kuat mengindikasikan kemampuan membayar bunga
pinjaman tepat pada waktunya.

1
• Peningkatan Working Capital menunjukkan lebih banyak sumber daya likuid yang
dihasilkan daripada yang digunakan selama satu periode. Penurunan Working Capital
menunjukkan penggunaan sumber daya likuid yang lebih banyak dari yang
dihasilkan.

Working Capital = Current Asset - Current Liabilities /

Working Capital = Ekuitas Dana Lancar

Rasio Likuiditas

Menunjukkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

CURRENT RATIO

Membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki pemerintah pada tanggal neraca dengan
utang jangka pendek. Rasio lancar merupakan ukuran standar untuk menilai kesehatan
keuangan organisasi

Current ratio adalah Aset Lancar dibagi Hutang Lancar

Current Assets 109.292.000

Current Ratio = ------------------------ = ----------------- = 2,8 : 1

Current Liabilities 39.033.000

contoh angka

109.292.000

Current Ratio = ---------------- = 2,8 : 1

39.033.000

Artinya untuk setiap satu rupiah hutang lancar, pemerintah daerah mempunyai 2,8 rupiah aset
lancar. Pada umumnya current ratio 2,0 atau lebih tinggi dianggap memadai. `

Rasio Kas (Cash Ratio)

Membandingkan antara kas yang tersedia dalam pemerintah daerah ditambah efek yang dapat
segera diuangkan (investasi jangka pendek) dibagi dengan hutang lancarnya.

Rasio kas bermanfaat untuk mengetahui kemampuan pemerintah dalam membayar hutang
yang segera harus dipenuhi.

Kas + Efek

Rasio KAS = ------------------------

Hutang Lancar

2
contoh angka

100.000.000 + 50.000.000

Rasio KAS = ------------------------------------------- = 6 : 1

25.000.000

Rasio Cepat (Quick Ratio)

Membandingkan antara aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan hutang lancar.
Rasio cepat merupakan salah satu ukuran llikuiditas terbaik dimana rasio ini menunjukkan
berapa alat likuiditas yang paling cepat bisa digunakan untuk melunasi hutang lancar.

Nilai yang baik untuk rasio cepat adalah 1 : 1.

Aktiva Lancar - Persediaan

Rasio Cepat = --------------------------------------

Hutang Lancar

contoh angka

100.000.000 - 50.000.000

Rasio KAS = ------------------------------------------- = 2 : 1

25.000.000

Working Capital to Total Assets Ratio

Mengukur likuiditas dari total aktiva dengan posisi modal kerja netto.

Aktiva Lancar – Hutang Lancar

Working Capital To Total Assets Ratio = --------------------------------------

Total Aktiva

Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas dapat digunakan untuk melihat kemampuan pemerintah dalam memenuhi
seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.

Total Aktiva

Rasio Solvabilitas = ----------------

Total Hutang

3
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt To Equity Ratio)

Rasio yang digunakan untuk mengetahui bagian dari setiap rupiah ekuitas dana yang
dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.

Total Hutang

Rasio Utang Terhadap Ekuitas = ----------------

Jumlah Ekuitas Dana

Rasio Hutang Terhadap Aset Modal (Total Debt To Total Capital Assets)

Rasio yang digunakan untuk mengetahui beberapa bagian dari aset modal yang dapat
digunakan untuk menjamin hutang.

Total Hutang

Rasio Utang Terhadap Aset Modal = ----------------

Total Aset Modal

Times Interest Earned Ratio

Rasio yang digunakan untuk mengetahui berapa besarnya jaminan keuntungan untuk
membayar bunga utang jangka panjang.

Ratio ini tidak dapat diterapkan pada pemerintah, karena tidak ada konsep laba dalam laporan
keuangan pemerintah

Laba sebelum Bunga dan Pajak

Times Interest Earned Ratio = -----------------------------------------

Bunga Utang Jangka Panjang

Analisis Kewajiban dan Ekuitas


Klasifikasi Kewajiban

• Kewajiban Jangka Pendek : merupakan hutang yang akan dibayar dalam waktu 12
bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban Jangka Panjang: merupakan hutang yang akan dibayar apabila lebih dari
12 bulan.

4
Manajemen Utang Pemerintah

• Serangkaian tindakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka memperoleh,


memanfaatkan, dan mengembalikan pinjangan pemerintah secara ekonomis, efisien
dan efektif.

• Dilakukan dalam rangka menghindari resiko yang timbul terkait dengan utang,
misalnya resiko kegagalan membayar hutang, kredit macet, perubahan kurs.

Tindakan yang dilakukan dalam Manajemen Hutang.

• Menjaga kesinambungan pertumbuhan utang pada level yang aman

• Mengevaluasi struktur hutang

• Melakukan portofolio hutang

• Menegosiasikan dan memilih skema pinjaman yang memberikan keuntungan optimal


dan resiko terkecil bagi pemerintah.

• Menghitung biaya hutang dan dampaknya terhadap stabilitas fiskal pemerintah.

• Menghitung pengaruh utang terhadap makro ekonomi daerah.

• Memantau penggunaan hutang.

• Mengevaluasi penggunaan hutang.

• Melakukan penjadwalan kembali hutang.

Analisis Risiko

• Dilakukan untuk menghindari kerugian yang mungkin dialami pemerintah daerah


terkait dengan penggunaan hutang.

• Merupakan bagian dari manajemen resiko yang harus dilakukan.

• Untuk menghidari terjadinya krisis ekonomi dan keuangan yang mengancam.

Tindakan analisis risiko

• Menganalisis kondisi ekonomi makro nasional, regional, dan internasional, serta


prediksi ke depan.

• Menganalisis nilai tukar dan prediksi ke depan.

• Memprediksi dan mengantisipasi adanya kejutan eksternal yang berpengaruh terhadap


manajemen hutang.

• Membuat skema tindakan perlindungan nilai hutang.

• Memprediksi dan mengantisipasi timbulnya hutang bersyarat.

5
Analisis Hutang Pemerintah

• Analisis Pertumbuhan Utang

• Analisis Utang per kapita

• Analisis Rasio Utang terhadap Ekuitas

• Analisis Rasio Utang Terhadap Aset Modal

• Analisis Rasio bunga utang terhadap pendapatan asli daerah

• Analisis Rasio utang terhadap PDRB

• Analisis Rasio Utang Terhadap Pendapatan Asli Daerah

• Analisis Rasio Utang Terhadap Total Pendapatan Daerah

Analisis Pertumbuhan Hutang

• Bermanfaat untuk mengetahui perkembangan utang pemerintah daerah dari tahun ke


tahun

• Informasi pertumbuhan hutang, penting untuk perencanaan dan pengendalian utang.

• Pada Laporan Keuangan Neraca, pembaca laporan dapat menghitung pertumbuhan


hutang, dengan data minimal 2 tahun pelaporan secara berturut.

Analisis Rasio Utang Per Kapita

Rasio hutang per kapita memberikan informasi mengenai beban hutang setiap masyarakat
yang menjadi penduduk pemerintah setempat.

Total Hutang

Rasio Hutang Perkapita = -----------------------------------------

Total Jumlah Penduduk

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas

Semakin besar rasio ini maka menunjukkan semakin besar ketergantungan pemerintah
terhadap pembiayaan hutang yang berarti semakin besar resiko keuangan daerah.

Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap Ekuitas = -----------------------------------------

Total Ekuitas

6
Rasio Hutang Terhadap Aset Modal

Untuk menilai kemampuan pemerintah dalam melunasi hutangnya dengan aset modal yang
dimilikinya apabila terjadi kegagalan dalam pembayaran hutang.

Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap Aset Modal = -----------------------------------------

Total Asset Modal

Analisis Rasio Bunga Hutang Terhadap Pendapatan Asli Daerah

Untuk mengetahui besarnya kemampuan pemerintah untuk membayar bunga utang jangka
panjang dengan pendapatan asli daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah

Rasio Bunga Hutang Terhadap PAD = -----------------------------------------

Bunga Hutang Jangka Panjang

Analisis Rasio Hutang Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Untuk mengetahui besarnya kemampuan pemerintah dalam menanggung beban utang untuk
memenuhi kewajibannya berdasarkan kemampuan produtivitas yang dimiliki.

Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap PDRB = -----------------------------------------

PDRB

Analisis Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Pajak Daerah

Untuk menggambarkan kapasitas pemerintah untuk membayar kembali hutangnya dengan


pendapatan pajak yang diterima.

Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Pajak Daerah = -------------------------------

Pendapatan Pajak Daerah

Analisis Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Asli Daerah

Untuk menggambarkan kapasitas pemerintah untuk membayar kembali hutangnya dengan


pendapatan asli daerah.

7
Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Asli Daerah = -------------------------------

Pendapatan Asli Daerah

Analisis Rasio Hutang Terhadap Total Pendapatan Daerah

Untuk menggambarkan kapasitas pemerintah untuk membayar kembali hutangnya dengan


total pendapatan daerah.

Total Hutang

Rasio Hutang Terhadap Total Pendapatan Daerah = -------------------------------

Total Pendapatan Daerah

Ekuitas

• Merupakan salah satu pos utama dalam neraca pemerintah selain aset dan kewajiban.

• Konsep ekuitas pada laporan keuangan neraca pemerintah berbeda dengan ekuitas
pada organisasi bisnis.

• Hal ini kaeran akuntansi pada organisasi bisnis mengadopsi pendekatan teori
kepemilikan sedangkan organisasi pemerintahan mengadopsi konsep teori entitas dan
teori dana.

Você também pode gostar