Você está na página 1de 11

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA KEJAYAAN

KELOMPOK : 3

KELAS : XI MIPA 1

NAMA ANGGOTA :

 APRILIA WULANDARI
 DINI MARSELLA
 IHSANNURAHMAN QALBI
 NURUL FAJRIYATI MUBARROKAH
 PERMATA AYUNDA
 PUTRI RAMADHANI
 RILLO PAMBUDI
 RIO REZKI RAMADHAN
A.Menelaah Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Kejayaan

Perkembangan islam zaman kejayaan terjadi sekitar tahun 750-1258.

Untuk mendeskripsikan perkembangan islam pada masa kejayaan,tidak dapat dipisahkan dari
sejarah perkembangan islam pada masa daulah abbasiyah.ada dua hal yang sangat berpengaruh
secara langsung dalam pembentukan peradaban dan gerakan berpikir umat islam yaitu:

1.Kebijakan Khalifah

Khalifah Ummayah menekankan kepada perlusan wilayah.

Khalifah Abbasiyah Lebih memprioritaskan pada penekanan pembinaan peradaban dan


kebudayaan islam .

Masa kejayaan umat islam ditandai oleh kemajuan berpikir umat islam pada zaman daulah
abbasiyah ,yang berlangsung 508 tahun.

Pada masa sepuluh khalifah pertama pada daulah abbasiyah ,puncak pencapaian kemajuan
peradaban islam terjadi pada masa pemerintahan Harun Al-Rasyid.beliau mendirikan sekolah
salah satunya Baitul Hikmah yang menjadi pusat penerjemahan dari beberapa buku.Gerakan
penterjemahan yg dilakukan sejak khalifah Al-Mansur (745-775) hingga Harun Al-Rasyid
berkomplikasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama dibidang
astronomi,kedokteran,kimia,farmasi,biologi,fisika dan sejarah.

2.Respon umat islam

Yaitu dalam bentuk sikap semangat yang tinggi dari umat islam untuk belajar ,membaca ,dan
menulis.sehingga banyak melahirkan tokoh islam diberbagai bidang ilmu.

1. Tokoh Islam Bidang Tauhid


Ilmu Tauhid ialah ilmu yang mempelajari tentang keimananatau keyakinan atau akidah. Tokoh yang
terkenal dalam bidang tauhid adalah Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansyur Al-Maturidi.

Berikut adalah biografi tokoh Islam Bidang Tauhid :

NO Nama Kelahiran dan Kematian Pemikiran / Hasil Karya


1. Abu Hasan Al- -Lahir di Basrah tahun 260 H / -Bapak ilmu tauhid yang diikuti
Asy’ari pemikirannya oleh mayoritas umat
873 M. islam di dunia.
-Wafat di Baghdad pada tahun -Mendefinisikan sifat wajib Allah
324 H / 935 M (berumur 64 swt. ada 13, yaitu ; wujud, qidam,
tahun). baqa, mukhalafatul lil hawadis,
qiyamuhu binafsihi, wahdaniyah,
qudrah, iradah, ‘ilmu, hayat, sama’
, basar dan kalam. Ditambah
dengan 7 sifat maknawiyah yaitu ;
qadiran, muridan , ‘aliman, hayyan,
sami’an, basiran, dan mutakaliman.

Sehingga menjadi 20 sifat wajib


bagi Allah swt.

2. Abu Mansyur -Lahir di Samarkan, Bashrah, -Pembawa aliran tauhid dalam


Al-Maturidi tahun 238H / 852M. faham Ahlu Sunah wal Jama’ah.

-Wafat pada tahun 333H / -Diantaranya pemikirannya adalah


944M dimakamkan ; wujud Allah dapat diketahui oleh
disamarkan. akal manusia, setiap perbuatan
Allah swt. memiliki hikmah (tidak
sia-sia), Allah swt. dapat dilihat
oleh indra manusia kelak dihari
kiamat, orang yang berdosa besar
tidak kekal di neraka, Al-Qur’an
bersifat kekal.

2. Tokoh Islam di Bidang Fiqih


Ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang hokum, menyangkut tata cara beribadah dan
bermuamalah. Tokoh yang paling terkenal dibidang ilmu fiqih antara lain ; Imam Hanafi, Imam
Maliki, Imam Syafi’I, dan Imam Hambali. Ajaran mereka dikenal dengan sebutan Mazhab Hanafi,
Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’I, dan Mazhab Hambali.

Berikut adalah biografi tokoh Islam Bidang Fiqih :

NO Nama Kelahiran dan Kematian Pemikiran / Hasil Karya

1. Abu Abdillah -Lahir di Madinah pada tahun -Penulis kitab Al-Muwathha (kitab
Malik bin 93H / 716M. hadits)
Anas
-Wafat tahun 179H / 800M, -Dalam menetapkan hokum fiqih,
(Imam Maliki) umur 86 tahun. beliau berpedoman pada Al-Qur’an,
hadits, ijma’, sahabat ,dan
kemaslahatan. ‘urf (adat) penduduk
Madinah.

-Imam Malik adalah guru dari Imam


Syafi’i.

2. Nuqman bin -Lahir di Khuffah, Irak, 80H / -Didalam menyusun kitab Fiqih
Sabit 700M. pemikirannya didasarkan pada
kesucian (taharah), shalat dan
-Wafat tanggal 11 Jumadil Ula seterusnya.
150H / 14 Juni 767M.
-Didalam menetapkan hukum Islam
(Fiqih) bersumber dari Al-Qur’an,
hadits, qiyas, dan istihsan.

-Menolak taklid dan bid’ah yang


tidak ada dasarnya dalam Al-Qur’an
dan hadits.

3. Muhammad -Lahir di Ghaza ,Palestina -Penyusun kitab Ar-Risalah tentang


Ibnu Idris bin tahun 150H (767M). usul fiqih.
Abbas bin
Usman Syafi’i -Wafat di Mesir tahun 204H / -Penyusun kitab Al-Umm yang berisi
819M. mazhab fiqih yang baru.
(Imam Syafi’i)
-Dalam menetapkan hukum fiqih,
Imam Syafi’I berpedoman pada Al-
Qur’an, hadits, ijma’ dan qiyas.

4. Ahmad bin -Lahir di Bagdad tahun 780M. -Penulis kitab Al-MUsnad (kitab
Hambal Asy- Hadits)
Syaibani
-Penyusun kitab Al-Manasik, As-
(Imam -Wafat tahun 855M, berumur Sagir dan Al-Kabir, kitab Az-Zuhud,
Hambali) 75 tahun. kitab Ar-Radd ‘ala Jahmiyah waz
Zindiqah ( Bantahan kepada
Jahmiyah dan Zindiqah).

-Di dalam menetapkan hukum Islam,


Imam Hambali berpedoman pada Al-
Qur’an, hadits, dan fatwa para
sahabat.

Tokoh Islam di Bidang Ilmu Pengetahuan


3. Tokoh Islam di Bidang Akhlak (Tasawuf)

Tokoh di bidang akhlak (tasawuf) adalah tokoh yang melahirkan ilmu


akhlak. Ilmu akhlak (tasawuf) adalah ilmu yang mempelajari tentang tata
cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam perkembangannya ilmu
akhlak (tasawuf) dibagi menjadi dua, yaitu ilmu akhlak (tasawuf) klasik dan
ilmu akhlak (tasawuf) moderat.

a. Tokoh Islam di bidang tasawuf klasik

NO Nama Kelahiran dan Kematian Pemikiran / Hasil Karya

1. Abu Abdillah -Lahir di Basrah (Irak) tahun -Tokoh sufisme yang memadukan
Al-Haris bin 165H/781M. antara filsafat dengan teologi.
Asad Al-Basri
Al-Bagdadi -Wafat di Basrah (Irak) -Gurunya Imam Al-Junaidi Al-
Al-Muhasibi 243H/857M Bagdadi.

-Hasil karyanya berjudul Ri’ayah


lihuquqillah (Praktik kehidupan
spiritual)

2. Abdul Qadir -Lahir di desa Jilan, Persia -Pendiri Tariqat Qadiriyah (sebagai
Al-Jailani tahun 1077 M tariqat yang berdiri pertama kali
dengan melalui bimbingan guru
-Wafat tahun 1166 di Bagdad tariqat yang disebut Mursyid)
Irak
-Hasil karyanya adalah Futhul Gaib
(menyingkap kegaiban).

b. Tokoh Islam di bidang tasawuf moderat

Tasawuf moderat atau tasawuf sunni yaitu tasawuf yang benar-benar


mengikuti Al-Qur’an dan Sunah. Karakteristik tasawuf ini adalah terikat,
bersumber, tidak keluar dari batasan-batasan Al-Qur’an dan Hadits,
mengontrol perilaku, lintasan hati serta pengetahuan dengan neraca
keduanya.
NO Nama Kelahiran dan Kematian Pemikiran / Hasil Karya

1. Abu Al-Qasim -Lahir di Nihawan tahun -Karena kehebatannya, Al-Junaidi


Al-Junaid bin 210H/823M. memperoleh gelar sebagai tokoh
Muhammad Imam kaum Sufi (Syaikh atTaifah).
Al-Kazzaz al- -Wafat di kota Bagdad tahun
Nihawandi. 297H/910M -Tasawuf merupakan penyucian dan
perjuangan kejiwaan manusia yang
tidak ada habisnya.

2. Al-Qusyairi -Lahir di Astawa pada bulan -Tokoh Sufi pada abad kelima hijriah,
An-Naisabury Rabiul Awal tahun pada masa pemerintahan Bani Saljuk,
376H/986M. daulah Abbasiyah.

-Wafat di Naisabur, hari Ahad, -Penyusun Risalatul Qusyairiyah


tanggal 16 Rabiul Awal sebagai referensi utama Tasawuf
465H/1073M, dalam usia 87 yang bercorak Sunni dan Adabus
tahun. Sufiyyah, tentang Tasawuf.

-Mengembalikan Tasawuf kedalam


landasan Ahlu Sunah Wal Jama’ah.

3. Abu Ismail -Lahir di Herat Khurasan -Sebagai penggagas gerakan


Abdullah bin tahun 396H pembaharuan tasawuf.
Muhammad
Al-Ansari (Al- -Wafat 481H -Penyusun kitab Manazilus Sa’irin ila
Harawi) Rabbil ‘Alamin (tingkatan-tingakatan
rohaniyah para Sufi).

4. Hamid -Lahir di di Tus, sebuah kota di -Disamping tokoh ilmu akhlak, juga
Muhammad Khurasan Persia tahun 450 H/ tokoh ilmu fiqih, ilmu tafsir dan ilmu
bin 1058M filsafat.
Muhammad
Al-Ghazali -Wafat di Tus (kota -Hasil karyanya adalah Tahafut Al-
(Imam Al- kelahirannya) tanggal 14 Halasifah (sanggahan Al-Ghazali
Ghazali) Jumadil Akhir tahun terhadap pemikiran filsafat Yunani
505H/1111 M (usia 55 tahun) yang dibawa oleh Ibnu Sina dan Ibnu
Arabi), huluqul muslim (Ihya’
‘Ulumuddin), sebagai rangkuman
ilmu aqidah,ilmu fiqih, ilmu filsafat,
ilmu akhlak, dan ilmu tasawuf), Al-
Munqiz Minad Dalal (penyelamat
dari kesesatan).
4. Tokoh Islam di Bidang Ilmu Pengetahuan

No. Nama Tokoh di bidang Kelahiran dan Pemikiran/Hasil


kematian karya

1. Ibnu Sina Kedokteran dan - Lahir di Bukhra, - Dikenal sebagai


filsafat Uzbekistan tahun Bapak ilmu
370H/980M kedokteran dunia

- Wafat: tahun - Diantara karya


428H/1037M Ibnu Sina adalah
Al-Qanun Fit
Tibb (Dasar-
dasar ilmu
Kedokteran), dan
Mausu’ah Asy-
syifa

2. Al-Farabi Filsafat - Lahir di Wasij, - Sebagai guru


sebuah desa di dunia kedua di
Farab wilayah bidang ilmu
Tukistan, pada filsafat yang
tahun 259H/872M menguasai 70
bahasa
- Wafat: 339H/942M
- Hasil karyanya
adalah Fususul
Hikam, Al-
Mufarriah, Al-
Madinah, dan Al-
Fadilah

3. Abu Rayhan Fisika dan - Lahir: 4 September - Bapak astronomi


Muhammad Astronomi 973M di Kath, dunia
Ibnu Ahmad Uzbekistan
- Hasil karyanya
Al-Biruni
- Wafat: 13 adalah kitab Al-
(Al-Biruni)
Desember 1048M di Asarul Baqiyah
Ghazna dalam usia minal qurunil
75 tahun khaliyyah, at-
Tahfim li awallis
sina’atit Tanjim,
Qannul mas’udi
fil Hai’ah wan
Nujum

4. Jabir ibn Kimia - Lahir: tahun - Bapak Kimia


Hayyan 103H/721M dunia

- Wafat: tahun 803M - Berhasil


di Kufah menyusun buku
Kimia sejumlah
306 buku

- Kitab yang sangat


populer hasil
karyanya adalah
kitab Al-Khawas
Al-Kabir, Asrarul
Kimiya, As-
Sab’in, dan
Usulul kimiya

5. Muhammad Matematika - Lahir: tahun 780 M - Bapak Al-jabar


bin Musa Al- dunia
- Wafat: tahun
Khawarizmi
249H/850M - Penemu angka
(Al-
nol, dan tabel-
Khawarizmi)
tabel trigonometri

- Hasil karyanya
adalah Al-Jabr
wal Muqabalah
dan As-Sanad
Hind

6. Abu Al- Geografi dan - Lahir: tahun 283H/ - Bapak sejarah


Husain Ali Sejarah 895M di Bagdad dunia abad X
Ibnu Al-
- Wafat: tahun 345H/ - Hasil karyanya
Husain Al-
965M di fustat adalah Zahirul
Mas’udi (Al-
Mesir ‘Ulum wa ma
Mas’udi)
Kana fi sa’irid
Duhur, Al-Istizkar
Lima marra fis
Salifil A’mar,
Tarikh fi Akhbaril
‘Ulumil ‘Arab
wal ‘Azam,
Murujuz zaman,
murujuz Zahab,
dan At-Tanbih
wal Israf

7. Waliuddin Sosiologi - Lahir: di Tunisia - Bapak sosiolog


Abdurrahman Ilam/peletak tahun 732H/1332M dunia
bin dasar ilmu
- Wafat: 808H/ - Pengarang kitab
Muhammad sosial
1406M Al-Muqaddimah,
bin Abi
berisi tentang
Bakar
masalah sosial
Muhammad
manusia
bin Al-Hasan
(Ibnu
Khaldun)

B. Hikmah dan Prilaku yang Diambil dari Perkembangan Islam Masa Kejayaan
1. segala sesuatu yang dilakuan dengan kesungguhan dan dengan penuh displin, akan mampu
mengantarkan pada kesuksesan besar.
2. Dengan semangat membaca, menulis, mencoba dan melakukan kegiatan keilmuan secara menyeluruh,
akan mampu mengantarkan lahirnya umat islam yang mahir, kuat dan teragkat posisinya pada derajat
yang terhormat.
3. Hanya dengan terwujudnya umat islam yang mahir di bidang segala tingkat keilmuan, umat islam
akan menjadi umat yang kuat, sehingga keberadaannya tidak menjadi beban orang lain.
4. Dapat menumbuhkan kembali tradisi penyebab kejayaan islam masa lau, melaluisemangat mencintai
ilmu,semangat membaca, semangat berdiskusi, dan semangat melakuan kegiatan lainnya.

C. Kaitan antara Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Kejayaa dan Prinsip-Prinsip yang
mempengaruhinya

1. Kaitan antara perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan dengan prinsip semangat
membaca (iqra’)
Umat islam pada masa kejayaan Islam sangat memahami bahwa hanya dengan membaca, umat
dapat mengetahui segala hal. Kesadaran tersebut tubuh dan berkembang dari pemahamam Q.S. Al-

‘Alaq: (1-5).
Dari ayat-ayat tersebut mendorong umat islam untuk gemar membaca. Dengan adanya budaya
membaca (baik teks ataupun non-teks), uat islam dapat menjadi anusia yang cerdas dan tinggi
derajatnya, sehingga Allah swt. Mengangkat derajartnya (menurut Q.S. Al-Mujadalah/58:11).

Di masa ini minta membaca umat islam (termasuk para pelajar) tergolong msib rendah, sehingga
umat islam dalam banyak hal kurang memberikan konstribusi yang menggembirakan terhadap
kehidupan manusia di dunia.

2. Kaitan antara perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan dengan prinsip tauhid

Semua ilmu bersumber dari kitab sulci Al-Qur’an. Ilmu ini lahir melalui pemahaman umat
islam yang cerdas dalam berfikir terhadap seruan Al-Qur’an. Sehingga lahirlah berbagai keragaman
ilmu sesuai dengan kemampuan masing masing dalam memahami seruan ayat Al-Qur’an.

Misi utama dakwah Islam yang bersumber dari kitab suci Al-Qur’an adalah menyeru
kepada manusia agar mengesakan Allah swt. Agar manusia dapat mengemban hidup sebagai
khalifah Allah swt. Dan dapat sukses dan selamat dunia akhrat.

Semua ilmu harus membekali dan membimbing manusia untuk mengesakan Allah swt.
Artinya semua ilmu dapat menempatkan posisi manusia sebagai hamba Allah yang benar. Hamba
Allah swt. Yang benar adalah seorang hamba yang mampu melakukan misi hidup dalam ranka
beribadah kepada Allahh swt. Firman Allah swt. Dalam Q.S Az-Zariyat/51 : 56

Semua ilmu harus berdasar kan tauhid, artinya ilmu itu dapat membimbing dan
mendorong manusia untuk mengesakan Allah swt. Kalau ilmu itu semakin menjauhkan manusia dari
Allah swt. Berarti ilmu itu menyesatkan manusia, sehingga hanya cukup dipelajari, tetapi tidak
wajib untuk diamalkan.

3. Kaitan antara perkembangan perdaban islam pada asa keayaan dengan prinsip panduan
Al-Qur’an dan Sunah

Al-Qur’an dan Sunah adalah suber yang tidak ernah kerin. Sumber tersebut mencakup
dalam segala hal, termasuk ilmu pengetahuan. Siapapun yang menjadikan Al-Qur’an dan Sunah
sebagai pedoman hidup , maka akan maju dan hidupnya senantiasa sesuai perkembangan zaman
secara selamat, aman, damai, dan bahagia dimanapun ia berada. Sebaliknya jika meninggalkan Al-
Qur’an dan Sunah sebagai pedoman hidup, maka manusia akan terbelakang, ketinggalan zaman, dan
celaka dimanapun ia berada.

Artinya:

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.

4. Kaitan antara perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan dengan prinsip
keterbukaan dan keativitas umat islam.

Sikap kreatif dengan disertai keterbukaan membuka peluang seseorng untuk menerima berbagai
ilmu ,sehingga dapat menambah khazanah dalam kehidupan.

5. Kaitan antara perkembangan peradaban islam pada masa kejayaan dengan prinsip
semangat penterjemahan.

Salah satu penyebab lahirnya ilmuan islam pada masa kejayaan islam adalah adanya gerakan
penterjemahan.,umat islam berlomba lomba untuk melakukan kegiatan menterjemah segala
literature asing kedalam bahasa arab.sehingga umat islam dapat mengambil isi dan kandungan ilmu
dari literatur tsb.

Você também pode gostar