Você está na página 1de 2

Kasus eksploitasi anak yang ditemukan sangat beragam, dari menjadikannya pengemis, pengamen,

penjual tisu, joki 3 in 1 dan yang lebih parah menjualnya.

Dari banyaknya pemberitaan media massa, kasus ini diduga diorganisir oleh oknum-oknum tertentu,
bahkan sebagian besar kasus ini di lakukan oleh orang tua si anak itu sendiri.

Data Kementerian Sosial jumlah anak korban eksploitasi sebesar 35.000 anak. Sungguh angka yang
fantastis. Anak yang semestinya mendapat pelindungan, pendidikan dan pengawasan dimanfaatkan
oleh oknum-oknum tertentu atau orang tuanya sendiri

Melihat hal ini pemerintah harus lebih tegas lagi mengatasi kasus eksploitasi, sebab menurut KPAI
banyaknya kasus eksploitasi ini disebabkan banyaknya peraturan-peraturan atau perundang-
undangan yang tidak diikuti penegakan hukum yang sesuai. Selain itu hukuman yang didapat pelaku
sangatlah ringan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga menganggap kasus esploitasi ini sering kali terjadi
sebab hukuman yang diterima pelaku sangatlah ringan

Data Bareskrim POLRI yang berasal dari seluruh Polda di Indonesia pada tahun 2007-2013 tercatat
ada 267 kasus perdagangan orang, namun yang di proses sebanyak 137 kasus, yang P21 sebanyak
120 dan yang di SP3 sebanyak 10 kasus. Sebagian kasus trafficking hanya 50 % (persen) kasusnya
yang diproses jaksa penuntut umum (JPU).

Selain memberi hukum yang berat kepada pelaku kasus eksploitasi anak, untuk meminimalisirnya
pemerintah juga harus memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang undang-undang
perlindungan anak sehingga masyarakat paham dan bisa membantu pemerintah untuk melindungi
anak-anak dari kasus eksploitasi.

Disamping itu, pemerintah juga harus memberi pemahaman tentang hak-hak anak kepada anak-anak
korban eksploitasi dan orang-orang terdekat anak-anak korban eksploitasi supaya anak korban
eksploitasi ini tidak lagi menjadi korban.

Berdasarkan konveksi hak anak PBB tahun 1989, ada 10 hak anak dunia. Antara lain:
Hak untuk Bermain

Hak untuk mendapatkan pendidikan

Hak untuk mendapatkan Perlindungan

Hak untuk mendapatkan Nama (Identitas)

Hak untuk mendapatkan status kebangsaan

Hak untuk mendapatkan makanan

Hak untuk mendapatkan akses kesehatan

Hak untuk mendapatkan rekreasi

Hak untuk mendapatkan kesamaan

Hak untuk memiliki peran dalam pembangunan

Setelah memberi pemahaman kepada anak-anak korban eksploitas mengenai Hak-hak mereka,
diharapkan nnti mereka bisa meminta hak mereka untuk kebahagiaan hidupnya, selain itu
pemerintah juga harus memperdayakan mereka dengan cara memberinya pendidikan dan pelatihan-
pelatihan. Sebab pendidikan juga termasuk hak mereka.

Você também pode gostar