Você está na página 1de 18

ASUHAN KEPERAWATAN

VSD

1. Pengkajian
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. S
2. Tempat tgl lahir/usia : 2.5 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Bali
7. Tgl. masuk : 12 November 2012 (pukul 09.15)
8. Tgl. pengkajian : 12 November 2012
9. Diagnosa medik : VSD

B. Identitas Orang tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. H
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Supir
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Bali
2. Ibu
a. Nama : Ny. M
b. Usia : 30 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Bali

C. Identitas Saudara Kandung – Pasien adalah anak tunggal


STATUS
No NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN

Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama: Orang tua klien mengeluh anaknya sesak napas
Riwayat Keluhan Utama: Pasien bernama By, S, berusia 2,5 bulan dibawa
orang tuanya dengan keluhan sesak nafas pada pagi hari pukul 04.00 WITA.
Orang tua pasien juga mengatakan bahwa anaknya pernah diperiksakan ke
Puskesmas kemudian diberikan beberapa obat tetapi orang tua pasien lupa
nama obatnya. Apabila sesaknya kambuh, obat itu diberikan lagi dan

1
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
sesaknya hilang. Tapi sewaktu kambuh pukul 04.00 WITA, setelah diberikan
obat tersebut sesak nafas anaknya tidak mau hilang. Akhirnya orang tua
memutuskan untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit. Setelah dilakukan
pemeriksaan di Poli Anak, kemudian pasien dibawa ke ruang perawatan
untukk mendapatkan perawatan. Di ruang perawatan tersebut pasien
mendapatkan terapi IVFD RL sebanyak 20 tetes/menit dan mendapatkan
O2. Selama di Rumah Sakit, pasien mendapatkan beberapa pemeriksaan
untuk mendapatkan diagnosa pasti, diantaranya adalah foto thorax dan
ekokardiografi didapatkan diagnosa bahwa pasien mengalami penyakit
jantung kongenital yaitu ventrikel defect septum.
Keluhan Pada Saat Pengkajian: Orang tua pasien mengatakan bahwa
anaknya sesak nafas, tidak bisa tidur, gelisah, dan cepat lelah saat menetek

B. Riwayat Kesehatan Lalu


1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Puskesmas
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu: Tidak ada
b. Riwayat terkena radiasi: 2 x USG.
c. Riwayat berat badan selama hamil: Naik 6 kg (51 kg-65 kg)
d. Riwayat Imunisasi TT: 1 kali
e. Golongan darah ibu O Golongan darah ayah B

2. Natal
a. Tempat melahirkan: Rumah Sakit
b. Jenis persalinan: Pervaginam / spontan
c. Penolong persalinan: Bidan dan perawat
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan: Tidak ada

3. Post natal
a. Kondisi bayi: Nangis lemah APGAR 5
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami: Sesak napas
c. Klien pernah mengalami penyakit: Demam ; pada umur: 1 bulanan
hari ; diberikan obat oleh : Dokter
d. Riwayat kecelakaan : Tidak ada

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram

2
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
-------- : Tinggal bersama
: Pasien

D. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


Reaksi setelah
No. Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Frekuensi
pemberian
1. BCG Usia 1 bulan 1 kali Panas 1x
2. Hepatitis Usia 2 bulan 1 kali Panas 1x
3. DPT (1) Usia 2 bulan 1 kali Panas 1x
4. POLIO (1) Usia 2 bulan 1 kali Tidak diketahui -

E. Riwayat Tumbuh Kembang


1. Pertumbuhan Fisik
a. Berat badan: 3 kg
b. Tinggi badan: 52 cm.
c. Waktu tumbuh gigi: Pasien masih berumur 2,5 bulan
2. Perkembangan tiap tahap usia anak saat – Pasien berusia 2.5 bulan
a. Berguling: Pasien masih berumur 2,5 bulan
b. Duduk: Pasien masih berumur 2,5 bulan
c. Merangkak: Pasien masih berumur 2,5 bulan
d. Berdiri: Pasien masih berumur 2,5 bulan
e. Berjalan: Pasien masih berumur 2,5 bulan
f. Senyum kepada orang lain pertama kali: Pasien masih berumur 2,5
bulan
g. Bicara pertama kali: Pasien masih berumur 2,5 bulan; dengan
menyebutkan: Pasien masih berumur 2,5 bulan
h. Berpakaian tanpa bantuan: Belum bisa (Pasien masih berumur 2,5
bulan)

F. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI – ASI diberikan sejak lahir sampai sekarang
2. Pemberian susu formula – Sufor tidak diberikan karena masih
menggunakan ASI
a. Alasan pemberian: -
b. Jumlah pemberian: -
c. Cara pemberian: -

3
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
G. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama: Orang tua; di: Rumah
2. Lingkungan berada di: Kota
3. Rumah dekat dengan: Tempat beribadah; tempat bermain: Tidak ada
4. Kamar klien: Sekamar dengan orang tua
5. Rumah ada tangga: Tidak ada; Hubungan antar anggota keluarga: baik
dan harmonis
6. Pengasuh anak: Orang tua

H. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga: Berdoa kepada Allah SWT untuk
kesembuhan anaknya
2. Kegiatan keagamaan: Diselenggarakan di rumah dan di tempat
beribadah.

I. Reaksi Hospitalisasi
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a. Ibu membawa anaknya ke RS karena: Anaknya sesak napas
b. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya
c. Perasaan orang tua saat ini: Orang tua lebih tenang karena anaknya
dirawat dengan baik di RS
d. Orang tua selalu berkunjung ke RS: Ya; Yang akan tinggal dengan
anak: Orangtua dan perawat.
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap: Anak tidak mengerti
tentang sakitnya dan sering rewel.

J. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi - Pasien diberikan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Selera makan Baik Menurun
b. Menu makan ASI ASI
c. Frekuensi 1 x / 2 jam Tidak menentu
d. Pantangan makan Tidak ada Tidak ada
e. Cara makan Menetek Menetek

2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis minuman ASI ASI
b. Frekuensi minum 1 x / 2 jam 1 x/2 jam
c. Kebutuhan cairan 1000-1500 cc 500 cc
d. Cara pemenuhan Menetek Menetek

3. Eliminasi (BAB&BAK)

4
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAK
a. Tempat pembuangan Diapers Diapers
b. Frekuensi (waktu) Tida menentu Tidak menentu
c. Warna Cair, kekuningan Cair, kuning pekat
d. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAB
a. Tempat pembuangan Diapers Diapers
b. Frekuensi 2 x / hari 2 x / hari
c. Konsistensi Lembek Lembek
d. Kesulitan
Tidak ada Tidak ada
e. Obat pencahar
Tidak ada Tidak ada

4. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jam tidur
- Siang 8-9 jam / 12 jam 6-7 jam / 12 jam
- Malam 8-10 jam / 12 jam Berkurang
b. Pola tidur Teratur Tidak teratur
c. Kebiasaan sebelum Digendong Digendong
tidur
d. Kesulitan tidur Tidak ada Ada (Sering
menangis)

5. Olah Raga – Pasien belum mengikuti kegiatan olahraga karena usianya


masih 2.5 bulan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Program olah raga
b. Jenis dan frekuensi
c. Kondisi setelah
olah raga

6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Mandi
- Cara Dimandikan Di bantu (di seka)
- Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
- Alat mandi Bak mandi bayi dan Baskom dan waslap
gayung
b. Cuci rambut
- Frekuensi 3 x/hari 2 x / minggu

5
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua
c. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x/minggu 1 x/minggu
- Cara Dibnatu orang tua Dibantu orang tua
d. Gosok gigi
- Frekuensi Pasien belum tumbuh Pasien belum tumbuh
- Cara gigi gigi

7. Aktifitas/Mobilitas Fisik- Pasien masih berusia 2.5 bulan


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Kegiatan sehari-hari
b. Pengaturan jadwal harian
c. Penggunaan alat bantu
aktifitas
d. Kesulitan pergerakan
tubuh

8. Rekreasi – Pasien masih berusia 2.5 bulan


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Perasaan saat
sekolah
b. Waktu luang
c. Perasaan setelah
rekreasi
d. Waktu senggang
keluarga
e. Kegiatan hari libur

K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum: Lemah
2. Kesadaran: Menurun
3. Tanda – tanda vital:
a. Tekanan darah: 80/60 mmHg
b. Denyut nadi: 150-160 x/menit
c. Suhu: 36.5 0C
d. Pernapasan: 70-80 x / menit
4. Berat Badan: 2 kg
5. Tinggi Badan: 48 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata

6
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut : Bersih dan wangi
Palpasi
Benjolan: ada/tidak ada : Tidak ada
Nyeri tekan: ada/tidak ada : Nyeri tekan
Tekstur rambut: kasar/halus : Halus
Data lain: Ubun-ubun masih tampak
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/tidak: Simetris
b. Bentuk wajah: Oval
c. Gerakan abnormal: Tidak ada
d. Ekspresi wajah: Pasien hanya bisa menangis
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema /tidak
Radang/tidak
b. Sklera : Icterus/tidak
c. Conjungtiva : Radang/tidak
Anemis/tidak
d. Pupil : - Isokor/anisokor
- Myosis/midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya: Berkurang
e. Posisi mata : Simetris/tidak
f. Gerakan bola mata : Baik
g. Penutupan kelopak mata : Baik
h. Keadaan bulu mata : Merata
i. Keadaan visus : Pemeriksaan tidak dilakukan pada usia 3 bulan
j. Penglihatan : - Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : Pasien masih berusia 2.5 bulan
Data lain : Tidak ada
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung: Simetris
b. Bentuk hidung: Pesek
c. Keadaan septum: Baik
d. Secret/cairan: Tidak ada
Data lain: -

7
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga: Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga: Normal
c. Aurikel: Bersih dan normal
d. Lubang telinga: Bersih/serumen/nanah
e. Pemakaian alat bantu: Tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan/tidak
Pemeriksaan uji pendengaran –
a. Rinne : Pasien masih usia 2.5 bulan
b. Weber : Pasien masih usia 2.5 bulan
c. Swabach : Pasien masih usia 2.5 bulan
Pemeriksaan vestibuler : Pasien maish usia 2.5 bulan
Data lain : Pemeriksaan pendengaran tidak
dilakukan karena usia pasien yang masih
2.5 bulan
11. Mulut
Inspeksi
a.Gigi –
- Keadaan gigi: Pasien belum tumbuh gigi (usia 2.5 bulan)
- Karang gigi/karies : Tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : Tidak ada
b.Gusi
Merah/radang /tidak: Merah
c.Lidah
Kotor/tidak : Kotor
d.Bibir
- Cianosis/pucat/tidak : Pucat
- Basah/kering/pecah : Kering
- Mulut berbau/tidak : Tidak
- Kemampuan bicara: Pasien belum bisa berbicara (usia 2.5 bulan)
Data lain: Tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa: Kemerahan
b. Nyeri tekan: Tidak ada
c. Nyeri menelan: Tidak ada
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar/tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid: Teraba/tidak
b. Kaku kuduk/tidak: Tidak

8
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
c. Kelenjar limfe: Membesar/tidak
Data lain: Tidak ada
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada: Normochest, simetris
b. Irama pernafasan: Reguler
c. Pengembangan di waktu bernapas: Inspirasi lebih pendek daripada
ekspirasi
d. Tipe pernapasan: Dispnea
Data lain : -
Palpasi
a. Vokal fremitus : Teraba di paru kanan dan kiri
b. Massa/nyeri : Tidak ada
Auskultasi
a. Suara nafas:Vesikuler/Bronchial/Bronchovesikuler
b. Suara tambahan: Ronchi/Wheezing/Rales
Perkusi
Redup/pekak/hypersonor/tympani
Data lain: -
15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : SIC V 2cm lateral linea medioclavicularis
Perkusi
Pembesaran jantung : Pembesaran 2 cm
Auskultasi
a. BJ I : Lup (regular)
b. BJ II : Dup (regular)
c. BJ III : Tidak terdengar
d. Bunyi jantung tambahan : Murmur jantung
Data lain : Tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Ya
b. Ada luka/tidak : Tidak
Auskultasi
Peristaltik : 20 x / menit
Palpasi
a. Hepar : Ditemukan radang
b. Lien : Tidak teraba
c. Nyeri tekan : Tidak ada
Perkusi
a. Tympani : Tympani
b. Redup : Di bagian hepar
Data lain :-

9
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
17. Genitalia dan Anus : Tidak ada lesi
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri : Baik
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri : Baik
- Tonus otot kanan/kiri :5
- Koordinasi gerak : Tidak dilakukan karena pasien berusia
2.5 bulan
b. Refleks : Ada refleks
c. Sensori
- Nyeri : Merespon
- Rangsang suhu : Merespon
- Rasa raba : Merespon
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan: Pasien belum bisa berjalan (usia 2.5 bulan)
- Kekuatan kanan/kiri : Baik
- Tonus otot kanan/kiri :5
b. Refleks : Ada refleks
c. Sensori
- Nyeri : Merespon
- Rangsang suhu : Merespon
- Rasa raba : Merespon
Data lain : Tidak ada
19. Status Neurologi
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Pasien berusia 2.5 bulan
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Penglihatan kabur (pasien berusia
2.5 bulan)
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Positif
- Gerakan kelopak mata : Baik
- Pergerakan bola mata : Baik
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Baik
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas/sensori : Pasien dapat merasakan sensai pada daerah
maksila dan mandibula
- Refleks dagu : Baik
- Refleks cornea : Baik
e. Nervus VII (Facialis)

10
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
- Gerakan mimik: Pasien hanya bisa menangis
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : Pasien masih berusia 2.5
bulan
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Pasien berusia 2.5 bulan
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Baik
- Refleks muntah : Baik
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Pasien berusia 2.5 bulan
- Suara: Suara tangis lemah
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan: Baik
- Mengangkat bahu : Belum bisa (Usia 2.5 bulan)
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : Pasien dapat menggerakkan lidahnya
Tanda – tanda peradangan selaput otak
a. Kaku kuduk : Negatif
b. Kernig Sign : Negatif
c. Refleks Brudzinski : Negatif
d. Refleks Lasequ : Negatif
Data lain : Tidak ada

L. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : Pasien masih berusia 2.5 bulan
2. Motorik halus : Pasien masih berusia 2.5 bulan
3. Bahasa : Pasien masih berusia 2.5 bulan
4. Personal social : Pasien masih berusia 2.5 bulan

M. Test Diagnostik
= Laboratorium
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
= FotoRotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
N. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

11
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
12
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Analisa Data
No Analisa Data Etiologi Masalah
1 DS: Orang tua paisen Tekanan ventrikel naik Penurunan curah
mengatakan bahwa jantung
anaknya cepat lelah saat Kompensasi jantung
menetek
DO: Hipertropi ventrikel kanan
- Terdapat murmur
jantung
Atrium kanan tidak dapat
- Warna kulit pucat
- Terdapat radang di mengimbangi
hati
- PCO2 :
- PO2 : Takikardi

Perubahan frekuensi jantung

Penurunan curah jantung


2 DS: Orang tua pasien Arus kebocoran dari ven. Gg. Pertukaran
mengatakan bahwa Kiri ke kanan gas
anaknya sesak nafas
Darah dari ven. Kiri dan
DO:
- RR : 70-80 x/menit kanan bercampur
- Nadi : 150-160
x/menit
- Pasien tampak Tekanan ventrikel naik
gelisah
- Susah tidur
Aliran darah ke paru
meningkat

Volume ke paru-paru
meningkat

Hipertensi pulmonal

13
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Perubaha permeabilitas di
membran alveoli ke kapiler

Difusi O2+ CO2 di alveolus


terganggu

Ketidakseimbangan
ventilasi-perfusi

Sesak napas

Gg. Pertukaran gas


3 DS: Orang tua psien MRS Gg. Pola tidur
mengatakan bahwa
anaknya sult tidur Tidak familiar dengan
peralatan tidur
DO:
a. Pola tidur tidak
teratur:
Gg. Pola tidur
b. Sebelum sakit :
Siang : 10.00-13.00
WITA
Malam : 19.00-
03.00 WITA
c. Saat sakit :
Siang : 08.00-12.00
WITA
Malam : 18.00-
02.00 WITA

Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat pernapasan.
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan frekuensi jantung
3. Gg. Pertukaran gas b.d Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi

14
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
4. Gg. Pola tidur b.d Tidak familiar dengan peralatan tidur

15
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
(Nursing Care Plan)
HARI/ DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
TGL KEPERAWATAN
1 Pola napas tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan a. Observasi TTV secara berkala. a. Penilaian perkembangan pasien.
depresi pusat pernapasan keperawatan selama 3x24 jam, b. Auskultasi suara napas. b. Mengetahui suara napas tambahan.
diharapkan pola napas kembali c. Monitor saturasi oksigen. c. Pengikatan O2 dalam darah
efektif. d. Monitor warna kulit d. Indikator penilaian status O2.
Kriteria hasil: e. Posisikan pasien untuk e. Posisi mempengaruhi ekspansi
a. Kepatenan jalan napas memaksimalkan ventilasi paru.
b. Pernapasan reguler f. Anjurkan keluarga untuk f. Suhu hangat dapat mengatasi
c. Tidak ada cyanosis memberikan ASI secara langsung. spasme pada jalan napas.
d. Saturasi oksigen dalam batas g. Kolaborasi dengan dokter dalam g. Jumlah oksigen ditentukan oleh
normal = >90% pemasangan O2 dokter.
e. TTV dalam batas normal
N: 100-145 x / menit
RR: 20 – 30 x / menit
T: 36.5 – 37.2 0C
TD: 80 - 100 mmHg
2 Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan a. Observasi TTV. a. Penurunan curah jantung
b.d perubahan frekuensi keperawatan selama 3 x 24 jam, mempengaruhi TTV.
jantung masalah penurunan curah b. Catat adanya distrimia jantung. b. Adanya distrimia jantung
jantung dapat teratasi. menunjukkan penurunan curah
Kriteria hasil: jantung yang berlanjut.
a. TTV dalam batas normal. c. Monitor balance cairan. c. Hipervolemi dalam tubuh

16
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
N: 100-145 x / menit menambah beban kerja jantung.
RR: 20 – 30 x / menit d. Kaji adanya edema. d. Proses sirkulasi terganggu karena
T: 36.5 – 37.2 0C adanya defek pada jantung, dan
TD: 80 - 100 mmHg ditandai dengan adanya edema.
b. Irama jantung ritme dan e. Catat adanya tanda dan gejala e. Edema, takikardi, murmur jantung,
reguler penurunan CO yang berlanjut. distensi vena jugularis merupakan
c. Balance cairan di dalam tanda dari penurunan curah
tubuh = 0 jantung.
d. Tidak ada edema f. Himbau keluarga untuk f. Cairan yang berlebih di dalam
membatasi minum pada anak. tubuh meningkatkan beban kerja
jantung.
g. Kolaborasi dengan dokter dalam g. Untuk mengatasi perubahan irama
pengobatan antiaritmia jantung, dan menghindari adanya
shock.
3 Gg. Pertukaran gas b.d Setelah dilakukan tindakan a. Monitor respirasi dan status O2 a. Untuk mengetahui kadar oksigen
Ketidakseimbangan keperawatan selama 3x24 jam, b. Berikan posisi nyaman kepada dalam darah.
ventilasi-perfusi diharapkan masalah keperawatan pasien untuk memaksimalkan b. Posisi yang nyaman membantu
Gangguan pertukaran gas dapat ventilasi dalam proses ventilasi.
teratasi, denga kriteria hasil; c. Jelaskan kepada keluarga pasien c. Menghindari terjadinya kecemasan
a. Mampu mendemonstrasikan tentang persiapan tindakan dan yang dirasakan keluarga.
peningkatan ventilasi tujuan tindakan d. Untuk proses penyembuhan pasien
b. Bebas dari tanda-tanda distres d. Kolaborasi dengan dokter dalam
pernafasan proses penyembuhan
c. Mampu bernafas dengan
mudah
4 Gg. Pola tidur b.d Tidak
familiar dengan peralatan
tidur

17
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
18
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep

Você também pode gostar