Você está na página 1de 3

BAB 25 (Pertanyaan Tinjauan)

25-1 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan istilah tingkat assurance?
Bagaimana tingkat keyakinan berbeda untuk audit laporan keuangan
historis, review, dan kompilasi?
Jawaban : Tingkat assurance adalah tingkat kepastian yang dicapai dan yang
ingin disampaikan oleh praktisi bahwa simpulannya yang dinyatakan dalam
laporannya audit benar.
Review laporan keuangan menyediakan keyakinan yang terbatas pada laporan
keuangan, sedangkan kompilasi tidak menyediakan keyakinan yang diekspresikan.
Karena keyakinan yang diberikan kompilasi dan review jauh dibawah audit, lebih
sedikit bukti yang diperlukan dan dapat disediakan dengan biaya yang lebih
rendah. Karena jasa review dan kompilasi dapat menyediakam keyakinan yang
lebih rendah dari audit, maka akuntan harus membentuk pemahaman dengan
klien harus pemahamn bersama tentang jasa yang akan diberikan, lebih baik
dalam suatu penugasan tertulis.

25-2 (Tujuan 25-1) Apa yang dimaksud dengan assurance negatif?


Mengapa hal tersebut digunakan dalam laporan penugasan kaji ulang?
Jawaban : Kepastian Negatif (Negative Assurance) adalah penyertaan dalam
laporan audit suatu komentar tambahan yang bertolak belakang dengan
pendapat auditor. Hal ini akan membingungkan pembaca mengenai hakekat
pemeriksaan auditor dan tanggung jawab yang disandangnya.

25-3 (Tujuan 25-1) Bedakan antara kompilasi dan review laporan


keuangan. Berapa tingkat keyakinan untuk masing-masing?
Jawaban :
Kompilasi laporan keuangan adalah suatu proses menyusun pembuuan manual
ataupun telah diotomatisasi, membuat jurnal, membukukan ayat jurnal
penyesuaian, serta menyiapkan dan menyusun laporan keuangan.
Review laporan keuangan adalah merupakan jasa yang memungkinkan praktisi
akuntansi dalam memberikan pernyataan tentang dasar prosedur namun tidak
memrlukan bukti secara keseluruhan seperti jasa audit. Artinya, ruang lingkup dari
jasa review hanya memberikan analisis dari ringkasan temuan dan rekomendasi
terkait dari temuan tsb.

25-4 (Tujuan 25-1) Bedakan antara tiga bentuk laporan kompilasi yang
dapat disediakan seorang akuntan publik untuk kliennya.
Jawaban :
1. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap. Memerlukan pengungkapan yang
sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum, sama seperti
untuk laporan keuangan yang diaudit atau kaji ulang.
2. Kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan. Kompilasi ini
dapat diterima jika laporan tsb mengindikasikan kurangnya pengungkapan dan
ketidakhadiran pengungkapan, berdasarkan pengetahuan akuntan publik,
dilakukan dengan tujuan untuk menyesatkan pemakai laporan keuangan.
3. Kompilasi tanpa independensi. Jika akuntan kurang memiliki interpendensi,
paragraf terakhir dari laporan harus menyatakan “Kami tidak indpenden
berkenaan dengan Williams Company”.

25-5 (Tujuan 25-1) Sebutkan lima hal yang harus dilakukan oleh auditor
menurut SSARS untuk satu kompilasi.
Jawaban :
1. Memperoleh pengetahuan tentang prinsip - prinsip akuntansi dan praktik
industri klien.
2. Memperoleh pemahaman dengan klien.
3. Melakukan tanya jawab dengan manajemen.
4. Melakukan prosedur analitis.
5. Mendapatkan surat representasi.

25-6 (Tujuan 25-2) Langkah apa yang harus diambil auditor jika selama
penugasan kompilasi mereka menjadi sadar bahwa laporan keuangan
bersifat menyesatkan?
Jawaban :
1. Menetapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa
yang akan disediakan dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai prinsip - prinsip akuntansi dan praktik dari
industri klien.
3. Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi,
dan isi dari laporan keuangan (pengetahuan mungkin lebih sedikit dari kaji ulang).
4. Mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah informasi klien
memuaskan.
5. Membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada akan adanya
penghilangan yang nyata atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip-prinsip
akuntansi yang umum.

Você também pode gostar