Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hotelling (1936), sebagai suatu teknik statistika peubah ganda (Multivariat) yang
menyelidiki keeratan hubungan antara dua gugus variabel. Gugus maksudnya disini
kelompok. Satu gugus variabel diidentifikasikan sebagai gugus variabel penduga
(independent variables), sedangkan gugus variabel lainnya diperlakukan sebagai
gugus variabel respon (dependent variabel). Dan melalui ketergantungan
(dependency) antar kedua gugus variabel tersebut dapat dijelaskan pengaruh dari
satu gugus variabel terhadap gugus variabel lainnya.
Analisis korelasi kanonik adalah salah satu teknik analisis statistik yang digunakan
untuk melihat hubungan antara satu kumpulan peubah independen dengan satu
kumpulan peubah dependen . Analisis ini dapat mengukur tingkat keeratan
hubungan antara satu kumpulan peubah dependen dengan satu kumpulan peubah
independen. Disamping itu, analisis korelasi kanonik juga mampu menguraikan
struktur hubungan di dalam kumpulan peubah independen.
Agar lebih jelas dari penjelasan di atas. kita ilustrasikan dengan contoh. Misalnya
kita ingin mengetahui tingkat keeratan hubungan antara penggunaan Facebook terhadap
perilakunya. Gugus Penggunaan facebook ini terdiri dari beberapa variabel yaitu lama
mengakses Facebook dalam sehari, jumlah teman dalam account Facebook, kecanduan pada
Facebook, motivasi penggunaaan Facebook, aktivitas penggunaan Facebook, kontrol orang
tua, dan lama menjadi anggota Facebook, Sedangkan gugus perilaku yang terdiri dari
perkembangan sosial siswa SD, lama jam belajar, dan prestasi belajar. Begitulah sedikit
gambaran dari penggunaan korelasi kanonik. Mudah lebih paham.