Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
Hananya Dwi Anggi Manurung
(1702612157)
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Tjokorda Raka Putra, Sp.PD-KR
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : MK
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun
Alamat : Br. Dinas Melanting, Banjar Buleleng
Bangsa : Indonesia
Suku : Bali
Agama : Hindu
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Tanggal MRS : 22 September 2018 (Pukul 11.52 WITA)
Tanggal Pemeriksaan : 25 September 2018 (Pukul 06.15 WITA)
No. RM : 18039139
Ruangan : Bakung Timur
II. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Badan terasa lemas
2. Anamnesis Khusus
Pasien perempuan 49 tahun merupakan rujukan dari RSUD Wangaya datang
sadar ke RSUP sanglah keluhan seluruh badan terasa lemas. Keluhan awalnya
dirasakan sejak 3minggu yang lalu, dirasakan semakin lama semakin memberat dan
2
pasien mengatakan cenderung mengantuk. Pasien sempat dirawat di RSUD Wangaya
selama 10 hari, dan keluhan pun dirasakan membaik, saat sedang dirawat.
Pasien juga mengatakan sempat mual muntah 2 hari sebelum di rawat di RSUD
Wangaya. Konsistensi muntah cair, berwarna kuning, muntah darah disangkal oleh
pasien. Keluhan mual muntah ini dikatakan sudah membaik saat di rawat di RSUD
Wangaya.
Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 minggu sebelum dirawat di RSUD
Wangaya, demam dikatakan hilang timbul. Saat pasien dipulangkan dari RSUD
Wangaya, keluhan badan terasa lemas pasien kembali muncul.
4. Riwayat Pengobatan
Saat di RSUD Wangaya pengobatan yang didapatkan pasien berupa :
• IVFD NS 0.9% 20 tpm
• Metilprednisolon 62.5mg
• Ceftriaxon 2 x 1gr
• Paracetamol 3 x 500mg
• Transfusi PRC 6 kantong
5. Riwayat Keluarga
Pasien menyangkal keluarganya ada yang memiliki gejala penyakit yang sama
dengan pasien. Riwayat penyakit lain seperti hipertensi, kencing manis, asma, jantung,
ginjal disangkal oleh pasien. Riwayat alergi pada anggota keluarga juga disangkal
3
III. PEMERIKSAAN FISIK (25 September 2018)
a. Status Present
Keadaan umum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4V5M6
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Temp. axilla : 36,6º C
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 60 kg
BMI : 21,51
Satus gizi : Gizi baik
b. Status General
- Mata : Konjungtiva anemis +/+-, sklera ikterus -/-, reflek pupil +/+,
isokor, edema palpebra -/-
- THT
Telinga : daun telinga N/N, sekret -/-
Hidung : hidung luar normal, sekret -/-, epistaksis (-)
Tenggorokan : tonsil T1/T1, faring hiperemi (-)
- Mulut : Gusi berdarah (-), sianosis (-)
- Leher : Pembesaran kelenjar (-), JVP PR 5 + 0 cmH2O
- Axila : Pembesaran Kelanjar Getah Bening (-)
- Thorax
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V MCL sinistra
Perkusi :
Batas atas : ICS II
4
Batas bawah : ICS VI
Batas kanan : PSL dextra
Batas kiri : MCL sinistra ICS V
Auskultasi : S1 tunggal, S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Vokal fremitus N/N
Perkusi : Pekak/Sonor
Auskultasi :
Vesikuler + +
+ +
+ +
Rhonki - -
- -
- -
Wheezing - -
- -
- -
- Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar teraba (-), lien teraba (-), ginjal
teraba (-)
Perkusi : Ascites (-), Timpani (+)
- Inguinal dan Genitalia
Inguinal dan genitalia tidak dilakukan evaluasi
- Ekstremitas
Hangat + + Edema - -
+ + - -
5
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah Lengkap
Parameter Nilai Nilai Unit Nilai Rujukan
(11/09/18) (22/09/18)
6
RDW 37 (H) 15.18 (H) % 11.5-14.5
7
5. Blood Smear (22 September 2018)
Eritrosit : Normokromik normositer, anisositosis
Leukosit : kesan jumlah menurun, differential count: neutropenia. Toxic granul negatif,
vakuolisasi negatif, sel muda negatif
Trombosit : kesan jumlah menurun, giant trombosit negatif
Kesan : Pansitopenia
IX. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien ini pada tanggal 3 April 2016 yaitu :
1. MRS
2. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
3. Metilprednisolon 125mg IV tiap 8 jam
8
4. Omeprazole 40mg IV tiap 12 jam
5. Diet 1800kkal/ hari
X. RENCANA
1. Perencanaan Diagnostik
a. Bone marrow analysis
2. Monitoring
a. Vital sign
b. Keluhan pasien