Você está na página 1de 19

ASUHAN KEPERAWATAN

ATRESIA ANI

1. Pengkajian
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. M
2. Tempat tgl lahir/usia : 3 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Demak
7. Tgl. masuk : 12 November 2012 (pukul 09.15)
8. Tgl. pengkajian : 12 November 2012
9. Diagnosa medik : Atresia Ani

B. Identitas Orang tua


1. Ayah
a. Nama : Tn. A
b. Usia : 29 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : Guru
e. Agama : Islam
f. Alamat : Demak
2. Ibu
a. Nama : Ny. N
b. Usia : 26 tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Deman

C. Identitas Saudara Kandung – Pasien adalah anak tunggal


STATUS
No NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN

Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama: Orang tua klien mengeluh perut anaknya membesar
Riwayat Keluhan Utama: Orang tua klien mengatakan anakna mual dan
munta, perutnya kembung, tidak bisa BAB, dan di Urin nya terdapat sesuatu
seperti feses. Sebelumnya, saat baru lahir klien langsung muntah-muntah
setelah 24-48 jam pertama kelahiran selama 7 x.
Keluhan Pada Saat Pengkajian: Mual dan perutnya membesar..

1
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
B. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Polindes
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu: Tidak ada
b. Riwayat terkena radiasi: 2 x USG.
c. Riwayat berat badan selama hamil: Naik 6 kg (51 kg-65 kg)
d. Riwayat Imunisasi TT: 1 kali
e. Golongan darah ibu A Golongan darah ayah AB

2. Natal
a. Tempat melahirkan: Klinik bidan
b. Jenis persalinan: Pervaginam / spontan
c. Penolong persalinan: Bidan dan asistennya
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan: His yang berlangsung lama

3. Post natal
a. Kondisi bayi: Normal APGAR 7
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami: Komplikasi
c. Klien pernah mengalami penyakit: Demam ; pada umur: 4 hari ;
diberikan obat oleh : Dokter
d. Riwayat kecelakaan : Tidak ada

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram

Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Pasien

D. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


N Reaksi setelah
Jenis imunisasi Waktu pemberian Frekuensi Frekuensi
No. pemberian
1 Hepatitis B Usia 0 bulan 1 kali Demam 1x

2
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
1.
2 Demam dan
BCG Usia 3 bulan 1 kali 1x
2. rewel

E. Riwayat Tumbuh Kembang


1. Pertumbuhan Fisik
a. Berat badan: 2,6 kg
b. Tinggi badan: 49 cm.
c. Waktu tumbuh gigi: - bulan
2. Perkembangan tiap tahap usia anak saat – Pasien berusia 3 bulan
a. Berguling: -
b. Duduk: -
c. Merangkak: -
d. Berdiri: -
e. Berjalan: -
f. Senyum kepada orang lain pertama kali: -
g. Bicara pertama kali: -; dengan menyebutkan: -
h. Berpakaian tanpa bantuan: Belum bisa

F. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI – ASI diberikan sejak lahir sampai sekarang
2. Pemberian susu formula – Sufor tidak diberikan karena masih
menggunakan ASI
a. Alasan pemberian: -
b. Jumlah pemberian: -
c. Cara pemberian: -

G. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama: Orang tua; di: Rumah
2. Lingkungan berada di: Daerah perumahan
3. Rumah dekat dengan: Rumah-rumah; tempat bermain: Tidak ada
4. Kamar klien: Klien tidur bersama orang tuanya
5. Rumah ada tangga: Tidak ada; Hubungan antar anggota keluarga: baik
dan harmonis
6. Pengasuh anak: Orang tua

H. Riwayat Spiritual
1. Support sistem dalam keluarga: Berdoa kepada Allah SWT untuk
kesembuhan anaknya
2. Kegiatan keagamaan: Anak masih belum mengikuti kegiatan keagamaan
karena usianya masih 3 bulan.

I. Reaksi Hospitalisasi
1. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a. Ibu membawa anaknya ke RS karena: Perut anaknya membesar dan
mual muntah yang berlangsung sejak 4 hari yang lalu

3
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
b. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ya
c. Perasaan orang tua saat ini: Khawatir terhadap anaknya
d. Orang tua selalu berkunjung ke RS: Ya; Yang akan tinggal dengan
anak: Orangtua dan perawat.
2. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap: Anak tidak mengerti
tentang sakitnya dan sering rewel.

J. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi - Pasien diberikan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Selera makan Baik Menurun
b. Menu makan
c. Frekuensi
d. Pantangan makan
e. Cara makan

2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jenis minuman ASI ASI
b. Frekuensi minum 1 x / 2 jam 2-3 x/2 jam
c. Kebutuhan cairan
d. Cara pemenuhan

3. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAK
a. Tempat pembuangan Diapers Diapers
b. Frekuensi (waktu) 4-7 x/hari 4-9 x/hari
c. Warna Cair, kekuningan Cair, kuning pekat
d. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
BAB
a. Tempat pembuangan Pasien tidak BAB Pasien tidak BAB
b. Frekuensi
c. Konsistensi
d. Kesulitan
e. Obat pencahar

4. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Jam tidur
- Siang 8-9 jam / 12 jam 6-7 jam / 12 jam
- Malam 8-10 jam / 12 jam Berkurang
b. Pola tidur Teratur Tidak teratur
c. Kebiasaan sebelum Digendong Digendong

4
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
tidur
d. Kesulitan tidur Tidak ada Ada (Sering
menangis)

5. Olah Raga – Pasien belum mengikuti kegiatan olahraga karena usianya


masih 3 bulan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Program olah raga
b. Jenis dan frekuensi
c. Kondisi setelah
olah raga

6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Mandi
- Cara Dimandikan Di bantu (di seka)
- Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
- Alat mandi Bak mandi bayi dan Baskom dan waslap
gayung
b. Cuci rambut
- Frekuensi 1 x/hari 3 x / minggu
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua
c. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x/minggu 1 x/minggu
- Cara Dibnatu orang tua Dibantu orang tua
d. Gosok gigi
- Frekuensi Pasien belum tumbuh Pasien belum tumbuh
- Cara gigi gigi

7. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Kegiatan sehari-hari Bermain Lebih banyak tidur
b. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
c. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
d. Kesulitan pergerakan Tidak ada Tidak ada
tubuh

8. Rekreasi – Pasien masih berusia 3 bulan


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Perasaan saat

5
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
sekolah
b. Waktu luang
c. Perasaan setelah
rekreasi
d. Waktu senggang
keluarga
e. Kegiatan hari libur

K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum: Lemah
2. Kesadaran: Menurun
3. Tanda – tanda vital:
a. Tekanan darah: - mmHg
b. Denyut nadi: 137 x/menit
c. Suhu: 37.9 0C
d. Pernapasan: 42 x / menit
4. Berat Badan: 4.6 kg
5. Tinggi Badan: 58 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut : Bersih dan wangi
Palpasi
Benjolan: ada/tidak ada : Tidak ada
Nyeri tekan: ada/tidak ada : Nyeri tekan
Tekstur rambut: kasar/halus : Halus
Data lain: Ubun-ubun masih tampak
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/tidak: Simetris
b. Bentuk wajah: Bulat
c. Gerakan abnormal: Tidak ada
d. Ekspresi wajah: Pasien hanya bisa menangis
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Edema /tidak

6
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Radang/tidak
b. Sklera : Icterus/tidak
c. Conjungtiva : Radang/tidak
Anemis/tidak
d. Pupil : - Isokor/anisokor
- Myosis/midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya: Positif
e. Posisi mata : Simetris/tidak
f. Gerakan bola mata : Baik
g. Penutupan kelopak mata : Baik
h. Keadaan bulu mata : Merata
i. Keadaan visus : Pemeriksaan tidak dilakukan pada usia 3 bulan
j. Penglihatan : - Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : Lemah
Data lain : Tidak ada
9. Hidung & Sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung: Simetris
b. Bentuk hidung: Pesek
c. Keadaan septum: Baik
d. Secret/cairan: Tidak ada
Data lain: Terpasang O2
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga: Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga: Normal
c. Aurikel: Bersih dan normal
d. Lubang telinga: Bersih/serumen/nanah
e. Pemakaian alat bantu: Tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan/tidak
Pemeriksaan uji pendengaran –
a. Rinne : Pasien masih usia 3 bulan
b. Weber : Pasien masih usia 3 bulan
c. Swabach : Pasien masih usia 3 bulan
Pemeriksaan vestibuler : Pasien maish usia 3 bulan
Data lain : Pemeriksaan pendengaran tidak
dilakukan karena usia pasien yang masih
3 bulan
11. Mulut
Inspeksi

7
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
a.Gigi – Pasien belum tumbuh gigi
- Keadaan gigi :
- Karang gigi/karies :
- Pemakaian gigi palsu :
b.Gusi
Merah/radang /tidak: Merah
c.Lidah
Kotor/tidak : Kotor
d.Bibir
- Cianosis/pucat/tidak : Cianosis
- Basah/kering/pecah : Kering
- Mulut berbau/tidak : Berbau
- Kemampuan bicara : Pasien belum bisa berbicara
Data lain : Tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa: Kemerahan
b. Nyeri tekan: Tidak ada
c. Nyeri menelan: Tidak ada
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar/tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid: Teraba/tidak
b. Kaku kuduk/tidak: Tidak
c. Kelenjar limfe: Membesar/tidak
Data lain: Tidak ada
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada: Normochest
b. Irama pernafasan: Irreguler
c. Pengembangan di waktu bernapas: Baik
d. Tipe pernapasan: Dada
Data lain : -
Palpasi
a. Vokal fremitus : Normal
b. Massa/nyeri : Tidak ada
Auskultasi
a. Suara nafas:Vesikuler/Bronchial/Bronchovesikuler
b. Suara tambahan: Ronchi/Wheezing/Rales
Perkusi
Redup/pekak/hypersonor/tympani
Data lain: -
15. Jantung
Palpasi

8
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Ictus cordis : Tidak teraba
Perkusi
Pembesaran jantung : Tidak ada
Auskultasi
a. BJ I : Lup (regular)
b. BJ II : Dup (regular)
c. BJ III : Tidak terdengar
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Ya
b. Ada luka/tidak : Tidak
Auskultasi
Peristaltik : (+)
Palpasi
a. Hepar : Tidak teraba
b. Lien : Tidak teraba
c. Nyeri tekan : Tidak ada
Perkusi
a. Tympani : Tympani
b. Redup : Di bagian hepar
Data lain : Bising usus (+)
17. Genitalia dan Anus : Tidak ada lesi
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri : Lemah
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri : Baik
- Tonus otot kanan/kiri : Menurun
- Koordinasi gerak : Tidak dilakukan karena pasien berusia
3 bulan
b. Refleks : Ada refleks
c. Sensori
- Nyeri : Merespon
- Rangsang suhu : Merespon
- Rasa raba : Merespon
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Pasien belum bisa berjalan
- Kekuatan kanan/kiri : Lemah

9
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
- Tonus otot kanan/kiri : Menurun
b. Refleks : Ada refleks
c. Sensori
- Nyeri : Merespon
- Rangsang suhu : Merespon
- Rasa raba : Merespon
Data lain : Tidak ada
19. Status Neurologi
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Pasien berusia 3 bulan
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Penglihatan kabur
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Positif
- Gerakan kelopak mata : Baik
- Pergerakan bola mata : Baik
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Baik
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas/sensori : Baik
- Refleks dagu : Baik
- Refleks cornea : Baik
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik: Pasien hanya bisa menangis
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : Pasien masih berusia 3 bulan
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Baik
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Baik
- Refleks muntah : Baik
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Pasien berusia 3 bulan
- Suara: Suara tangis lemah
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan: Baik
- Mengangkat bahu : Belum bisa (Usia 3 bulan)
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : Pasien berusia 3 bulan
Tanda – tanda peradangan selaput otak
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Kernig Sign : Tidak ada
c. Refleks Brudzinski : Tidak ada
d. Refleks Lasequ : Tidak ada
Data lain : Tidak ada

10
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
L. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )
Dengan menggunakan DDST
1. Motorik kasar : Mengangkat tangan dan memegang kakinya
2. Motorik halus : Pasien belum mampu
3. Bahasa : Pasien masih berusia 3 bulan
4. Personal social : Merespon ketika diajak berbicara

M. Test Diagnostik
= Laboratorium
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
= FotoRotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
N. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

11
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
12
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS: Ibu klien mengatakan Pola napas tidak efektif Obstruksi feses di
anaknya sesak usus
DO:
- Dispne Distensi abdomen
a
- Otot Peningkatan tekanan
bantu napas (+) intraabdomen
- Cuping
hidung (+) Mendesak diafragma
- Bibir
cyanosis Penurunan ekspansi
- RR: 42 paru
x / menit
Dispnea

Depresi pusat
pernapasan

Pola napas tidak


efektif
DS: Ibu klien mengatakan pipis Retensi urin Gg pengeluaran feses
anaknya sedikit dan terdapat
semacam kotoran. Fistula rektovagina
DO:
- Mikonium dalam urin Masuk ke dalam
- Distensi kandung kemih uretra
- Urin output
Obstruksi saluran
uretra

Menghambat aliran
urin

Peningkatan tekanan
uretra

Retensi urin
DS: Ibu klien mengatakan Nyeri akut Obstruksi saluran
anaknya sering rewel ketika uretra
BAK
DO: Menghambat aliran
- Tampak meringis urin
- Face scale : 7
- TTV: Peningkatan tekanan

13
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
N: 137 x/ menit uretra
RR: 42 x / menit
S: 37.9 0C Disuria

Proses inflamasi

Nyeri akut
DS: Ibu klien mengatakan badan Hipertermi Gg pengeluaran feses
anaknya demam.
DO: Masuk ke uretra
- Akral panas
- Bbir kering Tertimbun di uretra
- Tampak pucat
- E.coli melepas
endotoksin

Merangsang
hipotalamus

Pengeluaran mediator
inflamasi

Proses penyakit

Hipertermi
DS: Ibu klien mengatakan Defisit nutrisi Feses kembali ke usus
bahwa anaknya malas untuk
minum ASI Reabsorbsi sisa
DO: metabolisme
- Bising usus hiperaktif
- Membrane mukosa pucat Keracunan
- BB : 5.2 kg menjadi 4.6 kg
Peningkatan asam
lambung

Mual

Faktor psikologis
(Keengganan untuk
makan)

Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat pernapasan
2. Retensi urin b.d peningkatan tekanan uretra
3. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (inflamasi)
4. Hipertermi b.d proses penyakit

14
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
5. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keengganan untuk makan)
6. Risiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen

15
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
(Nursing Care Plan)
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Pola napas tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan a. Observasi TTV. a. Atresia ani mempengaruhi
depresi pusat pernapasan keperawatan selama 3 x 24 jam, perubahan pada TTV.
masalah pola napas tidak efektif b. Monitor saturasi O2. b. Berkurangnya saturasi O2
dapat teratasi. menunjukkan kurangnya kebutuhan
Kriteria hasil: O2
a. Menunjukkan kepatenan jalan c. Monitor warna kulit. c. Cyanosis menunjukkan bahwa
napas. pasien sesak.
b. Kulit normal, tidak ada d. Posisikan pasien senyaman d. Kenyamanan posisi pasien
cyanosis. mungkin. membantu dalam proses ventilasi.
c. Saturasi O2 dalam batas e. Himbau keluarga untuk tidak e. Kandungan nikotin memperburuk
normal : 95 – 100 %. merokok di dekat anak kondisi paru anak.
d. Tidak terpasang alat bantu f. Kolaborasi dengan dokter dalam f. Jumlah terapi O2 ditentukan oleh
pernapasan pemberian O2 dokter
e. TTV normal:
N: 100-145 x / menit
RR: 20 – 30 x / menit
T: 36.5 – 37.2 0C
TD: 80 - 100 mmHg
Retensi urin b.d Setelah dilakukan tindakan a. Monitor jumlah urin a. Jumlah urin mempengaruhi
peningkatan tekanan uretra keperawatan selama 3 x 24 jam, keseimbangan cairan di dalam tubuh.
pasien dapat menbgeluarkan b. Kandungan urin berubah ketika
BAK dengan lancar. b. Monitor kandungan urin mekonium masuk ke dalam saluran
Kriteria Hasil: urin.
a. Cairan di dalam tubuh c. Urea dalam darah mempengaruhi
seimbang. c. Observasi perubahan tingkat kesadaran.

16
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
b. Urin berwarna kuning jernih kesadaran. d. Mengetahui jumlah urin yang keluar.
c. Pengosongan kandung kemih d. Sediakan gelas ukur untuk pasien. e. Retensi urin akan menyebabkan
baik. e. Kolaborasi dengan dokter untuk beberapa masalah dalam tubuh.
d. Bebas dari oliguria. pemasangan kateter.
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan a. Observasi keadaan umum pasien. a. Nyeri mempengaruhi keadaan
pencedera fisiologis keperawatan selama 3 x 24 jam, umum pasien.
masalah nyeri pada anak dapat b. Kaji nyeri berdasarkan PQRST. b. Untuk mengetahui karakteristik
teratasi. nyeri
Kriteria hasil: c. Kaji adanya respon nyeri secara c. Pasien anak seringkali
a. Skala nyeri 0-2 nonverbal pada anak. mengekspresikan nyerinya melalui
b. Respon nonverbal tidak nonverbal.
menunjukkan kesakitan. d. Berikan tepid sponge pada daerah d. Kompres hangat membantu dalam
c. Keadaan umum normal nyeri. proses vasodilatasi.
e. Lakukan distraksi pada anak. e. Meminimalisir rasa nyeri pada
anak.
f. Anjurkan pada keluarga untuk f. Aktifitas yang berlebih
membatasi aktifitas pada anak. mempengaruhi terjadinya nyeri.
g. Kolaborasi dengan dokter dalam g. Nyeri bisa diatasi dengan
pemberian analgesik. analgesik.
Hipertermi b.d proses Setelah dilakukan tindakan a. Observasi suhu setiap 2 jam sekali. a. Perubahan suhu terkadang terjadi
penyakit keperawatan selama 3 x 24 jam, dengan cepat.
masalah hipertermi dapat b. Observasi adanya tanda-tanda b. Hipertemi menyebabkan terjadinya
teratasi. dehidrasi dehidrasi.
Kriteria hasil: c. Observasi warna kulit. c. Kulit kemerahan menunjukkan
a. Akral hangat. terjadinya infeksi.
b. Warna kulit normal. d. Berikan kompres hangat pada d. Membantu proses evaporasi dengan
c. Tidak ada tanda-tanda bagian frontal dan aksila cepat.
dehidrasi. e. Anjurkan pada keluarga untuk rutin e. Mengganti banyaknya cairan aktif
d. Suhu tubuh dalam rentang memberikan ASI. yang keluar saat terjadi
normal peningkatan suhu tubuh.

17
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
T: 36.5 – 37.2 0C f. Himbau keluarga untuk f. Pakaian tipis membantu dalam
memberikan pakaian yang tipis. penyerapan keringat.
g. Kolaborasi dengan dokter dalam g. Untuk menurunkan suhu tubuh.
pemberian antipiretik.
Defisit nutrisi b.d faktor Setelah dilakukan tindakan a. Observasi waktu terjadinya mual a. Mual dan muntah pada penyakit
psikologis (keengganan keperawatan selama 3 x 24 jam, dan muntah pada pasien. atresia ani terjadi pada waktu
untuk makan) masalah defisit nutrisi dapat tertentu.
teratasi. b. Observasi jumlah dan frekuensi b. Untuk mengetahui output cairan.
Kriteria hasil: muntah.
a. Tidak ada mual dan muntah. c. Observasi penurunan refleks c. Penurunan refleks hisap
b. BB tetap/ meningkat. menghisap pada anak mempengaruhi jumlah nutrisi
c. Nafsu makan meningkat. (ASI) yang masuk ke dalam tubuh.
d. Timbang BB setiap hari. d. Perubahan BB menjadi indikator
perkembangan pasien.
e. Sediakan MPASI jika dibutuhkan e. Untuk tambahan nutrisi.
f. Anjurkan pada keluarga untuk f. ASI sebagai umunitas untuk anak.
memberikan ASI sesering mungkin g. Ahli gizi bisa memberikan terapi
g. Kolaborasi dengan ahli gizi. diet yang akan dijalankan.
Risiko infeksi b.d Seteah dilakukan tindakan a. Monitor tanda-tanda infeksi. a. Kalor, dolor, rubor, tumor, dan
peningkatan paparan keperawatan selama 3 x 24 jam, fungsiolensi menjadi tanda adanya
organisme patogen. masalah risiko infeksi dapat infeksi.
teratasi. b. Monitor warna kulit b. Kulit kemerahan menjadi indikator
Kriteria hasil: pendukung tanda terjadinya infeksi
a. Tidak ada tanda-tanda infeksi c. Cuci tangan sebelum dan sesudah c. Mengurangi penyebaran infeksi
b. WBC dalam batas normal melakukan tindakan. nosokomial
c. d. Ajarkan keluarga cara mencuci d. Tangan merupakan media dalam
tangan yang benar. penularan kuman . ex virus,
bakteri.
e. Himbau keluarga untuk e. ASI adalah suber imun untuk anak.
meningkatkan intake ASI pada f. Peningkatan jumlah WBC menjadi

18
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep
anak. indikator terjadinya infeksi di
f. Kolaborasi dengan dokter dalam dalam tubuh.
memonitor jumlah WBC.
g. Kolaborasi dengan dokter dalam g. Pencegahan sebelum terjadinya
pemberian antibiotik (Infection infeksi.
Protection) jika diperlukan.

19
Prodi Profesi Ners FIK UNIJA Sumenep

Você também pode gostar