Você está na página 1de 5

BAHAS SOAL 3

1. Tn. R, 19 tahun datang dengan keluhan b. Miringotomi


hidung tersumbat sejak 1 bulan terakhir, c. Antibiotik oral dosis rendah,
riwayat alergi maupun asma disangkal. Tidak miringotomi
ada sekretm yang keluar dari hidung. Pasien d. Antibiotik topikal, miringotomi
sebelumnya merupakan pengguna narkoba e. Antibiotik oral.
jenis kokain yang di gunakan melalui di
hirup dengan hidung. Apakah diagnosis yang 5. tn. Reza, 19 tahun mengeluhkan telinga
tepat pada pasien ? kanan dan kiri terasa penuh. Sebelumnya,
a. Rhinitis vasomotor pasien pergi diving bersama teman –
b. Rhinitis medikamentosa temannya. Apakah penyebab keluhan
c. Rhinitis sika pasien?
d. Rhinitis atrofi a. Infeksi bakteri
e. Rhinitis alergi b. Infeksi virus
c. Infeksi primer
2. Ny. Erika, 32 tahun datang dengan keluhan d. Barotrauma
hidung tersumbat yang memberat sejak 1 e. Alergi
bulan yang lalu. Sebelumnya pasien sempat
mengalami keluhan serupa, kemudian pasien 6. tn. Rizal 20 tahun datang dengan keluhan
menggunakan obat tetes hidung untuk keluar cairan kental bewarna kuning dari
meredakan keluhannya. Namun, saat ini obat telinga kiri sejak 3 bulan. Sejak 1 minggu
tersebut sudah tidak lagi berfungsi. Obat apa yang lalu, telinga tersebut terasa nyeri.
yang menyebabkan kondisi pasien? Demam disangkal, kejang dan penurunan
a. Dekongestan oral kesadaran disangkal. Pada pemeriksaan
b. Steroid oral otoskop, didapatkan membran timpani
c. Antihistamin oral perforasi dan didapatkan sekret
d. Dekongestan topikal mukopurulen. Palpasi telinga didapatkan
e. Steroid topikal nyeri pada bagian belakang telinga. Apakah
diagnosa yang paling mungkin untuk kasus
3. tn. Erman 40 tahun, mengeluh penurunan di atas?
pendengaran dan berdenging pada telinga a. OMSK dengan komplikasi abses
kanan tiba – tiba, sesaat setelah mendengar subperiosteal
letusan petasan 3 jam yang lalu. Pemeriksaan b. OMSK dengan komplikasi
tanda vital dalam batas normal. Pada mastoiditis
pemeriksaan otoskopi didapatkan liang c. OMSK dengan komplikasi meningitis
telinga lapang dan perforasi membran d. OMA dengan komplikasi meningitis
timpani. Apa diagnosis yang sesuai ? e. OMSK tanpa komplikasi
a. Trauma akustik akut
b. Presbiakusis 7. An. Fauzi, 3 tahun dibawa oleh ibunya ke
c. Trauma akustik kronis puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari
d. Otoksistas telinga kanan. Keluhan timbul setiap kali
e. Otitis media supuratif kronik anak mengalami batuk pilek. Pada
pemeriksaan ditemukan sekret serosa dan
4. An. Ismail, 10 tahun, datang dengan keluhan tidak berbau. Bagaimana kondisi membran
nyeri pada telinga kiri sejak 1 minggu yang timpani yang di harapkan dari pemeriksaan
lalu, disertai batuk pilek. Pada pemeriksaan otoskopi ?
otoskopi, didapatkan membran timpani a. Hiperemis
bulging dan hiperemis, reflek cahaya (-). b. Bulging
Bagaimana tata laksana yang sebaik c. Intak
dilakukan? d. Perforasi
a. Antibiotik oral dosis kuat, e. Tidak terlihat
miringotomi
8. An. Reno, 12 tahun datang dengan keluhan
nyeri pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri di rasakan memberat jika daun telinga
kiri disentuh. Nyeri juga dirasakan saat
pasien mengunyah dan membuka mulut.
Nyeri tekan tragus (+). Pada pemeriksaan
otoskopi, tidak didapatkan perforasi maupun
hiperemis pada membran timpani. Apakah
terapi yang sebaiknya dilakukan?
a. Kombinasi antibiotik dan
kortikosteroid oral
b. Antibiotik oral.
c. Kortikosteroid oral
d. Kortikosteroid topikal
e. Antiseptik topikal
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien
9. Ny. Laura, 38 tahun, datang dengan keluhan ini adalah ?
hidung tersumbat bergantian kanan dan kiri a. TB paru aktif
disertai ingus cair dan bersin – bersin sejak 7 b. Kontusio paru kiri
bulan yang lalu. Keluhan di perberat saat c. Karsinoma paru
pagi hari dan terpapar cuaca dingin. Pada d. Aspergiloma
pemeriksaan rhinoskopi anterior, didapatkan e. Atelektasis
cavum nasi terkesan sempit dengan hipertrofi 12. Tn. Docks 22 tahun dibawa ke IGD dengan
konka inferior berwarna merah muda tidak keluhan sesak napas mendadak saat akan
terlihat adanya krusta. Skin prick test (-). berangkat kerja. Pasien merupakan pengidap
Apa diagnosis yang mungkin pada pasien? sindroma Marfan. Pada pemeriksaan
a. Rhinitis vasomotor didapatkan TD 140/100 mmHg, HR
b. Rhinitis medikamentosa 102x/menit, RR 28x/menit, suhu afebris.
c. Rhinitis kronik Pada PF di dapatkan dada kanan cembung,
d. Rhinitis atrofi perkusi hipersonor dan fremitus taktil
e. Rhinitis bakterial. menurun. Mekanisme yang mendasari
10. Tn. Munandar, 42 tahun datang dengan kondisi pasien adalah ?
keluhan hidung tersumbat sejak 1 bulan yang a. Penumpukan cairan di kavitas pleura
lalu. Hidung terasa berair. Pasien sudah b. Penumpukan cairan pada jaringan
menggunakan obat tetes hidung yang di interstisial paru
belinya di apotek. Pada pemeriksaan c. Kolapsnya alveoli akibat sumbatan
rhinoskopi anterior didapatkan konka bronkiolus
hipertrofi dan banyak sekret. Bagaimana tata d. Fraktur kosta yang menusuk paru
laksana yang sebaiknya dilakukan ? e. Pecahnya blep subpleural
a. Hentikan steroid topikal 13. Ny. Abuba, 33 tahun mengeluhkan batuk
b. Hentikan dekongestan oral berdahak selama 2 bulan, disertai keringat
c. Hentikan antibiotik malam dan berat badan turun hingga 3 kg.
d. Hentikan obat tetes hidung Pasien mengakui bahwa dirinya terdiagnosis
e. Hentikan antihistamin. mengidap HIV sejak 6 bulan lalu. Pada
11. Ny. Cave 60 tahun datang dengan keluhan pemeriksaan saat ini didapatkan CD4 < 50
sesak napas yang semakin memberat sejak 1 dan sputum BTA +/+/+. Tatalaksana pada
minggu lalu. Pasien juga mengeluhkan pasien ini adalah
penurunan berat badan sebanyak 4 kg dalam a. Pemberian ARV hingga CD4>300
1 bulan terakhir. Pasien merupajan seorang baru mulai OAT
perokok pasif sejak menikah dengan b. Pemberian ARV dan OAT bersamaan
suaminya 35 tahun lalu. Pada pemeriksaan c. Pemberian OAT saja
rontgen thoraks didapatkan gambaran d. Pemberian ARV setelah pemberian
sebagai berikut : OAT selama 2 minggu
e. Pemberian ARV setelah regimen
OAT selesai
14. tn. Pai nan, 33 tahun adalah seorang setelah selesai batuk anak tampak kebiruan
penyelam. Saat sedang menyelam Tn. Pai dan mual. Pada pemeriksaan didapatkan HR
nan menyadari bahwa isi dari tabung 90x/menit, RR 28x/menit dan suhu 37.9C.
oksigennya hampir habis sehingga buru – pada PF didapatkan perdarahan
buru kembali ke atas permukaan laut. subkonjungtiva. Antibiotik pilihan pada
Sesampainya di kapal Tn. Pai Nan merasa kasus ini adalah golongan
pusing, lemas dan sesak napas. Mekanisme a. Sefalosporin
yang menyebabkan kondisi Tn. Pai Nan b. Beta laktam
adalah c. Aminoglikosida
a. peningkatan kadar karbondioksida d. Makrolid
dalam darah e. Sulfonamide
b. penurunan tekanan parsial O2 secara 18. An. Raiso, 10 tahun datang ke poli anak
mendadak karena nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu.
c. peningkatan kelarutan nitrogen dalam Pasien juga mengeluhkan demam, nyeri
darah telinga dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan
d. peningkatan kadar karbon monoksida didapatkan suhu 38.4 C, tonsil hiperemis (+)
dalam darah T2/T2 terdapat detritus, plika anterior,
e. ruptur alveoli tekanan tinggi posterior dan uvula hiperemis (+). Diagnosis
15. An. Na Kham, 1 tahun dibawa ibunya ke poli pasien ini adalah
anak karena mengalami batuk dan pilek sejak a. Faringitis akur
3 hari yang lalu dan sesak sejak 1 hari yang b. Faringitis kronis
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan HR 120 c. Tonsilitis akut
x/menit, RR 36x/menit, suhu 37.8C. pada PF d. Tonsilitis kronis
didapatkan hiperinflasi dinding dada, retraksi e. Abses Quincy
interkostal, mengi, dan ronkhi basah kasar 19. Tn. Hamash, 35 tahun, di bawa ke
pada kedua lapangan paru. Penyebab dari puskesmas karena mengalami sesak dan
kondisi pasien adalah ? nyeri pada dada kanan setelah mengalami
a. Moraxella catarhalis kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
b. Parainflueza virus didapatkan kesadaran somnolen. TD 90/60
c. Clostrifdium difficle mmHg, HR 94x/menit, RR 30x/menit. Pada
d. Rhinovirus PF didapatkan pergerakan dinding dada
e. Respiratory syncytial virus kanan tertinggal, perkusi redup dan suara
16. An. Ha Thin, 6 tahun, diantar ibunya dengan napas menghilang. Dokter IGD akan segera
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. melakukan tindakan awal, sehingga dokter
Keluhan ini disertai sulit makan, mulut mencari titik yang tepat yaitu..
berbau dan nyeri tenggorokan. Ibu pasien a. Sela iga ke -5 line aksilaris anterior
sudah memberi obat warung namun tidak dekstra
ada efeknya. Pada pemeriksaan didapatkan b. Sela iga ke – 5 line aksilaris anterioi
anak tampak lemah, suhu 39.4 C, tampak sinistra
selaput putih menempel pada area faring c. Sela iga ke – 2 linea midklavikularis
hingga tonsil. Pernyataan yang kurang tepat sinistra
mengenai kondisi pasien adalah.. d. Sela iga ke - 2 line midklavikularis
a. Kondisi pasien dapat dicegah dengan dextra
pemberian vaksin e. Sela iga ke- 2 line aksilaris anterior
b. Komplikasi yang dapat terjadi adalah dextra.
perdangan otot jantung. 20. Ny. Boboho, 28 tahun datang dengan
c. Antibiotik terpilih adalah penisilin keluhan sesak napas yang memberat sejak 1
d. Pasien ini harus diberikan ADS minggu terakhir. Sebelumnya pasien sempat
20.000 unit IM mengeluhkan nyeri dada kiri bila menarik
e. Mikroorganisme penyebab napas atau batuk. Keluhan sesak berkurang
merupakan bakteri yang bewarna biru jika miring ke kiri dan bertambah berat bila
tua pada pewarnaan gram miring ke kanan. Pada PF didapatkan perkusi
17. An. Bowo, 8 tahun, dibawa ke IGD karena redup pada hemitoraks kiri. Mekanisme yang
batuk terus menerus sejak 3 hari yang lalu. paling mungkin mendasari keluhan pasien
Batuk terdengar melengking dan lama dan adalah...
a. Terdapat cairan di antara pleura d. Ancylostoma duodenale
visceral dan parietal paru kiri e. Clostridium sp.
b. Terdapat massa atau keganasan pada 24. Nn. Rahma usia 30 tahun mengalami nyeri
lapang paru kiri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri
c. Kolapsnya paru kiri akibat tekanan menjalar ke dada bagian tengah, kembung,
gas yang besar di ruang pleura dan mual. Pasien memiliki kebiasaan
d. Peradangan parenkim paru kiri
berbaring setelah makan. Tidak ada
e. Kolapsnya alveoli akibat obstruksi
penurunan BB, BAB dan BAK dalam batas
plak mucus.
21. Tn. Sanhok, 28 tahun, dibawa oleh warga normal. Pada pemeriksaan TD 100/70
dalam kondisi babak belur karena menjadi mmHg, HR 94x/menit, RR 24x/menit, suhu
korban begal. Pasien mengeluhkan sesak afebris. Tatalaksana yang tepat pada pasien
napas karena dadanya sempat diinjek pelaku. adalah..
Pada pemeriksaan TD 100/70 mmHg, HR a. PPI selama 3 hari, selanjutnya jika perlu
94x/menit, RR 24x/menit, suhu afebris. Pada b. PPI selama 1 minggu, evaluasi gejala
PF didapatkan pergerakan dada kanan c. PPI selama 4 minggu, evaluasi gejala
tertinggal dan tampak jejas, perkusi redup, d. PPI + sucralfat 5 hari, evaluasi gejala
auskultasi bunyi napas menurun. Riwayat e. PPI + antasida 1 minggu, evaluasi gejala
penyakit sebelumnya disangkal pasien. 25. Tn. Snape 40 tahun datang dengan nyeri ulu
Apabila dilakukan torakosentesis, substansi hati hilang-timbul sejak seminggu terakhir.
yang paling mungkin didapatkan adalah..
Nyeri dirasakan bertambah jika makan
a. Gas
b. Darah makanan pedas. Pasien membeli obat di
c. Pus apotek, tapi keluhan tidak berkurang. Sejak 1
d. Cairan jernih hari terakhir, nyeri memberat dan terus-
e. Fragmen tulang menerus. Dokter meresepkan obat untuk
22. Ny. Sonia, 40 tahun datang ke IGD pasien yang dikonsumsi satu hari sekali saja.
mengeluhkan selama 4 hari ini tidak bisa Dari keterangan obat tersebut, bagaimana
BAB dan tidak bisa kentut. Pada mekanisme kerja obat tersebut? (dx :
pemeriksaan TD 120/70 mmHg, HR a. Menetralkan pH asam lambung
84x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. PF b. Menghambat sekresi enzim pepsin
ditemukan abdomen distensi dengan usus c. Menghambat ion proton dan H+/K+ ATP-
hiperperistaltik, hipertimpani pada perkusi. ase
Riwayat dengan keluhan yang sama d. Menghambat kerja histamin
disangkal pasien. Pemeriksaan yang di e. Melapisi mukosa lambung
lakukan selanjutnya adalah.. 26. Tn. Tremedi usia 25 tahun datang ke dokter
a. Pemeriksaan feses lengkap dengan mual, muntah, dan mulut kering. Saat
b. Pemeriksaan darah lengkap ini merasa lemah dan sulit bergerak. Pasien
c. Pemeriksaan USG abdomen dengan riwayat makan makanan kaleng yang
d. Pemeriksaan colok dubur sudah kadaluarsa 3 hari lalu. Pada
e. Pemeriksaan abdomen 3 posisi pemeriksaan fisik TD 120/80, HR 80, RR 20,
23. Tn. Tutupbotol usia 38 tahun datang dengan suhu 38, distensi abdomen, BU meningkat,
keluhan nyeri perut kanan atas sejak 2 hari nyeri tekan perut tidak khas. Pada feses
yang lalu. Keluhan disertai demam. Pasien ditemukan bakteri gram positif dan berspora.
memiliki diare dengan lendir dan darah 1 Penyebab kasus diatas adalah..
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, a. C. Tetani
didapatkan TD 130/86 mmHg, RR b. C. Difficile
20x/menit, HR 90x/menit, S 38,9oC. c. C. Botulinum
Penyebab keluhan pada kondisi pasien di d. E. Coli
atas adalah e. Compylobacter jejuni
a. Shigella flexneri 27. Tn. Andro , usia 42 th, datang ke IGD
b. Schistosoma japonicum dengan keluhan nyeri kolik pada perut
c. Entamoeba hystolytica bagian atas setelah makan pedas. Pasien juga
mengeluhkan Mual dan muntah. Pada c. Ulkus peptikum
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR. 80 d. Kolelitiasis
x/menit, RR 20x./menit, T. 36.8. menurut e. Kolik abdomen
pasien nyeri dirasakan semakin hebat setelah
pasien mencoba untuk makan. Diagnosis
pada pasien ini adalah..
a. Ulcus gaster
b. Ulcus duodenum
c. Appendicitis akur
d. Gerd
e. Kolelitiasis
28. Ny. Ana, usia 43 tahun datang ke IGD
dengan keluhan mual, muntah, nyeri perut
dan demam yang dirasakan sejak 1 hari yang
lalu. 2 hari lalu pasien mengkonsumsi
makanan berlemak. Nyeri perut dirasakan di
daerah epigastrium. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan abdomen pada
kuadran kanan atas menjalar ke pundak. BB
72 kg, TB 165cm, TD 130/80, RR : 20
x/menit. HR : 97 x/menit, Suhu afebris.
Diagnosa pada pasien ini adalah..
a. Pankreatitis akut
b. Kolelitiasis
c. Kolesisititis Akut
d. Gastroduodenitis
e. Perforasi Ulkus Peptikum
29. Tn. Albert, 42 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan nyeri pada perut ketika selesai
makan. Tn. Albert dirawat dirumah sakit dan
diagnosa mengalami ulkus duodenum. Pada
pemeriksaan fisik BB 86 kg, TB 165cm, TD
150/80, RR : 24 x/menit. HR : 97 x/menit,
Suhu afebris Pada hasil pemeriksaan UBT
ditemukan infeksi H. Pyolri. Tatalaksana
terhadap pasien ini adalah..
a. Ranitidin, amoxicillin, bismuth
b. PPI, metronidazol, tetrasiklin
c. Ranitidin, amoxicillin, ciprofloxacin
d. Antasida, ciprofloxacin,amoxicillin
e. PPI, amoxicillin, clarithromisin
30. Ny. Sonia 30 tahun datang dgn keluhan dada
terasa terbakar disertai muntah sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan tidak berkurang saat
istirahat & bahkan memburuk jika terlambat
makan. Ny. Sonya mempunyai riwayat
sendawa ketika selesai makan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya nyeri
tekan epigastrium . diagnosis pada pasien ini
adalah..
a. Gastritis
b. GERD

Você também pode gostar

  • To 7
    To 7
    Documento21 páginas
    To 7
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • To 3
    To 3
    Documento18 páginas
    To 3
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Pre Try Out (AutoRecovered)
    Pre Try Out (AutoRecovered)
    Documento3 páginas
    Pre Try Out (AutoRecovered)
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Pre Try Out November
    Pre Try Out November
    Documento19 páginas
    Pre Try Out November
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Try Out 6
    Try Out 6
    Documento8 páginas
    Try Out 6
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Soal To - 1
    Soal To - 1
    Documento9 páginas
    Soal To - 1
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Soal To - 2
    Soal To - 2
    Documento10 páginas
    Soal To - 2
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Kon Trase Psi
    Kon Trase Psi
    Documento27 páginas
    Kon Trase Psi
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Soal TO 3
    Soal TO 3
    Documento9 páginas
    Soal TO 3
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Soal Endokrin
    Soal Endokrin
    Documento5 páginas
    Soal Endokrin
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações
  • Pembahasan REKAP SOAL JIWA FULL Ugm
    Pembahasan REKAP SOAL JIWA FULL Ugm
    Documento7 páginas
    Pembahasan REKAP SOAL JIWA FULL Ugm
    qori fadillah
    Ainda não há avaliações