Você está na página 1de 16

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

DINAS KESEHATAN
RSUD dr. ACHMAD DIPONEGORO
Jalan Kom Yos Sudarso No. 42 Putussibau 78711
Surel: rsud.adp42@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOKTER ACHMAD DIPONEGORO
NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

PENETAPAN PENGURUS KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER ACHMAD
DIPONEGORO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOKTER ACHMAD DIPONEGORO

Menimbang : a. Bahwa Peningkatan Mutu dan Keselamatan


Pasien merupakan instrumen penting dalam
menjalankan roda organisasi (Rumah Sakit)
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan organisasi;
b. Bahwa Pengelolaan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien ditujukan untuk
meningkatkan kontribusi produktif mutu
rumah sakit pada organisasi dengan cara
yang bertanggung jawab dari sisi strategik,
etik dan sosial;
c. bahwa untuk menghindari kejadian yang
tidak diharapkan dan untuk menjamin
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Achmad Diponegoro maka dipandang perlu
untuk menetapkan pembentukan komite
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Rumah Sakit Dokter Achmad Diponegoro;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam a, b, dan c
perlu diterbitkan Surat Keputusan Direktur
tentang penetapan pengurus Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36
tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29
tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 129/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
6. Pedoman upaya peningkatan mutu
pelayanan RS, DEPKES 1994.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO
TENTANG PENETAPAN PENGURUS
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN (PMKP) PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO.
KESATU : Memberlakukan pembentukan komite
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
RSUD Dokter Achmad Diponegoro sesuai
lampiran pada keputusan ini;
KEDUA : Komite peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang dimaksud pada DIKTUM KESATU
bertanggung jawab kepada direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Dokter Achmad Diponegoro;
KETIGA : Penyelenggaraan komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) bertujuan untuk
menghindari kejadian yang tidak diharapkan dan
untuk menjamin peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum
Daerah Dokter Achmad Diponegoro
KEEMPAT : Dalam pelaksanaan tugasnya, pengurus komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP) bekerja purna waktu dibantu oleh
subkomite yang terdiri dari:
1. Subkomite Peningkatan Mutu
2. Subkomite keselamatan Pasien
3. Subkomite manajemen risiko
KELIMA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya, dengan ketentuan:
a. Segala biaya yang timbul akibat
ditetapkannya keputusan ini dibebankan
pada Anggaran Operasional Badan Layanan
Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Achmad Diponegoro;
b. Apabila dikemudian hari ditemukan
kekeliruan dan / atau perubahan lebih lanjut
dalam keputusan ini, akan diadakan
perbaikan dan / atau perubahan kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Putussibau
Pada tanggal 7 Mei 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOKTER ACHMAD DIPONEGORO,

dr. DEWI WIDYASARI, Sp. Rad


PENATA TINGKAT I
NIP.19780816 200604 2 028
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS KOMITE PENINGKATAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO

PENETAPAN PENGURUS
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO

KETUA : dr. M. Dimas Haryoko


SEKRETARIS : Viktorinus, S.Kep, Ns
Subkomite Mutu
Ketua :Muhammad Zamronny, S.kep, Ns
Anggota : 1. Dwi Agustia Handayani, Amd. Kep
Subkomite keselamatan Pasien
Ketua :Mirwan Setiadi, S.kep,Ns
Anggota : 1. Suhandi, S.kep, Ns
2. Yuli Rahayu Daradinante, Amd. Kep
Subkomite manajemen risiko
Ketua :Elpidius Albertus, S.kep, Ns
Anggota : 1. Oktaviana Daria, Amd Kep
2. Winda Susiana, Amd.Kep

Ditetapkan di Putussibau
Pada tanggal 7 Mei 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOKTER ACHMAD DIPONEGORO,

dr. DEWI WIDYASARI, Sp. Rad


PENATA TINGKAT I
NIP.19780816 200604 2 028
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS KOMITE PENINGKATAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO

STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

DIREKTUR

KETUA KOMITE
PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN

SEKRETARIS

SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE


PENUNGKATAN KESELAMATAN MANAJEMEN
MUTU PASIEN RISIKO

DUTA MUTU

Gambar: Struktur Organisasi Komite Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien

Keterangan :
1. Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien
adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap
terlaksananya kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien serta manajemen risiko di Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Achmad Diponegoro yang dilakukan bersama dengan
sub-sub komite.
2. Sub Komite Peningkatan Mutu adalah sub komite yang
bertanggungjawab melakukan upaya peningkatan mutu rumah
sakit berdasarkan data dari indikator mutu unit dan prioritas.
3. Sub Komite Keselamatan Pasien adalah sub komite yang
bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan keselamatan
pasien di rumah sakit.
4. Sub Komite Manajemen Risiko adalah sub komite yang
bertanggungjawab terhadap terlaksananya manajemen risiko
di rumah sakit mulai dari identifikasi risiko, FMEA hingga
pelaksanaan tindak lanjut.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS KOMITE PENINGKATAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH DOKTER ACHMAD DIPONEGORO

URAIAN JABATAN
A. KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Berikut adalah uraian tugas dari ketua dan sekretaris Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien:
1. Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
a. Membuat rencana program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien sesuai dengan strategi rumah sakit.
b. Melakukan pengorganisasian program Peningkatan
Mutu Dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
c. Merencanakan implementasi dan pengembangan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah
Sakit;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah
sakit.
2. Sekretaris Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
a. Membantu Ketua dalam membuat rencana program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien sesuai
dengan strategi rumah sakit;
b. Membantu Ketua dalam melakukan pengorganisasian
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
rumah sakit;
c. Membantu Ketua dalam merencanakan implementasi
dan pengembangan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit;
d. Membantu Ketua dalam melakukan monitoring dan
evaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit.

B. SUB KOMITE PENINGKATAN MUTU


1. Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu
a. Membuat rencana program peningkatan mutu sesuai
dengan strategi rumah sakit;
b. Melakukan pengorganisasian program peningkatan mutu
rumah sakit;
c. Merencanakan implementasi dan pengembangan
peningkatan mutu rumah sakit;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi program
peningkatan mutu rumah sakit.
2. Sekretaris Sub Komite Peningkatan Mutu
a. Membantu Ketua dalam mendokumentasikan rencana
program peningkatan mutu sesuai dengan strategi
rumah sakit;
b. Membantu Ketua dalam mendokumentasikan
pengorganisasian program peningkatan mutu rumah
sakit;
c. Membantu Ketua dalam mendokumentasikan rencana
implementasi dan pengembangan peningkatan mutu
rumah sakit;
d. Membantu Ketua dalam dokumentasi monitoring dan
evaluasi program peningkatan mutu rumah sakit.
3. Anggota Sub Komite Peningkatan Mutu
a. Membantu Ketua dalam membuat rencana program
peningkatan mutu sesuai dengan strategi rumah sakit.
b. Membantu Ketua dalam melakukan pengorganisasian
program peningkatan mutu rumah sakit;
c. Membantu Ketua dalam merencanakan implementasi
dan pengembangan peningkatan mutu rumah sakit;
d. Membantu Ketua dalam melakukan monitoring dan
evaluasi program peningkatan mutu rumah sakit.
4. Duta Mutu
a. Menggerakkan dan melaksanakan kegiatan program
mutu sesuai dengan strategi rumah sakit;
b. Menggerakkan dan melaksanakan sistem manajemen
mutu rumah sakit;
c. Melaksanakan program indikator mutu rumah sakit
dengan persyaratannya dilaksanakan dan ditindak
lanjuti sesuai target;
d. Menggerakkan, melaksanakan, monitoring serta evaluasi
indikator sasaran mutu;
e. Melaksanakan pelaporan indikator mutu di rumah
sakit;
f. Menggerakkan dan melaksanakan serta evaluasi
kegiatan sasaran mutu di unit;
g. Melaksanakan analisa dan validasi dari indikator
sasaran mutu sesuai program mutu sesuai target
indicator;
h. Melakukan koordinasi, sosialisasi dan kerjasama dengan
staf unit dalam rangka kegiatan mutu rumah sakit;
i. Memberikan arahan kepada staf terkait program mutu;
j. Melaksanakan kebijakan, panduan/pedoman, petunjuk
teknik dan prosedur tentang program mutu di rumah
sakit;
k. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah sakit
baik secara rutin maupun insidental dalam pelaksanaan
kegiatan mutu rumah sakit;
l. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil terkait
kegiatan mutu rumah sakit;
m. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang tugas
Duta Mutu mutu di rumah sakit sesuai tata kelola mutu;
n. Menyusun laporan bulanan, tribulanan dan tahunan
serta insidentil dari unit ke Ketua Sub Komite
Peningkatan Mutu.

C. SUB KOMITE KESELAMATAN PASIEN


1. Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien
a. Membuat rencana program keselamatan pasien sesuai
dengan strategi rumah sakit;
b. Merencanakan implementasi dan pengembangan sistem
manajemen keselamatan pasien rumah sakit;
c. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi Sasaran Keselamatan Pasien;
d. Merencanakan dan memastikan program indikator
Keselamatan Pasien Rumah Sakit dengan
persyaratannya dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai
target;
e. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi Insiden Keselamatan Pasien.
f. Merencanakan, menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi RCA dan FMEA;
g. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana di Sub
Komite Keselamatan Pasien;
h. Melaksanakan design dan redesign yang tepat bila terjadi
ketidaksesuaian antara pelaksana dan rencana daripada
indikator keselamatan pasien;
i. Melaksanakan analisa dan validasi dari indikator
Sasaran Keselamatan Pasien sesuai program mutu;
j. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan
kepada sekretaris dan anggota Sub Komite Keselamatan
Pasien dalam rangka tata kelola keselamatan pasien
rumah sakit;
k. Mengelola dan mengembangkan sistem Manajemen
Keselamatan Pasien sedemikian rupa sehingga mencapai
sasaran yang telah ditetapkan oleh Direksi;
l. Memberikan masukan kepada direktur utama tentang
pengelolaan Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
m. Menyusun kebijakan, panduan/pedoman dan prosedur
tentang program keselamatan pasien di rumah sakit;
n. Memberikan pelatihan pemahaman dan penerapan
program keselamatan pasien rumah sakit;
o. Melaksanakan kegiatan pendidikan keselamatan pasien
di rumah sakit;
p. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pekerjaan
untuk mendukung pencapaian program pekerjaan di
Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
q. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan
anggaran tahunan di Sub Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
r. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru
yang akan bekerja di rumah sakit maupun di Sub
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
s. Melakukan penilaian kinerja di Sub Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
t. Melakukan pembagian tugas pekerjaan kepada
sekretaris dan anggota dibawah koordinasi ketua Sub
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
u. Membentuk kelompok kerja untuk membantu
pelaksanaan program kerja Sub Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
v. Melaksanakan monitoring insiden keselamatan pasien
setiap bulan;
w. Melakukan evaluasi pedoman, prosedur, instruksi kerja,
dan Form Keselamatan Pasien dalam satu dan tiga
tahun;
x. Membuat laporan dan rekomendasi hasil pelaksanaan
program Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
kepada Direktur;
y. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah sakit
baik secara rutin maupun insidental dalam pelaksanaan
program Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
z. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil terkait
kegiatan Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
aa. Mengambil langkah-langkah yang perlu dan
menyelesaikan urusan yang terkait dengan bidang tugas
Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
bb. Monitoring dan evaluasi kegiatan/program kerja dari
Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
cc. Memproses laporan insiden keselamatan pasien
(eksternal) ke KKPRS PERSI;
dd. Melakukan laporan bulanan, tribulanan dan tahunan
serta insidentil kepada Direktur dan pemilik Rumah
Sakit;
2. Sekretaris Sub Komite Keselamatan Pasien
a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan
pendokumentasian kegiatan keselamatan pasien;
b. Menyusun dan melaksanakan agenda keselamatan
pasien;
c. Melaksanakan program keselamatan pasien sesuai
dengan strategi rumah sakit;
d. Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
e. Membantu Ketua dalam melaksanakan, monitoring serta
evaluasi sasaran keselamatan pasien;
f. Membantu Ketua dalam melaksanakan program
indikator keselamatan pasien rumah sakit dengan
persyaratannya dilaksanakan dan ditindaklanjuti sesuai
target;
g. Membantu Ketua dalam menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi Insiden Keselamatan Pasien;
h. Membantu Ketua dalam menggerakkan, melaksanakan,
monitoring serta evaluasi RCA dan FMEA;
i. Membantu Ketua dalam menggerakkan dan melaksanakan
serta evaluasi kegiatan sasaran keselamatan pasien;
j. Membantu Ketua dalam menyusun kebutuhan sarana
dan prasarana di Sub Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
k. Membantu Ketua dalam melaksanakan design dan
redesign yang tepat bila terjadi ketidaksesuaian antara
pelaksana dan rencana daripada indikator keselamatan
pasien;
l. Membantu Ketua dalam melaksanakan analisa dan
validasi dari indikator sasaran keselamatan pasien
sesuai program mutu;
m. Melakukan kerjasama dengan anggota Sub Komite dan
seluruh unit rumah dalam rangka tata kelola
keselamatan pasien rumah sakit;
n. Membantu Ketua dalam memberikan masukan kepada
Ketua tentang pengelolaan Sub Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
o. Membantu Ketua dalam menyusun kebijakan,
panduan/pedoman dan prosedur tentang program
keselamatan pasien di rumah sakit;
p. Membantu Ketua dalam melaksanakan pelatihan
pemahaman dan penerapan program keselamatan
pasien rumah sakit;
q. Membantu Ketua dalam menyusun petunjuk teknis
pelaksanaan pekerjaan untuk mendukung pencapaian
program pekerjaan di Sub Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
r. Membantu Ketua dalam menyusun dan
melaksanakan rencana kerja dan anggaran tahunan
di Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
s. Membantu Ketua dalam melaksanakan program
orientasi kepada tenaga baru yang akan bekerja di
rumah sakit maupun di Sub Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
t. Membantu Ketua dalam melakukan monitoring kegiatan
keselamatan pasien;
u. Membantu Ketua dalam melaksanakan kerja
Tim/kelompok kerja untuk membantu pelaksanaan
program kerja Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
v. Membantu Ketua dalam melaksanakan monitoring
insiden keselamatan pasien setiap bulan;
w. Membantu Ketua dalam melakukan evaluasi pedoman,
prosedur, Instruksi Kerja, dan Form Keselamatan Pasien
minimal evaluasi satu tahun sekali;
x. Membantu Ketua dalam membuat laporan dan
rekomendasi hasil pelaksanaan program Sub Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit kepada Direktur
melalui Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
y. Melakukan koordinasi dengan seluruh unit rumah sakit
baik secara rutin maupun insidental dalam pelaksanaan
kegiatan keselamatan pasien rumah sakit;
z. Melaksanakan kegiatan rapat rutin dan insidentil terkait
kegiatan keselamatan pasien rumah sakit;
aa. Membantu Ketua dalam mengambil langkah-langkah
yang perlu dan menyelesaikan urusan yang terkait
dengan bidang tugas Sub Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit di rumah sakit dengan berkoordinasi
dengan ketua Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
bb. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan/program kerja dari Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
cc. Menyusun laporan insiden keselamatan pasien
(eksternal) ke KKPRS PERSI;
dd. Menyusun laporan bulanan, tribulanan dan tahunan
serta insidentil kepada Direktur dan pemilik Rumah
Sakit.
3. Duta Mutu
a. Melakukan motor penggerak dari unit berupa: motivasi,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program
keselamatan pasien;
b. Melaksanakan kegiatan keselamatan pasien pada unit.
c. Melaporkan kejadian insiden sesuai formulir internal
insiden kepada Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
d. Melakukan dan menyelesaikan proses investigasi
sederhana;
e. Melakukan peran aktif dalam proses investigasi
komprehensif (RCA) sesuai kasus insiden;
f. Melaksanakan koordinasi secara aktif dalam rangka
program bersama Sub Komite Keselamatan Pasien dan
untuk disosialisasikan kepada unit terkait;
g. Melaksanakan kegiatan budaya keselamatan pasien;
h. Melaksanakan kegiatan brifing dan debrifing tentang
keselamatan pasien;
i. Melaksanakan ronde keselamatan pasien bersama
manajemen rumah sakit;
j. Membuat risk registers tentang insiden keselamatan
pasien;
k. Melaksanakan peran secara aktif pada rekomendasi,
tindak lanjut dan evaluasi pada pembahasan kasus
insiden yang telah dilakukan analisis baik RCA,
investigasi sederhana muapun kegiatan keselamatan
pasien yang lain;
l. Membuat laporan kegiatan keselamatan pasien sesuai
keperluan program keselamatan pasien terkait dengan
unit;

D. SUB KOMITE MANAJEMEN RISIKO


1. Ketua Sub Komite Manajemen Risiko
a. Membuat rencana dalam kegiatan manajamen risiko
rumah sakit;
b. Melakukan pengorganisasian program manajemen
risiko rumah sakit;
c. Melakukan identifikasi risiko dari seluruh unit dan
tempat di rumah sakit bersama dengan Duta Mutu;
d. Melakukan analisis risiko bersama dengan Duta Mutu;
e. Melakukan evaluasi risiko bersama dengan Duta Mutu;
f. Merencanakan implementasi dan tindak lanjut
pengelolaan risiko yang mungkin dilakukan oleh rumah
sakit;
g. Melakukan evaluasi FMEA terhadap kegiatan/proses
yang dinilai berisiko tinggi di rumah sakit.
2. Sekretaris Sub Komite Manajemen Risiko
a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan dokumentasi
kegiatan manajamen risiko rumah sakit;
b. Membantu Ketua dalam melakukan pendokumentasian
identifikasi risiko dari seluruh unit dan tempat di
rumah sakit bersama dengan duta mutu.
c. Membantu Ketua dalam melakukan pendokumentasian
analisis risiko bersama dengan duta mutu;
d. Membantu Ketua dalam melakukan pendokumentasian
evaluasi risiko bersama dengan duta mutu;
e. Membantu Ketua dalam melakukan pendokumentasian
rencana tindak lanjut pengelolaan risiko yang mungkin
dilakukan oleh rumah sakit;
f. Membantu Ketua dalam kegiatan administrasi FMEA.
3. Anggota Sub Komite Manajemen Risiko
a. Melakukan implementasi pengelolaan risiko bersama
dengan unit terkait;
b. Membantu Ketua dalam membuat rencana dalam
kegiatan manajamen risiko rumah sakit;
c. Membantu Ketua dalam melakukan pengorganisasian
program manajemen risiko rumah sakit;
d. Membantu Ketua dalam melakukan identifikasi risiko
dari seluruh unit dan tempat di rumah sakit bersama
dengan Duta Mutu;
e. Membantu Ketua dalam melakukan analisis risiko
bersama dengan duta mutu;
f. Membantu Ketua dalam melakukan evaluasi risiko
bersama dengan duta mutu;
g. Membantu Ketua dalam melakukan rencana tindak
lanjut pengelolaan risiko yang mungkin dilakukan oleh
rumah sakit;
h. Melakukan implementasi pengelolaan risiko bersama
dengan unit terkait;
i. Membantu Ketua dalam melakukan FMEA.
4. Duta Mutu Sub Komite Manajemen Risiko
a. Membuat rencana dalam kegiatan manajamen risiko
unit masing-masing;
b. Melakukan pengorganisasian program manajemen
risiko pada unit masing-masing;
c. Melakukan identifikasi risiko dari unit masing-masing
bersama dengan duta mutu lain;
d. Melakukan analisis risiko pada unitnya bersama
dengan duta mutu lain dan Ketua Sub Komite
Manajemen Risiko;
e. Melakukan evaluasi risiko pada unitnya bersama
dengan duta mutu lain dan Ketua Sub Komite
Manajemen Risiko;
f. Melakukan rencana tindak lanjut untuk pengelolaan
risiko pada unitnya yang mungkin bisa dilakukan oleh
unit sendiri atau unit lain;
g. Melakukan implementasi pengelolaan risiko pada
unitnya atau unit lain bersama dengan unit terkait.

Ditetapkan di Putussibau
Pada tanggal 7 Mei 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DOKTER ACHMAD DIPONEGORO,

dr. DEWI WIDYASARI, Sp. Rad


PENATA TINGKAT I
NIP.19780816 200604 2 028

Você também pode gostar