Você está na página 1de 1

Apakah OVOP Masih Bagus Di Zaman Sekarang Menurut Analisis Swot ?

1. Keuntungan
Konsep OVOP dapat menguntungkan untuk mengangkat produk-produk unggulan daerah agar
dapat berkembang dan masuk ke pasar lebih luas. Dengan fokus pada satu produk unggulan
daerah dengan pendekatan padat karya, konsep OVOP dapat berperan sebagai momentum
revitalisasi pedesaan.
OVOP berkontribusi membangun perdesaan dalam hal pengentasan kemiskinan,
mempromosikan produk spesifik daerah, dan bisa mengatasi masalah kaum muda di perdesaan.
Adanya program OVOP ini menjadikan masyarakat lebih mandiri dan tentunya berpengaruh
terhadap pendapatan masyarakat setempat, salah satu yang menjadi pemicunya adalah masyarakat
diberi kesadaran untuk terus mengembangkan produk-produk unggulan daerah agar berdaya saing
sehingga mampu bermitra dengan outlet-outlet ternama di Indonesia.

2. Kelemahan
Penerapan OVOP pada umumnya berdasarkan inisiatif masyarakat lokal, oleh sebab itu banyak
yang tidak berhasil. Kekurangan konsep OVOP ini antara lain Terinterverensi dengan birokrasi.
Misalnya berupa kepentingan politik dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah serta terbatasnya
anggaran.
3. Peluang
4. Ancaman
Daya tahan dan daya saing dari kelompok pelaku usaha lokal, terutama usaha mikro, kecil dan
menengah, serta perdagangan akan sangat tergantung pada dukungan kebijakan nasional/daerah
dan juga pada seberapa kuat ikatan daerah tersebut terhadap ekonomi global. Walaupun pada
banyak kasus kondisi persaingan bisa memunculkan dan mendorong terjadinya inovasi, namun
kompetisi yang berlebihan yang tidak seimbang antar pelaku usaha justru dapat menyebabkan
semua pihak pada akhirnya mengalami kerugian.

Menurut kelompok kami, dilihat dari analisis SWOT OVOP, kami tidak setuju dengan OVOP
yang masih bagus di zaman sekarang dikarenakan sejauh ini Indonesia belum memiliki konsep
dasar OVOP, misalnya seperti OTOP di Thailand yang membangun sebuah sistem database yang
komprehensif, yang mengakomodasi informasi bagi setiap wilayah di Thailand, dan
mempromosikan produk lokal dari setiap Tambon, serta memfasilitasi prosedur jual belinya.

Selain itu, OVOP bisa tereliminasi oleh proses birokrasi yang sangat panjang dan seringkali terjadi
salah persepsi ketika harus diaplikasikan kepada kelompok sasaran. Apalagi jika pejabat yang
berkompeten menangani di daerah tidak senada dan seirama karena “beda selera” atau orientasi
politik dengan yang di pusat.

Você também pode gostar