Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Memahami manfaat Software SolidWorks 2016 di bidang desain Teknik Mesin.
2. Memulai SolidWorks 2016.
3. Memilih tamplate yang akan digunakan dalam desain gambar.
4. Memahami jendela kerja pada SolidWorks 2016.
5. Melakukan setting awal sebelum menggambar menggunakan SolidWorks 2016.
B. Teori
SolidWorks 2016 merupakan salah satu software teknik dari produk Dessault system
Corp. yang digunakan untuk keperluan engineering design and drawing. Autodesk
Inventor merupakan produk pengembangan dari SolidWorks 2015. SolidWorks 2016
memiliki beberapa kelebihan seperti:
1. Kemampuan design dan pengeditan dalam bentuk solid model (parametric solid
modeling) sehingga engineer dapat memodifikasi design tanpa harus melakukan
design ulang.
2. Kemampuan menganimasikan file assembly.
2. Setelah selesai proses, maka akan muncul tampilan jendela Autodesk Inventor
4. Tampilan selanjutnya akan muncul jendela kerja SolidWorks 2016 seperti gambar 1.4
Keterangan:
• Menu Bar Pull Down
Pada menu bar terdapat menu-menu dasar dan menu utama yang menampilkan
toolbar-toolbar yang dapat digunakan untuk pembuatan file
• Graphic Window
Merupakan area bidang kerja untuk pembuatan object.
• Toolbar Standard
Merupakan kelompok toolbar umum seperti save, Open, New, Undo, Redo dan
sebagainya
• Panel Bar
Pada bagian ini seluruh toolbar SolidWorks diaktifkan untuk pembuatan part.
• Feature Manager
Pada Feature Manager terdapat urutan langkah pembuatan file (history), pada
browser ini kuia bisa melakukan pengeditan dari suatu file, selain itu pada panel ini
terdapat jenis esekusi perintah dan propertis dari setiap toolbar yang dugunakan
pada saat proses pembuatan suatu gambar.
• Head Up View Toolbar
Pada kelompok toolbar ini terdapat beberapa perintah untuk mengatur arah
pandangan dan tempilan dari obyek yang dibuat.
• Reference Triad
Merupakan tanda letak bidang gambar.
• Status Bar
Menampilkan pesan berupa teks untuk mempermudah langkah dalam bekerja
menggunakan SolidWorks.
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Memahami dan mengerti cara membuat sketch
b. Memahami jenis-jenis tool yang digunakan dalam pembuatan sketch.
c. Menggunakan toolbar draw, dimension dalam pembuatan sketch.
B. Membuat Sketch
Sketch memiliki peranan penting karena merupakan proses awal/dasar
dalam membuat gambar 3D Model, Orthogonal, Presentasi dan Assembly. Adapun
toolbar-toolbar dasar untuk membuat sketch seperti tampak gambar 2.1
Ketika pertama kali lembar kerja SolidWorks parts dibuka, maka langkah
selanjutnya untuk memulai membuat sketch adalah dengan memilih toolbar Sketch
kemudian menentukan bidang kerja ( Plane ) yang akan kita gunakan seperti tampak
pada gambar 2.2. selain membuat sketch pada plane, kita juga dapat membuat sketch
pada permukaan/bidang datar obyek 3D yang dibuat :
Selain itu, kita juga dapat memulai membuat sketch pada bidang kerja dengan
cara mengklik salah satu plane yang tertdapat pada Feature Manager kemudian klik kanan
klik simbol Sketch .
Gambar 2.3 Memulai membuat Sketch pada Plane Features Manager
1. Line
Line berfungsi membuat garis lurus berbagai arah baik secara vertikal, horizontal
maupun dengan arah yang lain. Cara membuatnya dengan mengklik titik awal dan
titik akhir. Apabila anda menginkan garis (line) yang anda buat menjadi sebuah garis
konstruksi, maka ketika anda akan membuat garis tersebut berilah tanda centang
pada pilihan For Construction pada Property Manager, seperti tampak pada gambar
2.4, dengan demikian garis yang dihsilkan akan berupa garis konstruksi.
• Parimeter Circle
Metode lainnya membuat circle adalah dengan parimeter circle, pada metode ini
anda diharuskan menentukan tiga titik untuk menentukan diamter circle seperti pada
gambar 2.6.
Tentukan titik pertama sebagai titik awal dari rectangle, kemudian tentukan titik
kedua untuk menentukan panjang serta lebarnya, seperti terlihat pada gambar 2.7.
Center Rectangle
Tentukan titik pertama sebagai titik center dari Rectangle kemudian ditentukan
titik kedua untuk menentukan panjang serta lebar rectangle tersebut, seperti tampak
gambar 2.8
• Parallelogram
Tentukan titik pertama sebagai titik awal jajran genjang, kemudian tentukan
titik kedua sebagai arah dan jarak untuk sisi pertama lalu tentukan titik ketiga untuk
menentukan jarak, seperti tampak gambar 2.11.
• Tangent Arc
Tangent Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial terhadap
suatu garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa, dengan titik akhir (end
point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur.
2
1
7. Text
Untuk membuat sketch berbentuk teks kita dapat menggunakan toolbar Text. Cara
untuk membuat text pada saat sketch yaitu tentukan permukaan atau plane yang akan
digunakan untuk membuat teks tersebut, kemudian pada Property Manager Text buatlah
teks yang diinginkann kemudian klik tanda centang, sperti pada gambar 2.22.
Apabila anda hendak mengubah jenis Fonts yang digunkan maka, anda dapat
menghilangkan centang pada Use Document Font, kemudian klik tombol Font... maka
akan tampak kotak dialog Choose Font.
Gambar 2.23 Choose Font
8. Trim
Toolbar Trim berfungsi untuk memotong bagian obyek/garis sampai batas
perpotongan atau pada bagian yang dipilih lainnya. Ada beberapa option Trim yang ada
di SolidWorks 2016 ini yaitu Power Trim, Corner, Trim Away Inside, Trim Away Outside,
dan Trim To Closest. Cara menggunakan ke- 5 Trim tersebut sebagai berikut :
Power Trim
Power trim dapat memotong bagian-bagian tertendu dengan cara mengklilk kiri
lalu tahan kemudian geser pada area yang akan dipotong.
Option Trim Away inside dapat memotong sketch bagian dalam dengan cara
mengklik batas pemotong garis, kemudian mengklik garis-garis yang akan dipotong,
seperti tampak gambar 2.26.
9. Extend
Toolbar Extend berfungsi untuk memperpanjang obyek/garis sampai batas
perpanjangan yang paling dekat dengan obyek tersebut. Cara menggunakan tool Extend
adalah dengan mengklik obyek yang akan diperpanjang maka secara otomatis garis
tersebut akan bertambah panjang sampai batas perpanjangannya, seperti gambar 2.29.
10. Offset
Offset merupakan salah satu cara mudah
untuk membuat sebuah sketch secara parallel seperti
garis maupun secara konsentris seperti busur atau
lingkaran. Untuk membuat offset pertama buatlah
sketch lingkaran atau persegi, kemudian klik icon
Offset akan muncul Property manager seperti
gambar 2.30.
11. Mirror
Toolbar Mirror digunakan untuk membuat pencerminan dari obyek tertentu
yang dicerminkan terhadap sebuah garis lurus. Toolbar mirror dapat membuat sebuah
obyek yang simetrisanatar obyek asli dengan hasil pencerminannya. Cara
menggunakannya yaitu :
Buatlah sketch dengan obyek tertentu
Buatlah garis dimana sebagai titik pusat atau garis digunakan untuk mirror
seperti gambar 2.32
Klik icon mirror akan muncul Mirror Property Manager
Klik garis yang akan dicerminkan
Klik Mirror About pada property manager
Klik garis tengah pada sketch untuk membuat Mirror
Klik akan muncul hasil seperti gambar 2.32
Garis Tengah
Klik Icon Linear Sketch Pattern pada Sketch Toolbar, kemudian tentukan
Klik Entities Pattern , kemudian klik garis-garis atau sketch yang akan
diperbanyak lebih jelasnya perhatikan gambar 2.32
Klik tombol maka akan muncul hasil dari Linear Sketch Pattern seperti gambar
2.33
Center Points
Klik icon Circular Pattern pada toolbar Sketch akan muncul Properties Manager
Circular Pattern.
Klik Kotak Entities to Pattern pada Property Manager, kemudian klik obyek
yang akan diperbanyak
Klik Reverse Direction pada Property manager, kemudian klik point yang sudah
dibuat sebagai center atau ttitik acuan dalam penggunaan Circular Sketch Pattern
Center Points
Center Points
Line
Center Point
Line
EndPoint
Center Point
Point 1
Point 2
Line
1. Extrude Boss/Base
Extrude berfungsi untuk memberikan tinggi, tebal atau kedalaman dari sebuah
profil 2D sehingga menjadikan profil tersebut menjadi bentuk 3D dengan ukuran
tertentu. Cara untuk membuat atau menggunakan Extrude Boss/Base yaitu pertama
buatlah sketch yang ujungnya menyambung seperti persegi, lingkaran, segitiga dan
bentuk lainnya. setelah itu exit sketch kemudian buka menu tool Features klik Extrude
Boss/Base atur tinggi atau tebal dari profil tersebut pada Property Manager setelah
itu klik tombol centang.
Gambar 3.2 Property Manager Extrude Boss/Base
2. Extrude Cut
Extrude Cut berfungsi untuk memotong atau melubangi part 3d yang sudah ada. Cara
untuk menggunakan atau membuat Extrude Cut yaitu buatlah part 3d terlebih dahulu
kemudian buat sketch di face/permukaan profil tersebut, exit sketch buka menu features
tool klik Extrude Cut kemudian atur kedalaman atau tebalnya pada Property Manager.
Center Line
Obyek 1
5. Loft
Fungsinya untuk membuat dengan perpaduan beberapa bentuk di sketch yang sama
dan dengan plane atau sketch yang berbeda. Untuk membuat atau menggunakan tool
Loft sebagai berikut :
Buatlah sketch di plane yang diinginkan
Bualah obyek berbentuk lingkaran atau bentuk lainnya
Buatlah sketch di plane lainnya untuk membuat obyek baru
Kemudian buatlah sketch garis bantu di plane yang dapat menghubungkan sketch
1 dan sketch 2, seperti gambar 3.8
Sketch 2 Sketch 3 /
Center Line
Sketch 1
6. Swept
Swept berfungsi untuk membuat part dengan bentuk sesuai dengan bentuk garis
bantunya. Untuk membuat atau menggunakan fasilista Swept ini dapat dilakukan dengan
cara sebagi berikut :
Buatlah sketch di plane yang diinginkan
Buatlah satu obyek berbentuk lingkaran atau bentuk lainnya
Buat sketch garis alur di plane yang berbeda dengan menggunakan line dan
tersembung dengan obyek yang telah dibuat sebelumnya, seperti gambar 3.10
Center Line
Line / Obyek 1
Garis alur
7. Rib
Rib berfungsi untuk membuat sirip atau penguat part. Rib biasanya berada di tengah
dua bagian part. Cara untuk menggunakan Rib sebagai berikut :
Buatlah skecth yang digunakan untuk penggunaan dari tool Rib, kemudian jadikan
sketch tersebut menjadi 3D
Buatlah sketch yang dapat membuat garis penghubung antara bagian kedua part
Buatlah garis penghubung seperti gambar 3.13, ujung garis tersebut harus melekat
atau menempel pada kedua Edge part tersebut.
Edge 1
Line
Edge 2
8. Shell
Shell digunakan untuk memotong bagian part sisi luar, sisi dalam, dan kedua sisi
dengan ketebalan tertentu. Cara untuk membuat atau menggunakan tool Shell ini
sebagai berikut :
Buatlah part 3d dengan bentuk tertentu, seperti gambar 3.16
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Memahami fungsi dari assembly
2. Memahami tool-tool yang akan digunakan dalam proses assembly
3. Mampu melakukan dan menggunakan fungsi tool-tool assembly
B. Pengenalan Asssembly
Pada bagian ini kita akan mengenal dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah
disediakan oleh SolidWorks dalam proses Assembly Parts. Untuk membuat atau
menjalankan gambar kerja Assembly dapat dilakukan dengan cara klik File l New l
kemudian pada kotak dialog New file pilih template Assembly lalu klik Ok.
C. Insert Component
Toolbar Insert Components berfungsi untuk memasukkan part-part yang akan
dirangkai dalam sebuah Assembly Drawing. Cara penggunaannya adalah dengan mengklik
toolbar Insert Components Kemudian pada Property Manager Insert Components klik
tombol Browse, kemudian tentukan lokasi file part yang akan dirangkai, pilih part-part
yang akan di rangkai, klik tombol Open, seperti gambar 4.4
Gambar 4.4 Poperty Manager Insert Components dan Folder Parts
Setelah itu klik pada area layar kerja Assembly, maka part akan masuk ke layar
kerja Assembly tersebut. Anda dapat memasukkan komponen-komponen yang akan
diassembly secara langsung lebih dari 1 buah komponen yaitu dengan cara membuka
lembar kerja Assembly yang akan digunakan, kemudian pada jendela explorer komputer
anda bukalah folder dimana anda menyimpan komponen yang akan di rakit, kemudian
tekan tombol CTRL pada Keaybord dan klik komponen-komponen tersebut lalu drag dan
geser ke lembar kerja Assembly, seperti ditampilkan pada gambar 4.5, maka komponen-
komponen akan masuk ke lembar kerja Assembly.
E. Mate
Toolbar Mate befungsi untuk menggabungkan atau menyambungkan part-part yang
telah dibuat, sehingga terintegrasi satu sama lain samapai pada posisi dan fungsi
mekanisme sesuai yang direncanakan. Terdapat beberapa jenis StandartMate yeng dapat
digunakan dalam SolidWorks yaitu :
1. Concentric Mate
Mate ini berfungsi untuk mencenterkan dua buah komponen yang memiliki bagian
bagian silindris. Untuk menggunakan Concentric Mate ini buatlah dua part silidris yang
akan dicenterkan, kemudian masukkan ke jendel kerja Assembly. Jadikan salah satu
komponen Fix agar menjadi patokan saat mate, kemudian klik icon mate akan
muncul Mate Property Manager, klik icon Concentric Mate , klik 2 permukaan
silindris dari 2 komponen tersebut. Komponen akan tercenter secara otomatis seperti
gambar 4.7
Face 2
Face 1
2. Coincident Mate
Mate ini berfungsi untuk menggabungkan atau menempelkan dua buah permukaan
komponen, baik dengan jarak kerenggangan (gap) tertentu ataupun tanpa jarak
antara kedua permukaan tersebut. Cara untnuk menggunakan Coincident Mate ini
yaitu:
Masukkan dua komponen yang akan dirangkai
Klik icon Mate akan muncul Property Manager Mate
Klik icon Coincident Mate yang ada pada Property Manager Mate
Klik kedua permukaan yang akan ditempelkan seperti gambar 4.8
Face 1
Face 2
3. Distance Mate
Seperti halnya coincident, mate ini berfungsi untuk menggabungkan dua
permukan dari kedua komponen dengan jarak tertentu. Mate distance ini dapat
dilakukan hampir sama dengan mengklik 2 face dari 2 komponen yang akan di rakit,
kemudian klik icon Distance Manager di Distance Mate ini memasukkan besar
kerenggangan pada property manager seperti gambar 4.10. Pada Distance Property
Manager ada tombol Flip Dimension sebagai pengatur arah positif atau negatifnya
Distance Mate tersebbut.
Face 2
Face 1
Face 1
Face 1
Face 2