Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL
Oleh :
Nurul Aini
12.302.0036
Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Jl. Dr.
Setiabudhi No. 193, Bandung, 40153, Indonesia.
ABSTRACT
The purpose of this research is to get the best sucrose concentration and
temperature pasteurization of the fruit juice beverage winter melon.
The main research is done is suspect the addition of sucrose that is 7%, 8% and
9% with a temperature pasteurisation is 70 ° C, 80 ° C and 90 ° C.
The main research results obtained that the sucrose consentration significantly
affected the total sugar content, total disolved solids, aroma and taste, while the
pasteurisation temperature effect on total sugar content, vitamin C and color. The
interaction between sucrose concentration and temperature pesteurisation did not affect
the whole response to both chemical, physical and organoleptic.
2
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
3
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
5
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
masuk kedalam bahan maka jumlah vitamin C dibiarkan dalam suhu asam
gula yang terukur akan semakin besar atau pada suhu rendah (Winarno,1997).
karena sisa gula dan asam organik yang Penurunan kadar vitamin C
terbentuk terhitung sebagai gula total disebabkan karena asam askorbat
(Setyowati,2004). bersifat tidak stabil dan sensitif terhadap
2.2.3.2. Kadar Vitamin C panas serta akan teroksidasi jika terkena
Berdasarkan hasil perhitungan anava udara dan suhu tinggi. Oksidasi asam
menunjukkan bahwa faktor suhu askorbat akan mengubah asam askorbat
pasteurisasi (B) berpengaruh terhadap menjadi asam dehidroaskorbat. Selain
kadar vitamin C minuman sari buah itu, oksidasi asam askorbat juga
bligo, sedangkan konsentrasi sukrosa dipengaruhi oleh cahaya dan kondisi
(A) dan interaksi antara konsentrasi penyimpanan. Semakin tinggi suhu
sukrosa dan suhu pasteurisasi minuman pasteurisasi kecepatan oksidasi asam
sari buah bligo (AB) tidak berpengaruh askorbat akan meningkat. Oleh karena
terhadap kadar vitamin C. itu, semakin tinggi suhu pasteurisasi
Data nilai rata-rata pengaruh suhu penurunan vitamin C terlihat semakin
pasteurisasi (B) terhadap kadar vitamin besar (Hellen,dkk,2000).
C minuman sari buah bligo dapat 2.2.4. Respon Fisika
dilihat pada tabel 6. 2.2.4.1.Viskositas
Tabel 6. Pengaruh Suhu Pasteurisasi Berdasarkan hasil perhitungan anava
(B) Terhadap Kadar Vitamin C menunjukkan bahwa faktor konsentrasi
Minuman Sari Buah Bligo sukrosa (A), suhu pasteurisasi (B), dan
Suhu Pasteurisasi Kadar Vitamin C interaksi antara konsentrasi sukrosa dan
(B) (mg Vit.C/100 ml suhu pasteurisasi(AB), tidak
Bahan) berpengaruh terhadap terhadap
B1 (70˚C) 60,167 c viskositas minuman sari buah bligo
B2 (80˚C) 53,045 b sehungga tidak perlu dilakukan uji
B3 (90˚C) 45,855 a lanjut duncan.
Keterangan : huruf yang sama pada Hal ini disebabkan penggunaan
setiap tabel tidak berbeda nyata konsentrasi gula yang tidak terlalu
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan tinggi. Suhu pasteurisasi juga tidak
bahwa suhu pasteurisasi perlakuan B1 berpengaruh selain karna penggunaan
(70˚C) berbeda nyata terhadap konsentrasi penstabil yang tidak tinggi
perlakuan B2 (80˚C) dan B3 (90˚C). dan memang viskositas yang diinginkan
Kadar vitamin C tertinggi terdapat pada untuk minuman sari buah adalah tidak
B1 (70˚C). Hal ini disebabkan karna, terlalu kental seperti minuman.
semakin tinggi pemanasan maka Viskositas adalah resistensi atau
vitamin C dalam bahan akan semakin ketidakmampuan suatu bahan untuk
rusak sehingga menyebabkan mengalir bila dikenai gaya hambat.
penurunan vitamin C. Bahan pangan pada umumnya dalam
Dari semua vitamin yang ada, bentuk cairan dan padatan. Bahan
vitamin C merupakan vitamin yang pangan yang memilki sifat alir sangat
paling mudah rusak. Vitamin C mudah mudah mengalir disebut fluiditas.
teroksidasi dan proses tersebut Adapun bahan pangan yang memiliki
dipercepat oleh panas, sinar alkali, sifat alir tidak mengalir disebut
enzim, oksidator serta katalis tembaga viskositas. Hal ini terjadi karna adanya
dan besi. Oksidasi akan terhambat bila gaya gesek internal yang menghambat
alirannya. Untuk meningkatkan
8
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
10
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
antara konsentrasi sukrosa dan suhu menguap, sedikit larut dalam air dan
pasteurisasi minuman sari buah bligo sedikit dapat arut dalam lemak. Bau
(AB) tidak berpengaruh terhadap nilai (aroma) dari suatu produk dapat diamati
organoleptik aroma minuman sari buah baik dengan cara membau maupun
bligo. merasakan. Zat yang menghasilkan bau
Data nilai rata-rata pengaruh seringkali lebih kuat diamati dengan
konsentrasi sukrosa (A) terhadap aroma merasakan daripada dengan membau
minuman sari buah bligo dapat dilihat (Kartika,dkk,1987).
pada tabel 9.
Tabel 9.Pengaruh Konsentrasi Sukrosa IV KESIMPULAN DAN SARAN
(A) Terhadap Aroma Minuman Sari 4.1 Kesimpulan
Buah Bligo Penelitian tugas akhir mengenai
Konsentrasi Nilai Aroma karakteristik minuman sari buah beligi
Sukrosa (A) dengan penambahan sukrosa pada suhu
A1 (7%) 3,471 a pasteurisasi yang berbeda dapat diambil
A2 (8%) 3,544 b kesimpulan sebagai berikut :
A3 (9%) 3,685 c 1. Hasil penelitian pendahuluan
Keterangan : huruf yang sama pada menunjukkan bahwa
setiap tabel tidak berbeda nyata penambahanCMC dengan
Berdasarkan tabel 9 menunjukkan konsentrasi 0,05% memiliki nilai
bahwa konsentrasi sukrosa pada skor paling baik dalam hal kestabilan
perlakuan A1 (7%) tidak berbeda nyata minuman sari buah bligo.
terhadap perlakuan A2 (8%) dan A3 2. Konsentrasi Sukrosa (A)
(9%). Nilai organoleptik Aroma berpengaruh nyata terhadap kadar
tertinggi terdapat pada A3 (9%). Hal ini gula total, Total padatan terlarut, rasa
disebabkan tinggi konsentrasi sukrosa dan aroma. Tetapi tidak berpengaruh
yang ditambahkan maka aroma langu nyata terhadap kadar vitamin C,
pada bligo semakin tertutupi oleh bau Viskositas dan Warna.
manis dari gula sehingga dapat 3. Suhu Pasteurisasi (B) Berpengaruh
meningkatkan rasa suka panelis nyata terhadap kadar gula total,
terhadap aroma dari minuman sari buah kadar vitamin C, dan warna. Tetapi
bligo. tidak berpengaruh nyata terhadap
Aroma merupakan sifat bahan viskositas, total padatan terlarut, rasa
(makanan) dan juga mekanisme reseptor dan aroma.
orang yang mengkonsumsinya. Aroma 4. Interaksi antara konsentrasi sukrosa
mencakup susunan senyawa dalam (A) dan suhu pasteurisasi (B) tidak
makanan yang mengandung rasa atau berpengaruh nyata terhadap kadar
bau, dan juga interaksi senyawa- gula total, kadar vitamin C,
senyawa ini dengan reseptor alat indra viskositas, total padatan terlarut,
rasa dan bau. Aroma biasanya akibat warna, rasa, dan aroma.
dari adanya campuran beberapa
senyawa yang berbau. Efek gabungan 4.2 Saran
menciptakan kesan yang sangat berbeda Perlu dilakukan penelitian lebih
dengan roma komponen satu-persatu lanjut mengenai pengemasan dan
(deMan,1997). kondisi penyimpanan minuman sari
Aroma dapat diamati dengan buah bligo agar memiliki umur simpan
indra pembau. Untuk dapat yang lama
menghasilkan bau, zat-zat harus dapat
11
Nurul Aini( 12.30.20.036)
Karakteristik Minuman Sari Buah Bligo (Benincasa hispida)Dengan Penambahan Sukrosa Pada Suhu
Pasteurisasi Yang Berbeda
13