Você está na página 1de 2

4.

Pemodelan PHREEQC

PHREEQC Interactive 2 adalah program komputer yang ditulis dalam bahasa pemprograman C yang
didesain untuk berbagai perhitungan geokimia cairan pada temperatur rendah. PHREEQC mampu
melakukan simulasi untuk berbagai reaksi kesetimbangan antara air, mineral, ion exchanger, reaksi
kompleks permukaan, larutan padatan dan gas. PHREEQC juga mampu melakukan perhitungan spesiasi
dan saturation indeks, melakukan inverse modeling, perhitungan reaksi batch dan transport 1 dimensi.
Program ini juga memiliki formula kinetik umum yang memungkinkan pemodelan disolusi dan
pengendapan nonequilibrium mineral, reaksi mikrobial, dekomposisi senyawa organik dan reaksi kinetik
lainnya.

Terdapat beberapa keywords yang digunakan dalam pemodelan menggunakan PHREEEQC yang memiliki
fungsi yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara lain:

1. SOLUTION Solution (larutan) menunjukkan larutan yang akan dipakai dalam PHREEQC. Dengan input
ini kita dapat menentukan komposisi dan karakteristik (fisika dan kimiawi) larutan yang akan dipakai.
Pada program PHREEQC, input

solution ditandai dengan lambang . Adapun keyword Solution Spread berguna untuk mempermudah
menyatakan beberapa larutan sekaligus dengan karakteristiknya masing-masing.

2. DATABASE Dalam proses pemodelannya diperlukan database yang berisi semua data termodinamika
yang digunakan untuk melakukan perhitungan kejenuhan (saturation) dan parameter untuk
mengestimasi koefisien aktifitas. Data-data tersebut antara lain solution species, nilai log K, koefisien
untuk menghitung koefisien aktifitas menggunakan formula Debye-Huckel. PHREEQC menyediakan
beberapa jenis database dengan variasi data tersendiri yaitu amm.dat, iso.dat, llnl.dat (database yang
disusun oleh Lawrence Lovermore National Laboratory), minteq.dat, minteqv4, phreeqc.dat, pitzer.dat,
sit.dat dan wateq4f.dat. Database phreeqc.dat merupakan database default dari PHREEQC, namun user
dapat memilih database yang akan digunakan. Pada penelitian ini, digunakan database llnl.dat karena
database tersebut memiliki data yang lebih lengkap dan cocok bagi simulasi-simulasi geokimia yang akan
dilakukan.

3. MIXING Pada proses pemodelan, input mixing akan menugaskan PHREEQC untuk melakukan
pencampuran antara solution-solution tertentu dengan fraksi percampuran yang ditentukan sendiri oleh
user. Fraksi total pencampuran dapat lebih daripada 1. Pada program PHREEQC, mixing ditandai dengan

lambang . Hasil dari simulasi mixing ini adalah berupa satu kualitas air hasil pencampuran dengan
karakteristik dan spesiasi kimiawi tertentu.
4. EQUILIBRIUM PHASE Input ini berfungsi untuk menggambarkan kesetimbangan antara solution
dengan fasa padatan (solid) maupun fasa gas. Pada keyword ini, user menentukan sendiri fase yang akan
ikut beraksi pada simulasi, Saturation Index dan jumlah mol yang bereaksi dari setiap fase. Pada
program PHREEQC, equilibrium phase ditandai dengan lambang reaksi

berkesetimbangan .

5. INVERSE_MODELING Input ini digunakan untuk melakukan simulasi reaksi kimia dan proses transport
yang terjadi pada solution awal sehingga terbentuklah solution dengan komposisi dan kualitas tertentu
di akhir reaksi (pemodelan terbalik).

Pada program PHREEQC, inverse modeling ditandai dengan lambang . Data input yang digunakan pada
inverse modeling adalah kualitas air awal (initial water), kualitas air akhir (final water), fase termasuk di
dalamnya gasgas yang ikut bereaksi, besaran ketidakpastian reaksi (Uncertainty) dan Balances. Hasil dari
fungsi ini adalah perhitungan fraksi dari setiap larutan dan mol transfer yang terjadi pada reaksi dari
setiap fasa yang ada.

PHREEQC berkembang dengan penambahan persamaan kesetimbangan mol yang lebih lengkap dan
penambahan pembatas ketidakseimbangan yang memungkinkan ketidakpastian (Uncertainty) pada data
analisa. Uncertainty menggambarkan kemungkinan kesalahan (error) default dalam analisis serta
variabilitas spasial atau temporal dari konsentrasi tiap elemen, bilangan valensi elemen maupun
alkalinitas dalam larutan maupun dalam komposisi mineral. Nilai uncertainty diperkirakan oleh user.
Untuk mineral, uncertainty ditunjukkan dengan menampilkan fase-fase mineral (misalnya: anhydrite,
calcite, dolomite, dll) dan juga fase dalam gas (misalnya: CO2). Terdapat 2 bentuk nilai uncertainty yaitu
nilai positif (+) dan negatif (-). Nilai positif mengasumsikan bahwa kesalahan bernilai persentase
terhadap mol yang digunakan. Sebagai contoh: uncertainty = 0,02 berarti bahwa uncertainty adalah 2%
dari mol. Sedangkan nilai negatif mengasumsikan bahwa nilai yang

dimasukkan adalah nilai absolut dalam mol yang digunakan dalam perhitungan kesetimbangan. Nilai
uncertainty negatif jarang digunakan karena ketelitiannya yang sangat rendah dan nilainya yang sangat
relatif terhadap jumlah mol tiap fase yang ada.

Input Balance menunjukkan elemen-elemen yang berada dalam kesetimbangan dalam larutan namun
tidak berada pada fasa batuan. Pada input balance ini juga dapat ditentukan nilai uncertainty untuk
beberapa fasa yang tidak sama dengan uncertainty default seluruh larutan.

Você também pode gostar